Perubahan sosial budaya ips1 (1)

PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA

OLEH
Ratna Dwi Yunita
IX E
23

:

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Terjadinya perubahanperubahan di dalam
masyarakat sebenarnya
bukanlah merupakan suatu hal
yang luar biasa , dengan kata
lain perubahan sosial maupum
budaya merupakan gejala yang
umum, karena setiap
masyarakat atau selama


1. Pengertian Perubahan Sosial
Berikut ini beberapa pengertian perubahan sosial
menurut sosiologis :
a.Soejono Dirjosisworo
Perubahan sosial sebagai perubahan
fundamental yang terjadi dalam struktur, sistem
sosial, dan organisasi sosial.
b.
Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi
dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan
terhadap keseimbangan hubungan sosial tersebut.
c.Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan
yang terrjadi dalam struktur dan fungsi bagi
masyarakat.
d.Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan perubahanperubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang


2. Pengertian Perubahan Sosial
Kata budaya sebenarnya adalah Kebudayaan yang artinya semua
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
 Hasil Karya dari masyarakat menimbulkan teknologi atau
kebudayaan kebendaan mempunyai kegunaan
melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.
 Hasil Rasa dari masyarakat mewujudkan norma-norma dan nilai-nilai
kemasyarakatan, yang bertujuan untuk melindungi diri terhadap
kekuatan lain didalam masyarakat.
 Hasil cipta merupakan keinginan manusia untuk menciptakan sesuatu
untuk menyatakan perasaan dan keinginan kepada orang lain.
Perubahan kebudayaan adalah perubahan unsur-unsur kebudayaan karena
perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.
Unsur –unsur kebudayaan yang berubah adalah sistem kepercayaan/ religi,
sistem mata pencaharian, sistem kemayarakatan, sistem peralatan hidup dan
teknologi, bahasa, kesenian, serta ilmu pengetahuan.

3. Hubungan antara Perubahan sosial
dan Perubahan budaya
a. Perubahan Kebudayaan yang di ikuti dengan perubahan sosial.

Perubahan dalam alat transportasi, dengan adanya alat
transportasi maka terciptalah peraturan-peraturan dalam berlalu
lintas yang harus dipatuhi oleh pengguna jalan.
b. Perubahan Kebudayaan yang tidak di ikuti Perubahan Sosial.
Perubahan mode pakaian, potongan rambut.
Walaupun mode berganti setiap saat tetapi sistem sosial di
masyarakat tidak mengalami perubahan.

Bentuk-Bentuk Perubahan
Sosial dan Budaya
1.

2.

3.

Perubahan Sosial Budaya yang direncanakan dan yang tidak direncanakan.
a. Perubahan yang direncanakan (Planned change) atau dikehendaki
(intendeed change).
b. Perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change) atau tidak

dikehendaki (unintended change)
Perubahan Sosial Budaya secara lambat dan secara cepat.
a. Perubahan secara lambat (evolusi).
Perubahan sosial yang memerlukan waktu relatif lama dan melalui
tahapan-tahapan yang saling mengikuti secara lambat.
b. Perubahan sosial budaya secara cepat (revolusi).
Perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang terjadi relatif cepat dan menyangkut.
sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
Perubahan Sosial Budaya yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar.
a. Perubahan sosial budaya yang pengaruhnya kecil.
Perubahan yang terjadi tetapi tidak membawa pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
b. Perubahan sosial budaya yang pengaruhnya besar.
Perubahan yang berlangsung membawa pengaruh langsung yang berarti bagi masyarakat.

Faktor – Faktor Perubahan
Sosial dan Budaya
1. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya
Faktor penyebab perubahan sosial dan budaya dibedakan menjadi dua, yaitu faktor yang
berasal dari dalam masyarakat dan faktor yang berasal dari luar masyarakat.
a. Faktor yang berasal dari dalam masyarakat (intern)

1) Perubahan jumlah penduduk
2) Penemuan-penemuan baru
3) Pertentangan (konflik) dalam masyarakat
4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi dalam tubuh masyarakat itu sendiri
b. Faktor yang berasal dari luar masyarakat (ekstern)
1) Sebab-sebab berasal dari lingkungan alam
2) Peperangan
3) Pengaruh (kontak) dari kebudayaan lain

2. Faktor-faktor yang mendorong perubahan sosial
dan budaya.
a. Kontak dengan masyarakat lain
b. Sistem pendidikan formal yang maju
c. Sikap menghargai hasil karya orang lain
d. Keinginan untuk maju
e. Toleransi
f. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
g. Penduduk yang heterogen
h. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan
i. Orientasi hidup kemasa depan

j. Nilai bahwa manusia harus selallu berikhtiar untuk memperbaiki hidup

3. Faktor-faktor penghambat perubahan Sosial dan
Budaya.
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
b. Terhambatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Adanya kepentingan-kepentingan yang teramat kuat (vested interest) dalam masyarakat
d. Rasa takut akan terjadinya kegonvangan sosial apabila mengalami perubahan
e. Prasangka buruk terhadap hal-hal baru
f. Hambatan yang bersifat ideologis
g. Adat kebiasaan kolot
h. Nilai bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki

Akibat Perubahan Sosial
dan Perubahan Budaya

1. Akibat positif yang mungkin timbul dari perubahan sosial dan budaya
a.
b.
c.

d.
e.
f.

Semakin eratnya integrasi dalam masyarakat.
Dapat mengadopsi unsur-unsur kebudayaan dari masyarakat lain, sebagai sumber
penambah kekayaan budaya masyarakat setempat.
Dapat menambah kekuatan baru bagi perkembangan unsur-unsur sosial yang telah ada.
Meningkatkan kebiasaan masyarakat beradaptasi dengan berbagai situasi.
Dapat mengubah pandangan masyarakat yang kurang sesuai dengan perubahan zaman.
Terjadinya modernisasi di selaga bidang.

2. Akibat negatif yang timbul dari perubahan sosial dan budaya
a.

b.

c.
d.
e.

f.

Cultural lag
Suatu keadaan dimana terjadi unsur-unsur budaya tertentu yang tertinggal
perkembangannya ditengah berbagai kemajuan yang terjadi pada unsur-unsur kebudayaan
lain.
Anomie
Suatu keadaan dimana tak ada pegangan terhadap apa yang baik dan yang buruk, karena
nilai-nilai dan norma-norma yang baru belum terbentuk.
Mestizo Culture
Hanya bisa meniru saja tanpa mengerti keuangan dan arti sesungguhnya.
Terjadinya disorganisasi sosial yang ditandai dengan lunturnya penghayatan anggota
masyarakat terhadap norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Menurunnya solidaritas sosial,tenggang rasa, gotong royong, dan sebagainya.
Munculnya berbagai fenomena sosial, seperti demonstrasi,pergolakan daerah, kriminalitas,
kenakalan remaja.