PERBUP NO 56 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
BUPATI
;
i
PACITAN
PERATUfWN BUPATI PACITAN
NOMOR
TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGS! DAN TATA KERJA
BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT jiI
I
KABUPATEN PACITAN
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
!
I
Menimbang
:
BUPATI PACITAN -
bahwa untuK meiaksanakan ketentuan pasal 6 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang
Organisasi
Lembaga
Teknis
Daerah
Kabupaten
Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28
tanggal 10 Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang uraian tugas, fungsi dan lata kerja Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pacitan.
j
Mengingat
:1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan tsriI
i
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974
Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
i
L rI
r
I
I
1
i
t
V
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemenntah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pembahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemenntah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
(Lembaran
Negara
Penyelenggaraan
Tahun 2005
Pemerintahan
Nomor
165,
Daerah
Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5.
Peraturan Pemenntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintahan
Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007
Nomor
82, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4737);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28). jiI
MEMUTUSKAN
I
I
iI
I
I
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS.
FUNGSI
DAN
TATA
KERJA
POLITIK
DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN
PACITAN
-2-
i
BADAN KESATUAN BANGSA,
jzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB I
;
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan in! yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri darl Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepaia Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat
Daerah adalah
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepaia
DaWah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
adalah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Pacitan;
I. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawal Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawal Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya dldasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandlri.
.
i
i
I
BAB 11
\ KEDUDUKAN . TUGAS DAN FUNGSI umidaMI
I rI
1
Pasal 2
(1) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepaia Badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah;
. I
•
(2) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
mempunyai tugas meiaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dlbidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
(3) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
dalam meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2)i mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dlbidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat; tsriI
0 . Pembinaan dan pelaksanaan tugas kesatuan bangsa, politik
dan perlindungan masyarakat;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
i
Pasal 3
(1) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat,
terdiri dari:
a. Kepaia Badan;
b. Sekretariat;
0 . Bidang Kesatuan Bangsa;
d. Bidang Sosial Politik;
d. Bidang Perlindungan Masyarakat;
e. ^UPT Pemadam Kebakaran;
f. ; Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Bidang, UPT dipimpin oleh
seorang
Kepaia
UPT
yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab kepada Kepaia Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat. iI
I
•
. ,
\
BAB III
!
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
i
I
Bagian Pertama
',
Sekretariat
«
I
Pasal 4
i
(1) Sekretariat mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
dlbidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, program, evaluasi dan pelaporan serta meiaksanakan
tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepaia Badan Kesatuan
I
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sesuai dengan
tugas dan ftjngsinya;
(2) Untuk
meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan; tsriI
0 . Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
i
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendallan;
[
:
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. ;Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. isub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. 'Sub Bagian Keuangan.
t
i
I
I
I
!
^
-5J
i•
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepata Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
}
I
Pasal 6
. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:
a. [ Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan,
keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Meiaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah
^dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Meiaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Meiaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
'serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. . Meiaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f.
Meiaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
'menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
'penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan disiplin pegawal; iI
I
^Meiaksanakan pengendallan dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
j.
Meiaksanakan koordinasi pengembangan kualltas sumber
^daya aparatur dengan Instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
'. sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
I
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
c
b. Meiaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendallan
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang kesatuan bangsa, politik
dan perlindungan masyarakat;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
f. Meiaksanakan pengelolaan data statlstik bidang kesatuan
bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
g. Meiaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Meiaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Meiaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
verifikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan blaya-biaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Meiaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya. iI
)
tsriI
t
1
i
i zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Bagian Kedua
•
|.
Kesatuan Bangsa jiI
I
Pasal 7
(1) Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai tugas meiaksanakan
L
sebagian
tugas
Perlindungan
Badan
Kesatuan
Masyarakat
dlbidang
Bangsa,
hak
Politik
asasi
dan
manusia,
pembauran dan ketahanan bangsa serta meiaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepaia Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat sesuai dengan tugas dan
fungsinya; tsriI
i
(2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data, penylapan bahan dalam
rangka penyusunan program di Bidang Kesatuan Bangsa;
b. I Pelaksanaan
koordinasi
dan
fasilitasi
dengan
instansi/lembagaterkait dlbidang Kesatuan Bangsa;
c. , Pengkoordlnasian program tugas kegiatan bidang kesatuan
bangsa;
d. ^Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program di bidang
kesatuan bangsa.
i
i
i
I
I
.
Pasal 8
(1) Bidang Kesatuan Bangsa membawahi:
a. Sub Bidang Hak Azasi Manusia, Pembauran dan Ketahanan
Bangsa;
b. Sub Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan;
i
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepaia Bidang Kesatuan Bangsa.
!•
1
Pasal 9
(1) Sub Bidang Hak Azasi Manusia, Pembauran dan Ketahanan
Bangsa, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan
'dalam
iHak
mengolah
data,
menyiapkan bahan
rangka menyusun program kegiatan
Azasi
i
i Bangsa;
Manusia ,
Pembauran
di
Bidang
dan Ketahanan
b. Meiaksanakan
koordinasi
dan
kerjasama
instansi/Iembaga terkait di bidang Hak
dengan
Azasi Manusia,
pembauran dan Ketahanan Bangsa;
c. Meiaksanakan
kajian
dan
fasilitasi
program
kegiatan
kemasyarakatan dan pendidikan bidang Hak Azasi Manusia;
d. Meiaksanakan kajian dan
fasilitasi
program kegiatan
pembauran antar gotongan, etnis dan suku diberbagai aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
8. Meiaksanakan kajian dan
Ketahanan Bangsa
fasilitasi
kegiatan
meliputi Ketahanan kehidupan dalam
keluarga, generasi muda dan
ekonomi,
program
memantapkan
ketahanan
sosial, budaya, agama, keamanan dan ketertiban
masyarakat;
f.
Mengkoordlnasikan dan meiaksanakan kegiatan Intelegen
Daerah;
g. Meiaksanakan pengawasan, pelaporan dan evalusi kegiatan
di bidang Hak Azasi Manusia, pembauran
dan
Ketahanan
Bangsa;
h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia
bidang kesatuan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, mempunyai tsriI
i
tugas:
a. Menghimpun dan
mengolah data,
menyiapkan
[da\am rangka menyusun program kegiatan
ideologi dan
bahan
di bidang
wawasan kebangsaan;
b. Meiaksanakan koordinasi dan
kerjasama dengan
. instansi /lembaga terkait di Bidang Idiologi dan Wawasan
t
; Kebangsaan;
c. [Meiaksanakan kajian dan fasilitasi program kegiatan di bidang
; ideologi
negara
dan
meningkatkan
kualltas
wawasan
. kebangsaan bag! aparatur pemerintah dan masyarakat;
d. ^ Meiaksanakan pengawasan, pelaporan dan evatuasi kegiatan
I di bidang ideologi dan wawasan kebangsaan;
e. 1 Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia
1 bidang kesatuan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsinya.
umidaMI
Bagian Ketiga
Bidang Sosial Politik
Pasal 10
(1) Bidang Sosial Politik mempunyai tugas meiaksanakan sebagian
tugas
Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan
Perlindungan
Masyarakat dlbidang hubungan partai politik, pemilu dan legislatif
serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepaia
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk
meiaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat (1), Bidang Sosial Politik mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data menyiapkan bahan dalam
'rangka program di Bidang Sosial Politik;
b. Pelaksanaan
dengan
fasilitasi,koordinasi,
sinkronisasi
hubungan
Lembaga Legislatif, organisasi kemasyarakatan,
organisasi profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat, lembaga
penyelenggara pemilu dan organisasi / partai Politik;
c. Pengkoordinasian tugas dan program sosial politik dengan
instansi/Iembaga terkait;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan program Sosial
Politik.
j
Pasal 11
(1) Bidang Sosial Politik membawahl:
a. Sub Bidang Hubungan Partai Politik, Pemilu dan Legislatif;
b. Sub Bidang
Hubungan Organisasi Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepata Bidang Sosial Politik.
-10-
( tsriI
t
i
i
i
I
I
i
Pasal 12
(1) Sub Bidang Hubungan Partai Politik , Pemilu dan Legislatif,
i
mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data, menyiapkan bahan dalam
rangka penyusunan program kegiatan hubungan lembaga
legislatif, Partai politik dan lembaga penyelenggara pemilihan
umum;
b. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
i
dengan lembaga legislatif, partai politik dan instansi/Iembaga
terkait dalam
rangka
pembinaan,
pendidikan
dan
pengembangan sistem politik;
c. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
'dengan lembaga
penyelenggara pemilu, instansi / lembaga
terkait dalam rangka penyelenggaraan pemilu;
d. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
dengan lembaga legislatif, partai politik, Instansi / lembaga
terkait dalam rangka pergantian antar waktu anggota DPRD
Kabupaten Pacitan;
e. : Meiaksanakan pengawasan, pengendallan dan evaluasi
menyusun laporan kegiatan Bidang Hubungan Lembaga
Legislatif, Partai Politik dan hubungan lembaga penyelenggara
pemilihan umum;
f. Meiaksanakan tugas • tugas lain yang di berikan kepaia bidang
sosial politik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Hubungan Organisasi Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan dalam
rangka
penyusunan
program
Kegiatan Hubungan
Organisasi Kemasyarakatan,Organisasi Profesi dan Lembaga
Swadaya Masyarakat;
b. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, fasilitasi dan pembinaan
dengan instansi/Iembaga terkait dalam rangka pemberdayaan
Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Lembaga
Swadaya Masyarakat;
0 . Mencatat dan menerbitkan
Surat Keterangan terhadap
pendirian dan keberadaan Organisasi Masyarakat, Orgasisasi
Profesi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
d. Menghimpun data
dan
monitoring kegiatan Organisasi jiI
•
Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat;
e. Meneititkan Rekomendasi kegiatan penelitian;
f.
Meiaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
fasilitasi
kegiatan
hubungan dengan lembaga Organisasi
Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga
Swadaya
Masyarakat;
g. Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan kepaia
bidang sosial politik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I
Bagian Keempat
1
Bidang Perlindungan Masyarakat iI
•!
1
i
Pasal 13
(1) Bidang
Perlindungan
r .
Masyarakat
mempunyai
tugas
tsriI
.
meiaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik umidaMI
i
dan
Perlindungan
Masyarakat
dlbidang
Kesiagaan dan.
Penanggulangan Bencana dan Peningkatan
Manusia
Sumber Daya
serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepaia Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penylapan bahan dalam
rangka
perumusan
program
di
bidang
Perlindungan
dan
perumusan
Masyarakat;
b. Pengkajian,
koordinasi,
fasilitasi
kebijaksanaan dalam rangka bimbingan dan pengembangan
dalam upaya menghadapl dan penanganan bencana;
c. Penylapan bahan rumusan kebijakan
dan fasilitasi
pengarahan sumber daya satuan perlindungan masyarakat,
|sarana dan prasarana untuk penanganan akibat bencana;
d. Penylapan
bahan
rumusan
peningkatan dan pemberdayaan
kebijakan dan
fasilitasi
sumber daya manusia
^dlbidang Perlindungan Masyarakat, Sarana dan Prasarana
•
-
•
penanggulangan bencana.
i
i
Pasal 14
^
(1) Bidang Perlindungan Masyarakat membawahl:
a. Sub Bidang Kesiagaan dan Penanggulangan Bencana.
b. Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia
(2) Masing - masing Sub Bidang
dipimpin oleh kepaia Sub
Bidang yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada tsriI
,3
Kepaia bidang
perlindungan masyarakat.
jiI
i
Pasal 15
I
(1) Sub
Bidang
Kesiagaan
dan
Penanggulangan
Bencana,
mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data, menyiapkan
bahan
Jdalam rangka penyusunan program kegiatan Kesiagaan dan
Penanggulangan Bencana;
b. Merencanakan, menyiapkan, dan meiaksanakan
kesiagaan
menghadapl bencana serta pengendallan sumber daya untuk
Penanggulangan Bencana;
c. Meiaksanakan
administrasi
perlengkapan
dan
peralatan
, Penanggulangan Bencana meliputi perencanaan dan analisis
kebutuhan perlengkapan dan peralatan,
perbendaharaan,
perawatan dan menyusun laporan pertanggung jawaban
perlengkapan dan peralatan Penanggulangan Bencana;
d. Merencanakan,
yang
menangani
menyiapkan dan
perlengkapan
memblna
dan
personalia
peralatan
Penanggulangan Bencana sesuai speslfikasinya;
e. , Menyiapkan
bahan
koordinasi,
fasilitasi
satuan
>
tugas
Penaggulangan Bencana sesuai kebutuhan;
f. Meiaksanakan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan
• Bidang Kesiagaan dan Penanggulangan Bencana;
g. .Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan kepaia
bidang perlindungan masyarakat sesuai dengan tugas dan
jfungsinya.
(2) Sub Bidang Peningkatan
Sumber Daya Manusia, mempunyai
f
tugas:
a. ^ Mengumpulkan
dan
mengolah
data,menyiapkan
bahan
^dalam rangka penyusunan program kegiatan pemberdayaan
; sumber
daya
: Masyarakat;
manusia
dalam Perlindungan
b. i Meiaksanakan kegiatan
administrasi personalia anggota
I Perlindungan Masyarakat;
c. i Menyusun pedoman dan menyelenggarakan pendidikan dan
• pelatihan kelinmasan dan Penanggulangan Bencana;
d. ; Malaksanakan koordinasi, kerjasama dan fasilitasi dengan
; Instansi terkait dalam rangka pemberdayaan SDM Linmas dan
jDiklat Kelinmasan;
8.; Meiaksanakan
pengawasan, pengendallan
dan evaluasi
; kegiatan di bidang pemberdayaan SDM Linmas;
f. : Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan oleh Kepaia
• Bidang Perlindungan Masyarakat sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
j
i jiI
j
Bagian Kelima
Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran
! iI
I
Pasal 16
(1) UPT, Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud pada pasal 3
huruf e merupakan unsur pelaksana teknis operasional dlbidang
pemadam kebakaran;
(2) UPT Pemadam Kebakaran mempunyai tugas:
a. Meiaksanakan Pelayanan Teknis dalam Pemadam Kebakaran;
b. Meiaksanakan Administrasi
Perlengkapan dan Peralatan
serta Operasionalisasi Pemadam Kebakaran; iI
•
i
c. Meiaksanakan Perawatan /
dan berfungsinya
atas kesiapan
perlengkapan Pemadam Kebakaran;
d. Menyiapkan dan membina
perlengkapan
pemeliharaan
pemadam
personalia dalam
kebakaran
menangani
sesuai
dengan
speslfikasinya;
e. Mengkoordlnasikan setiap kejadlan bencana kebakaran yang
ada di wilayah;
f.
Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepaia Badan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 17
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepaia Sub Bagian
Tata Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepaia UPT Pemadam
Kebakaran;
i
(2) Sub Bagian Tata Usaha
sebagian
tugas
UPT
mempunyai tugas meiaksanakan
Pemadam
Kebakaran
dlbidang
t
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan;
!
BAB IV
^ KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(! •jiI
i
Pasal 18
Kelompok jabatan fungsional mempunyai 'tugas Meiaksanakan
sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten
Pacitan, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. rI
[
I
'
Pasal 19
(1) Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dttentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; tsriI
s
I
(4) Jehis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
t
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang beriaku. i
i
i jI
I
I
\
BABV
TATA KERJA
f
\
Pasal 20
Dalam hal Kepaia Badan Kesatuan Bngsa dan Politik berhalangan
Meiaksanakan tugasnya, tugas Kepaia Badan dilaksanakan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Bupati. iI
i
1
i
I
I iI
f
i
I
I
umidaMI
iI
I
r
jiI
I
Pasal 21
(1) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila teijadl penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordlnasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhl
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap (aporan yang dtterima oteh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
i
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampalkan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
. bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
\
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
!
Pasal 22
(1) Peraturan Bupati in! mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan;
i zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati In! dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:jI19 -12 - 2007
BUPATI PACITAN
H.SU J O N O
-17-
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya.
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan. iI
I umidaMI
I
Ditetapkan
di
I
pada tanggal
Pacitan
jiI
19 - 12 - 2007 jI
j
BUPATI PACITAN
';
Cap ttd.
H . S U J O NO
Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
. Ir. MULYONO. MM.
3 Pembina Utama Muda'^
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 41
i
i
I
)
i
i
<
- 17-
;
i
PACITAN
PERATUfWN BUPATI PACITAN
NOMOR
TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGS! DAN TATA KERJA
BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT jiI
I
KABUPATEN PACITAN
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
!
I
Menimbang
:
BUPATI PACITAN -
bahwa untuK meiaksanakan ketentuan pasal 6 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang
Organisasi
Lembaga
Teknis
Daerah
Kabupaten
Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28
tanggal 10 Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang uraian tugas, fungsi dan lata kerja Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pacitan.
j
Mengingat
:1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan tsriI
i
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974
Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
i
L rI
r
I
I
1
i
t
V
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemenntah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pembahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005
Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemenntah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
Pengawasan
(Lembaran
Negara
Penyelenggaraan
Tahun 2005
Pemerintahan
Nomor
165,
Daerah
Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5.
Peraturan Pemenntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintahan
Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007
Nomor
82, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4737);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28). jiI
MEMUTUSKAN
I
I
iI
I
I
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS.
FUNGSI
DAN
TATA
KERJA
POLITIK
DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN
PACITAN
-2-
i
BADAN KESATUAN BANGSA,
jzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB I
;
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan in! yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri darl Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepaia Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat
Daerah adalah
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepaia
DaWah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
adalah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Pacitan;
I. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawal Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawal Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya dldasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandlri.
.
i
i
I
BAB 11
\ KEDUDUKAN . TUGAS DAN FUNGSI umidaMI
I rI
1
Pasal 2
(1) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepaia Badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah;
. I
•
(2) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
mempunyai tugas meiaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dlbidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
(3) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
dalam meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2)i mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah dlbidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat; tsriI
0 . Pembinaan dan pelaksanaan tugas kesatuan bangsa, politik
dan perlindungan masyarakat;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
i
Pasal 3
(1) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat,
terdiri dari:
a. Kepaia Badan;
b. Sekretariat;
0 . Bidang Kesatuan Bangsa;
d. Bidang Sosial Politik;
d. Bidang Perlindungan Masyarakat;
e. ^UPT Pemadam Kebakaran;
f. ; Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Bidang, UPT dipimpin oleh
seorang
Kepaia
UPT
yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab kepada Kepaia Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat. iI
I
•
. ,
\
BAB III
!
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
i
I
Bagian Pertama
',
Sekretariat
«
I
Pasal 4
i
(1) Sekretariat mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
dlbidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, program, evaluasi dan pelaporan serta meiaksanakan
tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepaia Badan Kesatuan
I
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sesuai dengan
tugas dan ftjngsinya;
(2) Untuk
meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan; tsriI
0 . Pembinaan
dan
pengembangan
serta
pengelolaan
i
administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendallan;
[
:
Pasal 5
(1) Sekretariat, membawahl:
a. ;Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. isub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. 'Sub Bagian Keuangan.
t
i
I
I
I
!
^
-5J
i•
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepata Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
}
I
Pasal 6
. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:
a. [ Menyusun
rencana
kerja
ketatausahaan,
keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
b. Meiaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah
^dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Meiaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Meiaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
'serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. . Meiaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f.
Meiaksanakan
administrasi
kepegawaian
yang
meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
'menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
'penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan disiplin pegawal; iI
I
^Meiaksanakan pengendallan dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
j.
Meiaksanakan koordinasi pengembangan kualltas sumber
^daya aparatur dengan Instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan;
k. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
'. sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan
dan
mengendalikan
bahan
dalam
rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
I
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
c
b. Meiaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
c. Mengadakan
evaluasi
dan
pengendallan
terhadap
pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang kesatuan bangsa, politik
dan perlindungan masyarakat;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
f. Meiaksanakan pengelolaan data statlstik bidang kesatuan
bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
g. Meiaksanakan
koordinasi
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. Menghimpun
dan
mengolah
data,
menyiapkan
bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Meiaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Meiaksanakan
pembukuan
perhitungan
anggaran
dan
verifikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan blaya-biaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Meiaksanakan
evaluasi,
menyusun
laporan
dan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya. iI
)
tsriI
t
1
i
i zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Bagian Kedua
•
|.
Kesatuan Bangsa jiI
I
Pasal 7
(1) Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai tugas meiaksanakan
L
sebagian
tugas
Perlindungan
Badan
Kesatuan
Masyarakat
dlbidang
Bangsa,
hak
Politik
asasi
dan
manusia,
pembauran dan ketahanan bangsa serta meiaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepaia Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat sesuai dengan tugas dan
fungsinya; tsriI
i
(2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Kesatuan Bangsa mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data, penylapan bahan dalam
rangka penyusunan program di Bidang Kesatuan Bangsa;
b. I Pelaksanaan
koordinasi
dan
fasilitasi
dengan
instansi/lembagaterkait dlbidang Kesatuan Bangsa;
c. , Pengkoordlnasian program tugas kegiatan bidang kesatuan
bangsa;
d. ^Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program di bidang
kesatuan bangsa.
i
i
i
I
I
.
Pasal 8
(1) Bidang Kesatuan Bangsa membawahi:
a. Sub Bidang Hak Azasi Manusia, Pembauran dan Ketahanan
Bangsa;
b. Sub Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan;
i
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepaia Bidang Kesatuan Bangsa.
!•
1
Pasal 9
(1) Sub Bidang Hak Azasi Manusia, Pembauran dan Ketahanan
Bangsa, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan
'dalam
iHak
mengolah
data,
menyiapkan bahan
rangka menyusun program kegiatan
Azasi
i
i Bangsa;
Manusia ,
Pembauran
di
Bidang
dan Ketahanan
b. Meiaksanakan
koordinasi
dan
kerjasama
instansi/Iembaga terkait di bidang Hak
dengan
Azasi Manusia,
pembauran dan Ketahanan Bangsa;
c. Meiaksanakan
kajian
dan
fasilitasi
program
kegiatan
kemasyarakatan dan pendidikan bidang Hak Azasi Manusia;
d. Meiaksanakan kajian dan
fasilitasi
program kegiatan
pembauran antar gotongan, etnis dan suku diberbagai aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
8. Meiaksanakan kajian dan
Ketahanan Bangsa
fasilitasi
kegiatan
meliputi Ketahanan kehidupan dalam
keluarga, generasi muda dan
ekonomi,
program
memantapkan
ketahanan
sosial, budaya, agama, keamanan dan ketertiban
masyarakat;
f.
Mengkoordlnasikan dan meiaksanakan kegiatan Intelegen
Daerah;
g. Meiaksanakan pengawasan, pelaporan dan evalusi kegiatan
di bidang Hak Azasi Manusia, pembauran
dan
Ketahanan
Bangsa;
h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia
bidang kesatuan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, mempunyai tsriI
i
tugas:
a. Menghimpun dan
mengolah data,
menyiapkan
[da\am rangka menyusun program kegiatan
ideologi dan
bahan
di bidang
wawasan kebangsaan;
b. Meiaksanakan koordinasi dan
kerjasama dengan
. instansi /lembaga terkait di Bidang Idiologi dan Wawasan
t
; Kebangsaan;
c. [Meiaksanakan kajian dan fasilitasi program kegiatan di bidang
; ideologi
negara
dan
meningkatkan
kualltas
wawasan
. kebangsaan bag! aparatur pemerintah dan masyarakat;
d. ^ Meiaksanakan pengawasan, pelaporan dan evatuasi kegiatan
I di bidang ideologi dan wawasan kebangsaan;
e. 1 Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia
1 bidang kesatuan bangsa sesuai dengan tugas dan fungsinya.
umidaMI
Bagian Ketiga
Bidang Sosial Politik
Pasal 10
(1) Bidang Sosial Politik mempunyai tugas meiaksanakan sebagian
tugas
Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan
Perlindungan
Masyarakat dlbidang hubungan partai politik, pemilu dan legislatif
serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepaia
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk
meiaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat (1), Bidang Sosial Politik mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data menyiapkan bahan dalam
'rangka program di Bidang Sosial Politik;
b. Pelaksanaan
dengan
fasilitasi,koordinasi,
sinkronisasi
hubungan
Lembaga Legislatif, organisasi kemasyarakatan,
organisasi profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat, lembaga
penyelenggara pemilu dan organisasi / partai Politik;
c. Pengkoordinasian tugas dan program sosial politik dengan
instansi/Iembaga terkait;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan program Sosial
Politik.
j
Pasal 11
(1) Bidang Sosial Politik membawahl:
a. Sub Bidang Hubungan Partai Politik, Pemilu dan Legislatif;
b. Sub Bidang
Hubungan Organisasi Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepaia Sub
Bidang
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepata Bidang Sosial Politik.
-10-
( tsriI
t
i
i
i
I
I
i
Pasal 12
(1) Sub Bidang Hubungan Partai Politik , Pemilu dan Legislatif,
i
mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data, menyiapkan bahan dalam
rangka penyusunan program kegiatan hubungan lembaga
legislatif, Partai politik dan lembaga penyelenggara pemilihan
umum;
b. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
i
dengan lembaga legislatif, partai politik dan instansi/Iembaga
terkait dalam
rangka
pembinaan,
pendidikan
dan
pengembangan sistem politik;
c. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
'dengan lembaga
penyelenggara pemilu, instansi / lembaga
terkait dalam rangka penyelenggaraan pemilu;
d. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, kerjasama dan fasilitasi
dengan lembaga legislatif, partai politik, Instansi / lembaga
terkait dalam rangka pergantian antar waktu anggota DPRD
Kabupaten Pacitan;
e. : Meiaksanakan pengawasan, pengendallan dan evaluasi
menyusun laporan kegiatan Bidang Hubungan Lembaga
Legislatif, Partai Politik dan hubungan lembaga penyelenggara
pemilihan umum;
f. Meiaksanakan tugas • tugas lain yang di berikan kepaia bidang
sosial politik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Hubungan Organisasi Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan dalam
rangka
penyusunan
program
Kegiatan Hubungan
Organisasi Kemasyarakatan,Organisasi Profesi dan Lembaga
Swadaya Masyarakat;
b. Meiaksanakan koordinasi, konsultasi, fasilitasi dan pembinaan
dengan instansi/Iembaga terkait dalam rangka pemberdayaan
Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Lembaga
Swadaya Masyarakat;
0 . Mencatat dan menerbitkan
Surat Keterangan terhadap
pendirian dan keberadaan Organisasi Masyarakat, Orgasisasi
Profesi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
d. Menghimpun data
dan
monitoring kegiatan Organisasi jiI
•
Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat;
e. Meneititkan Rekomendasi kegiatan penelitian;
f.
Meiaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
fasilitasi
kegiatan
hubungan dengan lembaga Organisasi
Masyarakat, Organisasi
Profesi dan Lembaga
Swadaya
Masyarakat;
g. Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan kepaia
bidang sosial politik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I
Bagian Keempat
1
Bidang Perlindungan Masyarakat iI
•!
1
i
Pasal 13
(1) Bidang
Perlindungan
r .
Masyarakat
mempunyai
tugas
tsriI
.
meiaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik umidaMI
i
dan
Perlindungan
Masyarakat
dlbidang
Kesiagaan dan.
Penanggulangan Bencana dan Peningkatan
Manusia
Sumber Daya
serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepaia Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penylapan bahan dalam
rangka
perumusan
program
di
bidang
Perlindungan
dan
perumusan
Masyarakat;
b. Pengkajian,
koordinasi,
fasilitasi
kebijaksanaan dalam rangka bimbingan dan pengembangan
dalam upaya menghadapl dan penanganan bencana;
c. Penylapan bahan rumusan kebijakan
dan fasilitasi
pengarahan sumber daya satuan perlindungan masyarakat,
|sarana dan prasarana untuk penanganan akibat bencana;
d. Penylapan
bahan
rumusan
peningkatan dan pemberdayaan
kebijakan dan
fasilitasi
sumber daya manusia
^dlbidang Perlindungan Masyarakat, Sarana dan Prasarana
•
-
•
penanggulangan bencana.
i
i
Pasal 14
^
(1) Bidang Perlindungan Masyarakat membawahl:
a. Sub Bidang Kesiagaan dan Penanggulangan Bencana.
b. Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia
(2) Masing - masing Sub Bidang
dipimpin oleh kepaia Sub
Bidang yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada tsriI
,3
Kepaia bidang
perlindungan masyarakat.
jiI
i
Pasal 15
I
(1) Sub
Bidang
Kesiagaan
dan
Penanggulangan
Bencana,
mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data, menyiapkan
bahan
Jdalam rangka penyusunan program kegiatan Kesiagaan dan
Penanggulangan Bencana;
b. Merencanakan, menyiapkan, dan meiaksanakan
kesiagaan
menghadapl bencana serta pengendallan sumber daya untuk
Penanggulangan Bencana;
c. Meiaksanakan
administrasi
perlengkapan
dan
peralatan
, Penanggulangan Bencana meliputi perencanaan dan analisis
kebutuhan perlengkapan dan peralatan,
perbendaharaan,
perawatan dan menyusun laporan pertanggung jawaban
perlengkapan dan peralatan Penanggulangan Bencana;
d. Merencanakan,
yang
menangani
menyiapkan dan
perlengkapan
memblna
dan
personalia
peralatan
Penanggulangan Bencana sesuai speslfikasinya;
e. , Menyiapkan
bahan
koordinasi,
fasilitasi
satuan
>
tugas
Penaggulangan Bencana sesuai kebutuhan;
f. Meiaksanakan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan
• Bidang Kesiagaan dan Penanggulangan Bencana;
g. .Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan kepaia
bidang perlindungan masyarakat sesuai dengan tugas dan
jfungsinya.
(2) Sub Bidang Peningkatan
Sumber Daya Manusia, mempunyai
f
tugas:
a. ^ Mengumpulkan
dan
mengolah
data,menyiapkan
bahan
^dalam rangka penyusunan program kegiatan pemberdayaan
; sumber
daya
: Masyarakat;
manusia
dalam Perlindungan
b. i Meiaksanakan kegiatan
administrasi personalia anggota
I Perlindungan Masyarakat;
c. i Menyusun pedoman dan menyelenggarakan pendidikan dan
• pelatihan kelinmasan dan Penanggulangan Bencana;
d. ; Malaksanakan koordinasi, kerjasama dan fasilitasi dengan
; Instansi terkait dalam rangka pemberdayaan SDM Linmas dan
jDiklat Kelinmasan;
8.; Meiaksanakan
pengawasan, pengendallan
dan evaluasi
; kegiatan di bidang pemberdayaan SDM Linmas;
f. : Meiaksanakan tugas - tugas lain yang di berikan oleh Kepaia
• Bidang Perlindungan Masyarakat sesuai dengan tugas dan
; fungsinya.
j
i jiI
j
Bagian Kelima
Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran
! iI
I
Pasal 16
(1) UPT, Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud pada pasal 3
huruf e merupakan unsur pelaksana teknis operasional dlbidang
pemadam kebakaran;
(2) UPT Pemadam Kebakaran mempunyai tugas:
a. Meiaksanakan Pelayanan Teknis dalam Pemadam Kebakaran;
b. Meiaksanakan Administrasi
Perlengkapan dan Peralatan
serta Operasionalisasi Pemadam Kebakaran; iI
•
i
c. Meiaksanakan Perawatan /
dan berfungsinya
atas kesiapan
perlengkapan Pemadam Kebakaran;
d. Menyiapkan dan membina
perlengkapan
pemeliharaan
pemadam
personalia dalam
kebakaran
menangani
sesuai
dengan
speslfikasinya;
e. Mengkoordlnasikan setiap kejadlan bencana kebakaran yang
ada di wilayah;
f.
Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepaia Badan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 17
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepaia Sub Bagian
Tata Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepaia UPT Pemadam
Kebakaran;
i
(2) Sub Bagian Tata Usaha
sebagian
tugas
UPT
mempunyai tugas meiaksanakan
Pemadam
Kebakaran
dlbidang
t
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
program, evaluasi dan pelaporan;
!
BAB IV
^ KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(! •jiI
i
Pasal 18
Kelompok jabatan fungsional mempunyai 'tugas Meiaksanakan
sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten
Pacitan, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. rI
[
I
'
Pasal 19
(1) Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dttentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; tsriI
s
I
(4) Jehis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
t
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang beriaku. i
i
i jI
I
I
\
BABV
TATA KERJA
f
\
Pasal 20
Dalam hal Kepaia Badan Kesatuan Bngsa dan Politik berhalangan
Meiaksanakan tugasnya, tugas Kepaia Badan dilaksanakan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Bupati. iI
i
1
i
I
I iI
f
i
I
I
umidaMI
iI
I
r
jiI
I
Pasal 21
(1) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila teijadl penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordlnasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhl
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap (aporan yang dtterima oteh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
i
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampalkan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
. bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.
\
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
!
Pasal 22
(1) Peraturan Bupati in! mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan;
i zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati In! dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
:jI19 -12 - 2007
BUPATI PACITAN
H.SU J O N O
-17-
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya.
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan. iI
I umidaMI
I
Ditetapkan
di
I
pada tanggal
Pacitan
jiI
19 - 12 - 2007 jI
j
BUPATI PACITAN
';
Cap ttd.
H . S U J O NO
Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN
. Ir. MULYONO. MM.
3 Pembina Utama Muda'^
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 41
i
i
I
)
i
i
<
- 17-