PERBUP NO 68 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATPOL PP
tifI
I
1
(
1
1
I
i
i
t
i
iywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
PERATURAN BUPATI PACITAN
f
NOMOR ^
i
TAHUN 2007
iI
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
; SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
I
tI
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAMA ESA
I
I
BUPATI PACITAN
<
I
1
Menlmbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 30 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan tahun 2007 Nomor 28 tanggal 10 Desember 2007)
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana teiah
diubah dengan Undang-undang Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
. *
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
MenjadI
Undang-
Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548):
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan; Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintahan, Pemerintahan Daerah ProvinsI dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
I
f
tifI
M EM UTUS K AN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN PACITAN
-2-
I
i
1
i
BAB I
KETENTUAN UMUM
t
i
\
Pasal 1
Dalam Peraturan In! yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat
Daerah sebagal Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Penvakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;
8 . Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
g. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Pacitan;
h. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Poiisi Pamong Praja
Kabupaten Pacitan;
I. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
J
j
i
i
i
!
1
1
i
ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB II
I KEDUDUKAN. TUGAS DAN FUNGSI
:
Pasal 2
(1) Satuan Polisi Pamong Praja mempakan unsur pendukung
penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pacitan, yang dipimpin
oleh Kepala Satuan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(2) Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan
i
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang ketentraman,
>
ketertiban dan penegakan Peraturan Daerah;
(3) Satuan Polisi Pamong
Praja dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang ketentraman, ketertiban
dan penegakkan peraturan daerah;
b. Penyelenggaraan
urusan
ketentraman,
ketertiban dan
penegakkan peraturan daerah serta pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ketentraman,
ketertiban dan penegakkan peraturan daerah;
d. Pelaksanaan. tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
I
Pasai 3
(1) Satuan Polisi Pamong Praja, terdiri dari:
a. Kepala Satuan;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban;
d. Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan;
e. Seksi Penyidikan dan Penindakan;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian Tata Usaha, masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang
Kepaia Seksi yang berada dibawah dan
kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
1
r
1
I
(
1
bertanggungjawab
;
BAB III
i
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
i
Bagian Pertama
Sub Bagian Tata Usaha
i
Pasal 4
j
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan
dan mengelola rumah tangga, sarana,
prasarana dan perlengkapan;
b. Melaksanakan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Membina dan mengembangkan serta mengelola administrasi
kepegawaian;
d. Menyelenggarakan dan mengelola administrasi keuangan;
e. Meiakukan koordinasi penyusunan program keija dan Iaporan
serta pelaksanaan evaluasi dan pengendalian;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang ketentraman,
ketertiban dan penegakkan peraturan daerah;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan
Poiisi Pamong Praja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
t
tifI
I
i
Bagian Kedua
Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban
\
Pasal 5
Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja kegiatan pembinaan ketentraman dan
ketertiban;
b. Meiakukan koordinasi dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan untuk menlngkatkan sumber daya manusia Satuan Polisi
Pamong Praja;
c. Menyiapkan
bahan
penyusunan
pedoman
pelaksanaan
kebijaksanaan umum, prcsedur tetap, pemeliharaan ketentraman
dan ketertiban umum, penegakan peraturan daerah;
d. Menyiapkan bahan penyuluhan dan bimbingan dalam rangka
pembinaan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum,
penegakan peraturan daerah dan peraturan pelaksana a nya;
e. Melaksanakan tugas penjagaan, pengamanan dan ketertiban
lingkup kantor Bupati dan Wakil Bupati;
f. Mencegah/ menangkal segala bentuk gangguan ketentraman dan
ketertiban baik yang berupa pelanggaran maupun gangguan
ketertiban lainnya;
g. Mengumpulkan data dan informasi di bidang ketentraman dan
ketertiban sebagai bahan dokumentasi dan pelaporan;
h. Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
\
Bagian Ketiga
i
Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan
1
Pasal 6
i
Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja kegiatan operasional dan pengawasan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkalt dalam
meiakukan pengendalian, operasi dan pengawasan;
c. Melaksanakan tindakan represif terhadap segala bentuk kejahatan
dan! pelanggaran maupun gangguan ketertiban dan keamanan
lainnya guna memelihara ketentraman dan ketertiban umum;
d. Melaksanakan koordinasi/ pengendalian pengamanan Instaiasi /
aset Pemerintah Kabupaten;
e. Memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat
terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban umum;
f. Membantu pengamanan pejabat daerah dan tamu-tamu negara;
g. Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
r
'
1
i
Bagian Ketiga
I Seksi Penyidikan dan Penindakan
r
I
ifI
i
\
Pasal 7
i
Seksi Penyidikan dan Penindakan mempunyai tugas:
a.
Menyiapkan rencana kerja kegiatan penyidikan dan penindakan;
b.
Melaksanakan kegiatan penyeiidikan dibidang ketentraman dan
ketertiban, penegakan Peraturan Daerah;
c.
Melaksanakan
pemeriksaan
dan
pengusutan
terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah serta mengamankan barang
sitaan;
d.
Melaksanakan
penuntutan
dan
penindakan
terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah;
e.
Melaksanakan penyiapan administrasi penyidikan, penuntutan
dan penindakan serta tugas administrasi lainnya;
f.
Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
;
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 8
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas meiakukan sebagian
tugas Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
•
Pasal 9
(1) Kelompok jabatan hjngsional terdiri dari sejumiah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
I
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
i
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumiah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang beriaku;
r
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang beriaku.
T
i
i
!
1
t
-7-
I
BABV
TATA KERJA
i
Pasal 10
Dalam [ hal Kepala Satuan Polisi Pamong Praja berhalangan
meiakukan tugasnya, tugas Kepala Satuan dilaksanakan oleh pejabat
yang ditunjuk oleh Bupati.
i
;
Pasal 11
f
(1) Datam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
t
integrasl dan sinkronisasl baik dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan Instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan biia terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-Iangkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bag! pelaksanaan tugas bawahannya;
t
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dari menyiapkan iaporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap iaporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan Iaporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan;
(6) Daiam penyampaian Iaporan masing-masing kepada atasan,
tembusan Iaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Daiam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkaia.
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
i
\
Pasal 12
(1) Peraturan Bupati ini mulai beriaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya daiam Berita Daerah
Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
: trjifTI
1 3 - 1 2 - 2007
BUPATI PACITAN
H.SU JONO
I
1
(
1
1
I
i
i
t
i
iywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
PERATURAN BUPATI PACITAN
f
NOMOR ^
i
TAHUN 2007
iI
TENTANG
URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA
; SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
I
tI
KABUPATEN PACITAN
i
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAMA ESA
I
I
BUPATI PACITAN
<
I
1
Menlmbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 30 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah
Kabupaten Pacitan tahun 2007 Nomor 28 tanggal 10 Desember 2007)
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam LIngkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana teiah
diubah dengan Undang-undang Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890);
. *
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
MenjadI
Undang-
Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548):
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan; Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintahan, Pemerintahan Daerah ProvinsI dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
I
f
tifI
M EM UTUS K AN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN PACITAN
-2-
I
i
1
i
BAB I
KETENTUAN UMUM
t
i
\
Pasal 1
Dalam Peraturan In! yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat
Daerah sebagal Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Penvakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;
8 . Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
g. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Pacitan;
h. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Poiisi Pamong Praja
Kabupaten Pacitan;
I. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
j.
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.
J
j
i
i
i
!
1
1
i
ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB II
I KEDUDUKAN. TUGAS DAN FUNGSI
:
Pasal 2
(1) Satuan Polisi Pamong Praja mempakan unsur pendukung
penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pacitan, yang dipimpin
oleh Kepala Satuan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(2) Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan
i
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang ketentraman,
>
ketertiban dan penegakan Peraturan Daerah;
(3) Satuan Polisi Pamong
Praja dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang ketentraman, ketertiban
dan penegakkan peraturan daerah;
b. Penyelenggaraan
urusan
ketentraman,
ketertiban dan
penegakkan peraturan daerah serta pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ketentraman,
ketertiban dan penegakkan peraturan daerah;
d. Pelaksanaan. tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
I
Pasai 3
(1) Satuan Polisi Pamong Praja, terdiri dari:
a. Kepala Satuan;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban;
d. Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan;
e. Seksi Penyidikan dan Penindakan;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian Tata Usaha, masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang
Kepaia Seksi yang berada dibawah dan
kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
1
r
1
I
(
1
bertanggungjawab
;
BAB III
i
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
i
Bagian Pertama
Sub Bagian Tata Usaha
i
Pasal 4
j
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan
dan mengelola rumah tangga, sarana,
prasarana dan perlengkapan;
b. Melaksanakan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Membina dan mengembangkan serta mengelola administrasi
kepegawaian;
d. Menyelenggarakan dan mengelola administrasi keuangan;
e. Meiakukan koordinasi penyusunan program keija dan Iaporan
serta pelaksanaan evaluasi dan pengendalian;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang ketentraman,
ketertiban dan penegakkan peraturan daerah;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan
Poiisi Pamong Praja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
t
tifI
I
i
Bagian Kedua
Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban
\
Pasal 5
Seksi Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja kegiatan pembinaan ketentraman dan
ketertiban;
b. Meiakukan koordinasi dengan instansi pelaksana pendidikan dan
pelatihan untuk menlngkatkan sumber daya manusia Satuan Polisi
Pamong Praja;
c. Menyiapkan
bahan
penyusunan
pedoman
pelaksanaan
kebijaksanaan umum, prcsedur tetap, pemeliharaan ketentraman
dan ketertiban umum, penegakan peraturan daerah;
d. Menyiapkan bahan penyuluhan dan bimbingan dalam rangka
pembinaan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum,
penegakan peraturan daerah dan peraturan pelaksana a nya;
e. Melaksanakan tugas penjagaan, pengamanan dan ketertiban
lingkup kantor Bupati dan Wakil Bupati;
f. Mencegah/ menangkal segala bentuk gangguan ketentraman dan
ketertiban baik yang berupa pelanggaran maupun gangguan
ketertiban lainnya;
g. Mengumpulkan data dan informasi di bidang ketentraman dan
ketertiban sebagai bahan dokumentasi dan pelaporan;
h. Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
\
Bagian Ketiga
i
Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan
1
Pasal 6
i
Seksi Pembinaan Operasional dan Pengawasan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja kegiatan operasional dan pengawasan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkalt dalam
meiakukan pengendalian, operasi dan pengawasan;
c. Melaksanakan tindakan represif terhadap segala bentuk kejahatan
dan! pelanggaran maupun gangguan ketertiban dan keamanan
lainnya guna memelihara ketentraman dan ketertiban umum;
d. Melaksanakan koordinasi/ pengendalian pengamanan Instaiasi /
aset Pemerintah Kabupaten;
e. Memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat
terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban umum;
f. Membantu pengamanan pejabat daerah dan tamu-tamu negara;
g. Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaia satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
r
'
1
i
Bagian Ketiga
I Seksi Penyidikan dan Penindakan
r
I
ifI
i
\
Pasal 7
i
Seksi Penyidikan dan Penindakan mempunyai tugas:
a.
Menyiapkan rencana kerja kegiatan penyidikan dan penindakan;
b.
Melaksanakan kegiatan penyeiidikan dibidang ketentraman dan
ketertiban, penegakan Peraturan Daerah;
c.
Melaksanakan
pemeriksaan
dan
pengusutan
terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah serta mengamankan barang
sitaan;
d.
Melaksanakan
penuntutan
dan
penindakan
terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah;
e.
Melaksanakan penyiapan administrasi penyidikan, penuntutan
dan penindakan serta tugas administrasi lainnya;
f.
Melaksakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala satuan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
;
BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 8
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas meiakukan sebagian
tugas Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
•
Pasal 9
(1) Kelompok jabatan hjngsional terdiri dari sejumiah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
I
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
i
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumiah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang beriaku;
r
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang beriaku.
T
i
i
!
1
t
-7-
I
BABV
TATA KERJA
i
Pasal 10
Dalam [ hal Kepala Satuan Polisi Pamong Praja berhalangan
meiakukan tugasnya, tugas Kepala Satuan dilaksanakan oleh pejabat
yang ditunjuk oleh Bupati.
i
;
Pasal 11
f
(1) Datam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
t
integrasl dan sinkronisasl baik dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan Instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan biia terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-Iangkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bag! pelaksanaan tugas bawahannya;
t
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dari menyiapkan iaporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap iaporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan Iaporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan;
(6) Daiam penyampaian Iaporan masing-masing kepada atasan,
tembusan Iaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Daiam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkaia.
;
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
i
\
Pasal 12
(1) Peraturan Bupati ini mulai beriaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya daiam Berita Daerah
Kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di
: Pacitan
Pada tanggal
: trjifTI
1 3 - 1 2 - 2007
BUPATI PACITAN
H.SU JONO