PERBUP NO 58 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMDES

BUPATI

PACITAN

!

PERATURAN BUPATI PACITAN

I

NOMOR 58 TAHUN 2007

\

TENTANG

URAIAN TUGAS, FUNGS! DAN TATA KERJA
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
\

'


KABUPATEN PACITAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAMA ESA
\

BUPATI PACITAN

\

J
Menimbang

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 10 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 21 tahun 2007 tentang
Organisasi

Lembaga


Teknis

Daerah

Kabupaten

Pacitan

(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28
tanggal 10 Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pacitan.
[

iI

\

Mengingat :


1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tlrriur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2.

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian

(Lembaran

Negara

Tahun

1974

Nomor


55,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3890); trifaIA
>

i
1

triI

5 , .

3.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

Menjadi

Undang-

Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor tiLI
I

108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Daerah

i

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
r

Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan

Pemerintahan,

Pemerintahan

Daerah

Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737):
6.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

7.


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 21 Tahun 2007
tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pacitan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
I

MEMUTUSKAN

i
i

Menetapkan : PERATURAN BUPATI
FUNGSI


DAN

MASYARAKAT

PACITAN TENTANG

TATA
DAN

KERJA

BADAN PEMBERDAYAAN

PEMERINTAHAN

>

PACITAN

-2-


URAIAN TUGAS,

DESA

KABUPATEN

triI

1
i ywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

BAB

I

KETENTUAN UMUM

!


Pasal ,1 trifaIA

i
>

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari

Bupati dan Perangkat

Daerah sebagai Unsur

Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
0. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
i

Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
h. Lembaga teknis

Daerah

adalah

Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Pacitan;
1. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa

Kabupaten Pacitan;
r

J. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam rangka memlmpin suatu organisasi Pemerintahan;
k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat
mandiri.

1

-

t



BAB II

KEDUDUKAN , TUGAS DAN FUNGSI trifaIA
*
]

Pasal 2
(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan
Kabupaten Pacitan, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah; triI
i

(2) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan
desa;
(3) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
mempunyai fungsi:
a. Perumusan

kebijakan

teknis

dibidang

pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa;
b. Penyelenggaraan urusan pemberdayaan

masyarakat dan

pemerintahan desa serta pelayanan umum sesuai dengan
lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan
masyarakat dan pemerintahan desa;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
i
i

iI

I

Pasal 3

(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, terdiri
dari:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
d. Bidang Sosial Budaya dan Usaha Ekonomi Masyarakat;
e. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
f.

Bidang Kelembagaan; •

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

1
T

1ywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
r
J
i

trifaIA

f
\

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah

dan

bertanggungjawab

kepada

Kepala

Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
a

i



;

BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Pertama

i
1

Sekretariat

\

Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan

Desa

dibidang ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, program, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa sesuai dengan tugas dan
J

fungsinya;
i

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi
kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
8. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan
evaluasi dan pengendalian;
i
I

(
;

Pasal 5

(1) Sekretariat, membawahl:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Keuangan.
i tiLI
I

i
t

, "

-5-

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris. i
i

iI

I

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:
a. Menyusun

rencana

kerja

ketatausahaan,

keprotokolan,

rumahtangga. pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, trifaIA
r

tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan

upacara, pertemuan,

rapat

dinas dan

kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan

dan administrasi

perjalanan dinas; tiLI
I

d. Melaksanakan analisa kebutuhan

dan pengadaan serta

pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta Inventarlsasl terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang Inventaris;
f.

Melaksanakan

administrasi

kepegawaian

yang

meliputi

pengumpulan data kepegawaian, buku Induk pegawai, mutasi,
kenalkan pangkat, kenalkan gajl berkala, pembinaan karler,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Menylapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan disiplln pegawai;
A

i. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
J.

Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumberdaya
aparatur dengan instansi pelaksana pendldlkan dan pelatihan;

i
!

I ywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

k. Melaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menylapkan

dan

mengendalikan

bahan

dalam

rangka

peaimusan rencana dan program pembangunan di bidang
pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;
b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan; ^
0. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
. f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang pemberdayaan
masyarakat dan pemerintahan desa;
g. Melaksanakan

koordinasi

kegiatan

penelitian

dan

pengembangan dengan instansi pelaksana penelitian dan
pengembangan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya. triI
7

(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun . dan

mengolah

data,

menylapkan

bahan

penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan pembukuan perhltungan anggaran dan veriflkasi
serta perbendaharaan;
d. Menylapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-blaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Melaksanakan

evaluasi,

menyusun

laporan

dan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i

trifaIA

I

!
I

i triI
Bagian Kedua

I

; Bidang Pemberdayaan Masyarakat

I

Pasal 7

(1) Bidang

Pemberdayaan

Masyarakat

mempunyai

tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan; Pemerintahan Desa dibidang pemberdayaan masyarakat
dalam

pengembangan

sarana

dan

prasarana

pedesaan,

pengembangan konservasi dan rehabilitasi lingkungan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan

Desa sesuai

dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penyiapan bahan dalam
rangka

penyusunan

program

di

bidang

pemberdayaan

masyarakat;
b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga
terkait dibidang pemberdayaan masyarakat dalam rangka
penataan dan pendayagunaan ruang kawasan perdesaan;
c. Pengkoordinaslan

program

tugas

kegiatan

bidang

pemberdayaan masyarakat;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi pembangunan
prasarana

dan

sarana

perdesaan

serta

pelaksanaan

peningkatan peran masyarakat dalam penataan ruang kawasan
perdesaan;
e. Pelaksanaan

pengawasan,

evaluasi

dan

pelaporan

penyelenggaraan pemanfaatan dalam rangka penataan dan
pendayagunaan

ruang

kawasan

perdesaan

serta

pembangunan sarana perdesaan.
I

f
i

I

Pasal 8

(1) Bidang Pemberdayaan Masyarakat membawahl:
a. Sub Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Pedesaan;
b. Sub Bidang Pengembangan
Lingkungan;

Konservasi dan Rehabilitasi

I
i ywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat iI

Pasal 9

I

(1) Sub;Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Pedesaan ,
mempunyai tugas:
a. Menylapkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat di
bidang pengembangan sarana dan prasarana perdesaan;
b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kesadaran masyarakat
terhadap pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana
perdesaan melalui pendayagunaan sumber daya lokal;
c. Menylapkan bahan pembinaan pengembangan sarana dan
prasarana perdesaan;
d. Melaksanakan

pengawasan,

penyelenggaraan

evaluasi

dan

fasilitasi pembangunan

pelaporan

prasarana dan

sarana perdesaan;
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala

Bidang Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan tugas dan
fungsinya. tiLI
i

(2) Sub

Bidang

Pengembangan

Konservasi

dan

Rehabilitasi

Lingkungan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat di
bidang pengembangan perbaikan lingkungan;
b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kesadaran masyarakat
terhadap pelaksanaan konservasi dan rehabilitasi lingkungan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan pola tata desa;
d. Melaksanakan pendataan dan Identiflkasi Desa Terpencii, Desa
Tertinggal, Desa Kawasan Kritis Minus dan Desa Pusat
Pertumbuhan serta Desa Pesisir.
e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran serta
masyarakat dalam penataan ruang kawasan perdesaan.
f.

Melaksanakan

pengawasan,

evaluasi

dan'

pelaporan

pelaksanaan fasilitasi konservasi dan rehabilitasi lingkungan
dalam rangka penataan dan pendayagunaan ruang kawasan
perdesaan.
I
)

i
trifaIA

t
i

it
r

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pemberdayaan

Masyarakat

sesuai

dengan

tugas

dan

fungsinya. iI
i



Bagian Ketiga

Bidang Sosial Budaya dan Usaha Ekonomi Masyarakat triI
1

I

Pasal 10

(1) Bidang

Sosial

mempunyai

Budaya

tugas

dan

Usaha

melaksanakan

Ekonomi

sebagian

Masyarakat

tugas

Badan

3

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dibidang
pemberdayaan sosial dan budaya, pembangunan dan usaha
ekonomi masyarakat serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa sesuai dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang

Sosial

Budaya

dan

Usaha

Ekonomi

Masyarakat

mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penyiapan bahan dalam
rangka penyusunan program di bidang sosial budaya dan
usaha ekonomi masyarakat;
b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga
terkait dibidang sosial budaya dan usaha ekonomi masyarakat;
c. Pengkoordinaslan program tugas kegiatan

bidang sosial

budaya dan usaha ekonomi masyarakat;
1

d. Penyusunan penetapan pedoman, norma, standar, kriteria dan
prosedur dl bidang pemberdayaan adat dan pengembangan
kehidupan sosial budaya masyarakat;
e. Pelaksanaan fasilitasi kebutuhan dan pengkajian teknologi
tepat guna perdesaan serta pemasyarakatan dan kerja sama
teknologi perdesaan;
f.

Pelaksanaan

pengawasan,

evaluasi

dan

pelaporan

penyelenggaraan dibidang sosial budaya dan usaha ekonomi
rhasyarakat;
i
i

i

\

-10-

tiLI



Pasal 11 triI

i

(1) Bidang

Sosial

Budaya

dan

Usaha

Ekonomi

Masyarakat

membawahl:
a. Sub Bidang Sosial dan Budaya;
b. Sub Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi Masyarakat.
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Bidang Sosial Budaya dan Usaha Ekonomi Masyarakat.

;

Pasal 12

(1) Sub Bidang Sosial dan Budaya, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat di
bidang sosial dan budaya;
b. Melaksanakan

koordinasi,

pembinaan

dan

fasilitasi

pemberdayaan lembaga adat dan budaya serta peningkatan
kesejahteraan sosial;
c. Melaksanakan fasilitasi peningkatan motivasi dan kesadaran
sosial masyarakat, peningkatan, pelestarian swadaya gotong
royong masyarakat, peningkatan gerakan masyarakat dalam
pembangunan,
masyarakat

pengembangan

dan

pendayagunaan

sistem

keswadayaan

kader

pembangunan

masyarakat;
d. Melaksanakan

koordinasi dalam

rangka

pengembangan

i

motivasi masyarakat serta pertumbuhan dan pengembangan
perpustakaan desa/kelurahan;
e. Melaksanakan

pengawasan,

evaluasi

dan

pelaporan

pemberdayaan lembaga adat dan budaya serta peningkatan
kesejahteraan sosial;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Sosial Budaya dan Usaha Ekonomi Masyarakat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi Masyarakat,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat di
bidang pembangunan dan usaha ekonomi masyarakat;
I
>

i
1

tiLI

b. Melaksanakan

dan

pemberdayaan

memfasilitasi

ekonomi

penyelenggaraan

masyarakat

miskin,

bantuan

pembangunan dan mengembangkan usaha ekonomi keluarga,
kelompok masyarakat, lembaga keuangan mikro perdesaan
produksi serta pemasaran hasil usaha masyarakat;
c. Melaksanakan

koordinasi

dan

memfasilitasi

kebutuhan

teknologi tepat guna, pemasyarakatan dan pendayagunaan
teknologi

tepat guna

perdesaan serta

mengembangkan

ketrampilan masyarakat dalam pendayagunaan teknologi tepat
guna;
d. Melaksanakan penyuluhan dalam

rangka

pengembangan

motivasi gotong royong masyarakat dibidang pembangunan
dan usaha ekonomi masyarakat;
e. Melaksanakan

pengawasan, evaluasi dan

pengendalian

dibidang pembangunan dan usaha ekonomi masyarakat;
f.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Sosial Budaya dan Usaha Ekonomi Masyarakat sesuai
dengan tugas dan fungsinya. I

Bagian Keempat

I

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pasal 13
i

(1) Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa dibidang pemberdayaan pemerintahan
desa dan kelurahan, keuangan dan aset desa dan kelurahan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa sesuai

dengan tugas dan fungsinya; tiLI
t

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penyiapan bahan dalam
rangka

penyusunan

program

di

bidang

pemberdayaan

pemerintahan desa dan kelurahan;
b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan instansi/lembaga
terkait dibidang
kelurahan;

pemberdayaan

pemerintahan

desa

dan

i
c. Pengoordinasian

program

tugas

kegiatan

bidang

pemberdayaan pemerintahan desa dan kelurahan;
d. Pelaksanaan dan pengoordinasian pengembangan sumber
daya pemerintahan desa dan kelurahan;
8. Pelaksanaan

pengawasan,

evaluasi

dan

pelaporan

penyelenggaraan dibidang pemberdayaan pemerintahan desa
dan kelurahan;

\

Pasal 14

(1) Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan membawahl:
a. Sub

Bidang

Pemberdayaan

Pemerintahan

Desa

dan

Kelurahan;
b. Sub Bidang Keuangan dan Aset Desa dan Kelurahan
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh kepala Sub Bidang yang triI
r

berada di bawah dan

bertanggungjawab

kepada Bidang

Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
i •

;

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan,
mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program kegiatan pemberdayaan pemerintahan
desa dan kelurahan;
b. Melaksanakan

koordinasi

dan

fasilitasi

pemberdayaan

penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan;
c. Menyiapkan bahan pedoman penyelenggaraan pemerintahan
desa dan kelurahan;
d. Melaksanakan penyusunan dan pembuatan profil desa dan
fasilitasi pelaksanaan lomba desa;
.

e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi serta
pelaporan

penyelenggaraan

dibidang

pemberdayaan

pemerintahan desa dan kelurahan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
i

(2)

Sub Bidang Keuangan dan Aset Desa

dan Kelurahan,

mempunyai tugas:
a. Menyiapkan

program

kegiatan

I keuangan dan aset desa;

pemberdayaan

dibidang

iI

b.': Melaksanakan dan mengoordinaslkan pengelolaan keuangan tiLI
i

; dan aset desa;
C.I Melaksanakan

bimbingan

dan

pembinaan

peningkatan

(sumber daya pemerintahan desa dibidang

pengelolaan

iI

i keuangan dan aset;
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi serta
i pelaporan

pengelolaan

keuangan

dan aset desa

dan

I kelurahan;
e. ^ Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
i Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan sesuai dengan
• tugas dan fungsinya.
I
t

;

Bagian Kellma

>

Bidang Kelembagaan

I

Pasal 16

(1) Bidang Ketembagaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
dibidang penguatan kelembagaan, peran serta masyarakat serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa sesuai

dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Kelembagaan mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data penyiapan bahan dalam
rangka

penyusunan

program

di

bidang

pemberdayaan

kelembagaan;
b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan Instansi/lembaga
terkait dibidang pemberdayaan kelembagaan;
c. Pengoordinasian

program

tugas

kegiatan

bidang

pemberdayaan kelembagaan;
d. Pelaksanaan dan memfasilitasi gerakan bulan bhakti gotong
royong dan pelaksanaan crientasi LKMD;
6. Penyiapan bahan

penetapan

pedoman,

norma

standar,

prosedur dan kriterian dibidang penguatan kelembagaan dan
pengembangan partisipasi masyarakat;

-14-

I

f.

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaan
rnasyarakat, dan peningkatan peran masyarakat

dalam

perlombaan desa dan kelurahan.
g. Pelaksanaan

pengawasan,

evaluasi

dan

pelaporan

a

penyelenggaraan dibidang pemberdayaan kelembagaan;
!

Pasal 17

(1) Bidang Kelembagaan membawahl :
a. Sub Bidang Penguatan Kelembagaan;
b. Sub Bidang Peran Serta Masyarakat.
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh kepala Sub Bidang yang
berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada

Bidang

Kelembagaan.

Pasal 18
(1) Sub Bidang Penguatan Kelembagaan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program dan penetapan

pedoman

kegiatan

dibidang penguatan kelembagaan;
b. Melaksanakan

koordinasi

dan

fasilitasi

penguatan

kelembagaan;
c. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pelatihan
lembaga kemasyarakatan;
d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi gerakan Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
e. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan orientasi LKMD;
f.

Melaksanakan

pengawasan, pengendalian,

evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan penguatan kelembagaan, pelatihan
lembaga kemasyarakatan dan masyarakat serta gerakan PKK;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bidang Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas:
a. Menyiapkan program kegiatan dibidang pemberdayaan peran
serta masyarakat;
b. Menyusun pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria
dibidang pengembangan partisipasi masyarakat triI
t
i •

t
I

I

-13 -

trifaIA

i ywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

i

c. Melaksanakan

koordinasi

dan

fasilitasi

pengembangan

managemen pembangunan partisipatif masyarakat;
d. Melaksanakan koordinasi dan penyiapan bahan serta fasilitasi
peningkatan

peran masyarakat dalam

lomba desa dan

kelurahan; .
e. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan bulan bhakti
gotong royong masyarakat;
f.

Melaksanakan

pengawasan, pengendalian,

evaluasi dan

pelaporan kegiatan peran serta masyarakat;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
[

trifaIA

f

\

BAB IV

I KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL I
Pasal 19

I

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan
sebagian tugas Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik
Kabupaten Pacitan, sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. tiLI
L

i
1

Pasal 20
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(
!

'



J

I

-16-

;

BAB V

!
7

i

TATA KERJA trifaIA
i

i

\
Oalam

Pasal 21
hal

Kepala

Badan

Pemberdayaan

Masyarakat

dan

Pemerintahan Desa berhalangan Melaksanakan tugasnya, tugas
Kepala Badan dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
\

Pasal 22 tiLI

4

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
i

kelompok tenaga fungsional wajlb menerapkan prlnsip koordinasi,
Integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajlb mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penylmpangan agar mengambil
langkah-langkah

yang dlperlukan

sesuai dengan

peraturan

perundang-undangan;
t

(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memlmpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bag! pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib

mengikuti

dan

mematuhl

petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
L

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya wajib diolah dan dlpergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib dlsampalkan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. I

-17-

f

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23

(1) Peraturan Bupati in! mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Pacitan.
;

Ditetapkan di

: Pacitan

i

Pada tanggal

:\3- 12- 2007

!

BUPATI PACITAN

.SU JONO

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
(1) Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;
(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Pacitan.

;

Ditetapkan

f

pada tanggal

!

di

Pacitan

19 - 12 - 2007

BUPATI PACITAN iI

I

Cap ttd.

'

H. S U J O N 0

i

Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal 19 Desember 2007
\

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN PACITAN

Ir. MULYONO. MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062 150
BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN PACITAN TAHUN 2007 NOMOR 43 triI

. 18 .