PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KESEMEN KOTA SERANG.

(1)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI

KECAMATAN KESEMEN KOTA SERANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Agista Fitriatun Haqqi 1101413

PROGRAM STUDI

S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

2015


(2)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan Permainan Bahasa Batu Loncatan untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas II SDN Kenari

Kecamatan Kasemen Kota Serang

Oleh

Agista Fitriatun Haqqi

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Agista Fitriatun Haqqi 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang Juni 2015

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian,


(3)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG


(4)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG


(5)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

AGISTA FITRIATUN HAQQI, NIM 1101413 (2015). Penggunaan Permainan Bahasa Batu Loncatan untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Hal yang mendorong dan menjadikan objek penelitian kepada siswa-siswi pemula dalam belajar membaca permulaan adalah kurangnya minat baca pada siswa, sehingga kemampuan membaca siswa masih kurang dan anak cenderung takut salah dan tidak percaya diri bahkan timbul rasa malu, sulitnya siswa dalam merangkai kata menjadi kalimat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang? 2) Bagaimana penggunaan permainan bahasa batu loncatan dapat meningkatkan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang dan penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari. Tinjauan teori tentang permainan bahasa batu loncatan menyatakan jika digunakan pada pembelajaran membaca permulaan, maka kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang dapat meningkat dan akan menunjukkan perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart, karena langkah-langkah pada model tersebut cukup sederhana dan mudah dipahami oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian dalam pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan selalu mengalami peningkatan. Adapun hasilnya pada kegiatan observasi aktivitas siswa siklus I nilai rata-ratanya adalah 1,46 dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 3,43 dan pada evaluasi akhir nilai rata-rata pada siklus I adalah 63,44 dan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 80,17. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan bahasa batu loncatan dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Ini terbukti dari hasil tes belajar membaca permulaan, semua siswa bisa membaca dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang benar. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari setiap siklusnya siswa selalu mengalami peningkatan.


(6)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

AGISTA FITRIATUN Haqqi, NIM 1101413 (2015). Use of Language Game Stepping Stone to Improve Reading Ability Starters in Class II SDN Kenari subdistrict Kasemen Serang.

It is encouraging and makes the object of study to students beginners in learning to read is the beginning of a lack of interest in reading to students, so that students' reading ability is still lacking and children tend to be afraid of and not confident even arise shyness, the difficulty of students in stringing words into sentences , Formulation of the problem in this research are: 1) How the steps using language games springboard in learning to read the beginning of the second grade students of SDN Kenari subdistrict Kasemen Serang? 2) How to use stepping stones language games can improve reading beginning in the second grade students of SDN Kenari Serang District of Kasemen ?. The purpose of this study is to investigate, analyze and describe the steps the use of language games springboard in learning to read the beginning of the second grade students of SDN Kenari Kasemen District of the City and use the language game stepping stone in improving students' ability to read the beginning of the class II SDN Kenari. The reason for choosing the game language is a stepping stone to eliminate saturation and lead to high interest. Early reading is the first step as the efforts of adults to give as well as introduce the letters to the children so skilled and can get to know some science with special skills in order to deliver on the achievement of learners to be "capable of reading", able to read is a form of from some of the knowledge that has the ability to give meaning to the symbols of a written language, although it can be passive and receptive. (Resmini, 2010, hlm.31). Language game is a stepping stone in the educational playing on psychomotor ability to train students in order to quickly respond to the instruction given by the teacher, as well as the compactness and power train children concentration. This game can also train students in reading starters. The method used in this research is classroom action research (PTK) and Mc Kemmis models. Taggart, because the steps in the model is quite simple and easily understood by researchers. Based on the results of research in teaching beginning reading using language games springboard always increase. The results on the activities of student activity observation first cycle the average value was 1.46, and the second cycle of the average value was 3.43 and the final evaluation of the average value in the first cycle was 63.44 and the second cycle the average value -ratanya is 80.17. Recommendations can be given to the teacher researchers are grade II, the principal and the next researcher to use a language game springboard in learning to read the beginning to be able to improve students' skills in reading starters.


(7)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR BAGAN... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Operasional ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN TEORI, KAJIAN PENELITI TERDAHULU DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teori ... 9

1. Pembelajaran Membaca ... 9

a. Pengertian Membaca ... 9

b. Tujuan membaca ... 10

c. Teknik dan strategi pembelajaran membaca ... 11


(8)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pengertian Membaca Permulaan ... 12

b. Tujuan Pengajaran Membaca Permulaan ... 13

c. Langkah-langkah Pembelajaran Membaca Permulaan .. 13

3. Permainan Bahasa ... 15

a. Pengertian permainan bahasa ... 15

b. Kelebihan dan kelemahan permainan bahasa ... 16

4. Permainan Batu Loncatan ... 16

a. Pengertian Permainan Batu Loncatan ... 17

b. Langkah-langkah permainan bahasa batu loncatan ... 17

B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 18

C. Hipotesis Tindakan ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 19

B. Prosedur Penelitian... 21

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 24

D. Instrumen Penelitian... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ... 25

F. Teknik Analisis Data ... 26

G. Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 29

1. Pra Siklus ... 29

a. Observasi ... 30

b. Refleksi ... 30

2. Siklus I ... 31

a. Perencanaan ... 31


(9)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Observasi ... 32

d. Refleksi ... 33

3. Siklus II ... 34

a. Perencanaan ... 34

b. Tindakan ... 34

c. Observasi ... 34

d. Refleksi ... 35

4. Rekapitulasi temuan hasil penelitian ... 35

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37

C. Jawaban Hipotesis ... 41

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 42

B. Rekomendasi ... 43

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(10)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapitulasi nilai tes dari pra siklus sampai siklus II ... 38 Tabel 4.2 Rekapitulasi nilai observasi guru dari siklus I sampai siklus II 39


(11)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN


(12)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR


(13)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rekapitulasi hasil tes belajar dalam membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan ... 39 Grafik 4.2 Rekapitulasi hasil tes observasi dalam membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan ... 40


(14)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Pembimbing Skripsi dari Direktur UPI Kampus Serang Lampiran 2 Surat Izin Observasi dari Kampus UPI Serang

Lampiran 3 Surat telah Melaksanakan Penelitian dari SD Lampiran 4 Pedoman Observasi

Lampiran 5 RPP Siklus I Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Tabel hasil tes siklus I Lampiran 8 Tabel hasil tes siklus II

Lampiran 9 Tabel hasil tes observasi siswa siklus I Lampiran 10 Tabel hasil tes observasi siswa siklus II Lampiran 11 Tabel hasil tes observasi guru siklus I Lampiran 12 Tabel hasil tes observasi guru siklus II Lampiran 13 Kisi-kisi

Lampiran 14 Foto-foto Kegiatan Penelitian Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup


(15)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang dan untuk mengetahui penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang. Untuk mencapai hal tersebut pada BAB ini akan mendeskripsikan (1) Latar belakang (2) Rumusan masalah (3) Tujuan (4) manfaat (5) Definisi Operasional dan sistematika penulisan. Peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. LATAR BELAKANG

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagi bahasa nasional dan bahasa negara, karena itu bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar dilembaga-lembaga pendidikan, sebagai lambang kebanggaan nasional, sebagai alat penyatu berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa dan sebagai pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta sebagai alat perhubungan dalam kepentingan pemerintahaan dan kenegaraan (Resmini dkk, 2006,hlm 15).

Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa, bukan pengajaran tentang bahasa. Tata bahasa, kosakata dan sastra disajikan dalam konteks, yaitu dalam kaitannya dengan keterampilan tertentu yang tengah diajarkan, bukan sebagai pengetahuan. Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan adalah keterampilan reseptif (menyimak dan membaca) dan keterampilan produktif (menuturkan dan menulis). pengajaran bahasa diawali dengan pengajaran


(16)

2

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan reseptif, keterampilan produktif dapat ikut tertingkatkan (Resmini dkk, 2006.hlm 29).

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap orang sebagai kemampuan dasar untuk bekal belajar sehingga bisa mempelajari apapun, dengan membaca seseorang akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mengetahui informasi-informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Menurut Hodgson (Cahyani & Hodijah,2007,hlm.98) membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Menurut Anderson (Cahyani & Hodijah,2007,hlm.98) membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah menghubungan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup pengubahan tulisan atau cetakan menjadi bunyi yang bermakna.

Pembelajaran membaca di SD adalah suatu kegiatan guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran membaca. Pembelajaran membaca di SD tidak dilaksanakan secara khusus, melainkan pembelajaran itu dilaksanakan dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajaran itu dilaksanakan kepada siswa mulai dari kelas I sampai kelas VI oleh guru yang bertugas mengajar dikelas itu. Terdapat perbedaan orientasi dan fokus pembelajaran antara pembelajaran membaca dikelas rendah dengan pembelajaran membaca dikelas tinggi, dikelas rendah pembelajaran membaca dan menulis dipadukan menjadi satu kegiatan pembelajaran atau lazim diistilahkan dengan MMP (membaca menulis permulaan), sedangkan dikelas tinggi pembelajaran MMP tidak dilaksanakan karena pembelajaran membaca dan menulis sudah dipisahkan atau tidak disatukan seperti dikelas rendah (Resmini dkk,2006,hlm.237).


(17)

3

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan pembelajaran membaca yang diharapkan adalah agar siswa mampu menikmati keindahan yang terkandung dalam bacaan, mampu menggunakan strategi tertentu untuk memahami bacaan, menggali simpanan pengetahuan atau skemata siswa tentang suatu topik, menghubungkan pengetahuan baru dengan skemata siswa, mencari informasi untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan dengan lisan ataupun tertulis, memberikan kesempatan kepada siswa melakukan eksperimentasi untuk meneliti sesuatu yang dipaparkan dalam sebuah bacaan, mempelajari struktur bacaan serta menjawab pertanyaan khusus yang dikembangkan oleh guru atau sengaja diberikan oleh penulis bacaan.

Pada umumnya siswa mengalami hambatan ketika mereka diberikan tugas oleh guru untuk membaca suatu teks bacaan. Mereka mengalami kesulitan dalam merangkai kata menjadi kalimat, sulit memahami makna dari bacaan dan kurangnya rasa percaya diri pada siswa menjadi salah satu faktor dalam pembelajaran membaca. Ketika siswa ditunjuk oleh guru untuk membaca suatu teks bacaan, siswa seringkali enggan untuk membaca teks tersebut, siswa merasa malu kepada teman sekelasnya dan juga seringkali siswa merasa takut untuk membaca teks tersebut. Kesulitan-kesulitan tersebut membuat mereka tidak mampu merangkai kata menjadi kalimat dan memahami makna yang ada dalam suatu bacaan dengan baik, sehingga siswa menjadi enggan untuk membaca.

Permasalahan-permasalahan diatas, terjadi juga di SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas II ditunjukkan bahwa kualitas pembelajaran membaca permulaan siswa di kelas tersebut tergolong masih rendah. Ini terbukti dari hasil belajar tes membaca permulaan pada pra siklus didapat nilai rata-rata yaitu 57,93 sedangkan nilai KKM yang diharapkan adalah 65. Kemampuan membaca permulaan siswa masih rendah dapat dilihat dari sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca suatu kata,


(18)

4

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suku kata dan kalimat. Hal ini disebabkan sulitnya merangkai kata menjadi kalimat, memahami makna dan kurangnya rasa percaya diri membuat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca. Fakta diatas menunjukkan kualitas proses dan hasil pembelajaran yang dilaksankan guru masih kurang optimal. Menurut hasil pengamatan peneliti, rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Kurangnya minat membaca pada siswa. 2. Siswa sulit merangkai kata menjadi kalimat. 3. Kurangnya rasa percaya diri pada siswa.

4. Guru belum menemukan metode yang tepat untuk menarik minat baca terhadap siswa.

Berbagai hal yang muncul tersebut terkait dengan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pelajaran membaca permulaan. Untuk itu, perlu diterapkan suatu keadaan yang membangun motivasi siswa untuk belajar meningkatkan kemampuan membacanya. Proses pembelajaran akan berjalan baik dan produktif apabila guru memiliki kemampuan dalam menciptakan suasana belajar siswa yang menyenangkan. Guru harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dalam menyampaikan bahan ajar secara terprogram sejalan dengan tujuan pembelajaran dan rentang waktu yang tersedia (Eddy,2012,hlm.35).

Dari uraian diatas, peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai usaha perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran kemampuan membaca permulaan kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan. Dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Safe’I (2013) dan Sulismiati (2011/2012) pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan.


(19)

5

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk itu peneliti terdorong untuk melanjutkan penelitian sebelumnya dengan merumuskan judul:

“PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG”.

Dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan diharapkan mampu mengatasi kendala yang dihadapi siswa dalam belajar membaca permulaan, karena permainan bahasa batu loncatan tersebut melatih siswa dalam merangkai kata menjadi kalimat. Siswa tidak hanya belajar membaca permulaan, tetapi siswa juga bisa bermain sambil belajar sehingga tujuan pembelajaran mampu dicapai dengan maksimal.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari penjelasan yang dikemukakan dalam latar belakang di atas, mengenai mengapa penelitian ini harus dilaksanakan, dapat diambil sebuah rumusan masalah pokok dari penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang?

2. Bagaimana penggunaan permainan bahasa batu loncatan dapat meningkatkan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan:


(20)

6

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

2. Penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SD Negeri Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan landasan pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya sebagai upaya untuk meningkatkan katerampilan membaca permulaan siswa sekolah dasar.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini berguna bagi berbagai pihak antara lain: a. Bagi Peneliti:

1) Meningkatkan wawasan tentang penelitian tindakan kelas.

2) Menambah pengalaman dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas.

3) Menemukan suatu rancangan PTK yang tepat dan efektif dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.

4) Memperoleh masukan dari hasil PTK sebagai bahan untuk diaplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.

5) Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi program S1 PGSD UPI Kampus Serang.

b. Bagi Guru:


(21)

7

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Meningkatkan kemampuan belajar mengajar pada pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan.

c. Bagi Siswa:

1) Meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Hasil belajar sesuai dengan harapan guru.

3) Siswa dapat merangkai kata menjadi kalimat dan mengetahui makna suatu teks bacaan.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menafsirkan judul penelitian serta memberikan arah yang jelas dalam proses penelitian ini, maka peneliti mencantumkan definisi operasional sebagai berikut:

1. Menurut Soeparno (Djuanda) permainan merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu dengan cara yang menggembirakan. Apabila yang diperoleh dalam permainan itu berupa keterampilan bahasa tertentu, permainan tersebut dinamakan permainan bahasa.

2. Batu loncatan merupakan suatu istilah permainan bahasa yang melibatkan seluruh indera dan dilakukan secara berkelompok guna meningkatkan keterampilan membaca permulaan.

3. Menurut Resmini (2010,hlm.31) membaca permulaan merupakan suatu upaya dari orang-orang dewasa untuk memberikan dan menerampilkan anak pada sejumlah pengetahuan dengan keterampilan khusus dalam rangka mengantarkan anak mencapai mampu membaca bahasa.


(22)

8

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Laporan penelitian ini rencanaya akan disampaikan hingga 5 bab diantaranya:

Bab I: Pendahuluan, bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas melalui: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, dan Sistematikan Penulisan.

Bab II: Kajian Teori menjelaskan tentang teori landasan yang dipergunakan peneliti dalam melakukan penelitian, bagian bab ini membahas secara lebih detail yang mengkaji berbagai teori-teori dari berbagai sumber meliputi : Kajian Teori, Kajian Peneliti Terdahulu, dan Hipotesis Tindakan.

Bab III: Metode Penelitian, bagian ini meliputi: Metode Penelitian, Prosedur Penelitian, Subjek dan Lokasi Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisi Data, dan Validitas data.

Bab IV: Hasil Temuan Penelitian dan Pembahasan, bagian ini meliputi membahas hasil temuan-temuan penelitian keseluruhan yang telah dilakukan dan pembahasannya yang meliputi: Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Jawaban Hipotesis.

Bab V: Kesimpulan dan Saran, bagian ini meliputi tentang kesimpulan keseluruhan hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan.

Peneliti ingin menegaskan bahwa pada BAB ini telah dideskripsikan (1) Latar belakang (2) Rumusan masalah (3) Tujuan (4) manfaat (5) Definisi Operasional dan sistematika penulisan. Selanjutnya peneliti akan membahas kajian teori, kajian peneliti terdahulu dan hipotesis tindakan pada BAB berikutnya.


(23)

9

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG


(24)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang? (2) Bagaimana penggunaan permainan bahasa batu loncatan dapat meningkatkan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang? Agar dapat menjawab rumusan masalah tersebut pada BAB ini akan mendeskripsikan (1) metode penelitian, (2) prosedur penelitian, (3) subjek dan lokasi penelitian, (3) instrumen penelitian, (4) teknik pengumpulan data, (5) teknik analisis data, (6) validitas dan reliabilitas penelitian. Peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam pendekatan kualitatif data dalam penelitiannya termasuk fenomena sosial. Fenomena sosial dalam penelitian ini berupa peristiwa yang terjadi di kelas II SDN Kenari. Data yang terkumpul adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.Taggart. Pertimbangan yang mendasari penelitian dengan menggunakan metode ini, karena langkah-langkah penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh peneliti. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Desain penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.Taggart dikenal dengan sistem spiral terdiri dari beberapa tahapan. Berdasarkan model


(25)

2

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemmis dan MC Taggart, setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Yusnandar & Nur’aeni, 2014,hlm.24).

PRA SIKLUS

Observasi

Refklesi SIKLUS I

Rencana

Tindakan

Observasi

Refleksi SIKLUS

II Rencana

Tindakan


(26)

3

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan kelas Kemmis dan Mc.Taggart

(Yusnandar & Nur’aeni, 2014,hlm.24) B. PROSEDUR PENELITIAN

Pada prosedur penelitian terdapat beberapa tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan tindakan. Dalam tahapan persiapan akan mendeskripsikan Pra sikuls yang mencakup observasi dan refleksi, dan dalam tahapan pelaksanaan tindakan akan mendeskripsikan siklus I, siklus II dan siklus III.

1. Persiapan Pra siklus

a. Observasi

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pendekatan pembicaraan dengan Kepala Sekolah dan satu orang guru sebagai guru mitra serta kegiatan pengamatan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan dan kondisi nyata guru dan siswa didalam kelas pada proses pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati berfokus pada kemampuan membaca permulaan.

b. Refleksi

Berdasarkan berbagai pengamatan yang ditemukan peneliti terhadap proses pembelajaran akhirnya peneliti dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi guru di lapangan. Maka dari itu, peneliti mengadakan diskusi serta evaluasi untuk merumuskan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada proses Refleksi


(27)

4

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran dengan menerapkan penggunaan permainan bahasa batu loncatan pada kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Pelaksanaan tindakan Siklus I

Dalam siklus I kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan

Pada tahap ini guru mitra dan peneliti menyusun dan merancang tindakan yang akan dilakukan. Rancangan tindakan yang digunakan dibuat berdasarkan pada temuan pra siklus. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain:

1) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca permulaan.

2) Membuat lembar observasi yang akan dijadikan sebagai acuan untuk penilaian kemampuan siswa dan kondisi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dikelas.

3) Membuat alat evaluasi yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan kegiatan pada proses pembelajaran.

4) Mempersiapkan bahan ajar, alat dan media yang akan digunakan dalam kegiatan yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 5) Melakukan evaluasi dan revisi pada proses pembelajaran untuk

siklus berikutnya.


(28)

5

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan tindakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan. Rancangan kegiatannya adalah sebagai berikut:

1) Mempersiapkan kondisi kelas. 2) Mempersiapkan siswa.

3) Mempersiapkan sarana dan prasarana.

4) Mempersiapkan alat bantu pembelajaran yang meliputi: kelengkapan pengumpulan data, LKS, lembar soal, lembar observasi dan angket

5) Implementasi dikelas sesuai dengan skenario yang telah dibuat dalam perencanaan.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan pedoman observasi sehingga hasil yang di dapatkan akurat dari lembar atau instrumen pengamatan. Selanjutnya guru mengolah data yang didapat baik dari segi kelebihan serta kekurangan proses kegiatan untuk dijadikan dasar tahap refleksi.

d. Refleksi

Pada dasarnya refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Setiap informasi yang didapatkan hendaknya dikaji dan dipahami secara bersama. Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang diperoleh pada saat melakukan kegiatan. Pada kegiatan ini dilakukan dalam rangka menganalisis dan mengevaluasi terhadap permasalahan yang ada selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil temuan yang diperoleh dapat dijadikan


(29)

6

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

acuan bagi guru dan peneliti untuk mengevaluasi diri apakah tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan observasi siswa dan mengatasi kesulitan dalam memahami, apabila belum berhasil temuan yang di dapat pada tahap observasi dijadikan dasar untuk menentukan dan merencanakan tindakan baru yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya.

Siklus II

Siklus ini adalah lanjutan siklus I, terdiri dari beberapa tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

b. Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus I.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun rencana untuk siklus ketiga.

C. SUBJEK DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas II SD Negeri Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang.

a. Guru Kelas II SD Negeri Kenari

1) Nama : TB Ilham Munadi 2) Pendidikan : S1


(30)

7

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Laki-laki : 13 2) Perempuan : 16

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yaitu di SD Negeri Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, Alasan dipilihnya lokasi tersebut karena tempatnya yang strategis selain dekat dengan tempat tinggal peneliti, sekolah tersebut merupakan sekolah yang memiliki latar belakang yang cukup baik dalam segala aspek bidangnya. Namun disamping itu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dikelas yang menjadi fokus peneliti untuk diteliti lebih lanjut.

D. INSTRUMEN PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2013, hlm.305) mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi

Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran dan memantau dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Observasi ini dilakukan di kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, karena pada kelas tersebut pembelajaran Bahasa Indonesia masih sangat rendah khususnya pembelajaran membaca permulaan.


(31)

8

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara merupakan dialog yang dilakukan antara pewawancara dan narasumber yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Dengan wawancara tersebut peneliti melibatkan guru dan siswa setelah proses pembelajaran berlangsung dengan demikian dapat diperoleh data secara verbal mengenai kesulitan siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara.

2. Tes

Tes merupakan cara atau metode untuk menentukan kemampuan siswa menyelesaikan tugas tertentu. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

a. Menentukan jenis tes

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tes lisan atau praktek, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam membaca permulaan.

b. Membuat kisi-kisi soal

Kisi-kisi soal merupakan tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang digunakan atau keterkaitan dengan materi yang disampaikan pada pembelajaran.

F. TEKNIK ANALISIS DATA

Bogman (dalam Sugiyono, 2013 hlm. 334) mengungkapkan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,


(32)

9

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain.

Dalam rencana penelitian ini, Setelah data tentang nilai hasil tes kemampuan atau hasil belajar siswa telah ada, langkah selanjutnya yaitu dilakukan pengolahan data berdasarkan yang siswa dapatkan. Pengolahan data yang digunakan dalam melakukan analisis harus memenuhi tiga langkah, antara lain:

1. Persiapan

Persiapan, kegiatan ini meliputi mengecek nama dan identitas pengisi. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah dalam penyusunan data.Selanjutnya mengecek kelengkapan isi instrumen data.

2. Tabulasi

kegiatan ini merupakan tahap setelah data diterima baik dari hasil wawancara, observasi, maupun tes serta catatan lapangan maka data ditabulasikan berdasar tujuan penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel dengan tujuan untuk mengetahui akumulasi masing-masing data.

3. Penerapan data

Dalam tahap ini peneliti akan melakukan hal seperti, menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan peneliti, mendeskripsikan hasil temuan, membahas dan menarik kesimpulan.

G. VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIAN

Validitas data dalam penelitian bertujuan untuk mendapatkan data valid, realibel dan objektif. Realibitas lebih menekankan pada metode yang digunakan peneliti dapat digunakan kembali secara konsisten.

Adapun validitas dan reaibitas yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:


(33)

10

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan tes.

Bagan 3.1

Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data Wawancara Observasi

Tes

Pada bagan diatas, pengumpulan data diawali dari wwncara, kemudian di cek dengan melakukan observasi dan di cek kembali dengan melakukan tes.

2. Meningkatkan ketekunan

yaitu melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan karena dengan cara ini kepastian data dari urutan peristiwa akan dapat didata secara pasti dan sistematis.

3. Member check

yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

4. Melakukan audit

Audit dilakukuan terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 370-377).


(34)

11

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada BAB ini peneliti telah mendeskripsikan metodologi penelitian yang berisi tentang (1) metode penelitian, (2) prosedur penelitian, (3) subjek dan lokasi penelitian, (3) instrumen penelitian, (4) teknik pengumpulan data, (5) teknik analisis data, (6) validitas dan reliabilitas penelitian. Setelah perencanaan-perencanaan ini dilaksanakan selanjutnya akan diperoleh temuan dari data penelitian serta pembahasan yang akan peneliti bahas pada BAB berikutnya.


(35)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari beberapa tujuan yang diambil pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang dan untuk mengetahui penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang maka pada BAB ini peneliti akan menguraikan tentang simpulan yang peneliti dapat dari hasil data temuan yang telah terkumpul serta rekomendasi tentang penelitian ini. Peneliti akan menguraikan secara kronologis.

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, yang telah dilaksanakan dari tanggal 20 April 2015 sampai 24 April 2015 dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan pada pembelajaran membaca permulaan dapat disimpulkan:

1. Pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan aspek yang peneliti amati pada saat observasi yaitu: ketepatan dalam membaca tulisan, membaca dengan lafal yang tepat, membaca dengan intonasi yang tepat, membaca dengan lancar, dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

2. Permainan bahasa batu loncatan dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Ini terbukti dari hasil tes belajar membaca permulaan, semua siswa bisa membaca dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang benar. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari setiap siklusnya siswa selalu mengalami peningkatan.


(36)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka rekomendasi yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada guru kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang agar menggunakan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan.

2. Kepada kepala sekolah dan pengawas hendaknya mendukung dan memberikan bantuan baik moril maupun materil serta memberikan motivasi kepada guru-guru untuk menggunakan berbagai metode yang inovatif dan kreatif yang salah satunya adalah permainan bahasa batu loncatan.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan, agar hasil proses belajar siswa ada peningkatan khususnya dalam membaca permulaan.

Dengan demikian peneliti ingin menegaskan bahwa peneliti telah mendeskripsikan mengenai simpulan dari pertanyaan-pertanyaan rumusan masalah dan rekomendasi yang telah peneliti deskripsikan. Selanjutnya peneliti akan melampirkan tentang lampiran-lampiran, pedoman observasi, pedoman wawancara, rencana pelaksanaan pembelajaran, foto-foto, dan biodata peneliti pada lembar lampiran.


(37)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani,I & Hodijah.(2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Djuanda, D.(2006). Belajar bahasa Indonesia sambil bermain. Bandung: Mimbar Pendidikan.

Hartati,T, dkk.(2006). Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia di Kelas Rendah.

Bandung:UPI PRESS.

Rahim,F.(2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara .

Resmini,N, dkk.(2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa

dan sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Resmini,N, dkk. (2010). Membaca dan Menulis di SD Teori dan

Pengajarannya.Bandung: UPI PRESS.

Safe’i.(2013). Skipsi Peningkatan Kemampuan Membaca dengan menggunakan Permainan Bahasa di Kelas I SDN Pasirgadung Kecamatan Mancak

Kabupaten Serang.Serang: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono.(2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.


(38)

2

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sulismiati.(2013). Skipsi Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan dengan

Menggunakan Strategi Permainan Meloncat Bulatan Kata.[Online]. Tersedia:

http://hdl.handle.net/123456789/7595. [Diakses 28 Februari 2015].

Yusnandar,E.(2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


(1)

10

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan tes.

Bagan 3.1

Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data

Wawancara Observasi

Tes

Pada bagan diatas, pengumpulan data diawali dari wwncara, kemudian di cek dengan melakukan observasi dan di cek kembali dengan melakukan tes.

2. Meningkatkan ketekunan

yaitu melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan karena dengan cara ini kepastian data dari urutan peristiwa akan dapat didata secara pasti dan sistematis.

3. Member check

yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

4. Melakukan audit

Audit dilakukuan terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 370-377).


(2)

11

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada BAB ini peneliti telah mendeskripsikan metodologi penelitian yang berisi tentang (1) metode penelitian, (2) prosedur penelitian, (3) subjek dan lokasi penelitian, (3) instrumen penelitian, (4) teknik pengumpulan data, (5) teknik analisis data, (6) validitas dan reliabilitas penelitian. Setelah perencanaan-perencanaan ini dilaksanakan selanjutnya akan diperoleh temuan dari data penelitian serta pembahasan yang akan peneliti bahas pada BAB berikutnya.


(3)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari beberapa tujuan yang diambil pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang dan untuk mengetahui penggunaan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang maka pada BAB ini peneliti akan menguraikan tentang simpulan yang peneliti dapat dari hasil data temuan yang telah terkumpul serta rekomendasi tentang penelitian ini. Peneliti akan menguraikan secara kronologis.

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, yang telah dilaksanakan dari tanggal 20 April 2015 sampai 24 April 2015 dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan pada pembelajaran membaca permulaan dapat disimpulkan:

1. Pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan permainan bahasa batu loncatan aspek yang peneliti amati pada saat observasi yaitu: ketepatan dalam membaca tulisan, membaca dengan lafal yang tepat, membaca dengan intonasi yang tepat, membaca dengan lancar, dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

2. Permainan bahasa batu loncatan dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan. Ini terbukti dari hasil tes belajar membaca permulaan, semua siswa bisa membaca dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang benar. Dilihat dari hasil yang diperoleh dari setiap siklusnya siswa selalu mengalami peningkatan.


(4)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka rekomendasi yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada guru kelas II SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang agar menggunakan permainan bahasa batu loncatan dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan.

2. Kepada kepala sekolah dan pengawas hendaknya mendukung dan memberikan bantuan baik moril maupun materil serta memberikan motivasi kepada guru-guru untuk menggunakan berbagai metode yang inovatif dan kreatif yang salah satunya adalah permainan bahasa batu loncatan.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan permainan bahasa batu loncatan dalam pembelajaran membaca permulaan untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan, agar hasil proses belajar siswa ada peningkatan khususnya dalam membaca permulaan.

Dengan demikian peneliti ingin menegaskan bahwa peneliti telah mendeskripsikan mengenai simpulan dari pertanyaan-pertanyaan rumusan masalah dan rekomendasi yang telah peneliti deskripsikan. Selanjutnya peneliti akan melampirkan tentang lampiran-lampiran, pedoman observasi, pedoman wawancara, rencana pelaksanaan pembelajaran, foto-foto, dan biodata peneliti pada lembar lampiran.


(5)

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani,I & Hodijah.(2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Djuanda, D.(2006). Belajar bahasa Indonesia sambil bermain. Bandung: Mimbar Pendidikan.

Hartati,T, dkk.(2006). Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. Bandung:UPI PRESS.

Rahim,F.(2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara .

Resmini,N, dkk.(2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Resmini,N, dkk. (2010). Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya.Bandung: UPI PRESS.

Safe’i.(2013). Skipsi Peningkatan Kemampuan Membaca dengan menggunakan

Permainan Bahasa di Kelas I SDN Pasirgadung Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.Serang: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono.(2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.


(6)

2

Agista Fitriatun Haqqi, 2015

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KASEMEN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sulismiati.(2013). Skipsi Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan dengan Menggunakan Strategi Permainan Meloncat Bulatan Kata.[Online]. Tersedia: http://hdl.handle.net/123456789/7595. [Diakses 28 Februari 2015].

Yusnandar,E.(2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KRAGILAN Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Bahasa Pada Siswa Kelas I SD Negeri Kragilan 2 Gemolong Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL AND INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SDN KENARI.

0 1 40

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TUNGGAL MATERI MEMBACA PERMULAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN NENGKELAN KABUPATEN BANDUNG.

0 6 25

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SDN 2 Carikan Kecamatan Juwiring Kabupat

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B Tk Kenari III Musuk Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B Tk Kenari III Musuk Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LONCATAN SPIKE BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS IV SDN CIKURUBUK KECAMATAN CISARUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 55

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15