ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD.

(1)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS

LE PETIT NICOLAS

” SUTRADARA LAURENT TIRARD

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Prancis

oleh

Dewi Yulyana

NIM. 1100256

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM

KELUARGA PRANCIS “

LE PETIT NICOLAS

SUTRADARA LAURENT TIRARD

Oleh Dewi Yulyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Dewi Yulyana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu


(4)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD


(5)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Yulyana, D. (2015). Analisis Nilai Sosial Pada Film Keluarga Prancis “Le Petit

Nicolas” Sutradara Laurent Tirard. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Dalampembelajaranbahasaasingaspeksosial-budayasangatpentinguntukdipelajari, karenabahasa yang digunakanpadasuatumasyarakattidakbisadilepaskandariaspeksosial-budaya yang ada. Nilai sosial merupakan salah satu aspek sosial-budaya yang perlu dipelajari.Aspek sosial-budaya inidapatdipelajarimelaluibeberapa media otentik, salahsatunyaadalah media film asli yang merupakan film darinegarapenuturbahasa yang dipelajari.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam film Le Petit Nicolas Sutradara Laurent Tirard, nilai sosial yang sering muncul, serta bagaimana nilai-nilai sosial ini dapat menjadi materi pembelajaran dalam bahasa Prancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel sampel total (total sampling).Berdasarkan hasil penelitian terdapat 42 adegan yang menceriman nilai sosial. Aspek nilai hakikat hidup manusia merupakan nilai sosial yang sering muncul pada film ini dengan jumlah 26 adegan. Nilai-nilai sosial ini dapat menjadi materi pembelajaran Civilisation Françaisepada tema la vie familliale di Departemen Pendidikian Bahasa Prancis, Universitas Pendidikan Indonesia


(6)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... X BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Batasan Masalah... 4

1.3 Rumusan Masalah... 4

1.4 Tujuan Penelitian... 4

1.5 Manfaat Penelitian... 5

1.6 Asumsi... 5

BAB II NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA LAURENT TIRARD... 6 2.1 Pengertian Nilai... 2.2 Jenis Nilai... 2.3 Nilai Sosial... 2.3.1 Ciri-ciri Nilai Sosial... 2.3.2 Fungsi Nilai Sosial... 2.4 Keluarga dariSudut Pandang Sosial...

2.4.1 Pengertian Keluarga... 2.4.2 Fungsi Keluarga... 2.5 Keluarga Prancis...

2.5.1 Status Marital Keluarga di Prancis... 2.5.2 Jenis keluarga Prancis...

6 7 8 12 13 14 14 15 16 17 18


(7)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.6 Film... 2.6.1 Pengertian Film... 2.6.2 Fungsi Film... 2.6.3 Unsur-unsur dalam Film... 2.6.4 Jenis-jenis Film... 2.6.5 Film Keluarga Prancis... 2.7 Film Le Petit Nicolas... 2.8 Film Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Prancis...

BAB III METODELOGI PENELITIAN...

3.1 Metode dan Desain Penelitian... 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 3.2.1 Populasi Penelitian... 3.2.2 Sampel Penelitian... 3.3 Variabel Penelitian... 3.4 Definisi Operasional... 3.5 Instrumen Penelitian... 3.6 Teknik Pengumpulan Data... 3.6.1 Studi Pustaka... 3.6.2 Studi Dokumenter... 3.6.3 Analisis Data... 3.8 Prosedur Penelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...

4.1 Profil Film Le Petit Nicolas... 4.2 Ringkasan Isi Film... 4.3 Biografi Sutradara... 4.4 Analisis Nilai Sosial pada Film Le Petit Nicolas... 4.4.1 Nilai Hakikat Hidup Manusia... 4.4.2 Nilai Hakikat Karya Manusia... 4.4.3 Nilai Hakikat Kehidupan Manusia dalam Ruang dan Waktu...

20 20 21 22 24 27 28 32 34 34 35 35 35 36 36 37 39 39 39 40 40 42 42 43 47 48 50 55 58


(8)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.4.4 Nilai Hakikat Hubungan Manusia dengan Alam Sekitar... 4.4.5 Nilai Hakikat Hubungan Manusia dengan Sesamanya... 4.5 Penggunaan Hasil Penelitian dalam Mata Kuliah Civilisation

Française...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...

5.1 Simpulan... 5.2 Saran...

DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN...

Kartu Data Analisis Nilai Sosial... Article de Recherche... SK Skripsi... BiografiPeneliti...

62 64

68 72 72 74 76 79 80 150 164 166


(9)

1

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Mempelajari bahasa asing merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan di era globalisasi ini. Bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di institusi-institusi pendidikan yang ada di Indonesia. BahasaPrancis itu sendiri merupakan bahasa yang digunakan di beberapa negara seperti; Belgia, Kamerun, Kanada, Haiti, Lebanon, Guinea, Monaco, Nigeria, Senegal. Bahkan bahasa Prancis menjadi bahasa komunikasi di PBB, NATO, UNESCO, Palang Merah International dan organisasi-organisasi internasional lainnya, sehingga bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa yang sangat penting untuk dipelajari. Dalam mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Prancis terdapat empat keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai yaitu, menyimak (compréhension orale), berbicara (production orale), membaca (compréhension écrite), dan menulis (production écrite). Selain empat keterampilan berbahasa tersebut, pembelajar bahasa asing pun perlu mempelajari aspek-aspek sosial-budaya dari negara penutur bahasa yang dipelajari. Purwoko (2010: 1) menggambarkan pentingnya aspek sosial-budaya dalam pembelajaran bahasa dengan menganalogikan bahasa ibarat ikan dan kehidupan sosial-budaya dari penuturnya merupakan air. Maka dari itu, aspek sosial-budaya dalam pembelajaran bahasa asing sangat penting untuk dipelajari, karena bahasa yang digunakan pada suatu masyarakat tidak bisa dilepaskan dari aspek sosial-budaya yang ada.

Mempelajari sosial-budaya dapat memberikan kompetensi lain selain kompetensi berbahasa, yaitu kompetensi interpersonal dalam konteks interaksi sosial dengan penutur aslinya. Dalam berinteraksi dengan penutur asing, kesalahan secara gramatikal masih bisa di maklumi selama pesan komunikasi dapat tersampaikan, tetapi kesalahpahaman dari segi aspek sosial-budaya dapat menyebabkan gesekan dalam berkomunikasi. Maka pertanyaan yang muncul adalah seperti apa sebenarnya aspek sosial budaya yang harus dipelajari? Dalam


(10)

2

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

hal ini Sujarwa (2011 :1-2) menyebutkan aspek sosial-budaya yang dapat dipelajari diantaranya adalah kehidupan sosial, peradaban serta perkembangan kebudayaan yang ada. Mempelajari suatu perkembangan serta peradaban kebudayaan yang ada membuat kita perlu mengetahui kebudayaan serta kehidupan sosial yang berlaku di sebuah masyarakat. Maka dari itu, dengan mempelajari aspek sosial-budaya dapat terhindar dari kesalahpahaman saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan penutur asli.

Dalam pembelajaran bahasa Prancis aspek sosial-budaya dapat dipelajari melalui beberapa media otentik, salah satunya adalah media film dari negara penutur bahasa yang dipelajari. Film berfungsi sebagai gambaran suatu budaya, sejarah ataupun kehidupan sosial masyarakat tertentu yang disajikan dalam bentuk gambar hidup (Putra, 2014: 13). Dalam sebuah film terdapat realita baik budaya, sejarah maupun kehidupan sosial yang ada pada suatu masyarakat baik saat itu maupun masa lampau.

Selain itu terdapat pula nilai-nilai yang terkandung di dalam sebuah film yang dapat kita temukan dan kita kaji. Seperti misalnya kandungan nilai kepahlawanan pada film “Un long dimanche de fiançailles” yang telah diteliti oleh Supriadi (2014); nilai pendidikan yang terkandung pada film “Le Grand Voyage”oleh Susenty (2014);nilai budaya pada film “De L’autre Côtê du lit” oleh Hertana

(2013); serta pesan nilai sosial pada film “Freedom Writers” oleh Putra (2014). Hal ini mencerminkan bahwa film bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi dapat dijadikan sebagai kajian dengan melihat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Nilai sosial merupakan salah satu hal yang perlu dipelajari dalam konteks pembelajaran aspek sosial-budaya pada pembelajaran bahasa asing. Hal ini karena nilai sosial adalah sebuah petunjuk umum dalam bertingkah laku di kehidupan sehari-hari (Woods dalam Budiati, 2009: 36). Dengan mengetahui nilai sosial, pembelajar bahasa asing dapat mengetahui perilaku dari penutur aslinya. Nilai-nilai sosial ini dapat ditemukan salah satunya pada sebuah film, sehingga


(11)

3

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

cerminan tingkah laku serta budaya masyarakat pada suatu negara yang direpresentasikan dalam film itu dapat diketahui. Adapun satuan kelompok terkecil dalam masyarakat adalah keluarga (Ahmadi, 2003: 87). Maka dari itu, dari sebuah keluarga yang merupakan tempat pertama bagi seseorang untuk bersosialisasi tercermin tingkah laku umum pada sebuah masyarakat tertentu.

Film “Le Petit Nicolas” yang disutradarai oleh Laurent Tirardmerupakan salah satu film Prancis yang menceritakan tentang kehidupan sebuah keluargaPrancis. Nicolas merupakan tokoh utama dalam film ini yangdiperankan oleh Maxime Godart. Dalam film ini Maxime Godart berperan sebagai anak yang berusia 8 tahun yang memliki banyak teman dan sangat disayangi oleh kedua orang tuanya. Suatu hari, dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan memiliki seorang adik, dia takut rasa kasih sayang dari orang tuanya menghilang dan dia akan di buang ke hutan.Film ini sangat menarik karena menceritakan kepolosan tingkah laku dari seorang anak yang merasa dirinya akan kehilangan perhatian serta kasih sayang dari keluarganya.

Film keluarga yang berjenis komedi ini ditayangkan pertama kali di Prancis pada 30 september tahun 2009 dan mendapatkan banyak penghargaan seperti Best Foreign Language Film pada Cinema Brazil Grand Prize tahun 2011; Best Adapted Screenplay (Meilleur Adaptation) pada César Awards France tahun 2010; dan Best Film padaEuropean Film Awards tahun 2010.Berdasarkan

pemaparan tersebut, maka film “Le Petit Nicolas” merupakan salah satu film yang menarik dan layak untuk dijadikan referensi representasi keluarga di Prancis.

Dalam konteks pembelajaran sosial-budaya serta peradaban Prancis sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa Prancis di Departemen Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI, terdapat mata kuliah civilisation française yang di dalamnya mempelajari kehidupan keluarga Prancis. Maka dari itu, kajian-kajian tentang aspek sosial-budaya dari beragam sumber otentik termasuk di dalamnya film, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran mata kuliah tersebut.


(12)

4

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang nilai-nilai sosial yang terkandung dalam sebuah film otentik, dalam hal ini film “Le Petit Nicolas” dalam skripsi yang berjudul “Analisis Nilai Sosial pada Film Keluarga Prancis«Le Petit Nicolas» Sutradara Laurent Tirard”.

1.2Batasan Masalah.

Agar pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini tidak meluas, peneliti membatasi permasalahan pada analisis nilai-nilai sosial yang terkandung dalam

film “Le Petit Nicolas” yang di sutradarai oleh Laurent Tirard, dengan teori nilai sosial menurut C.Klackhohn (1951).

1.3Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan permasalahan ke dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Nilai sosial apa saja yang terdapat di dalam film “Le Petit Nicolas” ?

2. Aspek nilai sosial apa saja yang sering muncul di dalam film “Le Petit

Nicolas”?

3. Bagaimana nilai-nilai sosial yang terkandung dalam film “Le Petit Nicolasdapat diberikan sebagai materi pembelajaran Civilisation Française ?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan;

1. nilai-nilai sosial yang terkandung pada representasi keluarga di Prancis dalam film Le Petit Nicolas.


(13)

5

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. aspek nilai sosial yang sering muncul di dalam film “Le Petit Nicolas”.

3. nilai sosial dalam film “Le Petit Nicolas” sebagai materi pembelajaran Civilisation Française.

1.5Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah serta tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya:

Bagi Peneliti

1. Mengetahui nilai-nilai sosial yang terdapat pada sebuah film terutama film Prancis.

2. Menambah wawasan yang lebih luas tentang Civilisation Française khususnya tentang materi keluarga Prancis.

Bagi mahasiswa

1. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa dalam menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah film, khususnya film Prancis.

2. Mengembangkan kerangka berpikir mahasiswa dalam mengrepresentasikan nilai-nilai sosial yang terkandung pada sebuah film. 3. Membantu mahasiswa untuk mengetahui nilai-nilai sosial pada keluarga

Prancis.

Bagi Pengajar

1. Sebagai bahan referensi alternatif dalam pembelajaran mata kuliah Civilisation Française tentang materi keluarga Prancis.

2. Sebagai media pembelajaran alternatif dalam mata kuliah Civilisation Française.


(14)

6

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Asumsi merupakan sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik ( Arikunto, 2010 : 104 ). Berangkat dari pemikiran tersebut, maka:

1. Film merupakan media audio visual yang dapat digunakan untuk mempelajari aspek sosial-budaya pada pembelajaran bahasa Prancis. 2. Terdapat nilai-nilai sosial yang terkandung dalam sebuah film.


(15)

34

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Membuat suatu penelitian ataupun penemuan bukanlah suatu hal yang mudah ataupun sukar. Namun, dalam melakukan sebuah penelitian ilmiah dibutuhkan sebuah metode ataupun desain penelitian yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian dan masalah yang dirumuskan. Pada bagian ini peneliti akan memaparkan mengenai metode dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, dan teknik pengumpulan data.

3.1Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2014: 2).Selain itu,Nazir (1988: 51) menyebutkan bahwa metode penelitian memandu peneliti tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Maka dari itu, peneliti menggunakan metode penelitian agar mendapatkan data sesuai tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif (descriptive research) menurut Wiratha (2005: 154)adalah suatu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variabel. Dia menambahkan bahwa penelitian deskriptif bertujuan menggambaran secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik populasi atau bidang tertentu.

Surakhmad (1998: 139) mengemukakan bahwa metode penelitian analisis deskriptif kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan


(16)

35

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

masalah yang ada pada masa sekarang dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan mengintepretasikannya.

Wiratha (2005: 154-155) menyebutkan ciri-ciri penelitian deskriptif antara lain sebagai beikut:

1. Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa bisa mengajukan hipotesis atau tidak

2. Merancang pendekatannya, yang meliputi macam data, penentuan sampel, penentuan metode pengumpulan data, melatih para tenaga lapangan dan sebagainya

3. Mengumpulkan data 4. Menyusun laporan

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menggunakan metode dan desain penelitian analisis deskriptif kualitatif. Penggunaan metode dan desain ini karena peneliti mengkaji nilai-nilai sosial pada film Le Petit Nicolas dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan mengintepretasikannya, untuk kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian populasi dan sampel merupakan suatu bagian yang sangat penting, karena populasi dan sampel dijadikan sebagai sumber data dalam menemukan masalah-masalah yang akan diteliti.

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2014: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka dari itu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dialog semua tokoh dalam film “Le Petite Nicolas” sutradara Laurent Tirard.


(17)

36

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2014: 81) menyebutkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah total sampling. Menurut Sugiyono (2014: 82), total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah semua adegan yang terdapat di dalam “Le Petite Nicolas”.

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2014: 38) menyebutkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Maka dari itu, variabel dalam penelitian ini adalah nilai sosial pada film keluarga PerancisLe Petit Nicolas.

3.4 Definisi Operasional

1. Analisis

Komaruddin (2001: 53) menjelaskan bahwa analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis nilai-nilai sosial yang terkandung dalam film Perancis yang berjudul Le Petit Nicolas sutradara Laurent Tirard.

2. Nilai Sosial

Menurut Soekanto (1998: 534) nilai sosial adalah nilai yang dianut suatu kelompok atau masyarakat.Selain itu, Woods dalam Budiati (2009: 29) menyebutkan bahwa nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, nilai sosial dapat didefinisikan sebagai aspek nilai yang


(18)

37

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dijadikan suatu petunjuk serta acuan dalam bertingkah laku dalam suatu kelompok atau masyarakat.

Nilai sosial dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sosial yang tercermin dari dialog/monolog dalam film Le Petit Nicolas.

3. Film Keluarga

Puissant dalam Tousignant (2004: 9) menyebutkan bahwa :

Le film de famille est un film realise par un membre d'une famille a propos de personnages d'evenements au d'objets lies d'une facon ou d'une autre a l'histoire de cette famille et a usage privilegie des membres de la famille.” [Filmkeluargaadalah sebuah filmyang menceritakan anggotakeluarga berdasarkan sebuahperistiwayang berkaitan denganobjek seperti sejarahpada keluarga dankebiasaananggotakeluarga.] Selain itu, sebelumnya Dirks (2015) telah menyampaikan bahwa film keluarga merupakan salah satu film yang tidak banyak mengandung makna negatif di dalamnya, seperti kekerasan, seksualitas, dll.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat peneliti pahami bahwa film keluarga adalah sebuah film yang menceritakan tentang gambaran kehidupan sebuah keluarga yang tidak banyak menyajikan hal negatif. Dalam penelitian ini, film keluarga adalah jenis film dari filmLe Petit Nicolasyang mencerminkan sebagai keluarga Nicolas, sebagai tokoh utama. Film Le Petit Nicolassutradara Laurent Tirard dipilih sebagai objek analisis karena film ini menceritakan tentang sebuah keluarga Perancis.

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Zuriah (2007: 168) instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul.


(19)

38

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan film “Le Petit Nicolas”sebagai sumber data. Adapun data nilai sosial yang terkandung didalam film tersebut akan dikaji melalui instrumen pengumpulan data berupa tabel analisis data dengan mengadopsi teori Klackhohn dalam Hills (2002: 5-6).

Berikut ini adalah instrumen tabel analisis nilai sosialKluckhohn (1961)yang digunakam :

Tabel 2

Instrumen Penelitian Menggunakan Teori Nilai Sosial Kluckhohn (1961) ADEGAN NOMOR ...

(1) Dura si (2 ) Deskrip si A deg a n (3 ) Dia lo g / Mo no lo g (4 ) Nilai Sosial Nila i H a kik a t H idu p M a nu sia (5 ) Nila i H a kik a t K a ry a M a nu sia (6 ) Nila i H a kik a t K ehidu pa n M a nu sia da la m Rua ng da n Wa ktu (7 ) Nila i H a kik a t H ub un g a n M a n us ia Deng a n Ala m Sekita r (8 ) Nila i H a kik a t H ub un g a n M a n us ia Deng a n Sesa ma ny a (9 )

5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 6.1 6.2 6.3 7.1 7.2 7.3 8.1 8.2 8.3 9.1 9.2 9.3

Keterangan :

5.1 = Buruk/Bersifat Berubah-ubah 7.1 = Mementingkan Orientasi 9.1 = Mementingkan Hubungan 5.2 = Buruk/Bersifat Tetap Masa LampauAntar Manusia Secara vertikal

5.3 = Perpaduan/Bersifat Berubah-ubah7.2 =Mementingkan Orientasi 9.2 = Mementingkan Hubungan 5.4 = Perpaduan/Bersifat TetapMasa Kini Antar Manusia Secara Horizontal

5.5 = Seimbang/ Bersifat Berubah-ubah7.3 = Mementingkan Orientasi 9.3 = Mementingkan Individualitas 5.6 = Seimbang/ Bersifat TetapMasa Yang Akan Datang (Menilai Tinggi Kekuatan Sendiri)


(20)

39

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

5.8 = Baik/Bersifat Berubah-ubah ubahMengeksploitasi Alam 6.1 = Karya Bertujuan Untuk Hidup 8.2 = Manusaia Harus 6.2 = Karya Bertujuan Untuk Harmonis Dengan Alam

Kedudukan dan Kehormatan 8.3 = Manusia Tidak

6.3 = Karya Bertujuan Untuk Menggunakan Alam Karya Selanjutnya

Pada tabel di atas, peneliti akan memberikan tanda centang (√) pada kolom sesuai nilai-nilai sosial yang terkandung pada dialog/monologpada adegan dalam film Le Petit Nicolas. Kemudian, peneliti akan memblok (menghitamkan) tuturan yang mengandung nilai sosial. Data-data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan.

3.6Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan sebuah penelitian, selain diperlukannya penggunaan metode penelitian yang tepat, dibutuhkan pula pemilihan teknik serta pengumpulan data yang relevan. Seperti menurut Zuriah (2007: 171) menyebutkan bahwa penggunaanteknik dan alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, studi dokumenter dan analisis data.

3.6.1 Studi Pustaka

Menurut Moleong (2002: 293) studi pustaka adalah teknik yang digunakan dalam keseluruhan proses penelitian sejak awal hingga akhir penelitian dengan memanfatkan berbagai macam pustaka yang relevan dengan fenomena yang sedang diteliti dengan berbagai sumber. Maka dari itu, studi pustaka merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencari suatu informasi atau sumber secara tertulis baik buku-buku, artikel, jurnal, hasil penelitian yang relevan dengan objek yang sedang diteliti.


(21)

40

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dalampenelitian ini, peneliti menggunakan teknik studi pustaka, untuk mencari serta mengumpulkan referensi teoretis berhubungan dengan nilai sosial, film, dan keluarga perancis yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.6.2 Studi Dokumenter

Sukmadinata (2007: 221) menjelaskan bahwa studi dokumenter (documentarystudy) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

Dalam penelitian ini, penelitimenggunakan data dokumentasi berupa capture foto adegan serta dialog dalam film Le Petit Nicolas yangmencerminkan nilai-nilai sosial.

3.6.3 Analisis Data

Sugiyono (2014: 245) menyebutkan bahwa analisis data adalah teknik yang digunakan dalam proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Dalam penelitian ini peneliti memilih dan memilah data-data yang relevan kemudian mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang terkumpul untuk ditarik kesimpulan.

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian yang berjudul “Analisis Nilai Sosial Pada Film Le Petit Nicolas Sutradara Laurent Tirard” ini akan dilakukan dengan beberapa tahap seperti berikut:


(22)

41

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Studi Pustaka

penelitimelakukan studi pustaka yang berhubungan dengan objek penelitian seperti, nilai sosial , keluarga, film, dan metode penelitian.

2. Pengumpulan data

Selanjutnya peneliti mengumpulkan data mengenai nilai sosial yang terkandung dalam film “Le Petit Nicolas” berdasarkan instrumen yang telah dibuat.

3. Analisis data

Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menganalisis data tersebut kemudian mengklasifikasikannya ke dalam nilai-nilai sosial menurut Klackhohn.

4. Deskripsi atau interpretasi data

Setelah menganalisis semua data yang mengandung nilai sosial dalam film “Le Petit Nicolas”, peneliti mendeskripsikan dan menginterpretasikan secara komprehensif.

5. Kesimpulam

Setelah mendeskripsikan dan menginterpretasikan, selanjutnya peneliti menarik kesimpulan dari hasil penelitian serta memberikan saran-saran yang berkenaan dengan penelitian.

6. Penulisan Laporan

Setelah melakukan semua rangkaian tersebut, peneliti menuliskan laporan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan dalam film “Le Petit Nicolas” yang di sutradarai oleh Laurent Tirard.

Dengan dibuatnya proedur penelitian tersebut akan mempermudah peneliti dalam melakukan serrta membut laporan penelitian. Karena denganadanya tahap-tahap tersebut proses penelitian menjadi lebih terencana dan lebih efektif.


(23)

42

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD


(24)

72

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisisdan interpretasi film yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, pada film Le Petit Nicolas, peneliti menemukan adanya nilai-nilai sosial. Nilai sosial muncul dalam 42 adegan dari total 75 adegan yang dibagi berdasarkan satu atau beberapa rangkaian gambar (shot) yang berlangsung pada suatu tempat atau suatu kejadian berlangsung.Nilai sosial yang muncul dalam 42 adegan ini tercermin dari monolog dan atau dialog para tokoh.Diantara nilai-nilai sosial tersebut, jumlah kemunculan masing-masing nilai ini tidak merata, ada yang sering kemunculannya adapun yang sedikit kemunculannnya. Berikut ini adalah kemunculan nilai-nilai sosial pada film Le Petit Nicolas:

(a) nilai hakikat hidup manusiayang muncul adalah sebanyak 26 adegan. Dalam 26 adegan ini, aspek yang paling sering muncul adalah aspek buruk/bersifat tetap. Hal ini mengindikasian bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam film ini jika berada dalam situasi buruk akan tetap buruk dan tetap konsisten dengan apa yang akan dilakukannya;

(b) nilai hakikat karya manusia yang muncul adalah sebanyak 2 adegan. Aspek yang sering muncul adalah aspek karya bertujuan untuk kehormatan dan kedudukan. Hal ini mengindikasikan bahwa keluarga Prancis yang terepresentasikan pada film ini terdapat orang-orang yang mementingkan suatu kedudukan atau kehormatan di masyarakatnya;

(c) nilai kehidupan manusia dalam ruang dan waktuadalah sebanyak 10 adegan. Aspek yang sering muncul adalah aspek mementingkan orientasi masa yang


(25)

73

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

akan datang. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Pranciskhususnyaa keluarga Prancisterepresentasikan dalam film ini

mempedulikan masa depannya, apa yang akan dilakukannya serta memiliki rencana-rencana untuk masa depan;

(d) nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitaradalah sebanyak 1 adegan. Aspek yang muncul adalah manusia hidup harmonis dengan alam. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam film ini hidup harmonis dengan alam, mereka mengganggap alam dapat memberikan sebuah kesenangan dalam hal ini adalah hutan; dan

(e) nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya adalah sebanyak 3 adegan. Dengan aspek yang sering muncul adalah aspek mementingkan hubungan antar manusia secara horizontal. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis khususnya Keluarga Prancis yang terepresentasikan di dalam film ini mementingkan hubungan antar manusia secara horizontal dimana pengambilan keputusan tidak perlu dari pihak yang memiliki kedudukan tinggi sehingga semua orang dapat mengambil keputusan dan mengemukakan pendapat.

Kedua, setelah meneliti 42 adegan yang mencerimnkan nilai sosial, peneliti menemukan nilai sosial yang sering muncul adalah nilai hakikat hidup manusia dengan frekuensi kemunculan sebanyak61,9%. Sedangkan jumlah frekuensi kemunculan nilai sosial lain seperti:nilai hakikat karya manusia sebanyak 4,77%, nilai hakikat kehidupan manusia dalam ruang dan waktu sebanyak 23,8%, nilai hakikat manusia dengan alam sekitar sebanyak 2,38% dan nilai hakikat hidup manusia dengan sesamanya sebanyak 7,15%.

Frekuensi kemunculan yang paling sering adalah nilai hakikat hidup manusia. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam film ini mementingkan tindakan mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.


(26)

74

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Ketiga, dalam pengajaran bahasaPrancis, film keluarga Le Petit Nicolas dapat dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif, khususnya dalam pembelajaranCivilisation Française. Seperti pada mata kuliah Civilisation Françaisemisalnyadi Departemen Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI dimana di dalamnya mempelajari kehidupan keluarga Prancis. Kemunculan nilai sosial pada film ini dapat disisipkan menjadi materi pada mata kuliah civilisation françaisekhususnya pada temaScience Sociaux ketika mempelajari kehidupan keluarga. Dalam hal ini pengajar dapat menetapkan tujuan pembelajaran seperti menemukan tipe keluarga dan menemukkan nilai-nilai sosial yang terkandung di dalam film keluarga ini.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian serta kesimpulan yang diambil berdasarkan sumber-sumber serta teori yang digunakan peneliti. Berikut ini adalah beberapa saran yang hendak peneliti sampaikan;

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa agar meningkatkan keinginan untuk menonton film asing khususnya film Prancis karena melalui sebuah film kita dapat mempelajari bahasa serta elemen sosial budaya yang ada. Selain itu dengan membaca hasil penelitianini diharapkan mahasiswa dapat mengkaji lebih mengenai kehidupan keluarga Prancis serta film Prancis.

2. Bagi dosen dan pengajar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi dosen dan pengajar dalam pembelajaranCivilisation Française khususnya dalam sciences sociaux keluarga Prancis. Selain itu film ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran alternatif.


(27)

75

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Bagi peneliti selanjutnya

Di Departemen prndidikan bahasa Prancis, belum banyak penelitian mengenai kehidupan sosial di Prancis. Maka dari itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi dalam mengembangkan penelitian-penelitian lainnya terkait kehidupan sosial di Prancis dengan menggunakan karya lain selain film seperti roman, cerpen, dongeng,opera, dll.


(28)

76

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: RINEKA CIPTA Ahmadi, A. (2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Allocine. (2015). Laurent Tirard. Diakses pada tanggal 05 April 2015 dari : http://www.allocine.fr/personne/fichepersonne-93737/biographie/ Bégnoche, M. (2006). Effet Modérateur des Dimensions Culturelles « Aversion

Àl'incertitude» Et « Orlentation À Long Terme» Sur Le «International Technology Acceptance Model ». Montréal. Diakses pada tanggal 15 Juli 2015 dari : http://www.archipel.uqam.ca/2871/1/M9362.pdf

Budiati, A.C. (2009). Sosiologi Kontekstualuntuk SMA & MA. Jakarta: CV Mediatama. Diakses pada 2 januari 2015, dari: http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20090904121002

Cinemavf. (2013). Diakses pada tanggal 7 Mei 2015 dari : http://cinemavf.org/category/famille

Depdikbud. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: GITAMEDIA Press

Dirks, T. (2015). Film Sub Genres Types and Hybirds.Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 dari : http://www.filmsite.org/

Hills, M. D. (2002). Kluckhohn and Strodtbeck's Values Orientation Theory.Online Readings in Psychology and Culture.

doi:10.9707/2307-0919.1040.Diakses pada 2 April 2015 dari:

http://scholarworks.gvsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1040&context=orp c

Hurka. (1980). Business Administration Students in Five Canadian Universities: A Study of Values. The Canadian Journal of Higher Education, Vol. X-1. Diakses pada tanggal 19 April 2015 dari:

http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ228180.pdf

Komaruddin. (2001). Manajemen Kantor Teori dan Praktek. Bandung: Trigenda

L’institut Vanier de la famille. (1992). Diakses pada tanggal 7 Mei 2015 dari :

http://www.vanierinstitute.ca/definition_of_family_fr

Maison, J.G. (1993). Les Différents Types de Famille et Leurs Enjeux. Diakses

pada tanggal 4 Juni 2015 dari :

http://classiques.uqac.ca/contemporains/grandmaison_jacques/different s_types_famille/differents_types_famille.pdf

Mardiansyah, R. (2013). French Movie Lover Le Petit Nicolas Cute and Funny. Diakses pada tanggal 3 Maret 2015 dari :


(29)

77

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

http://frenchmovielover.com/2013/04/le-petit-nicolas-cute-and-funny.html

Moleong,L.J. (2002). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Mudjiono, Y. (2011). JURNAL ILMU KOMUNIKASI. Kajian Semiotika dalam

Film. Diakses pada tanggal 21 Desember 2014 dari:

http://jurnalilkom.uinsby.ac.id/index.php/jurnalilkom/article/view/10/6 Muzdalisihaq, B. (2014). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia

Naibaho, K. (2008). Film : Aset Budaya Bangsa yang Harus Dilestarikan. VISI PUSTAKA(Vol. 10, pp. 1-5). Diakses pada tanggal 23 April 2015 dari: http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnl

ine\Film%20-%20Aset%20Budaya%20Bangsa%20Yang%20Harus%20Dilestarikan!. pdf

Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Purwoko, H. (2010). Muatan Sosial-Budaya dalam Buku Teks Pembelajaran Bahasa Asing. Vol 1. Diakses pada tanggal 23 Februari 2015 dari:

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/parole/article/download/812/696

Pgay, T. (2004). Valeurs des Sociétés et des Individus. Un État des Lieux Modèles en Psychologie Interculturelle. Diakses pada 2 juli 2015 dari : http://www.mapageweb.umontreal.ca/delasabr/PSY2007/Axe3_PSY20 07/Valeurs%20des%20soci%C3%A9t%C3%A9s%20et%20des%20indi vidus.pd

Putra, D.P. (2014). Makna Pesan Sosial dalam Film Freedom Writers (Analisis Semiotika)[Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2014]. Diakses pada

tanggal tanggal 23 Februari 2015 dari:

http://http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10124/S KRIPSI%20LENGKAP.pdf?sequence=1

Renaut, A. (2010). Méthodologie de L’analyse de Films. [Online]. Diakses pada 02 Agustus 2015 dari: http://ressources.acap-cinema.com/files/formation_methodo_renaut.pdf

Santyasa, I.W. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran [Makalah pada workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angklan, Klungkung.

Soekanto, S. (1998). Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajasindo Persada


(30)

78

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). MetodePenelitianKuantitatif, dan Kombinasi (mixed methods).Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi.Bandung : Alfabeta

Sujarwa.(2011).Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR

Supriatna, D.(2009). Pengenalan Media Pembelajaran [Makalah pada Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsitol

Tjahjani, J. (2003). Institusi Keluarga dalam Masyarakat Prancis Kontemporer: Krisis dan Komitmen. [Online]. Diakses pada tanggal 8 Maret 2015 dari : http://joesana.staff.ui.ac.id/files/2010/01/Institusi-Keluarga-dalam-Masyarakat-Prancis-Kontemporer-JST.pdf

Tousignant, N.(2004). Le Film de Famille. Le film de Famille, Composante Nécessaire de La Mémoire Collective.[Online]. Diakses pada tanggal 6

Mei 2015 dari :

https://books.google.co.id/books?id=uRTcSEg46ZMC&pg=PA9&lpg= PA9&dq=la+definition+de+film+de+la+famille&source=bl&ots=YkY9 FP8vYb&sig=RA3450dvy3cleNERdebipbnF63w&hl=id&sa=X&ved=

0CCoQ6AEwAmoVChMIl-eE3aOExgIVYTimCh0uCgDW#v=onepage&q=la%20definition%20de %20film%20de%20la%20famille&f=false

Watt, I. (2002). L’apprentissage du FrançaiseLangueÈtrngèreFacilité par La Technologie. TesispadaUniversitas van Pretoria: Tidakditerbitkan Widharma, I.W. (2015). Pengertian Shot, Scene dan Sequence. [Online]. Diakses

pada tanggal 20 Agustus 2015 dari :

http://wayanwidharma.com/pengertian-shot-scene-dan-sequence/ Wiratha,M.(2005). Metodelogi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta. Andi Young, K.& Mack, R.W. (1965). Sociology and Social Life. American Book

Company

Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara


(1)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

akan datang. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Pranciskhususnyaa keluarga Prancisterepresentasikan dalam film ini

mempedulikan masa depannya, apa yang akan dilakukannya serta memiliki rencana-rencana untuk masa depan;

(d) nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitaradalah sebanyak 1 adegan. Aspek yang muncul adalah manusia hidup harmonis dengan alam. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam film ini hidup harmonis dengan alam, mereka mengganggap alam dapat memberikan sebuah kesenangan dalam hal ini adalah hutan; dan

(e) nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya adalah sebanyak 3 adegan. Dengan aspek yang sering muncul adalah aspek mementingkan hubungan antar manusia secara horizontal. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis khususnya Keluarga Prancis yang terepresentasikan di dalam film ini mementingkan hubungan antar manusia secara horizontal dimana pengambilan keputusan tidak perlu dari pihak yang memiliki kedudukan tinggi sehingga semua orang dapat mengambil keputusan dan mengemukakan pendapat.

Kedua, setelah meneliti 42 adegan yang mencerimnkan nilai sosial, peneliti menemukan nilai sosial yang sering muncul adalah nilai hakikat hidup manusia dengan frekuensi kemunculan sebanyak61,9%. Sedangkan jumlah frekuensi kemunculan nilai sosial lain seperti:nilai hakikat karya manusia sebanyak 4,77%, nilai hakikat kehidupan manusia dalam ruang dan waktu sebanyak 23,8%, nilai hakikat manusia dengan alam sekitar sebanyak 2,38% dan nilai hakikat hidup manusia dengan sesamanya sebanyak 7,15%.

Frekuensi kemunculan yang paling sering adalah nilai hakikat hidup manusia. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Prancis yang terepresentasikan dalam film ini mementingkan tindakan mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.


(2)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Ketiga, dalam pengajaran bahasaPrancis, film keluarga Le Petit Nicolas dapat dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif, khususnya dalam pembelajaranCivilisation Française. Seperti pada mata kuliah Civilisation Françaisemisalnyadi Departemen Pendidikan Bahasa Prancis FPBS UPI dimana di dalamnya mempelajari kehidupan keluarga Prancis. Kemunculan nilai sosial pada film ini dapat disisipkan menjadi materi pada mata kuliah civilisation françaisekhususnya pada temaScience Sociaux ketika mempelajari kehidupan keluarga. Dalam hal ini pengajar dapat menetapkan tujuan pembelajaran seperti menemukan tipe keluarga dan menemukkan nilai-nilai sosial yang terkandung di dalam film keluarga ini.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian serta kesimpulan yang diambil berdasarkan sumber-sumber serta teori yang digunakan peneliti. Berikut ini adalah beberapa saran yang hendak peneliti sampaikan;

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa agar meningkatkan keinginan untuk menonton film asing khususnya film Prancis karena melalui sebuah film kita dapat mempelajari bahasa serta elemen sosial budaya yang ada. Selain itu dengan membaca hasil penelitianini diharapkan mahasiswa dapat mengkaji lebih mengenai kehidupan keluarga Prancis serta film Prancis.

2. Bagi dosen dan pengajar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi dosen dan pengajar dalam pembelajaranCivilisation Française khususnya dalam sciences sociaux keluarga Prancis. Selain itu film ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran alternatif.


(3)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3. Bagi peneliti selanjutnya

Di Departemen prndidikan bahasa Prancis, belum banyak penelitian mengenai kehidupan sosial di Prancis. Maka dari itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi dalam mengembangkan penelitian-penelitian lainnya terkait kehidupan sosial di Prancis dengan menggunakan karya lain selain film seperti roman, cerpen, dongeng,opera, dll.


(4)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: RINEKA CIPTA Ahmadi, A. (2003). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Allocine. (2015). Laurent Tirard. Diakses pada tanggal 05 April 2015 dari : http://www.allocine.fr/personne/fichepersonne-93737/biographie/

Bégnoche, M. (2006). Effet Modérateur des Dimensions Culturelles « Aversion Àl'incertitude» Et « Orlentation À Long Terme» Sur Le «International Technology Acceptance Model ». Montréal. Diakses pada tanggal 15 Juli 2015 dari : http://www.archipel.uqam.ca/2871/1/M9362.pdf

Budiati, A.C. (2009). Sosiologi Kontekstualuntuk SMA & MA. Jakarta: CV Mediatama. Diakses pada 2 januari 2015, dari: http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20090904121002

Cinemavf. (2013). Diakses pada tanggal 7 Mei 2015 dari : http://cinemavf.org/category/famille

Depdikbud. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: GITAMEDIA Press

Dirks, T. (2015). Film Sub Genres Types and Hybirds.Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 dari : http://www.filmsite.org/

Hills, M. D. (2002). Kluckhohn and Strodtbeck's Values Orientation Theory.Online Readings in Psychology and Culture.

doi:10.9707/2307-0919.1040.Diakses pada 2 April 2015 dari:

http://scholarworks.gvsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1040&context=orp c

Hurka. (1980). Business Administration Students in Five Canadian Universities: A Study of Values. The Canadian Journal of Higher Education, Vol. X-1. Diakses pada tanggal 19 April 2015 dari: http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ228180.pdf

Komaruddin. (2001). Manajemen Kantor Teori dan Praktek. Bandung: Trigenda

L’institut Vanier de la famille. (1992). Diakses pada tanggal 7 Mei 2015 dari : http://www.vanierinstitute.ca/definition_of_family_fr

Maison, J.G. (1993). Les Différents Types de Famille et Leurs Enjeux. Diakses

pada tanggal 4 Juni 2015 dari :

http://classiques.uqac.ca/contemporains/grandmaison_jacques/different s_types_famille/differents_types_famille.pdf

Mardiansyah, R. (2013). French Movie Lover Le Petit Nicolas Cute and Funny.


(5)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

http://frenchmovielover.com/2013/04/le-petit-nicolas-cute-and-funny.html

Moleong,L.J. (2002). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Mudjiono, Y. (2011). JURNAL ILMU KOMUNIKASI. Kajian Semiotika dalam

Film. Diakses pada tanggal 21 Desember 2014 dari: http://jurnalilkom.uinsby.ac.id/index.php/jurnalilkom/article/view/10/6 Muzdalisihaq, B. (2014). Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia

Naibaho, K. (2008). Film : Aset Budaya Bangsa yang Harus Dilestarikan. VISI PUSTAKA(Vol. 10, pp. 1-5). Diakses pada tanggal 23 April 2015 dari: http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnl

ine\Film%20-%20Aset%20Budaya%20Bangsa%20Yang%20Harus%20Dilestarikan!. pdf

Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Purwoko, H. (2010). Muatan Sosial-Budaya dalam Buku Teks Pembelajaran Bahasa Asing. Vol 1. Diakses pada tanggal 23 Februari 2015 dari: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/parole/article/download/812/696 Pgay, T. (2004). Valeurs des Sociétés et des Individus. Un État des Lieux Modèles

en Psychologie Interculturelle. Diakses pada 2 juli 2015 dari : http://www.mapageweb.umontreal.ca/delasabr/PSY2007/Axe3_PSY20 07/Valeurs%20des%20soci%C3%A9t%C3%A9s%20et%20des%20indi vidus.pd

Putra, D.P. (2014). Makna Pesan Sosial dalam Film Freedom Writers (Analisis Semiotika)[Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2014]. Diakses pada

tanggal tanggal 23 Februari 2015 dari:

http://http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10124/S KRIPSI%20LENGKAP.pdf?sequence=1

Renaut, A. (2010). Méthodologie de L’analyse de Films. [Online]. Diakses pada 02 Agustus 2015 dari: http://ressources.acap-cinema.com/files/formation_methodo_renaut.pdf

Santyasa, I.W. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran [Makalah pada workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angklan, Klungkung.

Soekanto, S. (1998). Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajasindo Persada


(6)

Dewi Yulyana, 2015

ANALISIS NILAI SOSIAL PADA FILM KELUARGA PRANCIS “LE PETIT NICOLAS” SUTRADARA

LAURENT TIRARD

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). MetodePenelitianKuantitatif, dan Kombinasi (mixed methods).Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi.Bandung : Alfabeta

Sujarwa.(2011).Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR

Supriatna, D.(2009). Pengenalan Media Pembelajaran [Makalah pada Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung

Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsitol

Tjahjani, J. (2003). Institusi Keluarga dalam Masyarakat Prancis Kontemporer: Krisis dan Komitmen. [Online]. Diakses pada tanggal 8 Maret 2015 dari : http://joesana.staff.ui.ac.id/files/2010/01/Institusi-Keluarga-dalam-Masyarakat-Prancis-Kontemporer-JST.pdf

Tousignant, N.(2004). Le Film de Famille. Le film de Famille, Composante Nécessaire de La Mémoire Collective.[Online]. Diakses pada tanggal 6

Mei 2015 dari :

https://books.google.co.id/books?id=uRTcSEg46ZMC&pg=PA9&lpg= PA9&dq=la+definition+de+film+de+la+famille&source=bl&ots=YkY9 FP8vYb&sig=RA3450dvy3cleNERdebipbnF63w&hl=id&sa=X&ved=

0CCoQ6AEwAmoVChMIl-eE3aOExgIVYTimCh0uCgDW#v=onepage&q=la%20definition%20de %20film%20de%20la%20famille&f=false

Watt, I. (2002). L’apprentissage du FrançaiseLangueÈtrngèreFacilité par La Technologie. TesispadaUniversitas van Pretoria: Tidakditerbitkan Widharma, I.W. (2015). Pengertian Shot, Scene dan Sequence. [Online]. Diakses

pada tanggal 20 Agustus 2015 dari :

http://wayanwidharma.com/pengertian-shot-scene-dan-sequence/ Wiratha,M.(2005). Metodelogi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta. Andi Young, K.& Mack, R.W. (1965). Sociology and Social Life. American Book

Company

Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara