UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI DUA DARI EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum), UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI DUA DARI EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum), TEMPUYUNG (Sonchus arvensis) DAN MENIRAN (Phyllanthus niruri

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI DUA
DARI EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum),
TEMPUYUNG (Sonchus arvensis) DAN MENIRAN (Phyllanthus
niruri) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN
POTASSIUM OXONATE

SKRIPSI

Oleh :

THORIQ MAHMUD
K 100070184

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
201


 


UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI DUA
DARI EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum),
TEMPUYUNG (Sonchus arvensis) DAN MENIRAN (Phyllanthus
niruri) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN
POTASSIUM OXONATE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

THORIQ MAHMUD
K 100070184

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA

2011

 

ii 
 

DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2011
Peneliti,

(Thoriq Mahmud)
 

 
  

iii 
 

MOTTO
“Allah akan meninggikan orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan“ (Q.S. Al-mujadilah :11)

Dunia di tanganku, akherat di hatiku
Awali basmalah, akhiri hamdalah
Ridha allah terletak pada keridhaan orang tua
Surga dibawah telapak kaki ibu
DENGAN QONAAH SEMUA TERASA INDAH
CINTAILAH ALLAH TERLEBIH DAHULU, KEMUDIAN CINTAILAH YANG
LAINNYA KARENA ALLAH
CINTAILAH DAN BENCILAH SESUATU SECARA WAJAR, KARENA BISA JADI
SUATU SAAT NANTI YANG KAU CINTAI INI AKAN MENJADI YANG PALING

KAU BENCI DAN BISA JADI YANG KAU BENCI INI MENJADI YANG PALING KAU
CINTAI
KEJARLAH DUNIAMU SEAKAN-AKAN KAU AKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA
DAN KEJARLAH AKHERATMU SEAKAN-AKAN KAU AKAN MATI ESOK
SESUNGGUHNYA ORANG YANG PALING MULIA DISISI ALLAH ADALAH
ORANG YANG PALING BERTAKWA
MEMANG BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI LEBIH PENTING
MENJADI ORANG BAEK

iv 
 

PERSEMBAHAN

“Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua
orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang
Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu
kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih”
(An Naml : 19)
 

 
 
 
 
 
Karya terindah ini kupersembahkan untuk:
Kedua ortu_ku dan semua keluarga besar_ku yang telah memberikan
doa, kesempurnaan cinta dan perhatian yang luar biasa dan selalu
ada untukku dikala suka dan duka
Istri dan anak-anakku kelak semoga menjadi inspirasi untuk
berprestasi dan terciptanya keluarga sakinah, mawadah, warohmah
Dx uniek dan mb. estik yang selalu memberikan dukungan
Temen-temen IRMABA, AMANAH, AR-ROYAN, MENTORING,
DPM dan SATRAJA yang selalu ada untuk_ku
Teman-temanku kelas E dan SAINT Farmasi UMS’07 atas
kebersamaan dan dukungan yang tidak ternilai
Almamaterku


 


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala karunia, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul ” Uji Aktivitas Antihiperurisemia Kombinasi Dua dari Ekstrak
Air Daun Salam (Syzygium polyanthum), Tempuyung (Sonchus arvensis) Dan
Meniran (Phyllanthus niruri) pada Mencit yang Diinduksi dengan Potassium
Oxonate”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana
Farmasi (S. Farm.) pada Fakultas Farmasi UMS. Dalam penyusunan skripsi ini
penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Muhammad Da’i, M. Si., Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Muhtadi, M.Si selaku dosen pembimbing utama yang telah berkenan
memberikan petunjuk, pengarahan, motivasi, bimbingan, dan saran-sarannya
demi terselesaikannya skripsi ini.
3. Nurcahyanti W., M.Biomed., Apt selaku dosen pembimbing pendamping yang
telah berkenan memberikan petunjuk, pengarahan, motivasi, bimbingan, dan

saran-sarannya demi terselesaikannya skripsi ini.
4. Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt selaku penguji I atas kesediaan untuk menguji
skripsi dan memberikan koreksi yang membangun untuk skripsi ini.

vi 
 

5. Arifah Sri Wahyuni, M. Sc., Apt selaku penguji II atas kesediaan untuk menguji
skripsi dan memberikan koreksi yang membangun untuk skripsi ini.
6. Dr. Supardi Wongso. S, Apt selaku pembimbing akademik yang telah banyak
membantu dalam masalah akademis.
7. Team asam urat mbak Rina, Nira dan Olib atas kerja samanya selama ini.
8. Seluruh laboran Farmasi : Pak Awang, Pak Ghofar, Pak Zaenal, Mbak Nur atas
kerja sama dan bantuannya selama pelaksanaan skripsi ini.
9. Teman-teman kelas E dan Saint atas kebersamaannya selama ini.
10. Team Mentoring (Hadibroto, Iwan, Koes, Reni, Emi, Febri, Lilia, Khusnul,
yasinta, dll) atas dukungannya selama kuliah di Solo.
11. Kos Ar-royan (Shidiq, Andika, Hendra, Rian, Rifqy), Amanah (Pak Khoir, Bu
Gun, dx Puput, mb Evi, Lala, Adit, Arnie, mb. Anik, mb.sarobi, dll) Irmaba Fc
(Slamet, Ihsan, Decky, mas Iwan, mas Ubay, mas Sunari, Acep, duo Supri, Edo,

dll) atas motivasi dan kebersamaannya selama ini.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik pada mereka semua.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini jauh dari sempurna, namun penulis
berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang berkepentingan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, 28 Februari 2010

Penulis

vii 
 

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................


ii

HALAMAN DEKLARASI................................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................

v

KATA PENGANTAR .......................................................................................

vi

DAFTAR ISI .....................................................................................................


viii

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................

xiii

INTISARI ...........................................................................................................

xiv

BAB I


PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

B. Perumusan Masalah ................................................................

3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

3

D. Tinjauan Pustaka ....................................................................

4

1. Obat tradisional ..................................................................

4

2. Tanaman-tanaman yang digunakan ...................................

4

a. Daun Salam ..................................................................

4

b. Meniran ........................................................................

7

c. Daun Tempuyung .........................................................

9

viii 
 

BAB II

3. Metode penyarian ...............................................................

11

a. Pengertian simplisia ......................................................

11

b. Pengeringan ..................................................................

12

c. Penyarian .....................................................................

13

4. Asam urat ...........................................................................

13

a. Pembentukan asam urat ...............................................

13

b. Klasifikasi hiperurisemia .............................................

16

c. Patogenesis ...................................................................

17

d. Diagnosis ......................................................................

18

e. Pengobatan ....................................................................

18

5. Potassium oxonate ..............................................................

19

6. Allopurinol .........................................................................

20

E. Landasan Teori .......................................................................

21

F. Hipotesis Penelitian ................................................................

22

Metode Penelitian ..........................................................................

23

A. Kategori Penelitian dan Variabel Penelitian ...........................

23

B. Alat dan Bahan ........................................................................

24

1. Alat Penelitian ...................................................................

24

2. Bahan Penelitian ...............................................................

24

C. Jalannya Penelitian ..................................................................

25

1. Identifikasi Ekstrak ...........................................................

25

2. Pembuatan stok sediaan uji potassium oxonate ................

25

3. Penentuan kombinasi ekstrak yang digunakan ..................

25

ix 
 

4. Penentuan peringkat dosis Allopurinol dan Potassium
Oxonate .............................................................................

25

5. Pembuatan Hiperurisemia ..................................................

25

6. Uji Pendahuluan .................................................................

26

7. Uji Perlakuan .....................................................................

27

8. Pengambilan darah ............................................................

28

9. Penetapan kadar asam urat .................................................

29

D. Analisis Data ............................................................................

30

Hasil dan Pembahasan ...................................................................

31

A. Identifikasi Ekstrak ..................................................................

31

B. Hasil Uji Pendahuluan..............................................................

33

C. Hasil Uji Penurunan kadar asam urat ......................................

35

Kesimpulan dan Saran ...................................................................

43

A. Kesimpulan .............................................................................

43

B. Saran .......................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

44

LAMPIRAN ......................................................................................................

50

BAB III

BAB IV


 

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.

Proses pembentukan asam urat dari nukleosida purin melalui basa
purin hipoxantin, xantin dan guanin.................................................

Gambar 2.

Gambar 3.

14

Mekanisme aksi dari kalium oksonat dalam menghambat kerja enzim
urikase pada pembentukan allantoin ..................................................

19

Mekanisme penghambatan allopurinol terhadap enzim xantin oksidase

21

pada pembentukan asam urat .............................................................
Gambar 4.

Cara kerja skematis uji pendahuluan .................................................

26

Gambar 5.

Cara kerja skematis uji perlakuan ......................................................

28

Gambar 6.

Mekanisme Reaksi Pembentukan Senyawa Kuinonimin .................

29

Gambar 7.

Hasil mikroskopi serbuk daun salam .................................................

31

Gambar 8.

Hasil mikroskopi serbuk daun tempuyung ........................................

32

Gambar 9.

Hasil mikroskopi serbuk herba meniran .............................................

32

Gambar 10. Mekanisme Reaksi Pembentukan Senyawa Kuinonimin ...................

36

Gambar 11. Histogram Hubungan Kelompok Perlakuan dengan Kontrol Negatif ..

38

xi 
 

DAFTAR TABEL
Tabel 1.

Data Perbandingan Kadar Asam Urat Kontrol Normal Dengan
Kontrol Hiperurisemia ................................................................

Tabel 2.

Data Kadar Asam Urat Setelah Perlakuan pada Serum Darah
Mencit Jantan putih ...................................................................

Tabel 3.

Tabel 4.

37

Hasil Uji Mann-Whitney Setelah Perlakuan Dengan Kombinasi
Ekstrak ......................................................................................

39

Data Persentase Penurunan Kadar Asam Urat .........................

40

xii 
 

34

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Surat Keterangan Identifikasi tanaman .......................................

51

Lampiran 2.

Surat Keterangan Mencit Putih Jantan Galur Swiss ... .................

54

Lampiran 3.

Gambar Tanaman yang digunakan ................................................

55

Lampiran 4.

Perhitungan Dosis dan Volume Pemberian Potassium Oxonate dan
Allopurinol ....................................................................................

56

Lampiran 5.

Hewan Uji Mencit Putih Jantan Galur Swiss................................

58

Lampiran 6.

Gambar Teknik Injeksi Pada Mencit dan Pengambilan Darah….

59

Lampiran 7.

Gambar Bahan dan Alat Dalam Penetapan Kadar Asam Urat ....

60

Lampiran 8.

Uji T-test kontrol normal vs kontrol Hiperurisemia ....................

61

Lampiran 9.

Uji normalitas kadar asam urat baseline .......................................

62

Lampiran 10. Uji Normalitas, Homogenitas dan Tes Kruskal wallis Kadar
Asam Urat Setelah Perlakuan ......................................................

63

Lampiran 11. Uji Mann-whitney Kadar Asam Urat Setelah Perlakuan .............

66

Lampiran 12. Spesifikasi Reagen Uric Acid FS* TBHBA (2, 4, 6-Tribromo
3hydroxybenzoic acid) dari Diasys ..............................................

xiii 
 

71

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI DUA DARI
EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum), TEMPUYUNG
(Sonchus arvensis) DAN MENIRAN (Phyllanthus niruri) PADA MENCIT
YANG DIINDUKSI DENGAN POTASSIUM OXONATE
Thoriq Mahmud, Muhtadi dan Nurcahyanti Wahyuningtyas
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin pada manusia. Salam
(Syzygium polyanthum), Tempuyung (Sonchus arvensis) dan Meniran (Phyllanthus
niruri) merupakan tanaman obat yang telah diteliti pada dosis tunggal digunakan
untuk mengobati asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan
potensi kombinasi dua dari ekstrak tanaman tersebut terhadap penurunan kadar asam
urat mencit putih jantan yang diinduksi potassium oxonate dosis 250 mg/kgBB.
25 ekor mencit dibagi 5 menjadi kelompok. Kelompok I diberi aquadest p.o
0,5 mL/20 gBB, kelompok II diberi allopurinol p.o 0,2 mg/20 gBB, kelompok III, IV
dan V diberi kombinasi dua dari ekstrak air daun salam, tempuyung dan meniran
secara peroral dosis tiap ekstrak 100 mg/kgBB. Induksi potassium oxonate 250
mg/kgBB dilakukan 1 jam sebelum sediaan sediaan uji secara intraperitoneal. Darah
diambil setelah 2 jam induksi dari vena opthalmicus. Serum yang didapat ditambah
reagen uric acid FS*TBHBA (2, 4, 6 Tribromo 3-hydroxybenzoid Acid). Data kadar
asam urat setelah perlakuan diuji dengan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney
dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak salam-tempuyung dan
meniran-tempuyung mempunyai aktivitas yang setara dengan allopurinol 10
mg/kgBB, sedangkan kombinasi salam-meniran mempunyai aktivitas yang lebih kecil
dari allopurinol 10 mg/kgBB dalam menurunkan kadar asam urat pada mencit putih
jantan galur Swiss yang diinduksi potassium oxonate 250mg/kgBB.
Kata kunci : Salam (Syzygium polyanthum), Tempuyung (Sonchus arvensis), Meniran
(Phyllanthus niruri), asam urat, potassium oxonate

xiv