PERAN RUMAH PINTAR PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar).

PERAN RUMAH PINTAR PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI
(Studi Deskriptif Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani
dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar)

Oleh:
Linda Fitria Christyas
D0212061

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017

PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:

PERAN RUMAH PINTAR PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI
(Studi Deskriptif Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani
dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar)

Oleh:
Nama : Linda Fitria Christyas
NIM

: D0212061

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, November 2016

Pembimbing Utama,

Dr. H. Sutopo JK., M.S.

NIP 19570505 198303 1 004

ii

PENGESAHAN
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari

:

Tanggal

:

Panitia Penguji

:


1. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D

(

)

NIP. 19710217 199802 1 001

Ketua

2. Firdastin Ruthnia Y., S.Sos., M.Si

(

NIP. 19760524 201012 2 001

)
Sekretaris


3. Dr. H. Sutopo JK., M.S.

(

NIP. 19570505 198303 1 004

)
Penguji

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001

iii

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

PERAN RUMAH PINTAR PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI
(Studi Deskriptif Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani
dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar)

Adalah karya asli yang saya buat dan bukan plagiat baik sebagian ataupun secara
keseluruhan serta belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di
institusi lain. Setiap kutipan dari data atau tempat lain sudah disebut sumbernya
sesuai dengan ketentuan yang ada. Atas pernyataan tersebut, saya bersedia
menerima akibat dari dicabutnya gelar sarjana apabila ternyata di kemudian hari
terdapat bukti-bukti yang kuat, bahwa karya saya tersebut ternyata bukan karya
asli atau sebenarnya.

Surakarta, Desember 2016

Linda Fitria Christyas
NIM D0212061

iv


MOTTO

“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil. Kita baru yakin
kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik”
(Evelyn Underhill)

v

PERSEMBAHAN

Teruntuk Tuhan Yang Maha Tunggal,
Keluarga yang selalu berada di garda depan,
Sahabat yang selalu berjalan beriringan,
dan alam semesta yang selalu merestui jalan,
terima kasih.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

hidayat-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul
PERAN RUMAH PINTAR PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI
(Studi Deskriptif Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani
dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar).
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis akan peran yang
dijalankan oleh Rumah Pintar Petani (RPP) sebagai saluran komunikasi petani
dalam proses difusi dan dopsi inovasi pertanian. RPP sendiri merupakan
terobosan baru Gubernur Jawa Tengah sebagai upaya untuk pemberdayaan petani
dan membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain itu,
skripsi ini juga membahas mengenai faktor-faktor yang mendorong dan
menghambat RPP menjadi saluran komunikasi petani dalam proses difusi dan
adopsi inovasi pertanian khususnya di Desa Pulosari.
Proses yang panjang dalam penyelesaian karya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
2. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS)

Surakarta.

vii

3. Dr. H. Sutopo JK., M.S. selaku dosen pembimbing skripsi.
4. Drs Nuryanto, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik.
5. Seluruh narasumber yakni pihak BPTP, PPL Kab. Karanganyar, Pengurus
RPP Sari Rejeki, serta semua petani Desa Pulosari yang telah membantu.
6. Bapak Zamani Christiyan, Ibu Suprapti, dan Lutfi Hanning C yang selalu
memberikan restu, doa, dan motivasinya.
7. Keluarga besar Teater SOPO, terima kasih atas empat tahun yang sangat
drama ini. Terima kasih atas proses, dan perjalanannya.
8. Sahabat yang selalu menjadi pengingat, Putri Nalurita PPSP, Jalu Tomy P,
Dini Anggita H, Annisa Manda L, Naasyiatul Lailaa, Aristy Yulanda A,
Afifah Rahmi Andhini, Intan Yani Pratiwi, Insantiti Anjaswari, Yasinia
Annisa P, Tusiana Wismandani, Gardhika Ervan, Endera Ayu L, Alan
Huda, Igk Narendra S.
9. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2012 yang telah berjuang bersama.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu. Terima kasih atas semuanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kesalahan yang ada. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai bahan evaluasi penulisan mendatang.. besar harapan penulis
agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak, Aamiin.
Surakarta,

Desember 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………….… i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….

ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………...


iii

HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………..

iv

HALAMAN MOTTO……………………………………………...………. v
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………...…. vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………….... vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………... ix
DAFTAR TABEL…………………………………………………….......... xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………...……….

xiii

ABSTRAK…………………………………………………………………

xiv

ABSTRACT………………………………………………………………..


xv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….

1

A. Latar Belakang………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………… 7
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………

8

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………..

9

E. Tinjauan Pustaka……….……………………………………………

9

1. Komunikasi……………………………………………………..

9

2. Komunikasi Pembangunan…………………………………......

14

3. Komunikasi Pertanian………………………………………......

15

4. Teori dan Model Difusi Inovasi………………………………..

17

ix

5. Penelitian yang Terkait………………………………………....

27

F. Kerangka Pikir……………………………………………………...

28

G. Metodologi Penelitian……………………………………………..

30

1. Jenis Penelitian………………………………………………...

30

2. Lokasi Penelitian………………………………………………

31

3. Sumber Data……………………………………………………

31

4. Teknik Pengumpulan Data…………………………………….

32

5. Teknik Sampling……………………………………………….

33

6. Teknik Analisis Data………………………………………….

34

7. Teknik Validitas Data…………………………………………..

36

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN…………………………..

38

A. Keadaan Geografis dan Demografis Kabupaten Karanganyar……

38

1. Keadaan Geografis……………………………………………..

38

2. Keadaan Demografis…………………………………………...

39

B. Deskripsi Lokasi Rumah Pintar Petani (RPP)…………………….

40

1. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Pulosari ………..…

40

2. Keadaan Pertanian Desa Pulosari……………………………..

43

3. Rumah Pintar Petani (RPP)…………………………………….

45

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA………………………...

52

A. Peran Rumah Pintar Petani dalam Proses Difusi Inovasi Pertanian… 53
1. Inovasi …………………………………………………………..

60

2. Saluran Komunikasi……………………………………………..

73

3. Jangka Waktu…………………………………………………….

82

x

4. Anggota Sistem Sosial…………………………………………...

85

B. Peran Rumah Pintar Petani dalam Proses Adopsi Inovasi Pertanian… 89
1. Pengetahuan (Knowledge)…………………………………….

90

2. Persuasi (Persuasion)………………………………………….

92

3. Keputusan (Decision)………………………………………....

95

4. Implementasi (Implementation)………………………………

98

5. Konfirmasi (Confirmation)……………………………………

100

6. Kategori Adopter …………………………………………...….

103

C. Faktor Pendorong dan Penghambat RPP sebagai Saluran Komunikasi
dalam Proses Difusi dan Adopsi Pertanian ………………………

107

1. Faktor Pendorong……………………………………………..

107

2. Faktor Penghambat…………………………………………....

110

D. Rangkuman Penelitian Peran Rumah Pintar Petani sebagai Saluran
Komunikasi dalam Proses Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian.…

111

BAB IV PENUTUP……………………………………………………….

113

A. Kesimpulan………………………………………………………..

113

B. Saran………………………………………………………………

119

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..……..

121

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Persebaran Penduduk di Kabupaten Karanganyar 2016………..

39

Tabel 2.2 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Desa Pulosari 2016.

41

Tabel 2.3 Keadaan Penduduk menurut Kelompok Umur Desa Pulosari
2016………………………………………………………………. 42
Tabel 2.4 Keadaan Penduduk menurut Pekerjaan di Desa Pulosari,
Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Tahun
2016…………………………………………………………….… 43
Tabel 2.5 Jenis Tanaman, Luas Tanah, dan Hasil Panen Pertanian Desa
Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar
2016………………………………………………………….…… 44
Tabel 2.6 Jenis Hewan dan Jumlah Ternak Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Karanganyar 2016..................................................... 44
Tabel 2.7 Kelembagaan Rumah Pintar Petani Desa Pulosari Kecamatan
Kebakkramat Kabupaten Karanganyar…………………………..

49

Tabel 3.1 Karakteristik Responden………………………………………….

52

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran…………………………………………

28

Gambar 1.2

Analisis Data Kualitatif menurut Miles dan Huberman….

36

Gambar 1.3

Teknik Validitas Data Penelitian……………………………

37

Gambar 3.1

Rumah Pintar Petani Desa Pulosari……………………….....

54

Gambar 3.2

Percobaan Alat Transplanter di Acara Pencanangan RPP..

56

Gambar 3.3

Model Sistem Tanam di Desa Pulosari……………………..

62

Gambar 3.4

Bentuk Mekanisasi Pertanian ……………………………....

65

Gambar 3.5

Informasi Lokasi Pendataan kartu Tani…………………….

72

Gambar 3.6

Pertemuan Rutin Kelompok Tani………………………..….

81

Bagan

2.1

Susunan Struktur Organisasi RPP Sari Rejeki…………….

48

Bagan

3.1. Saluran Komunikasi Ke Bawah Gerakan Rumah Pintar
Petani Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat …………

xiii

76

ABSTRAK
Linda Fitria Christyas, D0212061, PERAN RUMAH PINTAR
PETANI SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Peran
Rumah Pintar Petani sebagai Saluran Komunikasi Petani dalam Proses
Difusi dan Adopsi Inovasi Pertanian di Desa Pulosari, Kecamatan
Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar).
Jawa Tengah sedang mengalami permasalahan manajemen pertanian
dikarenakan terjadinya ketidakstabilan nilai produktivitas padi serta masalah
koordinasi pelaksanaan program pertanian. Permasalahn tersebut tidak lepas dari
adanya masalah komunikasi yang terjadi baik dari pemerintah maupun dari para
petani. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah wadah yang mampu menjadi pusat
komunikasi atau saluran komunikasi agar proses difusi dan adopsi inovasi
pertanian dapat berjalan dengan baik. Pada akhirnya dibentuklah Rumah Pintar
Petani, sebuah program gagasan Gubernur Jawa Tengah bersama Dinas Pertanian
dan BPTP.
Peran RPP sebagai saluran komunikasi para petani dalam proses difusi dan
adopsi inovasi pertanian menjadi masalah yang akan dijelaskan dalam penelitian
ini. Dalam penelitian ini digunakan teori difusi dan adopsi inovasi sebagai acuan
dalam pengembangan analisis penelitian. Selain itu, digunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam, observasi
langsung, serta dokumentasi arsip yang dapat membantu penelitian. Terdapat tiga
komponen dalam analisis data yang digunakan yakni reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan. Trianggulasi data digunakan sebagai validitas data dalam
penelitian ini.
Dari hasil penelitian, saluran komunikasi yang digunakan ialah
komunikasi organisasi dari pemerintah provinsi, kabupaten hingga ke petani.
Namun proses komunikasi organisasi ini kurang efektif karena komunikator yakni
Dinas Provinsi kurang intens dalam menyampaikan informasi. Selain itu terdapat
saluran komunikasi lain yang lebih efektif yakni komunikasi kelompok yang
dibangun oleh pengurus RPP beserta para ketua kelompok tani yang secara aktif
menyebarkan program RPP. Hampir semua petani telah melewati tahap adopsi
yakni pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi dan konfirmasi. Dalam
penelitian ini adopter dikategorikan ke dalam lima kategori sesuai dengan waktu
penerimaan dari tiap-tiap individu. Faktor yang mendorong proses difusi dan
adopsi RPP ialah kebutuhan petani terhadap upaya untuk peningkatan hasil
produksi yang tinggi, selain itu rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu-ilmu
budidaya baru juga mendorong petani mudah untuk menerima inovasi RPP.
Sedangkan faktor yang menghambat proses difusi dan adopsi ialah kurang
intensnya pemerintah pusat dalam melakukan transferring dan monitoring, serta
kurangnya SDM dalam mengoperasikan alat-alat pertanian.
Kata kunci :difusi, adopsi, inovasi, saluran komunikasi, rumah pitar petani.

xiv

ABSTRACT

Linda Fitria Christyas. D0212061. The Role of Rumah Pintar Petani
as a Communication Channel (A Descriptive Study of The Role of Rumah
Pintar Petani as Farmer’s Communication Channel in the Diffusion and
Adoption Process of Agricultural Inovation in Pulosari, Kebakkramat,
Karanganyar)
Central Java province is undergoing an agricultural management problem
due to unstable rice production value and minimum coordination in the
implementation of agricultural programs. Communication problem from both the
government and the farmers also contribute to this issue. Hence, a medium for
communication center or channel is needed so that the diffusion and adoption of
any agricultural innovation run well. This leads to the establishment of Rumah
Pintar Petani (RPP) program as initiated by Central Java Governor, Agricultural
Department, and BPTP.
The role of RPP as a communication channel among the farmers in the
diffusion and adoption of agricultural innovation is explained in this research. The
diffusion and adoption of innovation theory is applied to develop the research
analysis. It also employed a descriptive qualitative method with case approach.
The data collection was conducted through in-depth interview, direct observation,
and records of relevant archives. There are three components in data analysis such
as data reduction, data display, and conclusion drawing. Data triangulation is used
for data validation in this research.
The result shows that they used organizational communication from both
the provincial and regional government, as well as the farmers. However, the
communication process here is not effective since the Provincial Office as the
communicator does not frequently deliver the information. Moreover, the group
communication formed by RPP members and the leaders of agricultural group is
proven to be more effective. Most of the farmers have experienced adoption phase
such as knowledge, persuasion, decision, implementation, and confirmation. In
this research, the adopter is categorized into five groups according to each
individual’s acceptance period. The diffusion and adoption process is influenced
by several factors such as the need to enhance the number of productions and the
high curiosity on cultivation sciences. The process, on the other hand, is
obstructed by the minimum transferring and monitoring actions by the central
government and the lack of human resources capable of operating agricultural
machine.
Keywords: diffusion, adoption, innovation, communication channel, Rumah
Pintar Petani

xv