Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 (kajian usia dan tingkat pendidikan) di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1

Abstrack
Hypertension is not an infections disease characterized by increased blood pressure
greater than 140mmHg systolic and diastolic blood pressure over 90mmHg. Hypertension is
a silent killer because the disease often has no signs or symptoms, and many people do not
know about it. Thirty percent of respondents with hypertension tend to mention that he has a
poor health status compared to those without hypertension. Factors - factors that affect the
quality of life of hypertension is a person's age and education level. The purpose of this study
was to determine the quality of life of respondents with hypertension and to evaluate
differences in age and education level in Kalasan District, Sleman.
The survey results revealed that the relationship between quality of life by age groups on
aspects of physical Function (pSMP.
Keywords: Hypertension, Quality of life, age and education level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Intisari
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan meningkatnya tekanan

darah sistolik lebih besar dari 140mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer karena sering tidak memiliki tanda atau
gejala, dan banyak orang tidak mengetahuinya. Tiga puluh persen responden yang menderita
hipertensi cenderung menyebutkan bahwa dirinya memiliki status kesehatan yang buruk
dibandingkan dengan yang tidak hipertensi. Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas
hidup hipertensi adalah usia dan tingkat pendidikan seseorang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kualitas hidup responden hipertensi serta mengevaluasi perbedaan
usia dan tingkat pendidikan di Kecamatan Kalasan, Sleman.
Hasil penelitian diketahui bahwa hubungan antara kualitas hidup dengan kelompok usia pada
aspek fungsi fisik (pSMP.
Kata Kunci: Hipertensi, Kualitas hidup, Usia dan Tingkat Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36
(KAJIAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN) DI KECAMATAN KALASAN,
SLEMAN, YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi

Oleh :
Fransisca Ratih Setiani
NIM : 128114029

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36
(KAJIAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN) DI KECAMATAN KALASAN,

SLEMAN, YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi

Oleh :
Fransisca Ratih Setiani
NIM : 128114029

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKARTA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Kualitas Hidup
Responden Hipertensi Usia 40-75 tahun Menggunakan Instrumen SF-36 (Kajian Usia dan

Tingkat Pendidikan) Di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta”. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Farmasi (S.Farm.),
program studi Farmasi.
Selama penyelesaian skripsi ini penulis banyak mengalami permasalahan, kesulitan,
suka dan duka. Namun dengan adanya perhatian dari berbagai pihak makan penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis
ingin mengucapkan terimakasi kepada:
1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Pembimbing utama saya Ibu Dr. Rita Suhadi. M.Si. Apt terimakasi saya ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Rita atas motivasi, semangat, dukungan, perhatian yang
begitu besar, serta selalu memberikan kritik dan saran dari awal sampai selesai
penelitian, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
3. Pembimbing pendamping saya Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm., M.Sc., Apt
terimakasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada Ibu Dita atas motivasi, semangat,
perhatian, dan kesabaran yang telah diberikan, serta selalu memberi kritik dan saran
dari awal sampai selesai penelitian, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini.
4. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D.,Apt. Dan dr. Fenty, M.Kes.,Sp.PK selaku dosen
penguji yang telah memberikan kritik, saran, arahan dan waktunya

5. Papa, Mama, Nia yang telah memberikan bantuan dukungan, doa, waktu, material,
dan kasih sayang yang sangat banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi
ini.
6. Bapak Dukuh Jetis, Pundung dan Grumbulgede, yang telah membantu dalam usaha
memperoleh data yang penulis perlukan
7. Sahabat-sahabat satu skripsi payung yaitu Melani, Bonni dan Trisna yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER.................................................................................................. ..........


i

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ..........

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................................................


vi

PRAKATA..............................................................................................................................

vii

DAFTAR ISI............................................................................................................... ..........

ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. ...........

v

1. ABSTRAK .................................................................................................. ............

1

2. PENDAHULUAN ........................................................................................ ..........


2

3. METODE

............................................................................................. ..........

3

4. HASIL dan PEMBAHASAN ....................................................................... ..........

5

5. KESIMPULAN ............................................................................................. ..........

11

6. DAFTAR PUSTAKA ………………………. .............................................. .........

12


LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ .........

14

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1

EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36
(KAJIAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN) DI KECAMATAN KALASAN,
SLEMAN, YOGYAKARTA
Oleh:
Fransisca Ratih Setiani
Fakultas Farmasi Universitas Santa Dharma, Yogyakarta

Abstrack: Hypertension is not an infections disease characterized by increased blood
pressure greater than 140mmHg systolic and diastolic blood pressure over 90 mmHg.
Hypertension is a silent killer because the disease often has no signs or symptoms, and many

people do not know about it. Thirty percent of respondents with hypertension tend to mention
that he has a poor health status compared to those without hypertension. Factors - factors
that affect the quality of life of hypertension is a person's age and education level. The
purpose of this study was to determine the quality of life of respondents with hypertension
and to evaluate differences in age and education level in Kalasan District, Sleman.
The survey results revealed that the relationship between quality of life by age groups on
aspects of physical Function (pSMP.
Keywords: Hypertension, Quality of life, age and education level.
Intisari: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan meningkatnya
tekanan darah sistolik lebih besar dari 140mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer karena sering tidak memiliki tanda atau
gejala, dan banyak orang tidak mengetahuinya. Tiga puluh persen responden yang menderita
hipertensi cenderung menyebutkan bahwa dirinya memiliki status kesehatan yang buruk
dibandingkan dengan yang tidak hipertensi. Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas
hidup hipertensi adalah usia dan tingkat pendidikan seseorang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kualitas hidup responden hipertensi serta mengevaluasi perbedaan
usia dan tingkat pendidikan di Kecamatan Kalasan, Sleman.
Hasil penelitian diketahui bahwa hubungan antara kualitas hidup dengan kelompok usia pada
aspek fungsi fisik (pSMP.
Kata Kunci: Hipertensi, Kualitas hidup, Usia dan Tingkat Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

1. Pendahuluan
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular.The eight report of the Joint National
Committee on Prevention,Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure
(JNC VIII) menyatakan bahwa hipertensi atau sering disebut dengan tekanan darah tinggi
adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90mmHg(James,Oparil et al.,2013). Menurut Centers for Disease Control
and Prevention hipertensi disebut‘silent killer’ karena sering tidak memiliki tanda atau gejala,
dan banyak orang tidak mengetahuinya. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia. Hal ini terjadi akibat perubahan
fisiologis, perubahan fisiologis inilah yang menyebabkan peningkatan resistensi vaskuler
sehingga lansia cenderung lebih rentan mengalami hipertensi (Rahajeng,2009). Hipertensi
dibagi menjadi 2 tahap berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik.
European Society of Hypertension (ESH ) dan European Society of Cardiology (ESC)
mengklasifikasikan tekanan darah menjadi delapan kategori yaitu optimal (0,6 sehingga dapat disimpulkan instrument penelitian ini reliabel
unt7uk digunakan (Ghani, 2006).

Tabel II. Profil Responden di Kecamatan Kalasan
Variabel
Umur
40-59
60-75
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Body Mass Index (BMI)
>25 kg/m2
≤25 kg/m2
Tingkat pendidikan
≤SMP
>SMP
Tingkat penghasilan
≤UMR
>UMR

n responden

Presentase %

P

140
65

68,3
31,7

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan tingkat penghasilan).

0 0 113

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan jenis kelamin).

0 0 67

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36: kajian faktor usia dan jenis kelamin di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 59

Ketaatan terapi responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen morisky di kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (kajian usia dan aspek gaya hidup).

0 0 76

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (kajian usia dan pendidikan).

0 1 66

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36:kajian faktor usia dan tingkat penghasilan di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 66

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan jenis pekerjaan).

0 1 85

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan body mass index).

0 0 90

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36 : kajian faktor usia dan body mass index di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 60

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan penghasilan).

1 3 107