Peranan Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Pendukung Produk untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus CV SG).
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Increasing competition among the same kind of firm make a firm must be take decision exactly and correctly. Differential accounting information analysis is needed by a firm in facing a problem which related to increasing profit, taking decision whether to buy or to self-make the product supporting material. Differential accounting information analysis measures how much revenue, assets, differential cost that will happen when management choose an alternative. If differential cost because of choosing buying alternative more than self-making supporting material, so the management must take decision to buy, with taking this decision firm’s profit will increase because production cost lower than before. This research is done at a garment firm in Bandung. This research purpose is to know about application Differential Accounting Information Analysis in Taking Decision to Buy or Self-Make the Product Supporting Material and to know Its Role to Increase Profit of the Firm. Writer has used analytical descriptive methods with using conventional approach, and to collect data writer has used field research technique and library research. From the calculation using conventional approach is concluded that differential accounting information analysis is capable and have a role significantly in taking decision prior to increasing profit of the firm.
Keywords: differential accounting information, differential revenue, differential asset, differential cost, differential profit.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Semakin meningkatnya persaingan diantara perusahaan sejenis, maka perusahaan harus dapat mengambil keputusan secara tepat dan benar. Analisis informasi akuntansi diferensial sangat diperlukan perusahaan dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan peningkatan laba, yaitu dengan mengambil keputusan apakah membeli atau membuat sendiri bahan pendukung. Analisis informasi akuntansi diferensial mengukur berapa besar pendapatan, aktiva dan biaya diferensial yang terjadi jika manajemen memilih suatu alternatif. Apabila laba diferensial akibat pemilihan alternatif membeli lebih besar daripada laba diferensial akibat pemilihan alternatif membuat sendiri, maka manajemen harus mengambil keputusan membeli, dengan pengembilan keputusan ini diharapkan laba perusahaan akan meningkat karena biaya produksi lebih rendah. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan garmen di Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaiannya penerapan Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Pendukung Produk serta mengetahui Peranannya untuk Meningkatkan Laba Perusahaan. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan konvensional, sedangkan untuk memperoleh data digunakan teknik penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dari hasil perhitungan menggunakan pendekatan konvensional dapat disimpulkan bahwa analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen untuk membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk sudah memadai dan berperan sangat signifikan dalam pengambilan keputusan manajemen terhadap peningkatan laba perusahaan.
Kata-kata kunci: informasi akuntansi diferensial, pendapatan diferensial, aktiva diferensial, biaya diferensial, laba diferensial.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………. i
HALAMAN PENGESAHAN……… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii
KATA PENGANTAR……… iv
ABSTRACT.………. vii
ABSTRAK……….. viii
DAFTAR ISI……….. ix
DAFTAR GAMBAR……….. xii
DAFTAR TABEL………... xiii
DAFTAR LAMPIRAN……….. xiv
BAB I PENDAHULUAN……….. 1
1.1 Latar Belakang……….. 1
1.2 Identifikasi Masalah……….. 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………..3
1.4 Kegunaan Penelitian………. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS……… 5
2.1 Kajian Pustaka……….. 5
2.1.1 Akuntansi Manajemen……… 5
(4)
Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.2 Pengertian Akuntansi Manajemen………. 5
2.1.1.3 Tipe Informasi Akuntansi Manajemen……….. 9
2.1.2 Informasi Akuntansi Diferensial………. 14
2.1.2.1 Biaya diferensial……… 14
2.1.2.2 Pendapatan Diferensial……….. 22
2.1.2.3 Aktiva Diferensial……….. 23
2.1.3 Pengambilan Keputusan………. 24
2.1.3.1 Pengertian Pengambilan Keputusan……….…. 24
2.1.3.2 Langkah - langkah Pengambilan Keputusan……….. 25
2.1.3.3 Pengambilan Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Pendukung……….. 28
2.1.4 Laba……….30
2.1.4.1 Pengertian Laba………. 30
2.1.4.2 Perhitungan Laba………... 31
2.1.4.3 Pengertian Laba Diferensial………... 32
2.1.4.4 Perhitungan Laba Diferensial……… 32
2.1.4.5 Analisa Perhitungan Laba Diferensial untuk Pengambilan Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Pendukung…… 33
2.1.5 Peranan Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Pendukung untuk Meningkatkan Laba Perusahaan……… 34
2.2 Kerangka Pemikiran………..35
(5)
Universitas Kristen Maranatha
BAB III METODE PENELITIAN………. 41
3.1 Objek Penelitian……… 41
3.2 Sejarah Singkat Perusahaan……….. 41
3.3 Metodologi Penelitian………... 49
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data………... 49
3.3.2 Operasionalisasi Variabel……… 51
3.3.3 Teknik Pengolahan Data……….. 52
3.3.4 Teknik Analisis Data ………...52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 53
4.1 Hasil Penelitian………. 53
4.1.1 Penggolongan Biaya………... 53
4.1.2 Proses Produksi Perusahaan………... 55
4.2 Analisis Informasi Akuntansi Diferensial………. 61
4.3 Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Pendukung Produk untuk Meningkatkan Laba Perusahaan………... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….. 72
5.1 Simpulan………... 72
5.2 Saran………. 74
DAFTAR PUSTAKA………. 76
LAMPIRAN……… 78
(6)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Tipe Informasi Akuntansi dan Manfaatnya………. 13 Tabel II Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear102)………. 63 Tabel III Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif………….. 64 Tabel IV Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear109)………. 65 Tabel V Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif………….. 67 Tabel VI Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear92)………... 68 Tabel VII Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif…………. 69
(7)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ………. 39 Gambar 2 Struktur Organisasi……….….….. 42 Gambar 3 Alur Proses Produksi ……… 60
(8)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Rincian Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear102)……... 78 Lampiran B Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif………. 79 Lampiran C Rincian Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear109)……... 80 Lampiran D Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif………. 81 Lampiran E Rincian Biaya Pembuatan Maklun (nama desain: bear92)………. 82 Lampiran F Laporan Analisis Diferensial dalam Pemilihan Alternatif……….. 83 Lampiran G Gambar Desain Bear 102……… 84 Lampiran H Gambar Desain Bear 109……… 85 Lampiran I Gambar Desain Bear 92……….. 86
(9)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Krisis moneter yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 menyebabkan perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit diprediksikan. Krisis moneter tersebut merupakan pukulan telak bagi dunia usaha Indonesia, yang dapat dilihat dari terjadinya kemunduran dan bahkan kebangkrutan. (Sumber: http://one.indoskripsi.com/node/8973)
Menurut Togito Anita, dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan harus dapat memahami dan memberikan reaksi yang cepat terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen akan barang dan jasa dengan memproduksi atau menghasilkan barang sesuai dengan keinginan konsumen, selain itu dibutuhkan juga koordinasi dari sumber-sumber yang tersedia, seperti: sumber daya manusia, bahan baku, mesin, pasar, uang, metode-metode, dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. (Sumber: http:// dspace.widyatama.ac.id/handle/10364/1065)
Salah satu sektor yang mengalami persaingan ketat adalah perusahaan garmen di Bandung, karena itu agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya perusahaan harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada serta menjalankan operasinya dengan efektif dan efisien sehingga dapat memaksimalkan laba perusahaan.
(10)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha Menurut Mustika Ginar, berhasil tidaknya perusahaan dalam pencapaian tujuannya bergantung pada manajemen perusahaan tersebut. Apakah manajemen sudah mampu mencapai tujuan perusahaan yang sebenarnya, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Ukuran yang sering dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba selalu dipengaruhi oleh 3 faktor, diantaranya adalah: harga jual produk, biaya produksi, serta volume penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi dan volume produksi memperngaruhi biaya. Informasi mengenai faktor yang mempengaruhi laba dapat dilihat jelas dalam laporan biaya. Laporan biaya tidak hanya berguna bagi pihak eksternal perusahaan tetapi juga memegang peranan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen dalam perencanaan terhadap perusahaan. (Sumber: http://dspace.widyatama.ac.id/handle/10364/732)
Dalam perencanaan manajemen memerlukan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Salah satu jenis informasi yang digunakan manajemen sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan adalah informasi akuntansi diferensial. Informasi akuntansi diferensial (Differential
Accounting Information) merupakan suatu informasi yang menyajikan perbedaan
aktiva, pendapatan dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Manajemen membutuhkan informasi akuntansi diferensial ini untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yang tersedia, yaitu membeli atau membuat sendiri bahan pendukung.
(11)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan pendukung untuk meningkatkan laba perusahaan, sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan bagi manajemen di masa yang akan datang, maka dalam skripsi ini penulis mengambil judul “Peranan Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Pendukung Produk untuk Meningkatan Laba Perusahaan.”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis mengidentifikasi pokok-pokok masalah sebagai berikut:
1. Apakah analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan membuat sendiri atau membeli bahan pendukung sudah memadai?
2. Apakah analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk berperan terhadap peningkatan laba perusahaan?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan indentifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
(12)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha 1. Mengetahui analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan membuat sendiri atau membeli bahan pendukung sudah memadai.
2. Mengetahui peranan analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk terhadap peningkatan laba perusahaan.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi penulis, penelitian ini bertujuan untuk memperluas wawasan berpikir serta menambah pengetahuan mengenai penerapan teori yang penulis dapatkan pada perkuliahan serta untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian strata 1 (S1) sarjana ekonomi program studi akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa yang akan datang.
3. Pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukkan dan perbandingan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
(13)
72
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen untuk membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk sudah memadai.
Jika dilihat dari syaratnya pelaksanaan analisis telah memadai, yaitu:
a. Adanya pemisahan antara biaya tetap dan biaya variabel dalam perusahaan.
b. Adanya pemisahan antara biaya terhindarkan (avoidable cost) dan biaya tak terhindarkan (unavoidable cost).
c. Perusahaan menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan pendukung. d. Perusahaan menggunakan analisis biaya-biaya diferensial dan pendapatan diferensial untuk menghitung perkiraan laba yang akan diperoleh perusahaan jika memilih alternatif membeli atau membuat sendiri.
2) Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan didukung oleh data kuantitatif dan hasil analisis akuntansi diferensial, dapat disimpulkan sebagai berikut:
(14)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 73
Universitas Kristen Maranatha a. Untuk sampel 1:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp17.833.500 sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp37.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp17.833.500, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp37.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp19.851.500 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
b. Untuk sampel 2:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp15.012.100 sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp32.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp15.012.100, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp32.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp17.672.900 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
c. Untuk sampel 3:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp14.879.700, sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp32.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah
(15)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 74
Universitas Kristen Maranatha pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp14.879.700, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp32.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp17.805.300 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
Jadi dapat ditarik simpulan dari semua penelitian yang diambil penulis , yaitu bahwa perusahaan akan dapat memberikan hasil yang maksimal jika perusahaan menggunakan alat bantu yaitu dengan mengunakan analisis informasi akuntansi diferensial karena berperan sangat signifikan dalam pengambilan keputusan manajemen terhadap peningkatan laba perusahaan.
5.2Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan serta kondisi yang ada dalam perusahaan, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1) Perusahaan sebaiknya meningkatkan dan mempertahankan penggunaan analisis informasi akuntansi diferensial, serta menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial yang sifatnya lebih signifikan seperti keputusan untuk terus melanjutkan atau menghentikan kegiatan produksi tertentu dalam perusahaan dan dalam pembuatan keputusan investasi.
2) Sebaiknya dalam mempertimbangkan untuk membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk, perusahaan meneliti lebih banyak jumlah mengenai biaya yang seharusnya dipertimbangkan.
(16)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 75
Universitas Kristen Maranatha 3) Perusahaan telah membuat sendiri bahan pendukung tersebut, tetapi hendaknya dalam pengambilan keputusan manajemen tetap menggunakan alat bantu seperti analisis informasi akuntansi diferensial secara maksimal sehingga keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan menggunakan perkiraan, dugaan atau pengalaman.
Adapun keterbatasan dalam skripsi ini:
1) Adanya keterbatasan dalam perhitungan analisis informasi akuntansi diferensial yaitu tidak mengikutsertakan nilai dari aktiva diferensial dalam perhitungan.
2) Adanya keterbatasan sampel yang penulis teliti, sehingga diharapkan penulis selanjutnya dapat menambah sampel yang akan diteliti.
(17)
76
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Togito. 2005. Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan
Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Baku Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama: Bandung.
Anonimous. Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Efektivitas Pendapatan Operasi. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/node/8973 pada tanggal 13 September 2009.
Anonimous. Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri stau Membeli Produk Garmen untuk Memenuhi Suatu Pesanan. Diakses dari http://pustakaonline.wordpress.com/2008/03/21/
peranan-analisis-biaya-diferensial-dalam-pengambilan-keputusan- memproduksi-sendiri-atau-membeli-produk-garmen-untuk-memenuhi-suatu-pesanan/ pada tanggal 22 September 2009.
Daryono. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information). Diakses dari http://daryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7587/ BAB+8+-+ANALISIS+DIFERENSIAL.doc pada tanggal 22 September 2009.
Dion. Informasi Akuntansi Diferensial. Diakses dari
http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14165/INFORMASI+AKU NTANSI+DIFERENSIAL.ppt pada tanggal 22 September 2009.
Garrison, Ray H., Norren, Eric W. 2001. Akuntansi Manajerial. Salemba Empat : Jakarta.
Halim, Abdul. Bambang Supomo. 2000. Akuntansi Manajemen. BPFE: Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. IAI: Jakarta.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Salemba Empat: Jakarta.
Munawir, S. 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE: Yogyakarta.
Mustika, Dinar. 2005. Pengaruh Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam
Pengambilan Keputusan Manajemen Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Produk terhadap Peningkatan Laba Perusahaan. Fakultas Ekonomi.
(18)
DAFTAR PUSTAKA 77
Universitas Kristen Maranatha Samryn, L. M. 2001. Akuntansi Manajerial: Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada:
Jakarta.
Supriyono, R. A. 1987. Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen dan PRoses Perencanaan. BPFE: Yogyakarta.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta: Bandung. Sunarto. 2004. Akuntansi Manajemen. BTFE-UST: Yogyakarta.
(1)
72
Universitas Kristen Maranatha
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen untuk membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk sudah memadai.
Jika dilihat dari syaratnya pelaksanaan analisis telah memadai, yaitu:
a. Adanya pemisahan antara biaya tetap dan biaya variabel dalam perusahaan.
b. Adanya pemisahan antara biaya terhindarkan (avoidable cost) dan biaya tak terhindarkan (unavoidable cost).
c. Perusahaan menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan pendukung. d. Perusahaan menggunakan analisis biaya-biaya diferensial dan pendapatan diferensial untuk menghitung perkiraan laba yang akan diperoleh perusahaan jika memilih alternatif membeli atau membuat sendiri.
2) Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan didukung oleh data kuantitatif dan hasil analisis akuntansi diferensial, dapat disimpulkan sebagai berikut:
(2)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 73
Universitas Kristen Maranatha
a. Untuk sampel 1:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp17.833.500 sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp37.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp17.833.500, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp37.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp19.851.500 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
b. Untuk sampel 2:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp15.012.100 sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp32.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp15.012.100, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp32.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp17.672.900 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
c. Untuk sampel 3:
Alternatif membuat sendiri memerlukan biaya Rp14.879.700, sedangkan alternatif membeli dari perusahaan lain maka biaya yang diperlukan adalah Rp32.685.000. Secara sistematis, perhitungan laba adalah
(3)
Universitas Kristen Maranatha
pendapatan – biaya, maka jika pendapatan diasumsikan x, maka laba pada alternatif membuat sendiri adalah sebesar x – Rp14.879.700, sedangkan laba pada alternatif membeli adalah sebesar x – Rp32.685.000. Jadi selisih laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar x – Rp17.805.300 dan diketahui laba lebih besar diterima jika perusahaan memilih alternatif membuat sendiri bahan pendukung.
Jadi dapat ditarik simpulan dari semua penelitian yang diambil penulis , yaitu bahwa perusahaan akan dapat memberikan hasil yang maksimal jika perusahaan menggunakan alat bantu yaitu dengan mengunakan analisis informasi akuntansi diferensial karena berperan sangat signifikan dalam pengambilan keputusan manajemen terhadap peningkatan laba perusahaan.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan serta kondisi yang ada dalam perusahaan, penulis memberikan saran sebagai berikut:
1) Perusahaan sebaiknya meningkatkan dan mempertahankan penggunaan analisis informasi akuntansi diferensial, serta menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial yang sifatnya lebih signifikan seperti keputusan untuk terus melanjutkan atau menghentikan kegiatan produksi tertentu dalam perusahaan dan dalam pembuatan keputusan investasi.
2) Sebaiknya dalam mempertimbangkan untuk membeli atau membuat sendiri bahan pendukung produk, perusahaan meneliti lebih banyak jumlah mengenai biaya yang seharusnya dipertimbangkan.
(4)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 75
Universitas Kristen Maranatha
3) Perusahaan telah membuat sendiri bahan pendukung tersebut, tetapi hendaknya dalam pengambilan keputusan manajemen tetap menggunakan alat bantu seperti analisis informasi akuntansi diferensial secara maksimal sehingga keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan menggunakan perkiraan, dugaan atau pengalaman.
Adapun keterbatasan dalam skripsi ini:
1) Adanya keterbatasan dalam perhitungan analisis informasi akuntansi diferensial yaitu tidak mengikutsertakan nilai dari aktiva diferensial dalam perhitungan.
2) Adanya keterbatasan sampel yang penulis teliti, sehingga diharapkan penulis selanjutnya dapat menambah sampel yang akan diteliti.
(5)
76
Universitas Kristen Maranatha
Anita, Togito. 2005. Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Baku Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama: Bandung. Anonimous. Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Efektivitas
Pendapatan Operasi. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/node/8973 pada tanggal 13 September 2009.
Anonimous. Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri stau Membeli Produk Garmen untuk Memenuhi Suatu Pesanan. Diakses dari http://pustakaonline.wordpress.com/2008/03/21/
peranan-analisis-biaya-diferensial-dalam-pengambilan-keputusan- memproduksi-sendiri-atau-membeli-produk-garmen-untuk-memenuhi-suatu-pesanan/ pada tanggal 22 September 2009.
Daryono. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information). Diakses dari http://daryono.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7587/ BAB+8+-+ANALISIS+DIFERENSIAL.doc pada tanggal 22 September 2009. Dion. Informasi Akuntansi Diferensial. Diakses dari
http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14165/INFORMASI+AKU NTANSI+DIFERENSIAL.ppt pada tanggal 22 September 2009.
Garrison, Ray H., Norren, Eric W. 2001. Akuntansi Manajerial. Salemba Empat : Jakarta.
Halim, Abdul. Bambang Supomo. 2000. Akuntansi Manajemen. BPFE: Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. IAI: Jakarta.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Salemba Empat: Jakarta.
Munawir, S. 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE: Yogyakarta.
Mustika, Dinar. 2005. Pengaruh Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Produk terhadap Peningkatan Laba Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama: Bandung.
(6)
DAFTAR PUSTAKA 77
Universitas Kristen Maranatha
Samryn, L. M. 2001. Akuntansi Manajerial: Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Supriyono, R. A. 1987. Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan PRoses Perencanaan. BPFE: Yogyakarta.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta: Bandung. Sunarto. 2004. Akuntansi Manajemen. BTFE-UST: Yogyakarta.