Pengaruh Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli untuk Memenuhi Pesanan "PT X".

(1)

ABSTRACT

Differential cost analysis is an analysis of the relevant costs in decision making. Differential cost analysis is used to assist companies in making timely and accurate decision. Differential cost analysis is used to foster the company in the face of some alternatives that exist to take its own decision to make or buy orders to fulfill. The decision to produce its own or purchase faced by companies, especially in companies that produce the type of fabric products. In the companies studied, the authors put more emphasis on the process of knitting. The company producing the product with their own knitting or knitting services purchased from outside. The author would like to know whether the decision to buy the services of knitting from the outside is a right decision made, than if the company producing the services knit themselves.The research method used is descriptive analysis, which aims to present and analyze the data to provide a clear picture of the object under study. Variable used is the cost differential as the independent variable and the decision to make or buy as a dependent variable. The result is differential cost has a positive influence on decision making in PT “X” Bandung evidenced by the result of the magnitude of the correlation, r count value obtained by 0,442. The Value correlation is strong enough or high mean (0,40< r < 0,70) and has a positive value that can be said to influane the direction of the differential cost.


(2)

ABSTRAK

Analisis biaya diferensial merupakan analisis terhadap biaya-biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan. Analisis biaya diferensial digunakan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan secara tepat dan akurat. Dalam penulisan ini, analisis biaya diferensial digunakan untuk membantu perusahaan dalam menghadapi beberapa alternatif yang ada untuk mengambil keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan. Keputusan memproduksi sendiri atau membeli dihadapi oleh perusahaan terutama dalam perusahaan yang memproduksi jenis produk kain. Pada perusahaan yang diteliti, penulis lebih menekankan pada proses rajut. Penulis ingin mengetahui apakah keputusan membeli jasa rajut dari luar merupakan suatu keputusan yang tepat dilakukan, dibandingkan jika perusahaan memproduksi dengan jasa rajut sendiri. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang bertujuan menyajikan dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Variabel yang digunakan adalah biaya diferensial sebagai variabel independen dan keputusan memproduksi sendiri atau membeli sebagai variabel dependen. Sedangkan untuk memperoleh data-data dilakukan dengan melakukan penelitian lapangan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan kuisioner. Sehingga PT “X” mengambil keputusan membeli proses rajut karena dilihat dari hasil besarnya korelasi, didapat nilai r hitung sebesar 0,442. Nilai korelasi ini

tergolong cukup kuat atau tinggi berarti (0,40< r ≤ 0,70) dan memiliki nilai positif

sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan adalah searah


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………..…….i

HALAMAN PENGESAHAN……….…...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..…...iii

KATA PENGANTAR………..…….iv

ABSTRACT ………..……....vii

ABSTRAK………..…viii

DAFTAR ISI………....….ix

DAFTAR GAMBAR………...xiv

DAFTAR TABEL……….………...xv

DAFTAR GRAFIK………xvii

DAFTAR LAMPIRAN………...…xix

BAB I PENDAHULUAN……….…….1

1.1Latar Belakang Penelitian………..…..….1

1.2Identifikasi Masalah……….…...5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian………..…...6

1.4Kegunaan Penelitian………...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..…8


(4)

2.1Kajian Pustaka………..……8

2.1.1Pengertian Pengaruh……….….…8

2.1.2Akuntansi Manajemen……….……...9

2.1.3Akuntansi Manajemen Sebagai Salah Satu Tipe Informasi…...9

2.2Analisis Biaya Diferensial……….……….…....11

2.2.1Pengertian Biaya …..……….……..11

2.2.2Penggolongan Biaya dan Jenis Biaya………..12

2.2.3Konsep Dasar Akuntansi Diferensial………..15

2.2.4Konsep Informasi Akuntansi Diferensial….………...16

2.2.5Pengertian Biaya Diferensial………...16

2.2.6Pengertian Analisis Biaya Diferensial……….18

2.2.7Biaya Diferensial Versus Biaya Relevan………18

2.2.8Biaya Diferensial Sebagai Biaya Masa yang Akan Datang (Future Cost)………...19

2.2.9Biaya Diferensial Adalah Biaya yang Berbeda.………..20

2.3Pengambilan Keputusan dan langkah Pengambilan Keputusan.………20

2.3.1Pengambilan Keputusan………...……….…..20

2.3.2Langkah Pengambilan Keputusan..………...23

2.3.3Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri...……….25

2.3.4Hubungan Biaya Diferensial dengan Keputusan Pemilihan Alternatif Memproduksi Sendiri atau Membeli…………...…..….31


(5)

2.5Pengembangan Hipotesis…………..……….……….34

BAB III METODE PENELITIAN……….………..36

3.1Objek Penelitian……….36

3.1.1Sejarah Perusahaan……….…….36

3.1.2Deskripsi Jabatan..……….……..37

3.2Metodologi Penelitian……….……...43

3.2.1Operasional Variabel…...………..……..44

3.2.2Metode Pengumpulan Data……….………47

3.2.2.1Teknik Pengumpulan Data……….…………..47

3.2.2.2Sumber Data……….48

3.2.2.3Langkah Penelitian………...49

3.2.3Populasi Penelitian……….……….52

3.2.4Pengujian Data………..…………...52

3.2.4.1Uji Validitas………..………53

3.2.4.2Uji Realibilitas……….….………54

3.2.4.3Uji Normalitas……….……….55

3.2.4.4Analisis Data dan Pengujian Hipotesis….…….………...55

3.2.4.5Uji Hipotesis………..………...56

3.3Penarikan Simpulan………..………..57


(6)

4.1HasilPenelitian……….……….…….……….58

4.1.1Dasar Analisis Penelitian……….…….………...58

4.2Analisis Data……….………….58

4.2.1PengujianValiditas……….……….…59

4.2.2Pengujian Reliabilitas………..…………61

4.2.3Analisis Deskriptif Data Penelitian….…...……….………62

4.2.3.1Deskripsi Biaya Diferensial.………..……...63

4.2.3.2Deskripsi Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli………73

4.2.4Analisis Pengaruh Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli untuk Memenuhi Pesanan………72

4.2.4.1Koefesien Korelasi………...73

4.2.4.2Koefesien Regresi………..…..74

4.2.4.3Uji Normalitas………..…………75

4.2.5Uji Hipotesis………..…………..76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….………...78

5.1Simpulan………..……...78

5.2Saran………..….79


(7)

LAMPIRAN………...81


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi………..………42


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasionalisasi Variabel……….………...46 Tabel II Pedoman Penafsiran Koefesien Korelasi……….….…...57 Tabel III Uji Validitas Pengaruh Biaya Diferensial..……….…….60 Tabel IV Uji Validitas Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli.……...61

Tabel V Hasil Uji Reliabilitas………....62

Tabel VI Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Perusahaan

Melakukan Penggolongan Biaya……….…………..…..64

Tabel VII Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Perusahaan

Melakukan Penggolongan Biaya ke Dalam BiayaVariabel dan

Biaya Tetap……….…...64

Tabel VIII Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Biaya Semi Variabel

Telah Dipisahkan Menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel….……..65

Tabel IX Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Dalam Biaya Pemisahaan Semi Variabel Menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel Perusahaan Menggunakan Metode Titik


(10)

Tabel X Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Sebelum Memutuskan Membeli Jasa Rajut dari Luar, Perusahaan

Pernah Memproduksi Sendiri……….……….…………....67

Tabel XI Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Perusahaan

Melakukan Kerjasama Dengan Pihak Luar.……….……...67 Tabel XII Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Bentuk Kerjasama

Tersebut Berupa Pembeliaan Jasa Proses Rajut…..………….……....68

Tabel XIII Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Kerjasama Pembelian

Jasa Rajut Tersebut Menguntungkan Perusahaan………...….69

Tabel XIV Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli, Perusahaan

Menggunakan Perhitungan Analisis Biaya Diferensial………...……69

Tabel XV Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Analisis Biaya Diferensial Menjadi Satu-satunya Pertimbangan Dalam

Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli……...70

Tabel XVI Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Dengan Analisis Biaya Diferensial Dapat Diketahui Besarnya Pengaruh Dalam

Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli

Untuk memenuhi Pesanan……….………...71 Tabel XVII Tanggapan Respongen Mengenai Apakah Penggunaan Analisis


(11)

TabelXVIII Hasil Uji Korelasi…………...………..…...73 TabelXVIX Hasil Uji Regresi…....………..………..…..74


(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik1 Grafik Histogram Normal P-P Plot of Regression


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A………..……….85


(14)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Peneltian

Dunia usaha dewasa ini perekonomian memegang peranan penting sehingga persaingan dalam dunia usaha semakin bertambah pesat. Persaingan ini terjadi di dalam semua sektor perekonomian baik industri, perdagangan maupun jasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan ke arah kompetesi yang semakin ketat.

Arus globalisasi yang melanda dunia membuat perekonomian semakin terbuka melewati jarak dan batas antar negara. Tidak ada satu negarapun yang tidak berpengaruh oleh perkembangan global. Di tengah situasi ekonomi yang sekarang ini, setiap perusahaan dituntut lebih efisien agar dapat bertahan. Inefisiensi yang membawa dampak negatif bagi daya saing perusahaan harus dihilangkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan memproduksi barang yang berkualitas.

Perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor waktu sebagai salah satu hal yang juga menentukan kemampuan bersaing perusahaan. Terutama pada perusahaan yang bergantung pada mode perubahan cepat,seperti industri tekstil.Industri tekstil, sebagai salah satu industri utama sebagai pemuas kebutuhan masyarakat akan sandang terus berkembang. Penentuan produk tekstil dari Indonesia selain dari dalam negeri, juga datang dari luar negeri. Hal ini karena produk tekstil Indonesia sudah bisa bersaing dengan produk tekstil dari negara lain,baik dalam


(15)

BAB I PENDAHULUAN 2

harga maupun kualitas. Agar dapat mempertahankan stabilitas ekonomi, perusahaan berupaya mencari cara sehingga perusahaan bisa memenuhi pesanan dengan biaya serendah mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak manajemen harus mengambil keputusan yang tepat dari berbagai alternatif-alternatif yang ada. Pembuatan keputusan harus dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan dukungan dari berbagai informasi yang memadai agar dapat menghasilkan keputusan yang baik untuk memenuhi pesanan.Untuk memilih salah satu dari alternatif tersebut, maka manajemen membutuhkan informasi tentang biaya (Sugiri, 2001:37).

Menurut Ade Sudrajat, ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) , bahan baku utama industritekstil seperti kapas,benang, dan kain sebagian besar masih di impor. Dengan melemahnya nilai tukar rupiah, maka biaya impor pun bakal membengkak. Sehingga menurut Ade, nilai impor bahan baku tekstil mencapai sekitar US$ 8 miliar. Bahan baku tersebut didatangkan dari China, Korea Selatan, India, Amerika serikat, Brasil, dan Australia.Selain bahan baku, barang modal seperti mesin di industri tekstil pun masih di impor.”Bahan baku dan mesin masih harus dibayar dengan dolar,ini akan berpengaruh terhadap daya saing industri.” Kata Ade.(m.detik.com/finance/read/2013/12/09/135717/2436473/5/)

Fakta lain menunjukkan bahan baku tekstil jenis katun Indonesia masih dipasok dengan mengimpor. Indonesia mengimpor kapas sebagai bahan baku /kain katun sekitar 99,2% dari semua kebutuhan kapas nasional per tahun. Secara nasional jika dipersentasekan, kebutuhan bahan baku tekstil katun sekitar 42% dari seluruh produksi tekstil nasional. Tekstil sintetis masih mendominasi dengan kisaran 50%


(16)

BAB I PENDAHULUAN 3

sisanya adalah tekstil rayon,bahkan untuk bahan baku tekstil rayon, Indonesia masih mengimpor dari Polandia.(www.kemenperin.go.id/artikel/3983/Indonesia-Kurang-Bahan-Baku-Tekstil)

Dari kedua kutipan diatas, dapat dipastikan bahwa industri tekstil di Indonesia sedang mengalami masa yang sulit. Sehingga Manajemen perusahaan harus bekerja keras untuk menjaga perusahaannya tetap beroperasi dan memperoleh laba dengan memanfaatkan segala kesempatan yang ada, salah satunya dengan memenuhi pesanan. Sehingga Dirjen IKM kementrian Perindustrian, Euis Saedah di Jakarta, Rabu (3/10) mengatakan saat ini di Indonesia terjadi lonjakan kenaikan harga bahan baku kain seperti katun dan serat kapas. Akibatnya harga bahan penolong naik sehingga daya saing produk menurun. Selain itu, aksesoris lainnya masih tergantung impor. Euis menambahkan, pemerintah akan membuat terminal bahan baku untuk IKM. Hal tersebut untuk mendukung IKM agar mempunyai daya saing dengan produk impor. “Pemerintah akan mencari investor agar terminal bahan baku IKM dapat terealisasi.”Tandasnya. (

www.beritasatu.com/bisnis/75419-kurang-pasokan-ekspor-bahan-baku-tekstil-dihentikan.html)

Peranan investor di Indonesia sangat berperan penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya dalam bidang tekstil. Pemerintah kini menargetkan investor untuk menginvestasikan modalnya dalam merealisasikan terminal bahan baku.Sehingga tidak akan sulit lagi bagi perusahaan tekstil dalam mencari bahan baku untuk memenuhi pesanan.


(17)

BAB I PENDAHULUAN 4

Dalam memenuhi pesanan tersebut, pada beberapa perusahaan tekstil keputusan jangka pendek yang akan mereka hadapi pada saat perusahaan mereka berkembang pesat antara lain ialah memutuskan apakah mereka akan membuat sendiri atau membeli. Kadangkala perusahaan yang biasa memproduksi sendiri produknya akan menerima penawaran dari pihak ketiga untuk memenuhi pesanan dengan harga per unit yang lebih rendah dari biaya produksi perunit yang harus dikeluarkan oleh perusahaan jika memproduksi sendiri.

Sebaliknya, ada juga perusahaan yang sebelumnya selalu membeli produk tertentu dari pihak ketiga, kemudian mereka mempertimbangkan untuk memproduksi sendiri produk tersebut. Pengambilan keputusan ini tentu saja sangat mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan dan menjadi penentu utama profitabilitas perusahaan. Tujuan dari keputusan membuat atau membeli sebaiknya adalah penggunaan optimal atas sumber daya produktif dan keuangan perusahaan. Jika fasilitas perusahaan untuk memproduksi sendiri telah mencapai kapasitas penuh, maka untuk memenuhi kebutuhan proses produksi karena meningkatnya volume penjualan perusahaan, barangkali dapat dibenarkan jika perusahaan memutuskan untuk membeli kekurangan yang diperlukan dari perusahaan lain.

Hal ini dapat memberikan pengaruh positif untuk perkembangan dan kemajuan dunia usaha termasuk “PT X” yang bergerak di bidang tekstil. “PT X” adalah salah satu perusahaan terbesar dalam bidang tekstil di Indonesia. “PT X” sebenarnya perusahaan yang mengkhususkan dalam memproduksi kain elastik.


(18)

BAB I PENDAHULUAN 5

banyaknya jumlah permintaan dari pasar dan juga banyaknya pesaing baik dari dalam maupun luar negeri, maka perusahaan tekstil harus dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat, salah satunya apakah perusahaan akan membuat sendiri produknya atau membeli dari pihak ketiga dengan memperhatikan biaya diferensial dari tiap masing-masing alternatif tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarikuntuk melakukan penelitian guna memenuhi tugas akhir perkuliahan UniversitasKristen Maranatha, dengan mengambil judul: “Pengaruh Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli untuk Memenuhi Pesanan. (Studi kasus pada “PT X”).”

1.2Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakangdiatas dan mengingat masalah-masalah yang dihadapi sedemikian luas maka dalam penelitian ini penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

a. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan?

b. Seberapa besar pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan?


(19)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pengetahuan yang telah peneliti terima dalam perkuliahan dan untuk menambah pengalaman peneliti dalam objek yang diteliti.

Tujuan peneliti adalah untuk memahami pengetahuan yang telah dipelajari oleh peneliti dengan melihat penerapannya dalam praktik yang sebenarnya. Sesuai dengan permasalahan diatas, peneliti mempunyai tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan.

b. Untuk mengetahui besar pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitianini: a. Bagi Penulis/Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan penulis/peneliti dalam ilmu pengetahuan, baik teori maupun praktek. Dalam teori berarti memperoleh pemahaman dan penghayatan yang diperoleh saat kuliah. Dalam praktek, berarti akan menambah pengetahuan dan penerapan dalam kegiatan.


(20)

BAB I PENDAHULUAN 7

Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai akuntansi manajemen, khususnya mengenai peranan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi pesanan serta semoga dapat berguna dan bermanfaat sebagai referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

c. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi perusahaan yaitu mengenai peranan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi suatu pesanan perusahaan.


(21)

BAB V Simpulan dan Saran 78

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Hampir seluruhnya responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh biaya diferensial di dalam “PT X”, termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dilihat dari PT “X” yang telah memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan PT “X”.

2. Biaya diferensial memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan “PT X” Bandung dibuktikan dengan Koefisien determinasinya (KD) menunjukkan nilai sebesar 0,195 atau sebesar 19,5% (dibulatkan 20%) dari hasil (r2 x 100%). Artinya variasi perubahan pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli dipengaruhi oleh pengaruh biaya diferensial sebesar 20% dan sisanya 80% dipengaruhi faktor lain yang tidak diamati oleh penulis seperti pengaruh eksternal ataupun kekeliruan yang ada didalam perusahaan.


(22)

BAB V Simpulan dan Saran 79

1.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan, maka penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Analisis biaya diferensial yang dilakukan oleh perusahaan harus lebih ditingkatkan dan dipertahankan. Namun ada indikator yang harus lebih dapat diperhatikan karena pengaruh biaya diferensial tidak terlalu besar terhadap pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan. Oleh karena itu, evaluasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan harus menggunakan analisis biaya diferensial yang lebih signifikan lagi, seperti keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kegiatan produksi.

2. Bagi Penelitian Berikutnya

Dikarenakan penelitian ini hanya menggunakan skala pengukuran ordinal dalam operasionalisasi variabel, maka peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar menambahkan skala pengukuran yang lain seperti skala rasio untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, juga peneliti menyarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut dengan responden yang lebih besar.


(23)

80

DAFTAR PUSTAKA

Carter, William dan Milton F. Ursy.(2004). Akuntansi Biaya. Edisi 13. Terjemahan Krista.Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

Darsono dan Azhari, 2004, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. (2003). Edisi 4. Cost Management Accounting and Control. Cincinnati, Ohio : South Western Publishing, Co. Henry Simamora, 2000, Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta:

Salemba Empat, Jilid 1.

Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2002). Edisi Ketiga. Penerbit Balai Pustaka,Jakarta. Kohler, Phillip.(2006). A Dictionary for Accounting.9฀ʰ Edition.Prentice Hall Inc,

New Delhi.

Moh, Nasir.(2003). Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia,Jakarta. Nazir, M., 2007, Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, CV Alfabeta, Bandung.

S. Munawir, 2004, Analisa Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Uma Sekaran, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.

Uma Sekaran, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 5

banyaknya jumlah permintaan dari pasar dan juga banyaknya pesaing baik dari dalam maupun luar negeri, maka perusahaan tekstil harus dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat, salah satunya apakah perusahaan akan membuat sendiri produknya atau membeli dari pihak ketiga dengan memperhatikan biaya diferensial dari tiap masing-masing alternatif tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarikuntuk melakukan penelitian guna memenuhi tugas akhir perkuliahan UniversitasKristen Maranatha, dengan mengambil judul: “Pengaruh Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Memproduksi Sendiri atau Membeli untuk Memenuhi Pesanan. (Studi kasus pada “PT X”).”

1.2Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakangdiatas dan mengingat masalah-masalah yang dihadapi sedemikian luas maka dalam penelitian ini penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

a. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan?

b. Seberapa besar pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan?


(2)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pengetahuan yang telah peneliti terima dalam perkuliahan dan untuk menambah pengalaman peneliti dalam objek yang diteliti.

Tujuan peneliti adalah untuk memahami pengetahuan yang telah dipelajari oleh peneliti dengan melihat penerapannya dalam praktik yang sebenarnya. Sesuai dengan permasalahan diatas, peneliti mempunyai tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan.

b. Untuk mengetahui besar pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitianini: a. Bagi Penulis/Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan penulis/peneliti dalam ilmu pengetahuan, baik teori maupun praktek. Dalam teori berarti memperoleh pemahaman dan penghayatan yang diperoleh saat kuliah. Dalam praktek, berarti akan menambah pengetahuan dan penerapan dalam kegiatan.


(3)

BAB I PENDAHULUAN 7

Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai akuntansi manajemen, khususnya mengenai peranan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi pesanan serta semoga dapat berguna dan bermanfaat sebagai referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

c. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi perusahaan yaitu mengenai peranan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi suatu pesanan perusahaan.


(4)

BAB V Simpulan dan Saran 78

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Hampir seluruhnya responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh biaya diferensial di dalam “PT X”, termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dilihat dari PT “X” yang telah memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan PT “X”.

2. Biaya diferensial memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan “PT X” Bandung dibuktikan dengan Koefisien determinasinya (KD) menunjukkan nilai sebesar 0,195 atau sebesar 19,5% (dibulatkan 20%) dari hasil (r2 x 100%). Artinya variasi perubahan pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli dipengaruhi oleh pengaruh biaya diferensial sebesar 20% dan sisanya 80% dipengaruhi faktor lain yang tidak diamati oleh penulis seperti pengaruh eksternal ataupun kekeliruan yang ada didalam perusahaan.


(5)

BAB V Simpulan dan Saran 79

1.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai pengaruh biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan, maka penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Analisis biaya diferensial yang dilakukan oleh perusahaan harus lebih ditingkatkan dan dipertahankan. Namun ada indikator yang harus lebih dapat diperhatikan karena pengaruh biaya diferensial tidak terlalu besar terhadap pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli untuk memenuhi pesanan. Oleh karena itu, evaluasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah perusahaan harus menggunakan analisis biaya diferensial yang lebih signifikan lagi, seperti keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kegiatan produksi.

2. Bagi Penelitian Berikutnya

Dikarenakan penelitian ini hanya menggunakan skala pengukuran ordinal dalam operasionalisasi variabel, maka peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar menambahkan skala pengukuran yang lain seperti skala rasio untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, juga peneliti menyarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut dengan responden yang lebih besar.


(6)

80

DAFTAR PUSTAKA

Carter, William dan Milton F. Ursy.(2004). Akuntansi Biaya. Edisi 13. Terjemahan Krista.Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

Darsono dan Azhari, 2004, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. (2003). Edisi 4. Cost Management

Accounting and Control. Cincinnati, Ohio : South Western Publishing, Co.

Henry Simamora, 2000, Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta: Salemba Empat, Jilid 1.

Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2002). Edisi Ketiga. Penerbit Balai Pustaka,Jakarta. Kohler, Phillip.(2006). A Dictionary for Accounting.9฀ʰ Edition.Prentice Hall Inc,

New Delhi.

Moh, Nasir.(2003). Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia,Jakarta. Nazir, M., 2007, Metode Penelitian, Edisi I, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, CV Alfabeta, Bandung.

S. Munawir, 2004, Analisa Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Uma Sekaran, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.

Uma Sekaran, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Jakarta: Salemba Empat.


Dokumen yang terkait

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPRODUKSI SENDIRI, MEMBELI BARANG SETENGAH JADI ATAU MEMBELI PRODUK GARMEN TERTENTU UNTUK MEMENUHI SUATU PESANAN (Studi Kasus Pada CV. Aneka Putra)

3 11 8

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPRODUKSI SENDIRI, MEMBELI BARANG SETENGAH JADI ATAU MEMBELI PRODUK JADI UNTUK MEMENUHI SUATU PESANAN GUNA MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus Pada CV.Nanda)

2 16 55

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPRODUKSI SENDIRI, MEMBELI BARANG SETENGAH JADI ATAU MEMBELI PRODUK JADI UNTUK MEMENUHI SUATU PESANAN GUNA MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus Pada CV.Nanda)

4 61 47

Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada Waditra Craft.

0 0 20

Analisis Biaya Diferensial sebagai Alat Bantu dalam Proses Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus (Studi Kasus pada PT. X).

0 1 22

Peranan Analisis Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Tetap Membeli sebagian atau Memproduksi Seluruh Kebutuhan pada PT. X.

0 0 28

Peranan Analisis Biaya Diferensial Dalam Membantu Manajemen Mengambil Keputusan Membeli Atau Membuat Sendiri (Studi Kasus Pada PT. "X", Bandung).

0 0 19

Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau Memproduksi Sendiri Dan Analisis Biaya Peluang Pada RM. Pondok Hijau | - | ACCOUNTABILITY 8412 16657 1 SM

0 1 12

Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau Memproduksi Sendiri Pada UD. Nabila Jepara Meubel Dan UD. Jepara Furniture | Simbawa | ACCOUNTABILITY 8410 16653 1 SM

0 1 10

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MEMBANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA MITRA KARYA MANDIRI FURNITURE

0 0 13