Perbandingan Pertumbuhan Bayi yang Diberi ASI Dengan Non ASI Di Posyandu Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
ABSTRAK
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN
NON ASI DI POSYANDU KELURAHAN SUKAWARNA KECAMATAN
SUKAJADI KOTA BANDUNG
Devi Purnamasari, 2005. Pembimbing I : Winny Suwendere, drg.,Ms. Pembimbing II : Meilinah Hidayat, dr.,Mkes. Memasuki era globalisasi, tingkat persaingan dalam berbagai aspek kehidupan sangat ketat. Agar dapat bertahan dalam persaingan, diperlukan asupan gizi berkualitas dan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang bayi sebagai generasi penerus bangsa.
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan pertumbuhan bayi yang diberi ASI dan Non ASI.
Penelitian ini dilakukan terhadap 65 bayi yang berusia 10-14 bulan di posyandu kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi kota Bandung. 65 bayi tadi dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok ASI, campuran, non ASI. Pada bulan April tahun 2005 dilakukan wawancara langsung terhadap ibu dari bayi yang memenuhi kriteria dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dilanjutkan dengan pengukuran langsung berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan potong silang. Analisis data ini menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua kelompok bayi yang memiliki pertumbuhan yang berbeda (kelompok pertama bayi yang diberi Non ASI dengan z score -0.680414, sedangkan kelompok kedua adalah bayi diberi ASI dengan Z score 0.135435 dan bayi yang diberi nutrisi campuran dengan Z score 0.101498).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan bayi yang diberi ASI lebih baik dibanding non ASI di Posyandu Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
Kata kunci: Pertumbuhan, Posyandu, Sukawarna
(2)
ABSTRACT
THE COMPARATION OF INFANT GROWTH GIVEN MOTHER’S MILK WITH NON MOTHER’S MILK IN INTERGRATED SERVICE POST OF
SUKAWARNA SUKAJADI DISTRICT BANDUNG CITY
Devi Purnamasari, 2006. Tutor 1st: Winny Suwindere, drg.,MS. Tutor 2nd: Meilinah Hidayat, dr.,MKes.
Entering the globalization era, the competition level in many aspects of lives is very strict. In order to be able to endure in the competition, it is needed qualified nutrition intake and good environment to keep infants grow well as the national backbone.
The aim of this research is to compare the growth of infants given mother’s milk with non mother’s milk.
This research was conducted to 65 infants of 10-14 months old. They were divided into 3 groups namely mother’s milk group, mixed group and non mother’s milk. It was conducted in June, 2005 direct interview to the mothers of the infants who met the criteria based on the questionnaire which had been prepared before. It was continued with the direct measurement of body weight, height, and head circle. The kind of this research was analysis with technique of cross section. The analysis of these data used one way ANOVA continued with Tukey test.
The result is there are two groups of infants having different growth (the first group is infant given non mother’s milk which Z score is -0.680414, while the second group is infants given mother’s milk which Z score is 0.135435 with those given mixed nutrition which Z score is 0.101498).
The conclusion of this research is the infant growth given mother’s milk is better than that of non mother’s milk in intergrated service post of Sukawarna Sukajadi district Bandung city.
Keywords: growth, intergrated service, Sukawarna
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT...v
PRAKATA... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL...x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...…..1
1.2 Identifikasi Masalah ...2
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud...2
1.3.2 Tujuan ...2
1.4 Kerangka Pemikiran...3
1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Kegunaan Akademis ...3
1.5.2 Kegunaan Praktis ...3
1.6 Hipotesis Penelitian...4
1.7 Metodologi Penelitian ...4
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitan...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laktasi 2.1.1 Anatomi payudara ...5
2.1.2 Fisiologi laktasi ...6
2.1.3 Mekanisme menyusui...7
2.2 ASI dan susu formula 2.2.1 Asi menurut stadium laktasi...8
2.2.2 Komposisi ASI ...9
2.2.3 Kebaikan ASI ...12
2.2.4 Susu formula ...13
2.2.5 Perbandingan ASI dan susu sapi ...14
2.3 Pertumbuhan 2.3.1 Definisi...15
2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan...15
2.3.2.1 Faktor internal ...15
2.3.2.2 Faktor eksternal...15
(4)
ix
2.3.3 Pertumbuhan Fisik
2.3.3.1 Berat badan ...19
2.3.3.2 Tinggi badan ...19
2.3.3.3 kepala ...20
2.3.3.4 Gigi ...20
2.3.3.5 Jaringan lemak ...20
2.3.3.6 Organ-organ tubuh ...20
2.3.4 Parameter pertumbuhan fisik ...22
BAB III BAHAN DAN METODA PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ...26
3.2 Metoda Penelitian ...26
3.3 Instrumen Penelitian ...26
3.4 Tehnik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber data...27
3.4.2 Populasi ...27
3.4.3 Sampel...27
3.5 Tehnik analisis Data 3.5.1 Identitas ibu dan bayi ...28
3.5.2 Nutrisi bayi...28
3.5.3 pertumbuhan...28
3.6 Definisi operasional ...28
3.7 Teknis pengolahan data...29
3.8 Teknis penyajian data...30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian ...31
4.2 Pembahasan...34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...36
5.2 Saran...36
DAFTAR PUSTAKA ...37
LAMPIRAN 1...39
LAMPIRAN 2 ...40
LAMPIRAN 3...42
LAMPIRAN 4...43
LAMPIRAN 5...43
LAMPIRAN 6...45
LAMPIRAN 7...47
LAMPIRAN 8...48
LAMPIRAN 9...50
LAMPIRAN 10...51
(5)
(6)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Payudara ...5 Gambar 2.2 Pengukuran lingkar kepala ...24
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Pengelompokan bayi berdasarkan jenis kelamin dan kelompok
nutrisi ...31
Tabel 4.2 Pengelompokan bayi berdasarkan umur dan kelompok nutrisi ...32
Tabel 4.3 Deskripsi status gizi berdasarkan perhitungan Z score ...33
Tabel 4.4 Tes homogenitas varian...33
Tabel 4.5 ANOVA one way ...34
Tabel 4.6 Uji TUKEY ...34
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1 Kuesioner penelitian...39
Lampiran 2 Data bayi yang diberi ASI ...40
Lampiran 3 Data bayi yang diberi campuran ASI dan PASI ...42
Lampiran 4 Data bayi yang diberi Non ASI ...43
Lampiran 5 Hasil Pengukuran Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala ...43
Lampiran 6 Output Hasil Pengujian Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala ...45
Lampiran 7 Output Hasil Perhitungan Z score untuk Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala...47
Lampiran 8 one way ANOVA ...48
Lampiran 9 Grafik berat badan terhadap usia dalam bulan untuk anak perempuan berdasarkan NCHS ...50
Lampiran 10 Grafik panjang badan terhadap usia dalam bulan untuk anak laki-laki berdasarkan NCHS...51
(9)
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAYI YANG DIBERI ASI, CAMPUR DAN Non ASI I. Identitas
1. Nama bayi: 2. Umur bayi: 3. Jenis kelamin: 4. Tanggal lahir: 5. Nama ibu:
6. Pekerjaan ibu: a. bekerja
b. tidak bekerja 7. Penghasilan keluarga: a. >= Rp. 102.000,00
b. < Rp. 102.000,00 8. Alamat:
II. Nutrisi bayi
1. Apakah bayi diberikan ASI dari sejak lahir?
A. Ya, ASI eksklusif (hanya diberikan ASI saja selama 6 bulan tampa diberikan susu formula dan atau makanan pendamping).
B. Ya, ASI dan makanan pendamping. C. Tidak sama sekali.
2. Jika ya, sampai berapa bulan? A. 0-2 bulan
B. 2-6 bulan C. > 6 bulan
3. Jika tidak mengapa ?
A. ASI tidak keluar atau keluar sedikit sekali B. Ibu bekerja
C. Tidak mau memberikan ASI D. Ingin memberi susu formula E. Lain-lain
4. Apakah bayi diberi susu formula? A. ya
B. tidak
5. Kapan bayi mulai diberi susu formula ? A. 0-2 bulan
B. 2-6 bulan C. >6 bulan
6. Kapan bayi mulai diberi makanan tambahan ? A. 0-2 bulan
B. 2-6 bulan C. >6 bulan
7. Jenis makanan tambahan yang diberikan ? A. buah
B. biscuit C. bubur susu D. nasi tim E. dll
III. PERTUMBUHAN
1. Panjang badan lahir 2. Berat badan lahir 3. Panjang badan sekarang 4. Berat badan sekarang 5. Lingkar Kepala lahir
(10)
40
Lampian 2. Data bayi yang diberi ASI
nama Usia (bulan)
Jenis kelamin
Tanggal lahir
Nama ibu Bekerja Penghasilan Alamat (RT/RW)
1. Raihan 10 L 30-7-04 Tini B A 01/ 03 2. Rizal 10 L 6-8-04 Anawati B B 05/03 3. Reksa 10 L 31-7-04 Eti B A 04/05 4. Ariel 10 L 30-8-04 Tita B A 07/03 5. Salman 10 L 15-8-04 Sofia A A 03/ 03 6. Mustafa 10 L 26-8-04 Dedeh A A 01/ 04 7. Rivaldi 11 L 14-7-04 Yanti B A 03/ 03 8. Renaldi 11 L 11-6-04 Wati B A 02/ 06 9. M.Fauzan 11 L 5-7-04 Warni A B 04//01 10. Andri 12 L 21-6-04 Siti B A 03/ 03 11. Reza 12 L 7-5-04 Suhaenah B B 07/03 12. Ariya 12 L 1-6-04 Asmanah B A 01/ 03 13. Mohammad 12 L 12-6-04 Popon B A 01/ 03 14. Asep 12 L 10-6-04 Imas B B 01/ 05 15. Dipo 12 L 10-6-04 Maemunah B A 01/ 05 16. Aditya 12 L 2-7-04 Entin B B 01/ 03 17. Mohammad
raifan
12 L 9-6-04 Iis B A 02/ 01 18. Apep 13 L 26-4-04 Lilis B A 01/ 03 19. Rendy 13 L 5-5-04 Yayan B B 01/ 04 20. Sandy 14 L 15-4-04 Aam B B 07/ 03 21. Pandu 14 L 31-3-04 Imas B A 06/ 03 22. Rohan 14 L 10-4-04 Tuti B A 03/ 04 23. Fadilah 14 L 26-4-04 Oneng B B 06/ 05 24. Tiara 10 P 29-8-04 Siti B A 02/ 03 25. Rafamia 10 P 18-8-04 Miming B A 01/ 03 26. Puput 10 P 9-8-04 Mutoirah B A 03/ 05 27. Lestari 11 P 31-7-04 Siti B A 07/ 05 28. Leni 11 P 20-7-04 Iis B A 05/ 07 29. Yulia 11 P 9-7-04 Neni B A 07/ 05 30. Yemima 11 P 29-6-04 Sri B A 03/ 04 31. Yunita 12 P 17-6-04 Neneng A A 05/ 05 32. Adelia 12 P 1-6-04 Yuli B B 01/ 03 33. Rahmania 13 P 14-4-04 Minten B A 01/ 03 34. Hanin 13 P 7-5-04 Tati B A 04/ 02 35. Hanun 13 P 7-5-04 Tati B A 04/ 02 36. Amara 14 P 12-6-04 Seti B A 04/ 03
(11)
41 ASi dari lahir Sampai berapa bulan Mengap a tidak? Diberi susu formula Kapan mulai diberi Kapan diberi Makanan tambahan Jenisnya
1. B sekarang B B semua
2. B Sekarang B B semua
3. B Sekarang B B semua
4. B sekarang B B Semua
5. B Sekarang B B semua
6. A Sekarang B C semua
7. A sekarang B C Semua
8. A Sekarang B
9. B Sekarang B B Semua
10. A sekarang B C Semua
11. B sekarang B B Semua
12. B sekarang B B Semua
13. B sekarang B B Semua
14. A Sekarang B C Semua
15. A Sekarang B C Semua
16. A Sekarang B C Semua
17. A Sekarang B C Semua
18. A Sekarang B C B,C,D
19. B Sekarang B A semua
20. B sekarang B B Semua
21. B sekarang B B Semua
22. A Sekarang B C Semua
23. B Sekarang B B Semua
24. A sekarang B C Semua
25. A sekarang B B Semua
26. A Sekarang B C Semua
27. B Sekarang B B Semua
28. B Sekarang B B Semua
29. B Sekarang B B Semua
30. B sekarang B B semua
31. A Sekarang B C Semua
32. A Sekarang B C Semua
33. B Sekarang B B Semua
34. B Sekarang B B semua
35. B Sekarang B B semua
(12)
42
Lampiran 3. Data bayi yang diberi campuran ASI dan PASI
Nama Usia Jenis
kelamin
Tgl lahir Nama ibu B e k e r j a Pen gha sila n Alamat (RT/RW)
1. Fajar 10 L 2-8-04 Tati B B 01/ 03 2. Rivki 10 L 2-8-04 Neni B A 05/ 04 3. Nur 12 L 25-6-04 Yulia B A 01/ 08 4. Pratama 13 L 17-5-04 Neli B A 07/ 03 5. M. Ilham 13 L 6-5-04 Wiwin B B 05/ 07 6. Rizki 14 L 12-4-04 Wawat B A 05/ 07 7. M.Iqbal 14 L 28-3-04 Syanifah B A 01/ 03
8. Efan 14 L 20-4-04 Yeyet B B 01/03 9. Nurjani 14 L 28-3-04 Mia B A 05/ 04
10. Noval 14 L 29-3-04 Dede B B 06/ 02 11. Naswa 10 P 29-8-04 Julianti B A 04/ 07 12. Sumita 11 P 8-7-04 Tini A A 07/ 05 13. Niken 11 P 23-7-04 Nurhasanah A A 07/ 03 14. Intan 12 P 26-6-04 Heni B A 05/ 04 15. Buars 12 P 23-6-04 Becka B A 03/ 03 16. Amalia 13 P 25-4-04 Dedeh B A 04/ 02 17. Rizka 13 P 12-5-04 Seti B A 04/ 01 18. Marsha 14 P 17-3-04 Tami B A 05/ 04 19. Melandista 14 P 27-5-04 Wulan B A 03/ 04
ASI dari lahir Sampai berapa bulan Mengapa tidak Diberi susu formula Kapan mulai diberi Kapan diberi makanan tambahan jenisnya
1. A B B C Semua
2. B B B B Semua
3. B B B B Semua
4. B C B A Semua
5. B B B B A,B,C
6. B B B B Semua
7. B C B B Semua
8. B C B B Semua
9. B C A B B Semua
10. B C A A A B
11. B B B B Semua
12. A C B C Semua
13. B C A B B Semua
14. B B B B Semua
15. A C B C Semua
16. A C A C C Semua
17. B C A A B semua
18. B Sekarang A B B Semua
(13)
43
Lampiran 4. Data bayi yang tidak diberi ASI
NO Nama Usia Jk Tanggal
lahir
Nama ibu
Bekerja Penghasilan Alamat (RT/RW)
1. Dimas 10 L 4-9-04 Mimin B A 04/ 07 2. Diko 10 L 10-8-04 Lilis B A 06/ 05 3. Aep 11 L 9-7-04 Rifah B A 01/ 03 4. Fauzan 12 L 16-6-04 Rosita A A 03/ 05 5. Ganjar 13 L 28-5-04 Yuli B A 05/ 05 6. Satria 14 L 25-4-04 Rena B A 06/ 07 7. Reifa 14 L 4-4-04 Entin B A 01/ 04 8. Aurelia 12 P 7—6-04 Mira B A 05/ 07 9. Elmira 12 P 25-6-04 Ending A A 02/ 01 10. Salma 14 P 6-4-04 Yuni B A 02/ 04
ASI dari lahir Sampai berapa bulan Mengapa tidak Diberi susu formula Mulai berapa bulan Mulai kapan diberi makanan tambahan Jenis
1. C A A A C Semua
2. C A A A C semua
3. C A A A B semua
4. C A A A C semua
5. C A A A C semua
6. C A A A B Semua
7. C A A A B Semua
8. A A A A A B Semua
9. C A A A B Semua
10. C A A A B semua
Lampiran 5 : Hasil Pengukuran Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala
NO JK KEL UMUR BBL PBL BBS PBS LK
1 Laki-laki ASI 10 3.50 50.00 10.40 75.00 46.00
2 Laki-laki Campuran 10 3.00 49.00 9.50 77.00 47.00
3 Laki-laki Campuran 10 3.80 50.00 10.10 72.00 48.00
4 Laki-laki ASI 10 3.50 50.00 8.60 71.00 46.00
5 Laki-laki ASI 10 3.80 49.00 9.30 72.00 45.00
6 Laki-laki ASI 10 3.20 50.00 9.20 69.00 46.00
7 Laki-laki ASI 11 3.40 50.00 8.10 74.00 46.00
8 Laki-laki ASI 11 4.00 50.00 8.60 76.00 48.00
9 Laki-laki ASI 11 3.90 50.00 9.50 72.00 48.00
10 Laki-laki ASI 12 3.70 50.00 10.60 79.00 48.00
(14)
44
12 Laki-laki ASI 12 3.90 50.00 10.60 76.00 47.00
13 Laki-laki ASI 12 3.50 53.00 7.10 77.00 47.00
14 Laki-laki Campuran 12 4.70 50.00 10.80 77.00 48.00
15 Laki-laki ASI 12 3.80 50.00 11.70 75.00 48.00
16 Laki-laki ASI 12 2.40 50.00 9.90 72.00 48.00
17 Laki-laki ASI 12 3.80 46.00 9.20 71.00 46.00
18 Laki-laki ASI 13 4.00 49.00 10.40 78.00 49.00
19 Laki-laki ASI 13 2.90 50.00 8.60 72.00 43.00
20 Laki-laki ASI 14 4.20 50.00 9.90 74.00 50.00
21 Laki-laki Campuran 14 2.70 54.00 11.20 76.00 48.00
22 Laki-laki ASI 14 3.00 50.00 9.20 78.00 47.00
23 Laki-laki ASI 14 2.90 49.00 9.60 70.00 47.00
24 Perempuan Campuran 10 3.30 48.00 9.60 75.00 47.00
25 Perempuan ASI 10 3.00 49.00 9.00 73.00 47.00
26 Perempuan ASI 10 3.20 50.00 10.50 71.00 46.00
27 Perempuan ASI 11 2.90 50.00 9.50 72.00 47.00
28 Perempuan ASI 11 3.40 49.00 9.60 74.00 45.00
29 Perempuan ASI 11 3.00 49.00 8.60 77.00 46.00
30 Perempuan ASI 11 3.20 48.00 8.80 68.00 47.00
31 Perempuan ASI 12 2.50 48.00 7.20 70.00 40.00
32 Perempuan ASI 12 4.00 50.00 9.80 75.00 46.00
33 Perempuan Campuran 13 2.50 51.00 9.20 77.00 46.00
34 Perempuan ASI 13 2.30 52.00 8.70 77.00 46.00
35 Perempuan ASI 13 3.70 51.00 9.70 72.00 47.00
36 Perempuan ASI 14 2.30 51.00 8.60 74.00 47.00
37 Laki-laki Campuran 10 3.50 47.00 7.50 67.00 45.00
38 Laki-laki ASI 10 3.30 50.00 6.50 66.00 45.00
39 Laki-laki ASI 12 3.00 49.00 8.70 71.00 45.00
40 Laki-laki ASI 12 2.50 50.00 8.00 68.00 45.00
41 Laki-laki Campuran 13 2.70 46.00 8.60 67.00 46.00
42 Laki-laki Campuran 14 3.50 49.00 9.00 76.00 45.00
43 Laki-laki Campuran 14 3.10 52.00 9.50 79.50 46.00
44 Laki-laki ASI 14 3.80 49.00 10.00 71.00 46.00
45 Laki-laki Campuran 14 3.40 50.00 9.40 68.00 43.00
46 Laki-laki Campuran 14 4.00 50.00 8.90 69.00 45.00
47 Perempuan Campuran 10 3.50 50.00 6.60 85.00 44.00
48 Perempuan Campuran 11 2.75 51.00 7.40 84.00 44.00
49 Perempuan Campuran 11 3.50 52.00 7.40 65.00 47.00
50 Perempuan ASI 12 2.60 51.00 7.20 65.00 43.00
51 Perempuan Campuran 12 3.40 48.00 6.70 73.00 45.00
52 Perempuan ASI 13 3.00 50.00 7.80 68.00 45.00
53 Perempuan Campuran 13 3.50 51.00 10.20 73.00 45.00
54 Perempuan Campuran 14 3.60 49.00 9.50 66.00 46.00
55 Perempuan Campuran 14 4.00 49.00 9.50 77.00 45.00
56 Laki-laki Non ASI 10 3.40 50.00 10.70 63.00 43.00
(15)
45
58 Laki-laki Non ASI 11 3.40 50.00 7.70 63.00 42.00
59 Laki-laki Non ASI 12 3.20 48.00 8.20 66.00 47.00
60 Laki-laki Non ASI 13 3.80 52.00 7.60 68.00 45.00
61 Laki-laki Non ASI 14 3.70 50.00 9.50 78.00 47.00
62 Laki-laki Non ASI 14 2.10 44.00 9.40 70.00 47.00
63 Perempuan Non ASI 12 3.40 50.00 7.10 68.00 44.00
64 Perempuan Non ASI 12 3.50 50.00 6.90 66.00 44.00
65 Perempuan Non ASI 13 2.50 46.00 7.30 66.00 44.00
Lampiran 6 : Output Hasil Pengujian Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala
Oneway
Descriptives
36 3.2972 .5369 2.30 4.20 19 3.3921 .5339 2.50 4.70 10 3.1300 .6038 2.10 3.80 65 3.2992 .5442 2.10 4.70 36 9.1750 1.1956 6.50 11.70 19 8.9789 1.3096 6.60 11.20 10 8.3700 1.2746 6.90 10.70 65 8.9938 1.2537 6.50 11.70 36 49.8056 1.1667 46.00 53.00 19 49.7895 1.8732 46.00 54.00 10 48.3000 2.9833 43.00 52.00 65 49.5692 1.8112 43.00 54.00 36 72.5833 3.4589 65.00 79.00 19 73.8684 5.8019 65.00 85.00 10 67.7000 4.2960 63.00 78.00 65 72.2077 4.7622 63.00 85.00 36 46.1667 1.8283 40.00 50.00 19 45.7895 1.4368 43.00 48.00 10 44.8000 1.7512 42.00 47.00 65 45.8462 1.7521 40.00 50.00 ASI Campuran Non ASI Total ASI Campuran Non ASI Total ASI Campuran Non ASI Total ASI Campuran Non ASI Total ASI Campuran Non ASI Total Berat Badan Lahir
Berat Badan Sekarang
Panjang Badan Lahir
Panjang Badan Sekarang
Lingkar Kepala
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
.480 2 62 .621
.234 2 62 .792
9.722 2 62 .000
3.717 2 62 .030
.158 2 62 .854
Berat Badan Lahir Berat Badan Sekarang Panjang Badan Lahir Panjang Badan Sekarang Lingkar Kepala
Levene
(16)
46
ANOVA
.450 2 .225 .755 .474
18.502 62 .298
18.952 64
5.077 2 2.539 1.648 .201
95.520 62 1.541
100.598 64
19.042 2 9.521 3.092 .052
190.897 62 3.079
209.938 64
260.675 2 130.338 6.786 .002
1190.771 62 19.206
1451.446 64
14.704 2 7.352 2.508 .090
181.758 62 2.932
196.462 64 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Berat Badan Lahir
Berat Badan Sekarang
Panjang Badan Lahir
Panjang Badan Sekarang
Lingkar Kepala
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons Tukey HSD
-.09488 .15491 .81384 -.46685 .27709 .16722 .19527 .66960 -.30168 .63612 .09488 .15491 .81384 -.27709 .46685 .26211 .21342 .44129 -.25037 .77458 -.16722 .19527 .66960 -.63612 .30168 -.26211 .21342 .44129 -.77458 .25037 .19605 .35197 .84326 -.64912 1.04122 .80500 .44369 .17333 -.26041 1.87041 -.19605 .35197 .84326 -1.04122 .64912 .60895 .48492 .42543 -.55548 1.77338 -.80500 .44369 .17333 -1.87041 .26041 -.60895 .48492 .42543 -1.77338 .55548 .01608 .49757 .99943 -1.17872 1.21088 1.50556 .62724 .05011 -.00060 3.01171 -.01608 .49757 .99943 -1.21088 1.17872 1.48947 .68553 .08394 -.15666 3.13561 -1.50556 .62724 .05011 -3.01171 .00060 -1.48947 .68553 .08394 -3.13561 .15666 -1.28509 1.24272 .55838 -4.26917 1.69900 4.88333* 1.56656 .00769 1.12162 8.64504 1.28509 1.24272 .55838 -1.69900 4.26917 6.16842* 1.71214 .00179 2.05711 10.27973 -4.88333* 1.56656 .00769 -8.64504 -1.12162 -6.16842* 1.71214 .00179 -10.27973 -2.05711 .37719 .48552 .71852 -.78866 1.54304 1.36667 .61204 .07352 -.10300 2.83633 -.37719 .48552 .71852 -1.54304 .78866 .98947 .66892 .30781 -.61677 2.59572 -1.36667 .61204 .07352 -2.83633 .10300 -.98947 .66892 .30781 -2.59572 .61677 (J) Kelompok Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran (I) Kelompok ASI Campuran Non ASI ASI Campuran Non ASI ASI Campuran Non ASI ASI Campuran Non ASI ASI Campuran Non ASI Dependent Variable
Berat Badan Lahir
Berat Badan Sekarang
Panjang Badan Lahir
Panjang Badan Sekarang
Lingkar Kepala
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level. *.
(17)
47
Lampiran 7 : Output Hasil Perhitungan Z score untuk Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala
Z Score NO Kelompok
Berat Badan Panjang Badan Lingkar Kepala
Status Gizi
1 ASI 1.12158 0.58634 0.08781 0.59858
2 Campuran 0.40372 1.00632 0.65857 0.68953
3 Campuran 0.88229 -0.04361 1.22932 0.68933
4 ASI -0.31414 -0.25360 0.08781 -0.15998
5 ASI 0.24419 -0.04361 -0.48295 -0.09412
6 ASI 0.16443 -0.67357 0.08781 -0.14044
7 ASI -0.71295 0.37636 0.08781 -0.08293
8 ASI -0.31414 0.79633 1.22932 0.57050
9 ASI 0.40372 -0.04361 1.22932 0.52981
10 ASI 1.28110 1.42629 1.22932 1.31224
11 ASI 2.07872 -0.46358 -1.05371 0.18714
12 ASI 1.28110 0.79633 0.65857 0.91200
13 ASI -1.51057 1.00632 0.65857 0.05144
14 Campuran 1.44063 1.00632 1.22932 1.22542
15 ASI 2.15848 0.58634 1.22932 1.32472
16 ASI 0.72277 -0.04361 1.22932 0.63616
17 ASI 0.16443 -0.25360 0.08781 -0.00045
18 ASI 1.12158 1.21630 1.80008 1.37932
19 ASI -0.31414 -0.04361 -1.62446 -0.66074
20 ASI 0.72277 0.37636 2.37084 1.15665
21 Campuran 1.75967 0.79633 1.22932 1.26178
22 ASI 0.16443 1.21630 0.65857 0.67977
23 ASI 0.48348 -0.46358 0.65857 0.22615
24 Campuran 0.48348 0.58634 0.65857 0.57613
25 ASI 0.00491 0.16637 0.65857 0.27662
26 ASI 1.20134 -0.25360 0.08781 0.34518
27 ASI 0.40372 -0.04361 0.65857 0.33956
28 ASI 0.48348 0.37636 -0.48295 0.12563
29 ASI -0.31414 1.00632 0.08781 0.25999
30 ASI -0.15462 -0.88355 0.65857 -0.12653
31 ASI -1.43081 -0.46358 -3.33673 -1.74371
32 ASI 0.64300 0.58634 0.08781 0.43905
33 Campuran 0.16443 1.00632 0.08781 0.41952
34 ASI -0.23438 1.00632 0.08781 0.28658
35 ASI 0.56324 -0.04361 0.65857 0.39273
36 ASI -0.31414 0.37636 0.65857 0.24026
37 Campuran -1.19152 -1.09354 -0.48295 -0.92267
38 ASI -1.98914 -1.30353 -0.48295 -1.25854
39 ASI -0.23438 -0.25360 -0.48295 -0.32364
(18)
48
41 Campuran -0.31414 -1.09354 0.08781 -0.43996
42 Campuran 0.00491 0.79633 -0.48295 0.10610
43 Campuran 0.40372 1.53128 0.08781 0.67427
44 ASI 0.80253 -0.25360 0.08781 0.21225
45 Campuran 0.32396 -0.88355 -1.62446 -0.72802
46 Campuran -0.07485 -0.67357 -0.48295 -0.41046
47 Campuran -1.90938 2.68620 -1.05371 -0.09230
48 Campuran -1.27128 2.47621 -1.05371 0.05041
49 Campuran -1.27128 -1.51351 0.65857 -0.70874
50 ASI -1.43081 -1.51351 -1.62446 -1.52293
51 Campuran -1.82962 0.16637 -0.48295 -0.71540
52 ASI -0.95224 -0.88355 -0.48295 -0.77291
53 Campuran 0.96205 0.16637 -0.48295 0.21516
54 Campuran 0.40372 -1.30353 0.08781 -0.27067
55 Campuran 0.40372 1.00632 -0.48295 0.30903
56 Non ASI 1.36086 -1.93348 -1.62446 -0.73236
57 Non ASI 0.24419 -0.67357 -0.48295 -0.30411
58 Non ASI -1.03200 -1.93348 -2.19522 -1.72023
59 Non ASI -0.63319 -1.30353 0.65857 -0.42605
60 Non ASI -1.11176 -0.88355 -0.48295 -0.82609
61 Non ASI 0.40372 1.21630 0.65857 0.75953
62 Non ASI 0.32396 -0.46358 0.65857 0.17298
63 Non ASI -1.51057 -0.88355 -1.05371 -1.14928
64 Non ASI -1.67009 -1.30353 -1.05371 -1.34244
65 Non ASI -1.35105 -1.30353 -1.05371 -1.23609
Lampiran 8 : ONEWAY ANOVA
Oneway
Descriptives
rata_gizi
36 .135435 .725307 -1.7437 1.3793
19 .101498 .658536 -.9227 1.2618
10 -.680414 .751300 -1.7202 .7595
ASI Campuran Non ASI
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
rata_gizi
.069 2 62 .933
Levene
(19)
49
ANOVA
rata_gizi
5.486 2 2.743 5.433 .007
31.299 62 .505
36.784 64
Between Groups Within Groups Total
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable: rata_gizi Tukey HSD
3.394E-02 .201474 .984 -.449855 .517730
.815850* .253977 .006 .205985 1.425714
-3.394E-02 .201474 .984 -.517730 .449855
.781913* .277580 .018 .115370 1.448455
-.815850* .253977 .006 -1.425714 -.205985
-.781913* .277580 .018 -1.448455 -.115370
(J) Kelompok Campuran Non ASI ASI Non ASI ASI Campuran (I) Kelompok ASI Campuran Non ASI Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level. *.
Homogeneous Subsets
rata_gizi
Tukey HSDa,b
10 -.680414 19 .101498 36 .135435 1.000 .990 Kelompok Non ASI Campuran ASI Sig.
N 1 2
Subset for alpha = .05
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 16.629. a.
The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
(20)
50
lampiran 9 : Grafik berat badan terhadap umur dalam bulan untuk anak perempuan berdasarkan NCHS.
(21)
51
Lampiran 10: grafik panjang badan terhadap usia dalam bulan untuk anak laki-laki berdasarkan NCHS.
(22)
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Pribadi:
Nama : Devi Purnamasari Tempat dan Tanggal lahir : Bandung, 23 April 1984 Alamat : Jl. Nursijan NO.33 Bandung
Riwayat Pendidikan:
SDK I BPK Penabur Bandung, lulus tahun 1996. SMPK I BPK Penabur Bandung, lulus tahun 1999. SMAK I BPK Penabur Bandung, lulus tahun 2002.
Tahun 2002 menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.
(23)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dewasa ini masalah gizi kerap dibicarakan di masyarakat, diprioritaskan pada kelompok masyarakat berisiko tinggi yaitu golongan bayi, balita, usia sekolah, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui, Karena sangat erat hubungannya dalam menciptakan generasi penerus yang secara mental dan fisik baik. Seperti kita ketahui tahun-tahun pertama dalam kehidupan seseorang sangat penting dalam menentukan kualitas hidup selanjutnya karena itu penting untuk diketahui asupan gizi yang baik bagi bayi.
Seiring dengan perkembangan zaman terjadi pergeseran pola hidup dan gaya hidup, masyarakat modern beranggapan bahwa menyusui itu ketinggalan jaman. Yang lebih memprihatinkan adalah kurangnya pemahaman ibu menyusui mengenai ASI, menyebabkan semakin banyak ibu malas memberi ASI dengan berbagai alasan antara lain menyusui menyebabkan payudara kendur dan melorot. Ditambah saat ini iklan produk susu sangat gencar dipromosikan di media massa. Untuk meningkatkan omset penjualan, promosi besar-besaran pun dilakukan seperti pembagian susu gratis baik secara langsung pada masyarakat di suatu daerah maupun melalui badan badan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas , dan lain-lain. Selain itu di televisi banyak iklan susu formula yang menggambarkan bahwa setelah mengonsumsi produk yang diiklankan bayi menjadi sehat dan gemuk, Sedemikian hebatnya daya bujuk iklan tersebut sampai mengubah citra masyarakat bahwa pemberian ASI saja tidak cukup memadai, sehingga orang terdorong membeli susu formula. Penggunaan ASI pun merosot secara mencolok di sebagian besar negara (Tri, 2005)
Masyarakat belum menyadari pentingnya ASI, padahal ASI mengandung faktor protektif seperti lisozim, laktoferin, oligosakarida, dan asam lemak yang semuanya berperan selain sebagai faktor protektif juga mengandung beberapa faktor pertumbuhan serta pematangan sistem imun dan metabolic, selain itu ASI
(24)
2
memang mengandung paling tidak 160 jenis asam lemak-termasuk DHA(asam
dokosaheksaenoat). Asupan DHA yang cukup dari ASI membuat pertumbuhan
otak, sel-sel saraf, maupun penglihatan bayi lebih baik dibanding anak-anak yang tidak mendapatkan ASI.
Bayi yang diberi ASI lebih jarang sakit dibanding Non ASI sehingga tumbuh kembangnya pun lebih baik karena bayi yang sehat tidak akan terganggu nafsu makannya (Tri Agung Kristanto, 2005)
Melalui penelitian ini penulis berharap untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keunggulan ASI terutama yang berhubungan dengan pertumbuhan bayi. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat ASI.
1.2Identifikasi masalah
♦ Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara bayi yang diberi ASI dengan Non ASI.
♦ Apakah pertumbuhan bayi yang diberi ASI lebih baik dibanding dengan Non ASI.
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Membandingkan pertumbuhan bayi yang diberi ASI dengan Non ASI.
1.3.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh ASI dan Non ASI terhadap pertumbuhan bayi supaya nantinya diketahui mana yang lebih baik sehingga masyarakat dapat menggunakan yang lebih baik tersebut jadi pertumbuhan bayi sebagai generasi penerus bangsa dapat ditingkatkan.
(25)
3
1.4 Kerangka Pemikiran
ASI memiliki komposisi Zat-Zat gizi yang sempurna untuk tumbuh kembang bayi. ASI juga mengandung enzim untuk membantu penyerapan zat-zat gizi tersebut.
Meskipun demikian ada juga sebagian ibu-ibu yang bayinya diberi susu formula, dewasa ini komposisi susu formula dibuat semirip mungkin dengan komposisi ASI. Sayangnya susu formula belum dapat meniru enzim yang terdapat pada ASI untuk penyerapan zat gizi. Sehingga zat gizi dalam susu formula tidak dapat diserap secara optimal oleh bayi.
Diasumsikan bahwa pertumbuhan bayi yang diberi ASI akan lebih baik dibandingkan dengan Non ASI.
1.5 Kegunaan Penelitian
1.5.1 Kegunaan Akademis
Karya tulis ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan kalangan medis mengenai manfaat ASI dan susu formula yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi sehingga dapat membagikannya kepada masyarakat dan mengubah citra masyarakat tentang ASI dan susu formula.
1.5.2 Kegunaan Praktis
Karya tulis ini diharapkan dapat memberi penjelasan tentang ASI dan susu formula pada masyarakat dan sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut.
(26)
4
1.6 Hipotesis Pemikiran
♦ ho: artinya tidak terdapat perbedaan pertumbuhan bayi pada ketiga kelompok nutrisi bayi
♦ h1: paling sedikit ada sepasang pertumbuhan bayi yang berbeda pada ketiga kelompok nutrisi bayi
1.7 Metodologi Penelitian
Metode :survey dan pengukuran langsung. Jenis :analitik
Rancangan :potong silang.
Instrument :kuesioner, alat pengukur panjang badan bayi yang terbuat dari kayu, yang salah satu ujungnya mempunyai batas yang tetap sedang ujung lainnya mempunyai kayu yang dapat digerakkan, pita meteran, timbangan bayi.
Populasi :Ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 10-14 bulan di posyandu kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi kota Bandung
Responden :whole sample/ total populasi
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
Posyandu Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Februari 2005-Januari 2006
(27)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
♦ Pertumbuhan bayi yang diberi ASI berbeda dengan non ASI.
♦ Pertumbuhan bayi yang diberi ASI lebih baik dibanding dengan non ASI.
5.2Saran
♦ Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ASI yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi dengan jumlah sample yang lebih besar oleh mahasiswa.
♦ Perlu dilakukan penelitian oleh mahasiswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ASI.
♦ Mayarakat perlu mendapat pendidikan komprehensif untuk peningkatan penggunaan ASI.
♦ Kalangan medis, mahasiswa memberi informasi yang memadai dalam peningkatan prevalensi dan isu-isu penting tentang penggunaan ASI.
(28)
DAFTAR PUSTAKA
Barness L.A.,Curran J.S. 1996. Kebutuhan nutrisi. Dalam Behrman, Kliegman, Alvin: Nelson ilmu kesehatan anak. Terjemahan Prof. dr. A. Samik Wahab,spA(k). Edisi 15. Jakarta: EGC. Hal. 189
Corry S Matondang, Iskandar Wahidiyat, Sudigdo Sastroasmoro. 2003. Beberapa cara pengukuran. Dalam: Diagnosis fisis pada anak. Edisi2. Jakarta: CV Sagung Seto.
Herry Garna, Dwi Prasetyo, Emelia Suroto, Heda Melinda. 2000. Pedoman
diagnosis dan terapi ilmu kesehatan anak. Edisi 2. Bandung: Bagian/SMF
Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin.
Fagen C. 2000. Nutrition during pregnancy and lactation. In L.K.Mahan: Krause’s
food, nutrition, and diet therapy. 10 th ed. Philadelphia: W.B.Saunders
Company. p.167-168
Heird W.C. 2004. The feeding of infants and children. In Behiman R.E: Textbook of pediatrics. 17th ed. Saunders: Philadelphia. p 162-164
I Dewa Nyoman supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. 2001. Antropometri gizi. Dalam Monica Ester: Penilaian status gizi. Edisi 1. Jakarta: EGC.
I Kari Komang. 1997. Anatomi payudara dan fisiologi laktasi. Dalam Soetjiningsih: ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Edisi 1. Jakarta: EGC. hal.1-14
Mulyawan Karim. 2002. DHA asam lemak untuk segala usia. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0210/06/iptek/dhaa22.htm,
November 2nd, 2005
Riordan J. 1993. The biologic specificity of breastmilk. In K.G.Auerbach:
Breastfeeding and human lactation. 1st ed. Boston: Jones And Bartlett Publishers. p.112-116
Rochman Naim. 2003. Protein antimikroba dalam susu. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0308/04/ilpeng/470349.htm, November 5th, 2005
(29)
38
Soetjiningsih. 1995. Penilaian pertumbuhan fisik anak. Dalam IG.N.Gde Ranuh:
Tumbuh kembang anak. edisi 1. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang anak. Dalam IG.N.Gde Ranuh: Tumbuh
kembang anak. Edisi 1. Jakarta: EGC.
Solihin Pudjiadi. 1990. Ilmu gizi klinis pada anak. Edisi 1. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Sprangler S. 2004. Basic facts about breast health. http://www.ucsfbreastcarecenter.org/breastanatomy.html, November 6th, 2005
Sprangler S. 2004. Basic facts about breast health. http://www.ucsfbreastcarecenter.org/breastanatomy.html.October 28 th.2005.
Sri Indayati. 2003. Ilmu kesehatan anak tumbuh kembang. Edisi 1. Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Sudaryat Suryaatmaja. 1997. Aspek gizi air susu ibu. Dalam Soetjiningsih: ASI
petunjuk untuk tenaga kesehatan. Edisi 1. Jakarta: EGC. hal.16-26
Trahms C.M. 2000. Nutrition in infancy. In L.K.Mahan: Krause’s food,
nutrition,and diet therapy. 10 th ed. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
p.183-187
Tri Agung Kristanto. 2000. Asi tak tergantikan susu formula. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0008/12/iptek/asi09.htm.,Agustus 20th 2005
Tri. 2004. Dorong ASI eksklusif. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0408/21/humaniora/1219906.htm, Agustus 27th, 2005
Whitney E.,Rolfes S.R. 2005. Understanding nutrition. 10 th ed. Australia: Thomson Wadsworth.
(1)
2
memang mengandung paling tidak 160 jenis asam lemak-termasuk DHA(asam dokosaheksaenoat). Asupan DHA yang cukup dari ASI membuat pertumbuhan otak, sel-sel saraf, maupun penglihatan bayi lebih baik dibanding anak-anak yang tidak mendapatkan ASI.
Bayi yang diberi ASI lebih jarang sakit dibanding Non ASI sehingga tumbuh kembangnya pun lebih baik karena bayi yang sehat tidak akan terganggu nafsu makannya (Tri Agung Kristanto, 2005)
Melalui penelitian ini penulis berharap untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keunggulan ASI terutama yang berhubungan dengan pertumbuhan bayi. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat ASI.
1.2Identifikasi masalah
♦ Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara bayi yang diberi ASI dengan Non ASI.
♦ Apakah pertumbuhan bayi yang diberi ASI lebih baik dibanding dengan Non ASI.
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Membandingkan pertumbuhan bayi yang diberi ASI dengan Non ASI.
1.3.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh ASI dan Non ASI terhadap pertumbuhan bayi supaya nantinya diketahui mana yang lebih baik sehingga masyarakat dapat menggunakan yang lebih baik tersebut jadi pertumbuhan bayi sebagai generasi penerus bangsa dapat ditingkatkan.
(2)
3
1.4 Kerangka Pemikiran
ASI memiliki komposisi Zat-Zat gizi yang sempurna untuk tumbuh kembang bayi. ASI juga mengandung enzim untuk membantu penyerapan zat-zat gizi tersebut.
Meskipun demikian ada juga sebagian ibu-ibu yang bayinya diberi susu formula, dewasa ini komposisi susu formula dibuat semirip mungkin dengan komposisi ASI. Sayangnya susu formula belum dapat meniru enzim yang terdapat pada ASI untuk penyerapan zat gizi. Sehingga zat gizi dalam susu formula tidak dapat diserap secara optimal oleh bayi.
Diasumsikan bahwa pertumbuhan bayi yang diberi ASI akan lebih baik dibandingkan dengan Non ASI.
1.5 Kegunaan Penelitian
1.5.1 Kegunaan Akademis
Karya tulis ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan kalangan medis mengenai manfaat ASI dan susu formula yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi sehingga dapat membagikannya kepada masyarakat dan mengubah citra masyarakat tentang ASI dan susu formula.
1.5.2 Kegunaan Praktis
Karya tulis ini diharapkan dapat memberi penjelasan tentang ASI dan susu formula pada masyarakat dan sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut.
(3)
4
1.6 Hipotesis Pemikiran
♦ ho: artinya tidak terdapat perbedaan pertumbuhan bayi pada ketiga kelompok nutrisi bayi
♦ h1: paling sedikit ada sepasang pertumbuhan bayi yang berbeda pada ketiga kelompok nutrisi bayi
1.7 Metodologi Penelitian
Metode :survey dan pengukuran langsung. Jenis :analitik
Rancangan :potong silang.
Instrument :kuesioner, alat pengukur panjang badan bayi yang terbuat dari kayu, yang salah satu ujungnya mempunyai batas yang tetap sedang ujung lainnya mempunyai kayu yang dapat digerakkan, pita meteran, timbangan bayi.
Populasi :Ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 10-14 bulan di posyandu kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi kota Bandung
Responden :whole sample/ total populasi
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
Posyandu Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Februari 2005-Januari 2006
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
♦ Pertumbuhan bayi yang diberi ASI berbeda dengan non ASI.
♦ Pertumbuhan bayi yang diberi ASI lebih baik dibanding dengan non ASI.
5.2Saran
♦ Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ASI yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi dengan jumlah sample yang lebih besar oleh mahasiswa.
♦ Perlu dilakukan penelitian oleh mahasiswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ASI.
♦ Mayarakat perlu mendapat pendidikan komprehensif untuk peningkatan penggunaan ASI.
♦ Kalangan medis, mahasiswa memberi informasi yang memadai dalam peningkatan prevalensi dan isu-isu penting tentang penggunaan ASI.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Barness L.A.,Curran J.S. 1996. Kebutuhan nutrisi. Dalam Behrman, Kliegman, Alvin: Nelson ilmu kesehatan anak. Terjemahan Prof. dr. A. Samik Wahab,spA(k). Edisi 15. Jakarta: EGC. Hal. 189
Corry S Matondang, Iskandar Wahidiyat, Sudigdo Sastroasmoro. 2003. Beberapa cara pengukuran. Dalam: Diagnosis fisis pada anak. Edisi2. Jakarta: CV Sagung Seto.
Herry Garna, Dwi Prasetyo, Emelia Suroto, Heda Melinda. 2000. Pedoman diagnosis dan terapi ilmu kesehatan anak. Edisi 2. Bandung: Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin.
Fagen C. 2000. Nutrition during pregnancy and lactation. In L.K.Mahan: Krause’s food, nutrition, and diet therapy. 10 th ed. Philadelphia: W.B.Saunders Company. p.167-168
Heird W.C. 2004. The feeding of infants and children. In Behiman R.E: Textbook of pediatrics. 17th ed. Saunders: Philadelphia. p 162-164
I Dewa Nyoman supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. 2001. Antropometri gizi. Dalam Monica Ester: Penilaian status gizi. Edisi 1. Jakarta: EGC.
I Kari Komang. 1997. Anatomi payudara dan fisiologi laktasi. Dalam Soetjiningsih: ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Edisi 1. Jakarta: EGC. hal.1-14
Mulyawan Karim. 2002. DHA asam lemak untuk segala usia. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0210/06/iptek/dhaa22.htm,
November 2nd, 2005
Riordan J. 1993. The biologic specificity of breastmilk. In K.G.Auerbach: Breastfeeding and human lactation. 1st ed. Boston: Jones And Bartlett Publishers. p.112-116
Rochman Naim. 2003. Protein antimikroba dalam susu. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0308/04/ilpeng/470349.htm, November 5th, 2005
(6)
38
Soetjiningsih. 1995. Penilaian pertumbuhan fisik anak. Dalam IG.N.Gde Ranuh: Tumbuh kembang anak. edisi 1. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang anak. Dalam IG.N.Gde Ranuh: Tumbuh kembang anak. Edisi 1. Jakarta: EGC.
Solihin Pudjiadi. 1990. Ilmu gizi klinis pada anak. Edisi 1. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Sprangler S. 2004. Basic facts about breast health. http://www.ucsfbreastcarecenter.org/breastanatomy.html, November 6th, 2005
Sprangler S. 2004. Basic facts about breast health. http://www.ucsfbreastcarecenter.org/breastanatomy.html.October 28 th.2005.
Sri Indayati. 2003. Ilmu kesehatan anak tumbuh kembang. Edisi 1. Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Sudaryat Suryaatmaja. 1997. Aspek gizi air susu ibu. Dalam Soetjiningsih: ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Edisi 1. Jakarta: EGC. hal.16-26
Trahms C.M. 2000. Nutrition in infancy. In L.K.Mahan: Krause’s food, nutrition,and diet therapy. 10 th ed. Philadelphia: W.B.Saunders Company. p.183-187
Tri Agung Kristanto. 2000. Asi tak tergantikan susu formula. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0008/12/iptek/asi09.htm.,Agustus 20th 2005
Tri. 2004. Dorong ASI eksklusif. http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0408/21/humaniora/1219906.htm, Agustus 27th, 2005
Whitney E.,Rolfes S.R. 2005. Understanding nutrition. 10 th ed. Australia: Thomson Wadsworth.