Promosi Pariwisata.
()
Pikiran
.
Sellill
(,
Rabu
Selasa
G) 5--6
.
20
Mar
21
-- -----
0
Apr
7
2.2
() Mei
Rakyat (r:::~"~'S)
Kal/Jis --( ) JUI/Jal
( ) Sablu
"------( ) Minggu
9
10
11
12
13
14
15
16
24
25
26
27
28
29
31
30
---UJun
C)Jul o Ags :) Sep OOkl
ONov ODes
8
23
Wieny H.R. Manna laya
...
B
AGI Dr. Wieny H.R. Manna Jaya (58), cendera mata tidak sekadar unik, indah, dan memiliki nilai yang ekonomis, tetapi
~..
juga harus memiliki nilai bagi
kepentingan promosi pariwisata, contohnya, orchid keyholder. Selain diperlukan
untuk perkembangan agritourism, juga penting untuk peningkatan service
quality pariwisata, dengan
tidak merusak ekosistem hutan. "Hallini dapat mencegah
hunting anggrek secara besar-besaran di Indonesia, yang telah dilakukan oleh
oknum-oknum yang
tidak bertanggung
jawab, "
ujar staf
pengajar
Fakultas
Pertanian Unpad
ini.
Menurut Wieny, orchid
keyholder, berupa
gantungan kunei
yang terbuat dari
botol keeil
dan berisi
tanaman
mini ini
merupakan
salah satu
hasil teknologi "in vitro" atau kultur jaringan.
---Klipi'9 Humos
"Jangan salah, eendera mata ini selain pernah mengikuti berbagai pameran dalam skala nasional, juga pemah mengikuti pameran di Cina (Kung Ming, 2006),
Malaysia (Kuala Lumpur, 2907), dan
Jerman (Frankfurt, 2000), walaupun masih dalam skala keeil. Namun, respons masyarakat mancanegara tersebut begitu antusias dan
ditanggapi secara serius," ujar Koordinator Laboratorium Kultur Jaringan "In Vitro" Teknologi Benih.
Namun, Wieny merasa aneh. Program 'Visit Indonesia Year"yang bertujuan menggairahkan kembali industri
pariwisata, justru kurang melirik
pentingnya cendera mata
ini. Padahal seharusnya,
dunia pertanian ikut
berperan. "Di sini pula
pentingnya, paradigma
pertanian perlu pende~
katan yang lebih komprehensif dengan seluruh asas dan nilai
yang di dalamnya terkandung unsur-unsur sosiologi, antropologi, geografi, psikologi, ekonomi,
budaya, seni, maupun teknologi. Begitu pula dengan pariwisata. Dengan demikian,
kini tibalah saatnya
., \
II~I
/1'
..
pen-di
.~~ c>-~I~\
,~~, ~\I/I\\"
dikan
0--",l~ ~
r~~'~I..
_,.~ pe.
" ,)",; ~j{
tani"', , "Y~J
~~'(-12J~ %~t" ')/'
and~-
~
~'"
.
.
, ,"I ~j~
pat benn... .--"'."~t~
tegrasi deI/f<
I"
-
, :>'"
_
~'!' ngan pariwisata
atau sebaliknya, "
ungkapnya. (Diro
Art/"PR")***
Un pod 2009----
Pikiran
.
Sellill
(,
Rabu
Selasa
G) 5--6
.
20
Mar
21
-- -----
0
Apr
7
2.2
() Mei
Rakyat (r:::~"~'S)
Kal/Jis --( ) JUI/Jal
( ) Sablu
"------( ) Minggu
9
10
11
12
13
14
15
16
24
25
26
27
28
29
31
30
---UJun
C)Jul o Ags :) Sep OOkl
ONov ODes
8
23
Wieny H.R. Manna laya
...
B
AGI Dr. Wieny H.R. Manna Jaya (58), cendera mata tidak sekadar unik, indah, dan memiliki nilai yang ekonomis, tetapi
~..
juga harus memiliki nilai bagi
kepentingan promosi pariwisata, contohnya, orchid keyholder. Selain diperlukan
untuk perkembangan agritourism, juga penting untuk peningkatan service
quality pariwisata, dengan
tidak merusak ekosistem hutan. "Hallini dapat mencegah
hunting anggrek secara besar-besaran di Indonesia, yang telah dilakukan oleh
oknum-oknum yang
tidak bertanggung
jawab, "
ujar staf
pengajar
Fakultas
Pertanian Unpad
ini.
Menurut Wieny, orchid
keyholder, berupa
gantungan kunei
yang terbuat dari
botol keeil
dan berisi
tanaman
mini ini
merupakan
salah satu
hasil teknologi "in vitro" atau kultur jaringan.
---Klipi'9 Humos
"Jangan salah, eendera mata ini selain pernah mengikuti berbagai pameran dalam skala nasional, juga pemah mengikuti pameran di Cina (Kung Ming, 2006),
Malaysia (Kuala Lumpur, 2907), dan
Jerman (Frankfurt, 2000), walaupun masih dalam skala keeil. Namun, respons masyarakat mancanegara tersebut begitu antusias dan
ditanggapi secara serius," ujar Koordinator Laboratorium Kultur Jaringan "In Vitro" Teknologi Benih.
Namun, Wieny merasa aneh. Program 'Visit Indonesia Year"yang bertujuan menggairahkan kembali industri
pariwisata, justru kurang melirik
pentingnya cendera mata
ini. Padahal seharusnya,
dunia pertanian ikut
berperan. "Di sini pula
pentingnya, paradigma
pertanian perlu pende~
katan yang lebih komprehensif dengan seluruh asas dan nilai
yang di dalamnya terkandung unsur-unsur sosiologi, antropologi, geografi, psikologi, ekonomi,
budaya, seni, maupun teknologi. Begitu pula dengan pariwisata. Dengan demikian,
kini tibalah saatnya
., \
II~I
/1'
..
pen-di
.~~ c>-~I~\
,~~, ~\I/I\\"
dikan
0--",l~ ~
r~~'~I..
_,.~ pe.
" ,)",; ~j{
tani"', , "Y~J
~~'(-12J~ %~t" ')/'
and~-
~
~'"
.
.
, ,"I ~j~
pat benn... .--"'."~t~
tegrasi deI/f<
I"
-
, :>'"
_
~'!' ngan pariwisata
atau sebaliknya, "
ungkapnya. (Diro
Art/"PR")***
Un pod 2009----