Beasiswa Depdiknas Sisa Rp 18 M.
RADARBANDUNG
o
SeJasa
4
5
6
20
21
o Mar
OApr
.
o Rabu
7
22
Kamis
8
23
OMei
9
24
OJun
0
Jumat
10
11
25
26
OJuJ
0 Ags
o Sabtu
~
o Minggu
14
13
27
o Sep
28
0
Okt
"5
29
16
30
ONov
ODes
Beasiswa Depdiknas
-Sisa
RpI8M..
. BANDUNG - RADAR. BANDUNG
DEPARTEMEN Pendidikan
Nasional (Depdiknas) tahun
2008 tidak mampu menyalurkan
bantuan khusus mahasiswa
(BKM) hingga tersisa Rp 18
Miliar.
Hal tersebut diungkapkan
Menurut Dirjen Pendidikan
Tinggi (Dikti), Fasli lalal yang
ditemui usai mengikuti sosialisasi BHP dan Wajardikdas
9 Tahun di gedung Sate, Selasa
(10/2). "Berdasarkan laporan
pada 2008, beasiswa bantuan
khusus untuk mahasiswa (BKM)
ditujukan untuk 170 ribu orang
denganjumlah anggaran Rp 175
Miliar. Namun temyata hingga
habis tahun anggaran 2008,
anggaran BKM itu tersisa Rp 18
Miliar," katanya.
Dana BKM sendiri diberikan
setiap bukannya sebesar Rp 250
ribuuntuksetia '1hasiswa.Bukan
hanya BKM 1. yata beberapa
jenis beasiswa pun gagal diserap
oleh perguruan tinggi.
"Beasiswa lainnya yang masih
tersisa yakni bantuan presiden
sebagai
kompensasi
krisis
melambungnya minyak dunia
pad a pertengahan 2008 lalu,
yang dciberikan untuk tiga semester, dengan nilai uang yang
diterima Rp 500ribu per semester;" terangnya.
Oleh karenanya,Depdiknasakan
menambah lagi jumlah penerima
mahasiswasebanyak 70 ribuorang.
Sehingga total penerima BKM
menja~ 24(}..
ribu~~
_
I
I
Depdiknas sendiri meminta
agar Perguruan Tinggi (PT) baik
negeri atau swasta bersikap
aktif untuk melihat potensi baik
mahasiswa dan dosennya agar
memanfaatkan dana beasiswa
tersebut.
Selain itu, untuk beasiswa
tahun 2009 ini akan lebih diprioritaskan
minimal untuk
dosen yang sedang kuliah di
program S2. "Apresiasi dosen
untuk mengambil bcasiswa
melanjutkan sekolah baik jenjang magister dan doktor yang
digulirkan olch Dl:pJiknas juga
minim,~ ungkapnya.
Bahkan menurutnya itu didasarkan karena jumlah dosen
yang di Indonesia, kurang dari
setengahnya belum bergelar S2.
Sementara untuk S3 (Dolctor),
baru 10 %. "Padahal pada 2008,
beasiswa melanjutkan sekolah
dari S 1 ke S2 tersisa kuota 300
orang dengan kuota yang disediakan adalah untuk 4.000
dosen," tambahnya.
Bah~n u~
mempermudah
beasiswa itu, pihaknya tidak
membatasl kualifikasi dosen
apakah bertugas atau mengajar
apa dan dimana bekerja. Bisa
dosen akademik, politeknik atau
universitas. ucapnya.
Bahkan untuk itu Depdiknas
menyediakan kuota sebanyak
1.500 orang lagi sehingga total
penerima beasiswa melanjutkan
sekolah magister menjadi 5.500
orang. (tie)
-----_._-
-Kliping
Humos
Un pod
2009
.
31
o
SeJasa
4
5
6
20
21
o Mar
OApr
.
o Rabu
7
22
Kamis
8
23
OMei
9
24
OJun
0
Jumat
10
11
25
26
OJuJ
0 Ags
o Sabtu
~
o Minggu
14
13
27
o Sep
28
0
Okt
"5
29
16
30
ONov
ODes
Beasiswa Depdiknas
-Sisa
RpI8M..
. BANDUNG - RADAR. BANDUNG
DEPARTEMEN Pendidikan
Nasional (Depdiknas) tahun
2008 tidak mampu menyalurkan
bantuan khusus mahasiswa
(BKM) hingga tersisa Rp 18
Miliar.
Hal tersebut diungkapkan
Menurut Dirjen Pendidikan
Tinggi (Dikti), Fasli lalal yang
ditemui usai mengikuti sosialisasi BHP dan Wajardikdas
9 Tahun di gedung Sate, Selasa
(10/2). "Berdasarkan laporan
pada 2008, beasiswa bantuan
khusus untuk mahasiswa (BKM)
ditujukan untuk 170 ribu orang
denganjumlah anggaran Rp 175
Miliar. Namun temyata hingga
habis tahun anggaran 2008,
anggaran BKM itu tersisa Rp 18
Miliar," katanya.
Dana BKM sendiri diberikan
setiap bukannya sebesar Rp 250
ribuuntuksetia '1hasiswa.Bukan
hanya BKM 1. yata beberapa
jenis beasiswa pun gagal diserap
oleh perguruan tinggi.
"Beasiswa lainnya yang masih
tersisa yakni bantuan presiden
sebagai
kompensasi
krisis
melambungnya minyak dunia
pad a pertengahan 2008 lalu,
yang dciberikan untuk tiga semester, dengan nilai uang yang
diterima Rp 500ribu per semester;" terangnya.
Oleh karenanya,Depdiknasakan
menambah lagi jumlah penerima
mahasiswasebanyak 70 ribuorang.
Sehingga total penerima BKM
menja~ 24(}..
ribu~~
_
I
I
Depdiknas sendiri meminta
agar Perguruan Tinggi (PT) baik
negeri atau swasta bersikap
aktif untuk melihat potensi baik
mahasiswa dan dosennya agar
memanfaatkan dana beasiswa
tersebut.
Selain itu, untuk beasiswa
tahun 2009 ini akan lebih diprioritaskan
minimal untuk
dosen yang sedang kuliah di
program S2. "Apresiasi dosen
untuk mengambil bcasiswa
melanjutkan sekolah baik jenjang magister dan doktor yang
digulirkan olch Dl:pJiknas juga
minim,~ ungkapnya.
Bahkan menurutnya itu didasarkan karena jumlah dosen
yang di Indonesia, kurang dari
setengahnya belum bergelar S2.
Sementara untuk S3 (Dolctor),
baru 10 %. "Padahal pada 2008,
beasiswa melanjutkan sekolah
dari S 1 ke S2 tersisa kuota 300
orang dengan kuota yang disediakan adalah untuk 4.000
dosen," tambahnya.
Bah~n u~
mempermudah
beasiswa itu, pihaknya tidak
membatasl kualifikasi dosen
apakah bertugas atau mengajar
apa dan dimana bekerja. Bisa
dosen akademik, politeknik atau
universitas. ucapnya.
Bahkan untuk itu Depdiknas
menyediakan kuota sebanyak
1.500 orang lagi sehingga total
penerima beasiswa melanjutkan
sekolah magister menjadi 5.500
orang. (tie)
-----_._-
-Kliping
Humos
Un pod
2009
.
31