PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN FIRST MEDIA ATAS PERUBAHAN PAKET LAYANAN INTERNET DAN TV KABEL SECARA SEPIHAK DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KO.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN FIRST MEDIA
ATAS PERUBAHAN PAKET LAYANAN INTERNET DAN TV KABEL
SECARA SEPIHAK DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA
DAN UNDANG UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN

ERLANZA HADRINO PRAWIRA
110111090156

ABSTRAK

Perubahan layanan yang dilakukan sepihak oleh First Media,
selaku penyedia layanan, menyebabkan timbulnya kerugian pada
pelanggan, selaku konsumen pengguna layanan. Pelanggan merasa
dirugikan atas tindakan perubahan layanan ini karena dilakukan sebelum
berakhirnya masa berlangganan yang telah diperjanjikan sebelumnya.
Selain itu, perubahan layanan ini juga dilakukan tanpa disertai
kesepakatan dari pelanggan. Tindakan yang dilakukan First Media ini jelas
telah menimbulkan masalah hukum terutama terkait mengenai hukum
perjanjian serta hukum perlindungan konsumen. Tujuan dari penelitian ini
adalah, untuk menganalisa bagaimana pelaksanaan perjanjian yang

dilakukan First Media dengan pelanggan terkait perubahan layanan yang
dilakukan secara sepihak dan untuk mengetahui bagaimana perlindungan
hukum bagi konsumen agar hak-haknya dapat terpenuhi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yang
merupakan pemaparan terhadap fakta hukum yang kemudian dianalisis
secara sistematis dengan metode pendekatan secara yuridis normatif
yaitu dengan cara mengkaji dan menganalisis secara logis ketentuan
hukum yang pada hasilnya disajikan dengan metode kualitatif untuk
mencapai kejelasan masalah yang dibahas tanpa menggunakan rumusan
maupun angka.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan perjanjian
terkait perubahan layanan yang dilakukan oleh First Media tidak sesuai
dengan Pasal 1338 ayat (2) KUHPerdata serta tidak memenuhi salah satu
unsur perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPerdata yaitu adanya
kesepakatan para pihak, yang bila tidak terpenuhinya unsur ini akan
berakibat dapat dibatalkannya perjanjian. Perlindungan hukum terhadap
konsumen yang dirugikan dapat dilakukan dengan permintaan ganti rugi
secara perdata, yang dapat dimintakan secara langsung kepada pelaku
usaha yang diajukan kepada pelaku usaha atau gugatan baik melalui jalur
pengadilan atau diluar pengadilan.


iv