GAMBARAN PERILAKU SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK DM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG.

v

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
serius. Selain jumlah yang terus bertambah, komplikasi akibat penyakit ini juga
sangat mengkhawatirkan. Oleh karena DM adalah penyakit kronik, peran
penderita dalam mengelola perilaku, gaya hidup, dan gejala atau yang dikenal
dengan self-management merupakan hal yang sangat penting dalam perawatan
maupun pencegahan komplikasi akibat DM.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku
self-management DM dari aspek diet, medikasi, olahraga, pemantauan kadar gula
darah dan perawatan kaki. Sebanyak 94 responden dijaring secara random. SelfManagement

Diabetes

Mellitus

(SMDM)

dalam


penelitian

ini

diukur

menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh penulis, dengan skor Alpha
Chronbach 0,930 dan korelasi inter-item 0,385-0,797. Total skor self-management
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu baik, sedang dan buruk.
Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden adalah muslim
(98,9%), mayoritas wanita (81,9%) dan berusia < 60 tahun (61,7%). Secara umum
responden melakukan self-management dengan baik (64,9%), baik pada aspek diet
(69,1%), medikasi (94,7%), olahraga (61,7%) maupun perawatan kaki (77,7%).
Namun hanya sebagian kecil responden (25,5%) yang melakukan pemantauan
kadar gula darah dengan baik.
Dengan demikian, menjadi penting bagi perawat dan pihak rumah sakit
untuk mengembangkan program/upaya peningkatan pendidikan self-management
diabetes (DSME), terutama dalam aspek pemantauan kadar gula darah dan
pengelolaan diet.


Kata kunci

: perilaku, self-management, diabetes mellitus

v