JUMLAH DAN UKURAN VILI ILEUM PUYUH (Coturnix coturnix japonica) YANG DIBERI BAWANG PUTIH (Allium sativum).

vi
JUMLAH DAN UKURAN VILI ILEUM PUYUH
(Coturnix coturnix japonica ) YANG DIBERI BAWANG PUTIH
(Allium sativum)

Ita Afiyati Budiyani
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Unggas Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran mulai tanggal 28 Oktober – 25 November 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bawang putih
(Allium sativum) terhadap jumlah dan ukuran vili ileum puyuh. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental dan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Terdapat empat jenis perlakuan (P0 = 0 g; P1 = 0,525 g; P2 = 1,050 g; dan P3 =
1,575 g BK bawang putih) dengan enam ulangan. Hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa pemberian bawang putih konsentrasi 1,050 g memberikan
pengaruh yang berbeda nyata terhadap ukuran tinggi vili ileum puyuh
dibandingkan dengan P0 = 30,333 µ (P1 = 34,667 µ, P2 = 37 µ, P3 = 30,333 µ),
sedangkan pada jumlah vili ileum puyuh tidak memberikan pengaruh yang
berbeda nyata dengan P0 = 8,167 (P1 = 10,5, P2 = 10,833, P3 = 9,333), dan juga
pada ukuran lebar vili ileum puyuh tidak memberikan pengaruh yang berbeda
nyata dengan P0 = 2,5 µ (P1 = 2,833 µ, P2 = 3,5 µ, P3 = 3,667 µ). Dosis optimal

untuk pemberian ekstrak bawang putih sebesar 1,050 g per kilogram ransum
untuk meningkatkan jumlah, ukuran tinggi dan lebar vili ileum puyuh.
Kata kunci: puyuh, ileum, vili, bawang putih.

vii
NUMBER AND SIZE OF ILEAL VILLI OF QUAIL
(Coturnix coturnix japonica) ADMINISTERED GARLIC
(Allium sativum)

Ita Afiyati Budiyani
ABSTRACT
This research was carried out at the Faculty of Animal Husbandry Poultry
Cage, Padjadjaran University Sumedang from 28 October to 25 November 2013.
The study was aimed to determine the effect of garlic administration (Allium
sativum) on the number and size of villi of ileal quail. This study used an
experimental method and completely randomized design (CRD) was applied.
There were four treatments (P0 = 0 g, P1 = 0.525 g, P2 = 1.050 g and P3 = 1.575 g
DM of garlic) with six replications. Results of statistical analysis showed that
administration of garlic concentration of 1.050 g provided a significantly different
effect on the height of ileal villi of quail compared to P0 = 30.333 µ (P1 = 34.667

µ, P2 = 37 µ, P3 = 30.333 µ), while the number of ileal villi of quail did not give a
significantly different effect with P0 = 8.167 (P1 = 10.5, P2 = 10.833, P3 = 9.333),
and also on the width of ileal villi of quail did not give a significantly different
effect with P0 = 2.5 µ (P1 = 2.833 µ, P2 = 3.5 µ, P3 = 3.667 µ). Optimal doses for
administration of garlic extract was 1.050 g per kilogram of ration to increase the
number, height and width of ileal villi of quail.
Key words: quail, ileal, villi, garlic.