PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LINTONGNIHUTA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM WRITING
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
NARASI OLEH SISWA KELAS XI SMK
NEGERI 1 LINTONGNIHUTA
TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

HOTMARITO NAINGGOLAN
209111030

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum
Writing terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan
pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Saat penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat berbagai bantuan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2.


Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,

3.

Drs. Zulkifli, M.Sn. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,

4.

Drs. Basyaruddin, M.Pd. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,

5.

Dr. Daulat Saragi, M.Hum. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan,

6.


Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Medan,

7.

Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,

8.

Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia sekaligus sebagai Dosen Penguji,

9.

Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,

10. Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Dosen Penguji,

ii


11. seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang
telah memberikan arahan dan bantuan selama perkuliahan,
12. Parlindungan Silaban, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Lintongnihuta yang telah memberikan izin penelitian,
13. teristimewa kepada orangtuaku, Bapak B. Nainggolan dan Ibu R. Siallagan
yang telah membesarkan, membimbing, dan tidak henti memberikan doa,
nasihat, motivasi, dan kasih sayang,
14. kepada kakakku Januarti Nainggolan, dan adik-adikku ; Dongan Nainggolan,
Ria Nainggolan dan Doni Nainggolan yang selalu ada untuk memberikan
semangat dan canda tawa,
15. KTBku “Abigael” ; Kak Dermawati, Susan, Rahma, Iko, dan Rina. Adik-adik
kelompokku “Gloria Soojiki, Proskuneo, Joyfule Groupe” dan semua temanteman di UKMKP UP-FBS yang tetap setia memberikan dukungan doa dan
semangat kepada penulis, dan
16. teman-teman stambuk 2009 kelas B Dik. Reguler serta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu per satu sebagai tempat berbagi dan berdiskusi
selama perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir.
Semoga skripsi ini berkontribusi untuk menambah khasanah pengetahuan
dan dapat membantu kegiatan penelitian yang relevan selanjutnya. Akhir kata,
penulis mengucapkan terima kasih.


Medan, Februari 2014
Penulis,

Hotmarito Nainggolan
NIM 209111030

iii

ABSTRAK
Hotmarito Nainggolan. NIM 209111030. Pengaruh Model Pembelajaran
Quantum Writing Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh
Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran
2013/2014. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Medan.
Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model
pembelajaran quantum writing terhadap kemampuan menulis karangan narasi oleh
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lintongnihuta yang
berjumlah 188 orang. Sementara sampel penelitian yang diambil secara acak kelas

(cluster random sampling). Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas XI TKJ-1
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI APTH-2 dijadikan kelas kontrol.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni membandingkan
dua kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran quantum writing dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari distribusi data yang
diperoleh, diketahui kelas X1 memiliki rata-rata 79,3 dengan standar deviasi
sebesar 8,87, sementara kelas X2 memiliki rata-rata 65,9 dengan standar deviasi
sebesar 8,45.
Berdasarkan perhitungan uji normalitas, diketahui bahwa pada X1
diperoleh harga L0 (Lhitung) = 0,1406 dan Lt (Ltabel) = 0,161. Ternyata Lhitung 2,04.
Nilai t, t 0 = 5,99. t t 5% = 2,01 dan tt 1% = 2,68 karena t 0 yang diperoleh
lebih besar dari t t yaitu 2,01 < 5,99 > 2,68. Maka hipotesis alternatif (Ha)
diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum
writing lebih berpengaruh dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam
meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014.

i


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ..................................................................... 9
A. Kerangka Teoretis ..................................................................................... 9
1. Hakikat Kemampuan Menulis Karangan Narasi .................................. 9
2. Hakikat Karangan Narasi ................................................................... 13

3. Hakikat Model Pembelajaran Quantum Writing .................................. 22
4. Hakikat Model Pembelajaran Konvensional ........................................ 30
B. Kerangka Konseptual ................................................................................ 32
C. Hipotesis Penelitian................................................................................... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 34
A. Lokasi dan Waktu penelitian .................................................................... 34
B. Metode Penelitian ..................................................................................... 34
C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 35
1. Populasi .............................................................................................. 35
2. Sampel ............................................................................................... 35
D. Desain Eksperimen ................................................................................... 36
E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ................................................. 36
F. Instrumen Penelitian .................................................................................. 37
G. Jalannya Eksperimen ............................................................................... 42
H. Organisasi Pengolahan Data ..................................................................... 45
I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 49
A. Penyajian Data Penelitian ........................................................................ 49
1. Hasil Belajar Kelas Eksperimen (X1) ................................................ 49
2. Hasil Belajar Kelas Kontrol (X2) ....................................................... 51

B. Deskripsi Data ......................................................................................... 52

iv

1. Kelas Eksperimen (Model Pembelajaran Quantum Writing) ............ 52
2. Kelas Kontrol (Model Pembelajaran Konvensional)......................... 55
C. Uji Persyaratan Analisis Data .................................................................. 59
1. Uji Normalitas Data ........................................................................... 59
a. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ......................................... 59
b. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ............................................... 60
c. Uji Homogenitas ........................................................................... 62
2. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 64
D. Temuan Hasil Penelitian .......................................................................... 66
E. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 69
A. Kesimpulan .............................................................................................. 69
B. Saran ........................................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 70

v


vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Perbedaan Karangan Narasi Ekspositoris dengan
Karangan Narasi Sugestif ............................................................... 17
Tabel 3.1 Desain penelitian ........................................................................... 36
Tabel 3.2 Rincian Penilaian Kemampuan Menulis
Karangan Narasi ............................................................................. 38
Tabel 3.3 Kategori Pemberian Skor ............................................................... 40
Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran dengan Menggunakan
Model Quantum Writing................................................................. 42
Tabel 3.5 Jalannya Pembelajaran dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Konvensional ............................................... 44
Tabel 4.1 Skor Perolehan Kemampuan Menulis Karangan Narasi
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Writing ...... 50
Tabel 4.2 Skor Perolehan Kemampuan Menulis Karangan Narasi
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional ............ 51
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ......................................... 53

Tabel 4.4 Kecenderungan Ubahan Nilai Kelas Eksperimen ......................... 55
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol................................................ 56
Tabel 4.6 Kecenderungan Ubahan Nilai Kelas Kontrol ................................ 58
Tabel 4.7 Analisis Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..................... 58
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ................................. 59
Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol ........................................ 61
Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Data Penelitian ........................................... 62
Tabel 4.11 Harga-Harga yang Perlu untuk Uji Barlet...................................... 63
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Penelitian ...................................................... 65
Tabel 2.1

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

Halaman
Silabus ....................................................................................... 73
RPP Kelas Eksperimen ............................................................. 74
RPP Kelas Kontrol ..................................................................... 79
Instrumen Penelitian Menulis Karangan Narasi ........................ 83
Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ..................................... 90
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ............... 91
Nukilan Tabel Nilai “t” untuk berbagai df................................. 92

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia selalu ditandai dengan proses belajar. Proses belajar
itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Salah
satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah
laku pada diri yang disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan, sikap, kemampuannya. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki
dan ditingkatkan manusia adalah kemampuan berbahasa.
Kemampuan berbahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi yaitu
mengungkapkan ide, gagasan, isi pikiran, maksud, realitas, dan sebagainya.
Kemampuan berbahasa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran bahasa
Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran
yang harus dikuasai dalam bidang pendidikan nasional. Menurut Depdiknas
(dalam Sutrisno 2010 : 3), secara umum fungsi dan tujuan pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia adalah sebagai sarana: (1) pembinaan persatuan dan kesatuan
bangsa; (2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian
dan pengembangan budaya; (3) peningkatan pengetahuan dalam rangka meraih
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknik, dan seni; (4) penyebarluasan
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk berbagai keperluan; (5)
pengembangan dan penalaran; dan (6) pemahaman keanekaragaman budaya
Indonesia melalui khasanah kesastraan Indonesia.

1

2

Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa,
yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Menulis adalah salah satu
keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kegiatan menulis
mampu mendekatkan manusia dengan pikiran dan perasaannya. Kemampuan
menulis yang baik akan mempermudah seseorang untuk memahami makna pesan
yang disampaikan melalui tulisan.
Pembelajaran menulis terdapat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XI yaitu pada kompetensi dasar
2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan
argumentatif. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis suatu kejadian dalam bentuk narasi secara kronologis, yaitu
mengkomunikasikan ide dan pikiran berdasarkan pada hal-hal yang telah diamati,
dirasakan, dilihat, ataupun yang dialami ke dalam bahasa tulis secara runtun
sesuai dengan urutan waktu .
Pada kenyataannya, siswa kurang mampu menulis karangan narasi.
Berdasarkan hasil observasi selama kegiatan PPL-T di Sekolah Menengah
Pertama Negeri 3 Pematangsiantar tahun 2012, ditemukan bahwa siswa kurang
mampu menulis karangan narasi. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Bernardi
Helena Munthe yang berjudul “Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju
terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI SMA
Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009”. Skor rata-rata yang diperoleh
dalam menulis karangan narasi adalah 6,5. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pembelajaran menulis karangan narasi perlu ditingkatkan. Begitu juga

3

dengan pendapat Amin Syahputra dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Media Permainan Kartu Kuartet Terhadap Kemampuan Menulis
Karangan Narasi Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”
yang mengatakan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi masih
rendah. Ada beberapa hal yang menyebabkan kemampuan siswa menulis
karangan narasi rendah, yaitu siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran
menulis narasi, kurang tekrampil mengidentifikasikan ide, kesulitan menuangkan
ide dalam bentuk tulisan narasi, dan kurang terampil menggunakan ejaan dan
kosakata yang tepat dalam tulisan. Hal tersebut mengakibatkan tujuan
pembelajaran menulis narasi belum tercapai dengan baik dan kemampuan menulis
narasi siswa masih rendah.
Ismawati (1996:6) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa menulis
karangan merupakan kegiatan yang kurang menarik. Ada beberapa sebab yang
mengakibatkan hal tersebut, yaitu:
1) faktor siswa yang kurang mempelajari bahasa dan sastra Indonesia yang
berhubungan dengan menulis,
2) faktor guru bahasa dan sastra Indonesia yang sering mengabaikan bahasan
menulis, dan
3) faktor kurangnya fasilitas sekolah yang dapat memotivasi kreativitas siswa dalam
hal menulis (Ismawati, 1996).

Sejalan dengan kenyataan tersebut, menurut Petrus Trimantara (dalam
Muliadi, 2007 : 3 ), penyebab tidak tercapainya tujuan pembelajaran menulis
meliputi :

4

1) rendahnya tingkat penguasaan kosa kata sebagai akibat rendahnya
minat baca,
2) kurangnya penguasaan keterampilan mikrobahasa, seperti
penggunaan tanda baca, kaidah-kaidah penulisan, diksi,
penyusunan kalimat dengan struktur yang benar, sampai
penyusunan paragraf,
3) kesulitan menemukan metode pembelajaran menulis yang sesuai
dengan kondisi dan kemampuan siswa, serta
4) ketiadaan atau keterbatasan media pembelajaran menulis yang
efektif.
Kesimpulan dari pendapat di atas adalah bahwa faktor yang sangat
berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis adalah guru harus selektif
dalam memilih model, teknik, atau strategi pembelajaran yang sesuai dalam
pembelajaran menulis karangan narasi. Namun, kenyataanyaa guru cenderung
menggunakan model pembelajaran konvesnional, yaitu ceramah. Hal ini
mengakibatkan siswa tidak aktif dalam pembelajaran, pembelajaran berpusat pada
guru, siswa tidak memiliki motivasi dalam menulis, rendahnya kreativitas siswa
dalam mengemukakan ide-ide ke dalam bahasa tulis.
Untuk

mengatasi

permasalahan tersebut

diperlukan

suatu

model

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan
narasi. Model pembelajaran quantum writing adalah salah satu model
pembelajaran yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Retnowati

Heny

dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model Quantum

Writing Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV
A SDN Bareng I Malang” menunjukkan bahwa rata-rata pratindakan adalah
43,10, nilai rata-rata siklus I adalah 64,24 dan nilai rata-rata siklus II adalah 78,24.
Hasil keterampilan menulis narasi siswa kelas IVA SDN Bareng I mengalami
peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil karangan siswa pada pratindakan

5

yang hanya terdiri dari 4-5 kalimat saja dengan penggunaan pilihan kata, ejaan,
dan tanda baca yang kurang tepat, namun pada siklus II karangan siswa sudah
mulai berkembang, terdiri lebih dari 5 kalimat, dengan pilihan kata, ejaan, dan
tanda baca yang tepat.
Menurut Hernowo (dalam Retnowati, 2011 : 3), model pembelajaran
quantum writing adalah cara cepat dan bermanfaat untuk merangsang munculnya
potensi menulis dengan menggunakan bantuan suatu objek. Hal ini memudahkan
siswa untuk menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. Model
pembelajaran quantum writing mencakup petunjuk spesifik untuk merancang
pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, menciptakan lingkungan
belajar yang efektif, dan memudahkan proses belajar.
Model pembelajaran quantum writing merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menulis,
meningkatkan minat siswa untuk belajar, menumbuhkan sikap positif siswa
terhadap menulis, meningkatkan kemampuan menulis siswa, menumbuhkan rasa
percaya diri siswa, dan menciptakan proses belajar yang

praktis dan

menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti terdorong untuk melakukan
penelitian dengan menerapkan model pembelajaran quantum writing pada
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Lintongnihuta kelas XI dikarenakan belum
pernah diadakannya penelitian serupa pada sekolah tersebut dalam pembelajaran
menulis karangan narasi. Melalui penelitian ini diharapkan model pembelajaran
quantum writing memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan

6

kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran
2013/2014 dalam menulis karangan narasi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, ada beberapa
masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu :
1. kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi masih rendah,
2. motivasi dan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi rendah,
3. siswa kurang aktif dalam pembelajaran,
4. kurang efektifnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru
dalam pembelajaran menulis karangan narasi,
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya permasalahan yang dijabarkan dalam identifikasi masalah,
masalah yang diteliti terbatas pada :
1. kemampuan

siswa

menulis

karangan

narasi

ekspositoris

dengan

ekspositoris

dengan

menggunakan model pembelajaran quantum writing,
2. kemampuan

siswa

menulis

karangan

narasi

menggunakan model pembelajaran konvensional.
Dalam hal ini, penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014.

7

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan
menggunakan model pembelajaran quantum writing oleh siswa XI SMK
Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan
menggunakan model pembelajaran konvesional oleh siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran quantum writing dalam
meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan narasi pada siswa XI
SMK Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan :
1. untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran quantum writing siswa XI
SMK Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014,
2. untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa XI
SMK Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2013/2014, dan
3. untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran quantum
writing berpengaruh terhadap kemampuan siswa menulis karangan narasi.

8

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut.
1. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam teori
pembelajaran bahasa khususnya pembelajaran menulis karangan narasi.
2. Sebagai pengembangan proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
khususnya dalam pembelajaran menulis karangan narasi.
3. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk
menentukan pemilihan dan pemanfaatan model pembelajaran dalam
pembelajaran menulis karangan narasi.
4. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam
meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi.
5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti lain
sebagai landasan untuk meneliti kembali model pemebelajaran quantum
writing lebih lanjut.

69

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka
ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan menggunakan model
pembelajaran quantum writing oleh siswa kelas XI SMK Negeri 1
Lintongnihuta T.P 2013/2014 memperoleh nilai rata-rata 79,3 dan
berkategori baik.
2. Kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI SMK Negeri 1
Lintongnihuta T.P 2013/2014 memperoleh nilai rata-rata 65,9 dan
berkategori cukup.
3. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa thitung > ttabel (5,99 > 2,01). Hal
tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran
quantum writing terhadap kemampuan menulis karangan narasi oleh siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Lintongnihuta T.P 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran quantum writing
memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan
siswa menulis karangan narasi. Oleh karena itu, model pembelajaran ini

69

70

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi guru dalam
proses belajar-mengajar di kelas.
2. Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran quantum writing
pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya perlu dilakukan
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil
belajar siswa pada pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
3. Penelitian ini juga dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain yang
meneliti permasalahan yang relevan.

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Atmowiloto, Arswendo. 2003. Mengarang Itu Gampang. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2011. Quantum Learning “Membiasakan
Belajar Nyaman dan Mneyenangkan”. Bandung: Mizan Pustaka.
DePorter, Bobbi. 2009. Quantum Writer “Menulis dengan Mudah, Fun, dan Hasil
Memuaskan”. Bandung: Mizan Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai pustaka.
Djuharie, O. Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis.
Bandung: Yrama Widya.
Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2006. Ketatabahasaan dan Kesusasteraan. Bandung: Yrama Widya.
Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halaman Moeka Publishing
N.K, Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Bandung: Gajah Mada
University Press
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RdanD. Bandung:
Alfabeta.
Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa

71

72

Sumber Internet
Desty Nur, Dwi A. 2012. Keefektifan Teknik Mind Mapping Dalam Pembelajaran
Menulis Karangan Narasi Ekspositoris Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Ngaglik Sleman Diy.
http://eprints.uny.ac.id/8199/. Diakses pada Bulan September 2013
Jannah, Mimin Min Raudhotul. 2012. Efektivitas Penggunaan Media Tayangan
Televisi “Cita-Citaku” Trans 7 Dalam Pembelajaran Menulis Karangan
Narasi : Penelitian Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Bandung
Tahun
Ajaran
2011/2012.
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_ind_0807224_chapter2.pdf.
Diakses pada Bulan April 2013.
Mufidah, Indah. 2011. Efektivitas Quantum Writing Sebagai Metode Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII di SMP
Unggulan Amanatul Ummah Surabaya.
http://digilib.sunan-ampel.ac.id/files/disk1/200/jiptiain--indahmufid-99565-bab2.pdf. Diakses pada Bulan April 2013.
Purwandari, Susi. 2012. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan
Narasi Dengan Penggunaan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas IV SD
Mangir Lor Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.
http://eprints.uny.ac.id/9902/. Diakses pada Bulan Agustus 2013
Retnowati, Heny 2011. Penerapan Model Quantum Writing Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV A SDN Bareng I
Malang.
http://library.um.ac.id. Diakses pada Bulan April 2013
Sri, Dewi. 2013. Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode
Quantum Writing pada Siswa Kelas V.
http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/wpcontent/blogs.dir/2/files/2013/01/10210163-DEWI-SRI1.pdf
Sutrisno, Aris. 2010. Upaya Meningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi
Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas
IV A SDN Dukuhan Kerten No. 58 Laweyan Surakarta Tahun Ajaran
2009/2010.
http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12345148.
Diakses
Pada
September 2013