PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL
BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN PADA SISWA KELAS X
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH :

Boy Hot Jeges Sirait
NIM. 508311010

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK
Boy Hot Jeges Sirait. NIM : 508311010. Pengaruh Strategi Pembelajaran
Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan Pada Siswa
Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Permasalahn dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
ekspositori terhadap hasil belajar pada mata pelajaran statika dan tegangan pada
siswa kelas X keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakn di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang berlokasi
di Jalan Galang Lubuk Pakam. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X TGB
SMK negeri 1 lubuk Pakam yang berjumlah 3 ( tiga ) kelas. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Random Sampling. Dengan teknik
tersebut maka diambil 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas kelas TGB1
dengan jumlah 36 orang dan kelas sebagai kelas TGB3 dengan jumlah 36 orang.
Dalam penentuan kelas penelitian dilakukan dengan cara undian. Setelah
mengundi maka diperoleh kelas TGB3 sebagai kelas eksperimen dan kelas TGB1
sebagai kelas control. Setelah melakukan uji coba instrument dari 30 butir soal

didapat perhitungan soal yang tidak valid 3 butir soal,daya beda 3 butir soal yang
jelek, dan indeks kesukaran 1 butir soal yang sukar maka Instrument penelitian
yang digunakan adalah tes pelajaran Statika dan Tegangan dalam bentuk objektif
tes sebanyak 26 butir soal,
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran konvensioanal. Hasil uji statistic
menunjukan hasil belajar siswa dengan strategi pembelajaran ekspositori
diperoleh rata-rata 21,50. Sedangkan hasil delajar siswa dengan strategi
pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata 19,14. Hasil pengajian hipotesis
yang diperoleh dengan nilai t Hitung 3,80 > tTabel 1,69 . dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa
yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori lebih tinggi dari hasil
belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar dengan Strategi
Pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Ekspositori

iii


ABSTRACT

Boy Hot Jeges Sirait. NIM: 508311010. Effects of Learning Strategies
Against Expository Science Learning Outcomes At the statics and Voltage
Class X Students Competency Architecture Engineering Expertise SMK
Negeri 1 Lubukpakam School Year 2013/2014
The problem in this study is the low value of learning outcomes, the
purpose of this study was to determine the effect of expository learning strategies
on learning outcomes in subjects statics and stress on class X engineering
drawings Lubukpakam SMK Negeri 1 academic year 2013/2014.
This study was conducted at SMK Negeri 1 Lubukpakam located at Jalan
Galang Lubukpakam. Subjects in this study were grade 1 X TGB SMK bottom
Pakam totaling three (3) classes. The samples in this study was done by using
random sampling. With this technique, the sample is taken as a class 2 class class
of research that TGB ^ 1 with the number 36 and the class as a class TGB ^ 3 with
the number 36. In grading the research done by lottery. After the raffle, the grade
obtained TGB ^ 3 as the experimental class and the class TGB ^ 1 as the control
class. After testing instrument of 30 items was obtained about the calculation
invalid 3 items, 3 different power items are ugly, and the index of difficulty 1 item
difficult then the research instrument used was a test subject in the form of voltage

Statics and objective test as many as 26 items.
The results showed that the learning outcomes are taught by expository
strategy is higher than the results of student learning that are taught by
konvensioanal learning model. The test results showed statistical learning
outcomes of students with expository teaching strategy gained an average of
21.50. While the results delajar students with conventional learning strategies
gained an average of 19.14. The results obtained with the recitation hypothesis
Calculate the value of 3.80 t> t table ¬ 1.69. thus it can be concluded that the
study results Statics Science and Voltage group of students who are taught by
Learning Strategy Expository higher learning outcomes Statics Science and
Voltage group of students who are taught by Learning Strategy Conventional in
class X TGB SMK Negeri 1 Lubukpakam School Year 2013/2014.

Keywords: Learning Strategies Expository

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan kasih karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyusun Proposal Skripsi Penelitian ini.
Penyusunan Proposal Skripsi Penelitian ini merupakan satu diantara
beberapa syarat akademi untuk memenuhi kredit semester di Fakultas Teknik
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan. Skripsi
Penelitian ini disusun berdasarkan observasi lapangan serta peninjauan langsung
terhadap objek penelitian. Selama penyusunan Proposal Skripsi Penelitian ini,
penulis banyak mendapat bimbingan, arahan, kritik, saran, serta bantuan baik
dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Juanda Sianipar, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan saran dan kritik dalam penyempurnaan Skripsi
Penelitian ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd sabagai Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan UNIMED.
5. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Ka. Program Studi Jurusan

Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED

ii

6. Bapak Prof. Dr. Zainuddin,ST, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik
7. Bapak dosen penguji Drs. Sempurna Peranginangin, Drs. Sorgang Siagian,
8. Teristimewa kepada kedua Orangtua ku, Pdt. B. Sirait (Ayah) dan E. Br.
Ginting Jawak (Ibu), Borys Sirait, S.Pd (Abang), Chairani Sirait, S.H
(Kakak) dan Adik-adik ku Cabosan lukas Sirait (bersama Bapa di Surga),
Jona Christoporus Sirait yang kusayangi yang menjadi sumber inspirasi
dan motivasi dalam penyelesaian Skripsi Penelitian ini.
9. Terimakasih juga buat teman-teman Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
angkatan 2008 yang telah banyak memberikan masukan, motivasi dan
inspirasi buat penulis sehingga dapat menyelesaikan Poposal Penelitian ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Proposal Skripsi Penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan Proposal Skripsi Penelitian ini di masa yang
akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Proposal Skripsi Penelitian ini

bermafaat, khususnya bagi penulis dan pembaca Proposal Skripsi Penelitian ini
pada umumnya.
Medan,
Penulis,

Agustus 2014

Boy Hot Jeges Sirait
NIM. 508311010

iv

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..........................................................................
ABSTRAK .............................................................................................
ABSTRACT ...........................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

ii
iii
iv
v
vi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Identifikasi Masalah ...............................................................
C. Pembatasan Masalah ..............................................................
D. Perumusan masalah ................................................................
E. Tujuan Penelitian ....................................................................
F. Manfaat Penelitian ..................................................................

1
1
5

6
6
7
7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ...........................................
A. Kajian Teoritis ......................................................................
1. Hakikat Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan ..........
2. Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori.....................
3. Hakikat Strategi Pembelajaran Konvensional .................
B. Kerangka Berpikir .................................................................
C. Pengajuan Hipotesis ..............................................................

9
9
9
14
21
26

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...............................................
B. Populasi Sampel ....................................................................
C. Metode Penelitian..................................................................
D. Variabel Penelitian ................................................................
E. Defenisi Operasional ............................................................
F. Rancangan Penelitian ............................................................
G. Instrumen Penelitian .............................................................
H. Uji Coba Instrumen Penelitian ..............................................
I. Teknik Analisis Data .............................................................
J. Pengujian Hipotesis ...............................................................

31
31
31
32
32
33

34
36
36
42
45

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................
A. Deskripsi Data Penelitian ......................................................
B. Uji Persyaratan analisis .........................................................
C. Pengujian Hipotesis Penelitian..............................................
D. Pembahasan hasil Penelitian .................................................

48
48
52
53
55

iv

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................
A. Kesimpulan .....................................................................
B. Implikasi ..........................................................................
C. Saran ................................................................................

59
59
59
60

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

62

v

DAFTAR LAMPIRAN

LAMP

KETERANGAN

HALAMAN

1. Perhitungan Validitas Uji coba Instrumen

63

2. Instrument Post tes hasil belajar ilmu statika dan tegangan

68

3. Kunci jawaban Post tes hasil belajar ilmu statika dan tegangan

73

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Strategi Pembelajaran Ekspositori

74

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Strategi Pembelajaran Konvensional

86

vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak hal yang
sudah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
diantaranya dengan memperbaiki kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan
kurikulum (KTSP).
Sejalan dengan uraian di atas, pendidikan yang mengutamakan kualitas
dilakukan dengan membekali peserta didik dalam berbagai kemampuan dan
melatih mereka untuk menguasai kompetensi yang dipersyaratkan untuk dapat
bekerja dalam masyarakat. Salah satu lembaga pendidikan formal yang mendidik
siswa agar mampu memasuki pasar dunia kerja adalah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), yang menghasilkan lulusan terampil, cakap, serta siap bekerja
dalam dunia usaha dan industri.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu SMK yang
mempunyai tujuan menghasilkan siswa-siswa yang terampil, tangguh dan mampu
bersaing dalam bidang yang digelutinya. Salah satu kompetensi keahlian yang ada
di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah kompetensi keahlian Teknik Gambar
Bangunan

yang

mempersiapkan

lulusan

yang

berkompetensi

perkembangan teknologi, khususnya di bidang Gambar Bangunan.

1

dalam

2

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam, didapatkan bahwa nilai kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan belum
sesuai dengan kriteria nilai ideal ketuntasan belajar rata-rata yang ditetapkan oleh
DEPDIKNAS yaitu dengan nilai  Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM) dengan
skala kriteria 0-100 dan kriteria ideal ketuntasan belajar adalah 70 (Depdiknas,
2006:15). Berikut disajikan tabel daftar nilai kompetensi Ilmu Statika dan
Tegangan siswa kelas X berdasarkan hasil wawancara dengan guru kompetensi
Ilmu Statika dan Tegangan:
Tabel 1.1. Daftar Nilai Kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan Siswa
Kelas X
No

Interval Nilai

Jumlah Siswa

Persentase

1

70 - 100

7

19,45%

2

0 - 69

29

80,55%

Total Jumlah

36

100%

Sumber: DKN Kelas X TGB1 Kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data nilai siswa kelas X adalah
sebanyak 80,55% siswa memiliki nilai di bawah 70 dan 19,45% siswa memiliki
nilai di atas 70. Untuk meningkatkan nilai siswa tersebut telah diadakan ujian
perbaikan (remedial) kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan yang merupakan
mata diklat kompetensi dasar yang tentunya harus dikuasai oleh siswa untuk
mendukung pembelajaran berikutnya. Kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan
merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan pada jenjang pendidikan
menengah kejuruan khususnya pada kompetensi keahlian Teknik Gambar
Bangunan, termasuk di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Dari hasil pengamatan
penulis yang ditindaklanjuti dengan guru kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan

3

di sekolah ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan selama
ini hanya menekankan pada pencapaian tuntutan kurikulum dan penyampaian
tekstual semata dari pada pengembangan kemampuan belajar siswa.
Rendahnya hasil belajar yang dialami oleh siswa dapat disebabkan oleh
banyak faktor. Menurut Muhibbin Syah (2003:132) faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
(1) Faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani
dan rohani siswa, (2) Faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi
lngkungan di sekitar diri siswa dan pendekatan belajar (approach to learning),
yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan model yang digunakan
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Sehingga
sebagian besar hasil belajar siswa tidak mencapai nilai batas ketuntasan belajar
yang ditetapkan.
Keterlibatan siswa dalam pembelajaran kurang dilibatkan sehingga
perolehan hasil belajar belum optimal. Disini peran siswa tidak lagi sebagai
subyek belajar melainkan sebagai obyek pembelajaran. Tanggung jawab siswa
terhadap tugas belajarnya seperti dalam hal kemampuan mengembangkan,
menemukan, menyelidiki, dan mengungkap pengetahuan yang dimiliki masih
sangat kurang. Dalam pembelajaran kompetensi Ilmu Statika dan Tegangan,
hendaknya fakta konsep dan prinsip-prinsip fakta tidak diterima secara prosedural
tanpa pemahaman dan penalaran. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu
saja dari otak seseorang (guru) ke kepala orang lain (siswa). Siswa sendirilah yang

4

harus mengartikan apa yang telah diajarkan dengan menyesuaikan terhadap
pengalaman-pengalaman mereka.
Guru sebagai salah satu pemeran utama dalam pembelajaran haruslah
profesional dalam bidangnya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
pendidik sekaligus pengajar yang berkompeten. Untuk itu, guru harus menguasai
bahan yang diajarkan, terampil mengajarkannya, dan mampu mengatasi berbagai
kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan
guru adalah mampu memilih dan menggunakan dengan tepat strategi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan
karakteristik bidang studi dan siswa agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai dengan optimal.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa memecahkan
masalah-masalah dalam pembelajaran adalah strategi pembelajaran Ekspositori.
Strategi ini merupakan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik
(nyata)

sehingga

siswa

dapat

menyusun

pengetahuannya

sendiri,

menumbuhkembangkan keterampilan yang tinggi dan inkuiri, memandirikan
siswa, dan meningkatkan kepercayaan dirinya (Abbas, 2008: 5). Ekspositori yang
berhasil adalah manakala melalui proses penyampaian dapat membawa siswa
pada situasi ketidakseimbangan, sehingga mendorong mereka untuk mencari dan
menemukan atau menambah wawasan melalui proses belajar mandiri. Lebih
lanjut dinyatakan bahwa dalam strategi ini peran guru adalah mengajukan
masalah, mengajukan pertanyaan, memberikan kemudahan suasana berdialog, dan
memberikan fasilitas penelitian, serta melakukan penelitian. Kegiatan ini dapat

5

dilakukan guru saat pembelajaran di kelas melalui latihan yang cukup.
Selanjutnya Bruner dalam Trianto (2007:67) menjelaskan bahwa berusaha sendiri
untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya
menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna. Berdasarkan uraian
tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hasil belajar
siswa dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori.

B. Identifikasi Masalah
Berdaasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya maka
dapat diidentifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut: (1) Faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan; (2) strategi belajar
yang selama ini digunakan apakah sudah efektif; (3) Usaha-usaha apa saja yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa; (4) Bagaimana
strategi pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam; (5)
Apakah ketersediaan fasilitas belajar dapat mempengaruhi hasil belajar Ilmu
Statika dan Tegangan; (6) Bagaimanakah tingkat kecenderungan hasil belajar
Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Konvensional siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam; (7) Bagaimana
tingkat kecenderungan hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa
yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori siswa SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam; (8) Apakah strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil
belajar Ilmu Statika dan Tegangan.

6

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang terkait dalam penelitian ini yang tidak
mungkin diteliti sekaligus dan agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus,
masalah yang diteliti dibatasi hanya pada;
1. Strategi pembelajaran dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran
Ekspositori.
2. Strategi pembelajaran Konvensional merupakan strategi pembelajaran dengan
metode sebagaimana guru mengajar biasanya
3. Ilmu Statika dan Tegangan dibatasi pada materi besaran vektor, sistem satuan,
gaya, momen dan kopel, teori kesetimbangan dan teori tegangan.
4. Siswa yang menjadi sasaran penelitian adalah siswa kelas X kompetensi
keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian dalam identifikasi dan pembatasan masalah di atas,
maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu:
1. Bagaimanakah kecenderungan hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan
kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Konvensional?
2. Bagaimanakah kecenderungan hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan
kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori?
3. Apakah hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori lebih baik dibandingkan

7

dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
Konvensional?

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran Konvensional.
2. Hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran Ekspositori.
3. Apakah hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
Konvensional.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar
bagi dunia pendidikan, antara lain:
1. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan
siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru adalah membantu para Guru khususnya Guru SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam dalam memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam
mengoptimalkan penyediaan sarana prasarana dan fasilitas pendukung kegiatan

8

belajar mengajar dan pertimbangan bagi kepala sekolah dalam pembinaan dan
peningkatan hasil belajar dan mutu pendidikan kejuruan.

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan

pembahasan

pada

hasil

penelitian

ditarik

beberapa

kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Konvensional memiliki tingkat
kecenderungan tinggi sebesar 44,44 %, dan cukup sebesar 55,56 %
2. Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan siswa yang diajar dengan
menggunakan

strategi

pembelajaran

Ekspositori

memiliki

tingkat

kecenderungan tinggi sebesar 77,78 %, dan cukup sebesar 22,22 %
3. Hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar
dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori lebih tinggi dari hasil belajar
Ilmu Statika dan Tegangan kelompok siswa yang diajar dengan Strategi
Pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X TGB SMK Negeri 1
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran

2013/2014( Yang teruji secara

statistik dengan nilai t Hitung 3,80 > tTabel 1,69).

B. Implikasi
Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat akan menciptakan suasana
belajar yang lebih baik demi tercapainya hasil belajar yang baik pula. Oleh karena
itu, pemilihan strategi pembelajaran menjadi faktor yang sangat penting dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran. Suasana belajar Konvensional yang selama

59

60

ini diterapkan guru di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tidak harus sepenuhnya
dilakukan karena hanya akan berdampak terhadap suasana belajar yang
membentuk siswa menjadi pasif. Ada baiknya jika penggunaan strategi
pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dengan mengembangkan pola pikir dan
penalaran berdasarkan pengalaman individu lebih dioptimalkan walaupun tidak
sepenuhnya harus meninggalkan strategi pembelajaran Konvensional yang sudah
diterapkan selama ini. Penerapan strategi pembelajaran Ekspositori menjadi salah
satu bukti bahwa pembelajaran juga menuntut keaktifan siswa untuk
mengembangkan potensi dirinya sendiri sehingga hasil belajar yang didapat akan
lebih optimal dan siswa lebih bersemangat dalam belajar.

C. Saran
Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh, ada beberapa saran yang
dapat diajukan yaitu:
1. Dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, strategi
pembelajaran

Ekspositori

terbukti

sangat

efektif,

sehingga

peneliti

menyarankan agar penerapannya dapat diaplikasikan dalam pembelajaran
yang efektif di sekolah.
2. Strategi pembelajaran Ekspositori sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan
bahan-bahan pelajaran yang memiliki penjabaran yang banyak, sehingga
target-target pembelajaran lebih cepat tercapai dengan tidak mengurangi
kualitas pembelajaran itu sendiri.

61

3. Sebelum menerapkan strategi pembelajaran Ekspositori disarankan agar
memiliki persiapan yang baik dalam mengembangkan potensi siswa dan
terlebih dahulu memperkenalkan strategi pembelajaran ini kepada siswa,
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
. (2003). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara
Donald, (2002:368). Rancangan Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara
Makmun, A.S.(2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosida Karya Remaja
Mulyono. Abdurrahman. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta. Rineka Cipta.
Sabri, (2007:52). Strategi Pembelajaran.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.kam
Setyawan, Choiri. (2008). Hakekat Belajar.
(http://choirisetyawan.rakasmuda.com/xmlrpc.php, Feb. 20, 2010, pukul
13:11 am.)
Sudjana,Nana (1989:5). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito
Sudrajat, Akhmad. (2008). Hakikat Belajar.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/xmlrpc.php, Feb. 20, 2010, pukul
13:11 am.)
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Surya, Moh.(2008). Hakikat Belajar.
Suryosubroto.(1997:35). Evaluasi Belajar.
(http://mohsurya.wordpress.com/xmlrpc.php, Feb. 20, 2010, pukul 13:10
am.)
Syah, M.(2005). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Team Learning In Medical Education Baylor College of
Comparison
Between
Three
Modes
http://www.udel.edu/pbl/cte/jan95-what.html, Last
2010,Copyright Center for Teaching Effectiveness,
1995.

Medicine (2002). A
of
Instruction.
updated Feb. 20,
Univ. of Delaware,

Usman. 2005. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Winataputra (2008). Strategi Belajar Mengajar.
(http://winataputra.wordpress.com/xmlrpc.php, Feb. 20, 2010, pukul 13:11
am.)

62

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

2 11 150

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 11 48

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN EKSPOSITORI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII MTSN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 20142015

0 0 7

PENGARUH MANAJEMEN STRES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWADALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PONTIANAK

0 1 13

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR SKRIPSI

0 0 14