Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kontrol Diri dengan Intensi Penyimpangan Perilaku Organisasi pada Anggota Organisasi Menembak di Kota Salatiga
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kontrol diri dengan intensi
penyimpangan perilaku organisasi pada anggota organisasi menembak di kota Salatiga.
Penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling dimana penelitian ini dilakukan
kepada anggota organisasi menembak di Salatiga. Jumlah keseluruhan subyek penelitian
sebanyak 44 orang. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunakan kuisioner,
yaitu skala kontrol diri yang terdiri dari 31 item. Skala intensi penyimpangan perilaku
organisasi yang terdiri dari 42 item. Alat ukur intensi penyimpangan perilaku dibuat
berdasarkan aspek-aspek intensi dari Fishbein & Ajzen (1975), antara lain : tindakan,
sasaran, konteks dan waktu. Sementara itu untuk kontrol diri menggunakan aspek-aspek
kontrol diri dari Averill (1973). Kontrol diri disebut sebagai personal control, yang
terdiri dari kontrol perilaku, kontrol kognitif dan mengontrol keputusan. Hasil analisa
korelasi yang menggunakan rumus Pearson Product Moment dari Pearson, menunjukan
bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan intensi
penyimpangan perilaku organisasi pada anggota organisasi menembak. Dengan r
sebesar -0,693 (p
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kontrol diri dengan intensi
penyimpangan perilaku organisasi pada anggota organisasi menembak di kota Salatiga.
Penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling dimana penelitian ini dilakukan
kepada anggota organisasi menembak di Salatiga. Jumlah keseluruhan subyek penelitian
sebanyak 44 orang. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunakan kuisioner,
yaitu skala kontrol diri yang terdiri dari 31 item. Skala intensi penyimpangan perilaku
organisasi yang terdiri dari 42 item. Alat ukur intensi penyimpangan perilaku dibuat
berdasarkan aspek-aspek intensi dari Fishbein & Ajzen (1975), antara lain : tindakan,
sasaran, konteks dan waktu. Sementara itu untuk kontrol diri menggunakan aspek-aspek
kontrol diri dari Averill (1973). Kontrol diri disebut sebagai personal control, yang
terdiri dari kontrol perilaku, kontrol kognitif dan mengontrol keputusan. Hasil analisa
korelasi yang menggunakan rumus Pearson Product Moment dari Pearson, menunjukan
bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan intensi
penyimpangan perilaku organisasi pada anggota organisasi menembak. Dengan r
sebesar -0,693 (p