Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Cybersexual pada Remaja Akhir di Salatiga
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa erat Hubungan Antara Kontrol Diri dengan
Kecanduan Cybersexual pada Remaja Akhir di Kota Salatiga. Hipotesis dari penelitian ini
adalah terdapat hubungan negatif antar kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan
cybersex. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuisioner Kontrol Diri dan
Kuisioner Cybersex Addiction yang dibagikan kepada 67 subjek penelitian. Skala kontrol diri
terdiri dari 21 aitem dan skala cybersexual addiction terdiri dari 34 aitem. Analisa data
dilakukan dengan perhitungan korelasi menggunakan SPSS dan diperoleh nilai koefisien
korelasi (-0,543) artinya terdapat hubungan negatif yang erat antara kontrol diri dengan
kecenderungan kecanduan cybersexual, yang menunjukan semakin tinggi kontrol diri maka
semakin rendah kecenderungan kecanduan cybersexual.
Kata kunci : cybersexual, kontrol diri
i
ABSTRACT
The purpose of this study to see how closely the Relationship Between Self-Control with
trend Cybersexual Addiction in Adolescents Late in Salatiga. The hypothesis of this study is
there
is
a
negative
relationship
between
self-control
with cybersex addiction
tendencies. Measuring instrument used in this research is Self-Control Questionnaire
and Cybersex Addiction Questionnaires were distributed to 67 research subjects. Self-control
scale consisted of 21 item and cybersexual addiction scale consists of 34 item. Data was
analyzed by calculating the correlation using SPSS and obtained a correlation coefficient (0.543) means
that
there
is
a
close
negative relationship
with cybersexual addictive tendencies, which
showed
the cybersexual addictive tendencies.
Keywords : cybersexual, self-control
ii
higher
between
self-control,
self-control
the
lower
Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa erat Hubungan Antara Kontrol Diri dengan
Kecanduan Cybersexual pada Remaja Akhir di Kota Salatiga. Hipotesis dari penelitian ini
adalah terdapat hubungan negatif antar kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan
cybersex. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuisioner Kontrol Diri dan
Kuisioner Cybersex Addiction yang dibagikan kepada 67 subjek penelitian. Skala kontrol diri
terdiri dari 21 aitem dan skala cybersexual addiction terdiri dari 34 aitem. Analisa data
dilakukan dengan perhitungan korelasi menggunakan SPSS dan diperoleh nilai koefisien
korelasi (-0,543) artinya terdapat hubungan negatif yang erat antara kontrol diri dengan
kecenderungan kecanduan cybersexual, yang menunjukan semakin tinggi kontrol diri maka
semakin rendah kecenderungan kecanduan cybersexual.
Kata kunci : cybersexual, kontrol diri
i
ABSTRACT
The purpose of this study to see how closely the Relationship Between Self-Control with
trend Cybersexual Addiction in Adolescents Late in Salatiga. The hypothesis of this study is
there
is
a
negative
relationship
between
self-control
with cybersex addiction
tendencies. Measuring instrument used in this research is Self-Control Questionnaire
and Cybersex Addiction Questionnaires were distributed to 67 research subjects. Self-control
scale consisted of 21 item and cybersexual addiction scale consists of 34 item. Data was
analyzed by calculating the correlation using SPSS and obtained a correlation coefficient (0.543) means
that
there
is
a
close
negative relationship
with cybersexual addictive tendencies, which
showed
the cybersexual addictive tendencies.
Keywords : cybersexual, self-control
ii
higher
between
self-control,
self-control
the
lower