Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas IIIC SD Negeri Banyuroto Kecamatan Sawangan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS III
SD NEGERI BANYUROTO KECAMATAN SAWANGAN SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Oleh Markhamah
NIM 101132024

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika
Siswa melalui Kerja kelompok pada siswa kelas III SDN Banyuroto Kec. Sawangan
Kabupaten Magelang Semester I Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau
PTK yang terdiri atas dua siklus. Subyek penelitian adalah Siswa Kelas III SDN
Banyuroto I Kec. Sawangan Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sebanyak
21 siswa. Analisis data menggunakan tehnik analisis Deskriptif Kwalitatif dengan
membandingkan kondisi awal dengan hasil yang telah dicapai pada setiap siklus. Di
samping itu juga dengan analisis diskriptif kualitatif yaitu dengan membandingkan

hasil observasi dan refleksi pada siklus 1 dan siklus 2
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase ketercapaian indikator tema
operasi hitung mengalami peningkatan. Kemampuan rata-rata siswa dalam pelajaran
matematika sebelum adanya implementasi tindakan berkategori kurang. Indikator
keberhasilan penelitian ini adalah sebanyak 85% siswa mengalami ketuntasan belajar
berdasarkan kriteria ketuntasan yang ditetapkan, yaitu minimal 60. dari hasil analisis
didapat setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa
dalam berhitung operasi hitung menjadi berkategori baik. Hal ini berdasarkan hasil
tes siswa dari siklus pertama jumlah siswa yang berada pada golongan tuntas belajar
sebanyak 33.33% siswa, setelah tindakan pada siklus kedua terjadi peningkatan
prestasi belajar siswa dengan persentase sebanyak 100% siswa. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah metode kerja kelompok dapat meningkatkan keterampilan siswa
pada operasi penjumlahan dan pengurangan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran mata pelajaran matematika.

Kata kunci : Kerja Kelompok , Prestasi Belajar Matematika

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


IMPROVING PERFORMANCE BY USING MATHEMATICAL STUDY
GROUP FOR STUDENTS WORKING CLASS III SD STATE BANYUROTO
SAWANGAN SEMESTER II DISTRICT SCHOOL YEAR 2011/2012

By Markhamah
NIM 101132024

ABSTRACT

This study aims to improve student mathematics achievement through
group work in class III SDN Banyuroto district. Sawangan Magelang Lessons
semester 2011/2012.
The research method used was Classroom Action Research or PTK
consisting of two cycles. Subjects were Grade III Banyuroto SDN I district.
Sawangan Kab. Magelang Academic Year 2011/2012 as many as 21 students. Data
analysis using Qualitative Descriptive analysis techniques to compare the initial
conditions with the results achieved in each cycle. In addition it is also a qualitative
descriptive analysis by comparing the results of observation and reflection on the
cycle 1 and cycle 2.

The results obtained by the percentage of achievement indicators count
increased operating theme. The ability of the average student in math prior to the
implementation of measures less category. Indicators of success of this study is as
much as 85% of students had mastery learning mastery criteria established, ie at least
60. of the analysis results obtained after the implementation of measures for two
cycles, the ability of the average student in math arithmetic operations into either
category. It is based on student test results from the first cycle of the number of
students who are in class to learn as much as 33.33% complete student, after the
action on the second cycle of increased student achievement by as much as 100% the
percentage of students. The conclusion of this research is to improve the working
methods of student skills in addition and subtraction operations as an alternative
learning math.

Keywords: Group Work, Learning Mathematics Achievement

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI
SISWA KELAS IIIC SD NEGERI BANYUROTO
KECAMATAN SAWANGAN SEMESTER II TAHUN
PELAJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Progrqam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh
MARKHAMAH
101132024

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI
SISWA KELAS IIIC SD NEGERI BANYUROTO KECAMATAN
SAWANGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Progrqam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh
MARKHAMAH
101132024

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO


Sing sabar narima
(Penulis)

“bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarimu ilmu”
(Al Baqarah: 282)

“Hari-hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan, jadilah hari-harimu
sarat dengan amal baik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepatnya, jalanan
awan, dan menunda-menunda pekerjaan tanda orang yang merugi, dan barang siapa
bersamaan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya”.
(Ibnul Jauzy, Al Muhdisy)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
 Alhm. Suami tercinta, Bp. Sugiyana Harsaya

 Anak-anakku tersayang:
Wahyu Prihatyas Moko
Retnowati
Wahyu Pramudianto Irawan
Wahyu Di Enggar Wijayanti
Sigit Sugiarto
Wahyu Argo Prianggono
 Teman seperjuanganku,
 Almamaterku angkatan 2011/2012

Terimakasih untuk doa, dorongan dan kasih sayang yang selalu setia
mengiringi setiap jejak langkahku.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 November 2012
Penulis

Markhamah

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Markhamah
NIM

: 101132024


Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaahn
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENINGKATAN

PRESTASI

BELAJAR

MATEMATIKA

DENGAN

MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS III
SD NEGERI BANYUROTO KECAMATAN SAWANGAN SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data,
mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 24 November 2012
Yang menyatakan

Markhamah

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS III
SD NEGERI BANYUROTO KECAMATAN SAWANGAN SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Oleh Markhamah
NIM 101132024

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika
Siswa melalui Kerja kelompok pada siswa kelas III SDN Banyuroto Kec. Sawangan
Kabupaten Magelang Semester I Tahun Pelajaran 2011 / 2012.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau
PTK yang terdiri atas dua siklus. Subyek penelitian adalah Siswa Kelas III SDN
Banyuroto I Kec. Sawangan Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sebanyak
21 siswa. Analisis data menggunakan tehnik analisis Deskriptif Kwalitatif dengan
membandingkan kondisi awal dengan hasil yang telah dicapai pada setiap siklus. Di
samping itu juga dengan analisis diskriptif kualitatif yaitu dengan membandingkan
hasil observasi dan refleksi pada siklus 1 dan siklus 2
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase ketercapaian indikator tema
operasi hitung mengalami peningkatan. Kemampuan rata-rata siswa dalam pelajaran
matematika sebelum adanya implementasi tindakan berkategori kurang. Indikator
keberhasilan penelitian ini adalah sebanyak 85% siswa mengalami ketuntasan belajar
berdasarkan kriteria ketuntasan yang ditetapkan, yaitu minimal 60. dari hasil analisis
didapat setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa
dalam berhitung operasi hitung menjadi berkategori baik. Hal ini berdasarkan hasil
tes siswa dari siklus pertama jumlah siswa yang berada pada golongan tuntas belajar
sebanyak 33.33% siswa, setelah tindakan pada siklus kedua terjadi peningkatan
prestasi belajar siswa dengan persentase sebanyak 100% siswa. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah metode kerja kelompok dapat meningkatkan keterampilan siswa
pada operasi penjumlahan dan pengurangan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran mata pelajaran matematika.

Kata kunci : Kerja Kelompok , Prestasi Belajar Matematika

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

IMPROVING PERFORMANCE BY USING MATHEMATICAL STUDY
GROUP FOR STUDENTS WORKING CLASS III SD STATE BANYUROTO
SAWANGAN SEMESTER II DISTRICT SCHOOL YEAR 2011/2012

By Markhamah
NIM 101132024

ABSTRACT

This study aims to improve student mathematics achievement through
group work in class III SDN Banyuroto district. Sawangan Magelang Lessons
semester 2011/2012.
The research method used was Classroom Action Research or PTK
consisting of two cycles. Subjects were Grade III Banyuroto SDN I district.
Sawangan Kab. Magelang Academic Year 2011/2012 as many as 21 students. Data
analysis using Qualitative Descriptive analysis techniques to compare the initial
conditions with the results achieved in each cycle. In addition it is also a qualitative
descriptive analysis by comparing the results of observation and reflection on the
cycle 1 and cycle 2.
The results obtained by the percentage of achievement indicators count
increased operating theme. The ability of the average student in math prior to the
implementation of measures less category. Indicators of success of this study is as
much as 85% of students had mastery learning mastery criteria established, ie at least
60. of the analysis results obtained after the implementation of measures for two
cycles, the ability of the average student in math arithmetic operations into either
category. It is based on student test results from the first cycle of the number of
students who are in class to learn as much as 33.33% complete student, after the
action on the second cycle of increased student achievement by as much as 100% the
percentage of students. The conclusion of this research is to improve the working
methods of student skills in addition and subtraction operations as an alternative
learning math.

Keywords: Group Work, Learning Mathematics Achievement

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat
Alloh SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq, dan Hidayah-Nya sehingga
peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penelitian ini merupakan tugas akhir
yang harus diselesaikan guna memperoleh gelar Sarjana SI Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PPKHB) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
skripsi ini disusun dengan maksud agar mahasiswa calon guru sekolah dasar
dapat belajar untuk mengeluarkan idenya dalam mengatasi masalah yang akan
dihadapi di Sekolah Dasar. Kelancaran penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah diberikan kepada peneliti, untuk itu peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma,
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., BST, M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
3. Drs. Y. B. Adi Masana, M. A sebagai koordinator Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PSKG).
4. Drs. Paulus Wahana. M. Hum selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan
saran, petunjuk, jalan keluar dari segala permasalahan dan yang telah
membimbing dengan sabar dan tanggung jawab, sehingga penulisan laporan ini
dapat selesai dengan baik
5. Kepala SD Negeri Banyuroto yang telah memberikan ijin tempat, waktu serta
nasehatnya, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
6. Rekan-rekan sejawat guru SD Negeri Banyuroto, yang telah banyak membantu
pula sehingga Penulis dapat merumuskan masalah beserta permasalahannya.
7. Anak-anak tercinta atas dorongan semangat dan perhatian yang telah tercurah
kepada Penulis.
8. Siswa-siswi kelas III SD Negeri Banyuroto
9. Almamaterku angkatan 2011/2012
10. Semua pihak yang telah membantu Penulis menyelesaikan laporan ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebig lanjut. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk perbaikan laporan ini lebih lanjut agar menjadi lebih baik Semoga
skripsi ini benar-benar bermanfaat bagi para calon guru, khususnya bagi peneliti
sendiri sehingga dapat membantu mengatasi masalah yang ada dalam pembelajaran
di Sekolah Dasar.

Yogyakarta, 24 November 2012
Penulis

Markhamah

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

vii

ABSTRACT .......................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .....................................................................................

x

DAFTAR ISI ....................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xv

DAFTAR GRAFIK ..........................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

3

C. Batasan Masalah...................................................................................

3

D. Rumusan Masalah ................................................................................

4

E. Batasan Pengertian ...............................................................................

4

F. Tujuan Penelitian... ..............................................................................

5

G. Manfaat Penelitan ................................................................................

5

BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori .....................................................................................

7

1. Pengertian Pembelajaran ................................................................

7

2. Prestasi Belajar Matematika...........................................................

8

3. Pengertian Matematika...................................................................

9

4. Model Kerja Kelompok..................................................................

11

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Pembelajaran Matematika ..............................................................

13

6. Operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan .............................

14

7. Hasil Belajar Matematika ...............................................................

14

B. Kerangka Pikir .....................................................................................

15

C. Hipotesis Tindakan...............................................................................

16

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................ .........................................

17

B. Setting Penelitian .................................................................................

17

C. Prosedur Penelitian...............................................................................

18

1. siklus 1 ...........................................................................................

18

2. siklus 2 ...........................................................................................

19

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ....................................................

20

E. Analisis Data ........................................................................................

21

F. Instrumen Penelitian.............................................................................

21

a. Validasi Hasil Belajar ....................................................................

21

b. Validasi Proses Pembelajaran ........................................................

21

1) Validitas.....................................................................................

22

a. Validitas Hasil ....................................................................

22

b. Validitas Proses ..................................................................

22

2) Reliabilitas .................................................................................

23

G. Indikator Keberhasilan .........................................................................

23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................................

24

1. Pelaksanaan Siklus 1 ......................................................................

24

a) Pelaksanaan tindakan Siklus 1 Pertemuan 1 ................................

24

1) Perencanaan penelitian tindakan ............................................

24

2) Implementasi tindakan ...........................................................

25

3) Pengamatan ............................................................................

26

4) Refleksi ..................................................................................

29

b) Pelaksanaan tindakan Siklus 1 Pertemuan 2 ................................

30

1) Perencanaan penelitian tindakan ............................................

30

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Implementasi tindakan ...........................................................

31

3) Pengamatan ............................................................................

31

4) Refleksi ..................................................................................

35

2. Pelaksanaan Siklus 2 ......................................................................

35

a) Pelaksanaan tindakan Siklus 2 Pertemuan 1 ................................

35

1) Perencanaan Penelitian Tindakan ..........................................

35

2) Implementasi Tindakan ..........................................................

36

3) Pengamatan ............................................................................

37

4) Refleksi ..................................................................................

39

b) Pelaksanaan tindakan Siklus 2 Pertemuan 2 ................................

39

1) Perencanaan Penelitian Tindakan ..........................................

39

2) Implementasi Tindakan ..........................................................

40

3) Pengamatan ............................................................................

41

4) Refleksi ..................................................................................

42

3. Peningkatan Prestasi Siswa pada Operasi Hitung ..........................

43

B. Pembahasan ..........................................................................................

42

1. Proses Tindakan ...................................................................................

47

2. Peningkatan Prestasi Berhitung pada Operasi Hitung .........................

48

BAB V PENUTUP
A. Simpulan ..............................................................................................

53

B. Saran .....................................................................................................

54

C. Implikasi ...............................................................................................

55

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

56

LAMPIRAN .....................................................................................................

57

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 .....................................

27

Tabel 2 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 .....................................

32

Tabel 3 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 .....................................

38

Tabel 4 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 2 Pertemuan 2 .....................................

41

Tabel 5 : Rekap Hasil Keseluruhan Siklus 1 dan Siklus 2 ..............................

46

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Nilai Siklus 1...................................................................................... 34
Grafik 2. Nilai Siklus 2...................................................................................... 42
Grafik 3. Nilai Persiklus.................................................................................... 43

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 : Permohonan ijin penelitian dari Universitas Sanata Dharma ...........

59

Lampiran 2 : Surat keterangan pelaksanaan penelitian dari Kepala Sekolah .........

60

Lampiran 3 : Daftar siswa kelas IIIC........................................................................

61

Lampiran 4 : Jadwal pelajaran kelas IIIC.................................................................

62

Lampiran 5 : Silabus siklus 1...................................................................................

63

Lampiran 6 : Silabus siklus 2...................................................................................

65

Lampiran 7 : RPP siklus 1........................................................................................

67

Lampiran 8 : RPP siklus 2.......................................................................….............

76

Lampiran 9 : Kisi-kisi soal siklus 1 dan siklus 2......................................................

85

Lampiran 10: Soal evaluasi siklus 1 (pertemuan 1).............................................. ....

86

Lampiran 11: Soal evaluasi siklus 2 (pertemuan 2)...................................................

89

Lampiran 12: Gambar pelaksanaan............................................................................

90

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hampir sebagian besar siswa mengalami kesulitan ketika harus
mengerjakan soal-soal matematika. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi kondisi
psikologis si anak. Apalagi jika lingkungan (guru, orang tua dan teman-temannya)
menganggap bahwa pandai itu adalah berupa stempel nilai 10, 9, dan 8 saja.
Padahal pemberian stempel tersebut akan berakibat pada penghilangan potensi
anak. Perkembangan kognitif anak pada usia 7-12 tahun berada pada tahapan
operasi konkrit yaitu anak mengembangkan konsep dengan menggunakan bendabenda konkrit (J. Piaget, 1896: 23). Oleh karena itu, orang tua dan guru memiliki
peran yang sangat penting dalam membantu mengembangkan potensi-potensi
yang ada pada diri anak. Perkembangan potensi harus disesuaikan dengan
kemampuan dan karakteristik tiap anak. Pada umumnya anak usia sekolah adalah
usia anak yang masih berada pada tahap belajar sambil bermain (learning by
doing).
Di sisi lain, secara perkembangan sosial, usia anak pada kisaran tersebut
akan cenderung untuk membentuk kelompok berdasarkan beberapa kesamaan.
Misalnya karena kesamaan hobi. Sehingga kerap kali, anak akan lebih
mendengarkan apa yang temannya dibandingkan dengan orang yang lebih tua
darinya. Ada kalanya mereka akan saling berpartisipasi dalam berbagai aktivitas
kelompok yang mereka lakukan, meski untuk itu mereka harus mengorbankan
kepentingan pribadi.
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Pada hakikatnya dalam kesulitan belajar berhitung khususnya dalam
operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan bentuk salah satu kesulitan
belajar pada anak. Masalah ini memiliki banyak karakteristik yang harus
dimengerti oleh guru. Dalam setiap pemecahan masalah terdapat prinsip-prinsip
pengajaran yang dapat mempermudah dalam mengatasi masalah anak didik,
khususnya dalam pengajaran berhitung yang perlu diperhatikan oleh guru yaitu
bagaimana cara untuk mempermudah arah dalam belajar berhitung.
Di Sekolah Dasar diperlukan pengembangan pengetahuan dasar
matematika, sehingga anak akan lebih mudah untuk mengikuti pembelajaran
matematika lebih lanjut, seperti mengenal konsep, warna, bentuk, ukuran melalui
bentuk alat dan kegiatan bermain yang menyenangkan. Untuk itu, guru Sekolah
Dasar sebagai pendidik harus dapat mengatasi kendala dalam belajar berhitung,
khususnya dalam operasi hitung penjumlahan. Hal ini sering kita temukan pada
anak, khususnya anak yang masih banyak mengalami masalah atau kendala dalam
belajar berhitung. Dalam hal tersebut banyak faktor penyebab kesulitan bagi siswa
kelas III C. Faktor-taktor itu diantaranya Siswa kurang konsentrasi dalam
pembelajaran matematika, karena pembelajarannya kurang menarik, dan Siswa
kurang memahami konsep-konsep operasi hitung pada pengurangan dan
penjumlahan, kriteria pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang terlalu
tinggi, dan kemungkinan yang lain yaitu prestasi siswa yang masih rendah
Berdasarkan hal di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti siswa kelas
IIIC pada pelajaran matematika bertema operasi hitung dengan judul peningkatan
prestasi belajar matematika dengan menggunakan metode kerja kelompok bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

siswa kelas IIIC SD N Banyuroto kecamatan Sawangan semester II tahun
pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diambil
beberapa identifikasi masalah. Adapun permasalahan dalam penelitian ini dapat
sebagai berikut.
1. Rendahnya prestasi belajar siswa.
2. Anak kurang akif dalam pembelajaran matematika operasi hitung,
penjumlahan
3. Anak kurang memahami tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
4. Dalam mengerjakan tugas selalu individual
5. Karakteristik anak yang berkesulitan belajar di SD terutama belajar berhitung
6. Faktor penyebab terjadinya masalah belajar siswa di SD
7. Upaya membantu anak dalam mengatasi kesulitan belajar berhitung

C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang dialami oleh para siswa, serta
untuk memfokuskan penelitian maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi.
Adapun pembatasan masalah, yaitu pada penerapan metode kerja kelompok untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam kegiatan belajar matematika materi
tentang operasi hitung (penjumlahan dan pengurangan) kelas IIIC SD N
Banyuroto semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas tentang cara untuk mengatasi
anak yang masih mengalami kesulitan dalam belajar berhitung khususnya operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan maka, masalah dirumuskan sebagai berikut
“Apakah penerapan metode belajar kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kegiatan belajar matematika materi kelas IIIC SD N Banyuroto semester 2
tahun pelajaran 2011/2012?”

E. Batasan Pengertian
Dari rumusan masalah di atas, maka batasan pengertian dari
permasalahan tersebut, yaitu:
1. metode belajar kelompok yaitu cara di mana diharapkan adanya saling
ketergantungan positif, saling membantu, dan saling memberikan motivasi
sehingga ada interaksi antara peserta pada kerja kelompok tersebut.
2. kegiatan belajar matematika yaitu dengan penanaman konsep dasar
(penanaman Konsep), yaitu pembelajaran suatu konsep baru matematika,
ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Guru dapat
mengetahui konsep ini dari isi kurikulum, yang dicirikian dengan kata
”mengenal”, pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjuta dari peneneman
konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika,
pembinaan keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep
dan pemahaman konsep. Tujuannya adalah agar siswa lebih terampil dalam
menggunakan berbagai konsep matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

F. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, ada beberapa poin yang menjadi tujuan
dari penulisan ini, yaitu:
1. Menjelaskan faktor penyebab dan bagaimana karakteristik anak yang
berkesulitan belajar di SD terutama belajar berhitung
2. Menjelaskan

dengan

metode

kerja

kelompok

dapat

mengaktifkan

pembelajaran operasi hitung, penjumlahan, dan pengurangan
3. Menjelaskan dengan kerja kelompok anak dapat memahami operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan
4. Menjelaskan

dengan

menggunakan

metode

kerja

kelompok

dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD N Banyuroto

G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis.
Manfaat dari pembahasan masalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
bagaimana cara mengatasi anak yang berkesulitan belajar berhitung terutama
penjumlahan dan pengurangan.
2. Manfaat Praktis.
a. Bagi penulis, laporan ini adalah hasil nyata atau tugas akhir dari penerapan
ilmu selama belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, (PPKHB).
b. Bagi guru, sebagai tambahan ilmu bagaimana bentuk dan cara mengatasi
masalah anak yang berkesulitan belajar berhitung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

c. Bagi orang tua, guna mengetahui kesulitan yang terjadi pada anak,
khususnya kesulitan dalam belajar berhitung.
d. Bagi siswa, siswa dalam belajar lebih aktif, sehingga dapatkonsentrasi dan
mengurangi kejenuhan atau bosan. Dalam kegiatan belajar siswa lebih
cepat memahami dari pada menggunakan metode ceramah. Bila metode
pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan menggunakan metode
kelompok pada materi pelajaran lain diharapkan hasil belajar meningkat.
Siswa lebih mudah dan cepat untuk memahami berhitung dalam operasi
hitung oenjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan metode
kelompok. Untuk kehidupan sehari-hari penjumlahan dan pengurangan
sangat dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pembelajaran
Belajar merupakan usaha yang dilakukan setiap manusia dalam rangka
untuk mencapai sesuatu yang ingin dicapai menurut (Bell-Gredler, 1986:1) belajar
adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam
competencies, skill, sikap (attitudes). Belajar adalah suatu proses di mana suatu
tindakan muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi
(Sukmadinata, 2003:15). Hal ini yang juga terkait dengan belajar adalah
pengalaman, pengetahuan yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau
lingkungannya.
Belajar adalah suatu proses manusiawi yang memiliki kedudukan dan
peran penting baik dalam kehidupan masyarakat tradisional maupun modern yang
ditandai dengan perubahan pada diri siswa, dan perubahan itu merupakan hasil
belajar yang melibatkan segi jasmani dan rohani yang menghasilkan perubahanperubahan dalam hal pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan tingkah
laku, serta semua aspek yang ada dalam individu.
Je a n

Piaget

menyatakan

bahwa

kemampuan

intelektual

anak

berkembang secara bertingkat atau bertahap yaitu (a) Sensori motor (0-2 tahun),
(b) Pra operasional ( 2-7 tahun), (c) Operasinal konkrit (7-11 tahun), dan (d)
operasional lebih dari 11 tahun (Udin S. Winataputra,2008). Teori ini
mendiskripsikan perlunya mengamati tingkatan perkembangan intelektual anak
sebelum suatu bahan belajar matematika diberikan.
7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Sedangkan pengertian pembelajaran sama dengan ”Intruction” atau
pengajaran. Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan
(Purwadinata, 2007: 22). Pembelajaran adalah proses pemberian pengalaman
belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terrencana
sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan yang di pelajari.
Dalam pembelajaran matematika salah satu komponen yang menentukan
ketercapaian kopetensi adalah, penggunaan strategi pembelajaran matematika
yang sesuai dengan topik, tingkat perkembangan intelektual peserta didik, prinsip
dan teori belajar, keterluibatan aktif peserta didik, keterkaitan dengan kehidupan
sehari-hari peserta didik, pengembangan dan penalaran matematika (Muhsetya,
2007: 18). Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU no.20/2003 Pasal 1 ayat
20).

2. Prestasi Belajar Matematika
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (Poerwodarminta, 2007: 911),
sedangkan menurut Sulistiyo (2003: 305) prestasi adalah hasil yang dicapai
melebihi ketentuan. Kemampuan intelektual siswa yang menentukan keberhasilan
siswa dalam memperoleh prestasi, untuk mengetahuai berhasil dan tidaknya
dalam belajar maka perlu diadakan evaluasi. Tujuan evaluasi adalah untuk
mengetahui hasil prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar-mengajar.
Adapun prestasi belajar dapat diartikan hasil peroleh karena adanya hasil aktivitas
belajar yang telah dilakukan. Namun, banyak yang beranggapan yang dimaksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

dengan belajar adalah mencari Ilmu Pengetahuan dan menuntut ilmu proses
tersebut tidak terjadi apabila tidak ada yang mendorong pribadi yang
bersangkutan.
Prestasi belajar merupakan ha;l yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi
merupakan hasi;l dari proses be;ajar. Sehubungan dengan prestasi belajar,
Purwanto (1986: 168) menyatakan bahwa prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai
oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaiman yang dinyatakan dalam rapot.
Selanjutnya Winkel (1996: 162) menyatakan bahwa prestasi belajar suatu bukti
keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan
belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima,
menolakj, dan menilai informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar.
Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan suatu dalam
mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport
setiap bidang pelajaran setelah mengalami proses belajar mengajar.

3. Pengertian Matematika
Matematika (Mathematics) suatu sistem yang rumit tapi bersusun sangat
baik yang banyak dan mempunyai banyak cabang. (Roy Holand, 2000: 40)
matematika adalah suatu cara manusia berfikir. Pencarian kebenaran dalam
matematika disajikan sebagai suatu cara manusia untuk berfikir, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

keabsahan (validitas) dari pemikiran suatu kebenaran tidak diragukan lagi.
Demikian pula dalam penyelesaian persoalan sehari-hari atau persoalan lain yang
memerlukan matematika sebagai suatu cara yang khusus, misalnya persamaan,
pertidak samaan, model matematika dan sebagainya (penjumlahan dan
pengurangan).
Matematika adalah suatu cara manusia berfikir menggunakan suatu
sistem yang rumit tapi tersusun sangat baik yang banyak dan mempunyai banyak
cabang. Dari uraian di atas dapat diketahui dalam menggali dan menyelesaikan
persoalan matematika ditemukan beberapa kesulitan dalam mempelajari
matematika (kesulitan belajar matematika).
Kurikulum matematika sekolah dasar dipengaruhi oleh teori Thorndike
ditandai dengan pengembangan keterampilan menghafal atau memahami tentang
bilangan cacah, desimal, dan pecahan. Teori Thorndike disebut teori penyerapan,
yaitu teori yang memandang peserta didik sebagai selembar kertas, putih,
penerima pengetahuan secara pasif. Penerapan teori Thorndike ini banyak
penyimpangan karena pada akhirnya target pencapaian materi pelajaran menjadi
sasaran utama, peserta didik menjadi terpaku pada keterampilan dan kurang dalam
kemampuan menjelaskan alasan atau kurang menguasai konsep. Akibat lain dari
teori Thorndike adalah para guru lebih berorientasi pada hasil atau target dan
kurang memperhatikan proses.
Teori Holistik yang merupakan teori kognitif belajar dan dikembangkan
berdasarkan teori pembelajaran bermakna (Meaning Full Instruction) dari
Aussbel, Brunner (1982) menyatakan pentingnya tekanan pada peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

dalam berfikir intuitif dan analitik akan mencerdaskan peserta didik membuat
prediksi dan terampil menemukan pola (Patteren) dan hubungan kerkaitan.
Guru matematika yang profesional dan kompeten mempunyai wawasan
landasan yang dapat dipakai dalam penrencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
matematika. Wawasan berupa dasar-dasar teori belajar yang diterapkan untuk
pengembangan perbaikan pembelajaran matematika.
Dari kajian teori di atas membuktikan bahwa, kesulitan belajar
matematika bagi siswa dikarenakan pengajar hanya mengutamakan hasil, kurang
memperhatikan proses. Dengan memperhatikan proses dalam pembelajaran,
peserta didik akan lebih mudah mengingat dan mudah dalam memahami,
menyelesaikan masalah matematika.

4. Metode Kerja Kelompok
Metode adalah cara yang telah diatur dan dipikir baik-baik. Mengajar
memiliki pengertian upaya guru untuk membangkitkan yang berarti menyebabkan
atau mendorong seseorang (siswa) untuk belajar. Mengajar berasal dari kata ”ajar”
yang berarti pertunjukan yang diberikan kepada orang supaya diketahui dan
diturut (diikuti).
Metode mengajar dari kajian di atas dapat diartikan suatu cara untuk
membangkitkan belajar menggunakan pertunjukan yang diberikan kepada orang
supaya diketahui dan di turut (diikuti). Perencanaan pengajaran guru dapat
memilih dan menentukan metode yang digunakan. Pada perencenaan ini perlu
diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut, kemampuan guru, kekhasan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

pelajaran, dan asas-asas pengembangan kurikulum yang telah diuraikan. Pada
penulisan ini menggunakan metode diskusi (kerja kelompok).
Pembelajaran kerja kelompok adalah bagian dalam pembelajaran
tradisiona di mana diharapkan adanya saling ketergantungan positif, saling
membantu, dan saling memberikan motivasi sehingga ada interaksi antara peserta
pada kerja kelompok tersebut. Pada kerja kelompok yang biasanya silakukan oleh
guru, cenderung terjadi guru membiarkan adanya siswa yang mendominasi
kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok. Sehingga perlu adanya
perubahan pada sistem kerja kelompok yang ingin dibuat oleh guru. Selain itu,
kerja kelompok sangatlah penting sebagai bagian sari metode guru dalam
menyampaikan materi. Salah satu alasan yang sangat penting adalah karena diusia
anak-anak Sekolah Dasar (6 atau 7 tahun sampai 12 atau 13) adalah periode di
mana terjadinya kematangan seksual dan masa remaja dimulai. Perkembangan
utama ialah sosialisasi. Usia ini sering disebut sebagai usia sekolah atau usia
kelompok (Hurlock, 1993).
Menurut Hurloch (1993), ketika anak berada pada masa kanak-kanak
akhir (usia SD), mereka menetapkan kriteria baru di samping kriteria yang lama
yang telah mereka miliki diusia sebelumnya. Pada waktu mereka harus memilih
teman dari lingkungan sekitar rumah mereka, sebagian besar anak usia sekolah
memiliki anak yang memiliki jenis kelamin, ukuran tubuh, usia kronologis, usia
mental, kematangan sosial, dan minat yang sama dengan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

5. Pembelajaran Matematika
Menerut Ruseffendi (Heruman, 2007), Matematika adalah bahasa
simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu
tentang pola keterunan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang
tidak didefinisikan, keunsur yang didefinisikan. Sedang hakikat matematika
menurut Soedjadi (Heruman, 2007), yaitu memiliki objek tujuan abstrak,
bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.
Dari usia perkembangan kognitif, siswa SD masih terikat dengan objek
konkret yang dapat ditangkap oleh panca indera. Sedangkan matematika sendiri
bersifat abstrak sehingga siswa membutuhkan alat bantu baik berupa media
maupun alat peraga yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materinya.
Selain itu, kekuatan hubungan siswa dengan teman dalam satu kelompoknya,
terkadang merupakan ”media” belajar yang dapat membantu siswa dalam
memahami materi yang diberikan oleh guru.
Ada beberapa langkah pembelajaran konsep-konsep matematika yang
dapat membantu siswa meningkatkan pemahamannya tentang materi matematika
(Heruman, 2007), yaitu:
1.

penanaman konsep dasar (penanaman Konsep), yaitu pembelajaran suatu
konsep baru matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep
tersebut. Guru dapat mengetahui konsep ini dari isi kurikulum, yang
dicirikian dengan kata ”mengenal”.

2.

pemahaman konsep, yaitu pembelajaran lanjuta dari peneneman konsep,
yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

3.

pembinaan keterampilan, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman
konsep dan pemahaman konsep. Tujuannya adalah agar siswa lebih terampil
dalam menggunakan berbagai konsep matematika.
Selain belajar penemuan dan belajar bermakna, pada pembelajaran

matematika, harus pula terjadi belajar secara konstruktivisme menghendaki para
guru untuk menerapkan pendekatan mengajar yang berpusat pada anak (child
cultured teacing approach) metode yang digunakan harus membuat anak terlibat
langsung dan bahan-bahan pelajaran yang digunakan hendaknya bahan-bahan
yang konkrit, yaitu alat peraga atau media. Dalam konstruktivisme, konstruksi
pengetahuan dilakukan sendiri oleh siswa, sedangkan guru berperan sebagai
fasilitatis dan menciptakamn iklil yang kondusif.

6. Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
Menurut ST. Negoro dan B. Harahap (2005: 218), dalam matematika
istilah operasi di artikan sebagai ”pengerjaan”. Operasi yang dimaksud adalah
operasi hitung atau pengerjaan hitung. Terhadap semua bilangan dapat dilakukan
operasi hitung. Pada dasarnya operasi hitung mencakup empat pengerjaan dasar,
yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. pada skripsi tersebut
di atas, yang akan dibahahas adalah operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.
Akan diuraikan masing-masing pengertian dari ke-2 jenis opersi hitung tersebut.
 Penjumlahan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); penjumlahan
adalah : proses, cara perbuatan menjumlahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

 Pengurangan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); pengurangan
adalah : proses, cara mengurangkan atau perbuatan mengurangi.

7. Hasil Belajar Matematika
Hasil belajar Matematika adalah hasil penilaian belajar siswa mengenai
yang telah dicapai dan dinyatakan dalam bentuk nilai angka yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam priode tertentu
atau dalam satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran Matematika. Sesuai
dengan karakteristiknya bahwa pelajaran matematika berhubungan dengan
operasi hitung, maka proses pembelajarannya menekankan pada keterampilan
menghitung agar memahami cara dan bagaimana menghitung dengan benar,
sehingga disini peran guru berubah dari sumber dan pemberi imformasi menjadi
fasilitator belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

B.Kerangka Berfikir
Secara Skematis uraian digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut.
KONDISI
AWAL

GURU:
Pembelajaran Secara
konvensional

Menerapkan
pembelajaran metode
kerja kelompok

TINDAKAN

SISWA :
Nilai Matematika
rendah

SIKLUS I:
Penggunaan Media
Pembelajaran secara
kelompok
SIKLUS II:
Penggunaan Media
Pembelajaran secara
kelompok

Diduga melalui
Penggunaan metode
kerja kelompok dapat
meningkatkan Hasil
Belajar Matematika
bagi siswa kelas III
semester 2 tahun
pelajaran 2011/2012

KONDISI
AKHIR

Gambar 1. Diagram alir penelitian tindakan Kelas

C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka fikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis
tindakan adalah “melalui penerapan metode kerja kelompok diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IIIC angkatan tahun 2011 / 2012 dalam
kegiatan belajar matematika khususnya di SD Negeri Banyuroto Sawangan,
Kecamatan Sawangan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut
Arikunto (2006: 3) PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa suatu tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam satu kelas
secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru
yang dilakukan oleh siswa. Penelitian tindakan kelas tidak dapat dilakukan sendiri
(Suyata, 1994: 16). Peneliti harus mengadakan kerjasama secara kolaboratif
dengan pihak lain yang masih menyangkut permasalahan yang akan diteliti.
Dalam hal ini, penelitian melibatkan siswa sebagai subyek yang diteliti.

B. Setting Penelitian
Berdasarkan judul penelitian yaitu Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok di SD Negeri Banyuroto
Sawangan, Kecamatan Sawangan tahun pelajaran 2011/2012, maka
1. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas III C SD Negeri Banyuroto tahun
pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 siswa.
2. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Banyuroto I, selain itu salah satu tujuan
yang dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar anak mata
pelajaran Matematika khususnya pada kompetensi dasar operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500. Karakter yang dimiliki

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

siswa kelas III SD Negeri Banyuroto I tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah
21 siswa. Laki – laki = 12 Orang sedangkan Perempuan = 9 Orang
3. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, dari bulan April dan Mei 2012.
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari-hari efektif sesuai dengan jadwal
jam pelajaran.

C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research) yang ditandai dengan adanya siklus, adapun dalam penelitian ini terdiri
atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan (planning), terdiri atas kegiatan:
Tahap perencanaan dilakukan sebelum tindakan diberikan kepada
siswa. Peneliti dan guru kolaborator melakukan diskusi yang dilanjutkan
dengan observasi kelas dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran dibuat
seperti yang biasa dilakukan dan siswa diuji dengan mengerjakan soal yang
diberikan dari guru yang sesuai dengan RPP. Adapun rincian kegiatan dalam
tahap perencanaan tindakan diantaranya sebagai berikut.
1) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
2) penyiapan skenario pembelajaran.
3) Penyiapan Media Pembelajaran,
4) Mempersiapan lembar observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

b. Pelaksanaan (acting), terdiri atas kegiatan;
1) pelaksanaan program pembelajaran sesuai dengan jadwal,
2) membagi siswa dalam 3 kelompok besar (3 group)
3) menyajikan materi pelajaran
4) mengadakan observasi tentang proses pembelajaran,
5) mengadakan tes tertulis,
6) Mengadakan Tanya jawab
7) penilaian hasil tes tertulis dan non tes
c. Pengamatan (observing), yaitu mengamati proses pembelajaran dan
menilai hasil tes sehingga diketahui hasilnya. Atas dasar hasil tersebut
digunakan untuk merencanakan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
d. Refleksi (reflecting), yaitu menyimpulkan pelaksanaan hasil tindakan pada
siklus I yang selanjutnya perlu dilanjutkan atau tidak. Refleksi dilakukan
oleh guru untuk menilai tingkat keberhasilan pembelajaran matematika
pada operasi hitung (penjumlahan dan pengurangan) dengan menggunakan
metode kerja kelompok. Kekurangan dan kendala selama penelitian
berlangsung akan didiskusikan dan akan dicari solusinya sebagai pijakan
bagi siklus selanjutnya

2. Siklus II
1. Perencanaan (planning), terdiri atas kegiatan:
a. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
b. penyiapan skenario pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDA

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9