MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA BURUNG PUYUH (Coturunix coturnix japonica) DALAM PENGENCER FOSFAT KUNING TELUR YANG DISIMPAN PADA SUHU 4ºC.

MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA BURUNG PUYUH
(Coturunix coturnix japonica) DALAM PENGENCER FOSFAT KUNING
TELUR YANG DISIMPAN PADA SUHU 4ºC

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
ARISTA NOVI SANDRA
NIM. 1109005026

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

Scanned by CamScanner

RINGKASAN


Puyuh merupakan salah satu jenis unggas dari family Phasianidae dan
genus Coturnix. Di Indonesia perkembangan budidaya burung puyuh sudah
semakin pesat. Baik sebagai usaha komersil maupun usaha sampingan. Salah satu
cara untuk meningkatkan produktifitas ternak adalah dengan memperkenalkan dan
menerapkan teknologi reproduksi inseminasi buatan (IB). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui lama waktu penyimpanan semen burung puyuh (Coturnix
coturnix japonica) dalam pengencer fosfat kuning telur pada suhu 4ºC sampai
motilitas ≥ 40% dan viabilitas ≥ 45%. Data yang dikumpulkan berupa motilitas
dan viabilitas spermatozoa setiap 4 jam. Data yang diperoleh ditabulasikan
selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Motilitas spermatozoa diamati dengan
melihat pergerakan spermatozoa yang progresif dan dihitung dalam satuan persen.
Daya hidup spermatozoa diamati dengan menggunakan pengecatan eosin negrosin
citrate. Spermatozoa yang hidup akan terlihat bening sedangkan yang mati
berwarna merah. Hasil penelitian diperoleh persentase motilitas spermatozoa
burung puyuh dalam pengencer fosfat kuning telur yang disimpan pada suhu 4ºC
selama 32 jam sebesar 41,8±3,56. Persentase daya hidup spermatozoa dalam
pengencer fosfat kuning telur yang disimpan pada suhu 4ºC selama 32 jam
sebesar 57±3,56.


v

The quail is one type of poultry from Phasianidae family and genus Coturnix . In
Indonesia, the development of quail farming is increasingly rapidly . Both as a
commercial venture or a sideline . One way to increase the productivity of
livestock is by introducing and implementing reproductive technologies such as
artificial insemination (AI ) .
The aim of this study is to determine the length of storage time cement
quail ( Coturnix Coturnix japonica ) in the egg yolk phosphate diluent at a
temperature of 4 ° C until the motility of ± 40 % and ± 45 % viability .

v