Peranan Sistem Pengendalian Manajemen untuk Menunjang Efektivitas Kegiatan Penjualan PT. Solindo Bandung.

(1)

ABSTRACT

The purpose of this study is to prove that the management control system contributes to the effectiveness of sales activities. The study was conducted on PT.Solindo Jalan Satria raya IV No.1 Bandung.

Quantitative research method is a method whereby the decision-making, data interpretation and conclusions. The data used are primary data, data collection techniques using questionnaires and interviews. Based on the results of data collection, as for the results obtained from statistical analysis using SPSS 11.5 Pearson correlation method. From the above data processing is carried out on 30 respondents who are employees of Staff from each division at PT.Solindo, obtained great value for management control systems related to the effectiveness of sales activities for 0793 with the interval 0.71-0.90. so that it can be concluded that there is The Role of Management Control Systems to Support Effectiveness of Sales Activities.


(2)

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan bahwa sistem pengendalian manajemen berperan dalam menunjang efektivitas kegiatan penjualan. Penelitian dilakukan pada PT.Solindo Jalan Satria Raya IV No.1 Bandung.

Metode penelitian adalah metode kuantitatif dimana pengambilan keputusan, interpretasi data dan kesimpulan. Data yang digunakan adalah data primer, teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan wawancara. Berdasarkan hasil pengumpulan data, adapun hasil yang diperoleh dari analisis statistika dengan menggunakan SPSS 11.5 metode korelasi Pearson. Dari hasil pengolahan data di atas yang dilakukan atas 30 orang responden yang merupakan karyawan Staff dari setiap divisi pada PT.Solindo, diperoleh besar nilai hubungan sistem pengendalian manajemen dengan efektivitas kegiatan penjualan sebesar 0.793 dengan interval 0.71-0.90. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Peranan Sistem Pengendalian Manajemen untuk Menunjang Efektivitas Kegiatan Penjualan.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRACT………... vii

ABSTRAK………... viii

DAFTAR ISI……… ix

DAFTAR GAMBAR……….. xiv

DAFTAR TABEL……… xv

DAFTAR LAMPIRAN………... xix

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1Latar Belakang Penelitian……... 1

1.2 Identifikasi Masalah……… 2

1.3Tujuan Penelitian... 2

1.4 Kegunaan Penelitian………... 3

1.5Kerangka Pemikiran……… 4

1.6 Metode Penelitian………... 6


(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….. 8

2.1 Pengertian Peranan………. 8

2.2 Sistem Pengendalian Manajemen………... 8

2.2.1 Konsep-Konsep Pokok Pengendalian Manajemen……….. 8

2.2.1.1 Sistem……….. 9

2.2.1.2 Pengendalian………... 10

2.2.1.3 Manajemen……….. 11

2.2.2 Definisi Pengendalian Manajemen………. 11

2.2.2.1 Kegiatan Pengendalian Manajemen……… 12

2.2.3 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen………. 13

2.2.4 Elemen-Elemen Sistem Pengendalian Manajemen……… 14

2.2.5 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen……… 15

2.2.6 Proses Sistem Pengendalian Manajemen……… 18

2.2.7 Ciri-Ciri Sistem Pengendalian yang Efektif……… 19

2.3 Penjualan……… 21

2.3.1 Pengertian Penjualan……… 21

2.3.2 Tujuan Umum Penjualan……….. 22

2.3.3 Ciri-Ciri Penjualan………... 22

2.3.4 Jenis-Jenis Penjualan……… 22

2.3.5 Tahap-Tahap Penjualan……… 23

2.3.6 Cara-Cara Penjualan……… 25

2.3.7 Pengertian Pengendalian Manajemen Penjualan……….. 28

2.4 Sistem Akuntansi Penjualan………... 28


(5)

2.4.2 Tujuan Sistem Akuntansi Penjualan……… 30

2.4.3 Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Tunai……… 31

2.5 Efektivitas Kegiatan Penjualan……….. 32

2.5.1 Pengertian Efektivitas……….. 32

2.5.2 Efektivitas Penjualan……… 32

2.5.3 Hubungan Pengendalian dengan Efektivitas Penjualan…………... 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………... 36

3.2 Metode Penelitian……… 36

3.2.1 Operasional Variabel Penelitian………. 36

3.2.2 Sumber Data Penelitian……….. 38

3.3 Teknik Pengumpulan Data……….. 39

3.4 Analisis Data……… 40

3.5 Rancangan Pengujian Hipotesis………... 42

3.5.1 Penetapan Hipotesis……… 42

3.5.2 Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis……… 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan……….. 43

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan………. 43

4.1.2 Struktur Organisasi………. 44

4.1.3 Uraian Tugas………... 45

4.2 Hasil Penelitian……… 49

4.2.1 Sistem Pengendalian Manajemen pada PT.Solindo……… 49


(6)

4.2.1.2 Pendelegasian Wewenang………. 50

4.2.2 Proses Sisitem Pengendalian Manajemen………... 51

4.2.2.1 Penyusunan Program……….. 51

4.2.2.2 Penyusunan Anggaran……… 52

4.2.2.3 Pelaksanaan Pengendalian Anggaran………. 53

4.2.2.4 Pengukuran Kinerja……… 54

4.2.2.5 Pelaporan dan Analisis………... 54

4.2.3 Efektivitas Kegiatan Penjualan PT.Solindo……… 55

4.2.3.1 Target Penjualan………. 55

4.2.3.2 Kepuasan Konsumen……….. 56

4.2.3.3 Biaya Penjualan……….. 56

4.3 Pembahasan………. 57

4.3.1 Peranan Pengendalian Manajemen………. 57

4.3.2 Efektivitas Penjualan……….. 71

4.3.3 Pengujian Data……… 81

4.3.3.1 Uji Normalitas………. 81

4.3.3.2 Uji Validitas……… 82

4.3.3.3 Uji Reliabititas……… 84

4.3.3.4 Pengujian Hipotesis……… 85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….. 88

5.1 Simpulan……… 88

5.2 Saran……….. 89

DAFTAR PUSTAKA……….. 91


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)……… 102


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Elemen Sistem Pengendalian Manajemen……….. 15 Gambar 2 Paradigma Penelitian……….. 38 Gambar 3 Struktur Organisasi……… 46


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Variabel, Indikator, dan Skala Pengukuran……….. 39 Tabel 3.2 Pedoman Tingkat Keeratan………... 43 Tabel 4.1 Perusahaan Menerapkan Struktur Organisasi yang Jelas…………. 58 Tabel 4.2 Dalam Struktur Organisasi Menetapkan Pendelegasian wewenang

dan Tanggung Jawab yang Jelas………. 59 Tabel 4.3 Perusahaan Menerapkan Pekerjaan yang Jelas Berdasarkan

Wewenang dan Tanggung Jawab Setiap Posisi Dalam

Perusahaan……….. 60 Tabel 4.4 Dalam Perusahaan Terdapat Pusat-Pusat Pertanggungjawaban…. 60 Tabel 4.5 Setiap Manajer Penjualan Mempunyai Wewenang untuk

Menentukan Program yang Bersangkutan dengan Kegiatan

Penjualan……... 61 Tabel 4.6 Program yang Dijalankan oleh Bagian Penjualan Merupakan

Implementasi dari Strategi yang Dijabarkan dalam Perencanaan

Strategi……… 62 Tabel 4.7 Program yang Disusun oleh Pusat Pertanggungjawaban tidak

Dikonsultasikan kepada Atasan yang Berwenang untuk

Pengelolaan Seluruh Kegiatan Penjualan……….... 62 Tabel 4.8 Dalam Pengelolaan Sumber Daya yang ada, Perusahaan Selalu

Menggunakan Prinsip Efisiensi dan Efektivitas………. 63 Tabel 4.9 Anggaran disusun Berdasarkan Program……… 64 Tabel 4.10 Anggaran yang Telah disusun Berdasarkan Program ditelaah


(10)

dan Dianalisis Kembali oleh Direktur………. 64 Tabel 4.11 Dalam Menganalisis Anggaran Penjualan, Manajer

mempertimbangkan Penyimpangan-Penyimpangan Anggaran Penjualan pada Tahun lalu dan Perubahan-Perubahan

yang Terjadi………. 65 Tabel 4.12 Anggaran yang Telah Disepakati antara Manajer Penjualan

dengan Direktur Berfungsi sebagai Alat Pengendalian

Penjualan………. 65 Tabel 4.13 Anggaran Menjadi Alat untuk Memotivasi Setiap Manajer

Dalam Meningkatkan Kinerja... 66 Tabel 4.14 Pihak Manajemen Melakukan Perbandingan antara Penjualan

Dengan Realisasi Anggaran Penjualan……… 67 Tabel 4.15 Manajemen Melakukan Analisis Selisih yang Terjadi……… 67 Tabel 4.16 Pihak manajemen tidak Mencari Penyebab Terjadinya Selisih

Atau Penyimpangan yang Terjadi……… 68 Tabel 4.17 Pihak Manajemen Melakukan Tindak Lanjut atau Tindakan

Perbaikan terhadap Setiap Penyimpangan yang Terjadi………….. 68 Tabel 4.18 Penyusunan Program dan Anggaran yang Telah ditetapkan

Dijadikan Alat untuk Menilai Kinerja Setiap Manajemen dan

Memotivasi Manajer dalam Mengendalikan setiap Divisinya…… 69 Tabel 4.19 Penilaian Kinerja dapat Meningkatkan Efektivitas Penjualan…… 70 Tabel 4.20 Adnya Insentif atau Bonus Khusus yang Diberikan kepada

Manajer Tiap Divisi yang Berprestasi………. 70 Tabel 4.21 Laporan Penjualan Membandingkan antara Anggaran dengan


(11)

Realisasi Penjualan pada Setiap Periodenya……… 71

Tabel 4.22 Laporan Penjualan sesuai dengan wewenang dan Tanggung Jawab Manajer Penjualan ……… 71

Tabel 4.23 Laporan Penjualan Dilaporkan Tepat Waktu………... 72

Tabel 4.24 Perusahaan Mempunyai Budget Penjualan……….. 73

Tabel 4.25 Budget Penjualan tersebut Selalu Tercapai……….. 73

Tabel 4.26 Tidak Adanya Penilaian terhadap Hasil Penjualan dengan Budget Penjualan……….. 74

Tabel 4.27 Mutu Produk dan Pelayanan Selalu Ditingkatkan Setiap Tahunnya………. 74

Tabel 4.28 Setiap Unit dalam Divisi Penjualan Telah Mengintegrasikan Diri Untuk Mencapai Target Penjualan……… 75

Tabel 4.29 Realisasi Biaya yang Telah Dikeluarkan Perusahaan untuk Kegiatan Penjualan tidak Menyimpang dari Biaya yang telah Dianggarkan………. 75

Tabel 4.30 Adanya Penilaian terhadap Hasil penjualan dengan Anggaran Yang Telah dibuat……… 76

Tabel 4.31 Produk dan pelayanan Penjualan telah Sesuai dengan Harapan Konsumen……… 77

Tabel 4.32 Laporan Penjualan yang Dihasilkan telah Memuat Informasi- Informasi yang Lengkap……….. 77

Tabel 4.33 Fasiltitas Penjualan yang ada di Perusahaan tidak mendukung Efektivitas Kegiatan Penjualan……… 78 Tabel 4.34 Konsumen Merasa Puas, Ditandai dengan tidak adanya keluhan


(12)

Mengenai Harga Produk, Kualitas dan Ketepatan Waktu………… 78

Tabel 4.35 Seluruh Kemampuan Penjualan ditujukan dalam Upaya Memberikan Kepuasan kepada Konsumen……….. 79

Tabel 4.36 Perusahaan Menetapkan jaminan atau garansi terhadap Produk Yang Dijualnya……… 79

Tabel 4.37 Produk yang Dijual sesuai dengan Harapan Konsumen………….. 80

Tabel 4.38 Biasanya dilakukan Pendekatan terhadap Konsumen untuk Mengetahui keinginan Konsumen……… 81

Tabel 4.39 Kenaikan Biaya penjualan Diikuti dengan kenaikan laba Perusahaan……….. 81

Tabel 4.40 Biaya Penjualan yang Terealisasi sesuai dengan Biaya Penjualan Yang Dianggarkan……….. 82

Tabel 4.41 Analisis Biaya Penjualan tidak Berperan dalam Peningkatan Penjualan………. 82

Tabel 4.42 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ………. 83

Tabel 4.43 Uji Validitas Variabel X……….. 85

Tabel 4.44 Uji Validitas Variabel Y……….. 86

Tabel 4.45 Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y………. 87


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner Variabel X……… 96

Lampiran B Kuesioner Variabel Y……… 98

Lampiran C Data Penelitian Sistem Pengendalian Manajemen……… 99

Lampiran D Data Penelitian Efektivitas Kegiatan Penjualan……… 100


(14)

Bab 1 Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan oleh beberapa perusahaan adalah semakin ketatnya tingkat persaingan antara mereka, hal ini memerlukan suatu solusi yang tepat agar kinerja perusahaan bisa tetap bertahan dalam menghadapi persaingan untuk menjalankan usahanya.

Suatu organisasi didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Ini berarti, perusahaan dituntut untuk menyediakan barang/ jasa yang bermanfaat bagi konsumen. Seandainya tujuan ini tidak tercapai, maka perusahaan tidak dapat bersaing dan akhirnya tersingkirkan. Perkembangan suatu perusahaan akan mengakibatkan aktivitas perusahaan bertambah luas dan seluruh masalah yang dihadapi akan semakin kompleks.

Perusahaan harus dapat berusaha mengelola penjualan barang dengan baik dalam perencanaan maupun pengendaliannya. Dengan membuat suatu perencanaan penjualan dengan baik akan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Namun kegiatan perencanaan ini bukan ditentukan oleh banyaknya jumlah persediaan barang dagangan melainkan oleh selera dan tingkat kebutuhan konsumen pada saat barang tersebut dibutuhkan. Suatu perencanaan atas pengendalian penjualan salah satunya melalui analisis penjualan. Analisis


(15)

Bab 1 Pendahuluan

penjualan merupakan suatu sumber informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai efektivitas pengendalian penjualan.

Pengendalian atas penjualan persediaan barang dagangan akan membantu perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan dan laba yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan suatu pengelolaan penjualan. Pengelolaan yang baik harus ditunjang dengan suatu sistem pengendalian manajemen penjualan yang memadai. Semakin luas masalah yang terjadi maka semakin besar pula tingkat perencanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mewujudkan tujuannya yaitu tercapainya pengendalian penjualan yang efektif.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka dalam penyusunan skripsi ini yang berjudul: ”PERANAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK

MENUNJANG EFEKTIVITAS KEGIATAN PENJUALAN” pada PT.Solindo Bandung.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian, maka peneliti dalam hal ini mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana peranan pengendalian manajemen dalam kegiatan penjualan? b. Sejauh mana hubungan efektivitas kegiatan penjualan yang dilakukan oleh

perusahaan?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang penulis lakukan dengan bertitik tolak dari masalah yang diuraikan di atas:


(16)

Bab 1 Pendahuluan

a. Untuk mengetahui peranan pengendalian manajemen dalam kegiatan penjualan oleh perusahaan.

b. Memperoleh hubungan efektivitas kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan sarjana (S1) akuntansi di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang berguna dan bermanfaat:

a. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah khususnya yang berhubungan dengan peranan sistem pengendalian manajemen yang terjadi dalam suatu perusahaan.

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti dan bermanfaat bagi perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.

c. Bagi rekan mahasiswa dan pembaca umum

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan masukan untuk penelitian lebih lanjut.


(17)

Bab 1 Pendahuluan

1.5Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan berbagai kebijaksanaan yang tertuang dalam bentuk strategi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Pada sistem manajemen modern, fungsi manajemen lebih ditekankan pada fungsi perencanaan dan pengendalian, karena fungsi inilah yang membantu keberhasilan operasi lainnya. Dasar pengendalian yang efektif tergantung pada suatu perencanaan yang baik. Tanpa perencanaan, pengendalian sulit dilakukan dan sebaliknya tanpa pengendalian rencana akan kehilangan artinya. Perencanaan diperlukan untuk melakukan tindakan operasi sedangkan pengendalian dilakukan untuk memastikan bahwa hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Fungsi perencanaan pada manajemen perusahaan tertuang dalam perumusan strategi. Perumusan strategi menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh Tjakrawala (2002) adalah:

” Proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk

pencapaian tujuan perusahaan”.

Bagi beberapa perusahaan, mencapai tingkat ROI (Return On Investment) memuaskan merupakan tujuan yang penting, bagi perusahaan lain memperluas pangsa pasar merupakan hal yang sama pentingnya. Dalam proses merumuskan strategi tujuan organisasi biasanya diambil dari yang sudah ada, meskipun sesekali waktu pemikiran strategis dapat memfokuskan pada tujuan mereka sendiri.


(18)

Bab 1 Pendahuluan

Pengendalian manajemen menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh Tjakrawala (2002) adalah:

”Proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi

lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.”

Menurut Anthony dan Govindarajan dalam buku Sistem Pengendalian Manajemen (2005), pengendalian manajemen terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi:

a. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian

organisasi.

c. Mengkomunikasikan informasi. d. Mengevaluasi informasi.

e. Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada. f. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.

Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran. Rencana tersebut itu didasarkan pada situasi yang dipercaya ada pada saat rencana tersebut diformulasikan.

Dalam keselarasan tujuan, proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis, melainkan proses ini meliputi antar individu. Para manajer memiliki tujuan pribadi sebagaimana hal nya dengan tujuan organisasi. Masalah pengendalian yang utama adalah bagaimana mempengaruhi anggota organisasi


(19)

Bab 1 Pendahuluan

dalam bertindak demi pencapaian tujuan pribadi sekaligus dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.

Setiap fungsi manajemen mempunyai banyak masalah yang beraneka ragam dan cukup rumit. Tentunya manajemen penjualan juga menghadapi masalah-masalah yang khas. Penjualan merupakan suatu bidang yang dinamis, disertai dengan kondisi yang selalu berubah-ubah sehingga selalu terjadi masalah yang baru dan berbeda.

Keselarasan tujuan berarti, sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Sistem pengendalian manajemen seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi.

Hasil analisis dari evaluasi sebagai informasi dalam melakukan pengendalian penjualan. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengemukakan bahwa: ” Dengan berperannya sistem pengendalian manajemen penjualan

akan menunjang efektivitas kegiatan penjualan.”

1.6Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus pada PT. Solindo yang bergerak di bidang pembuatan sol sepatu. Sifat penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif sebagai metode penelitian dimana pengambilan keputusan, interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari analisis statistika.


(20)

Bab 1 Pendahuluan

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari studi lapangan yang berhubungan dengan pelaksanaan penjualan pada perusahaan.

Adapun cara teknik pengumpulan untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu:

1. Penelitian lapangan (Field Research),

Yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan meninjau secara langsung pada lokasi perusahaan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden secara langsung dan dikembalikan kembali oleh responden.

b. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab dengan bagian penjualan dan staf dalam perusahaan untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan masalah dalam skripsi ini.

2. Penelitian Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data-data dari buku-buku literatur sebagai dasar teori yang digunakan untuk membahas yang berhubungan dengan topik yang dipilih.

1.7Lokasi Penelitian


(21)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan positif yang signifikan sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas kegiatan penjualan PT.Solindo sebesar 62.88%, dengan demikian hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa hipotesis dapat diterima.

2. Peranan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh perusahaan diupayakan berdasarkan langkah-langkah: penyusunan program penjualan, penyusunan anggaran, pelaksanaan pengendalian anggaran, pengukuran kinerja, pelaporan dan analisis. Pengendalian manajemen penjualan yang dilakukan oleh perusahaan telah dikatakan cukup efektif, diantaranya:

a. Program yang dijalankan oleh bagian penjualan merupakan implementasi dari strategi yang dijabarkan dalam perencanaan strategi pada PT.Solindo.

b. Anggaran penjualan yang diupayakan oleh PT.Solindo ini bersifat realistis, oleh karenanya perusahaan mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dalam anggaran penjualan tersebut, sehingga dalam penyusunan anggaran penjualan ini dikatakan telah efektif. c. Dalam menganalisis anggaran penjualan, manajer mempertimbangkan

penyimpangan-penyimpangan anggaran penjualan pada tahun lalu dan perubahan-perubahan yang terjadi.


(22)

Bab V Simpulan dan Saran

d. Dalam analisis penjualan perusahaan menentukan program penjualan untuk periode berikutnya berdasarkan asumsi kondisi perekonomian dan kenaikan penjualan yang diharapkan. Hal ini telah cukup efektif dengan rata-rata penyimpangan sebesar 5%.

3. Penjualan produk perusahaan yang dilakukan sebagai kegiatan penghasil keuntungan bagi perusahaan dapat dinilai cukup efektif, diantaranya:

a. Proses yang dilakukan melibatkan bagian-bagian perusahaan yang berbeda, sehingga perlakuan kontrol atau mengecek dapat terlaksana dengan baik.

b. Biaya penjualan yang ditetapkan perusahaan dan realisasinya menghasilkan simpangan yang kecil dan mewujudkan bahwa anggaran penjualan yang dibuat oleh manajemen perusahaan telah efektif.

c. Penyusunan anggaran penjualan PT.Solindo sebagai alat tolak ukur dan menjadi alat bagi manajemen untuk mengarahkan perusahaan, mendorong bagian penjualan dalam mencapai target penjualan.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, penulis mencoba memberikan saran perbaikan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT.Solindo dimasa yang akan datang antara lain:

a. Perusahaan perlu meningkatkan sistem pengendalian manajemen agar efektivitas kegiatan penjualan semakin meningkat.

b. Sebaiknya analisis biaya penjualan lebih berperan dalam peningkatan penjualan.


(23)

Bab V Simpulan dan Saran

c. Adanya pembagian tugas dan wewenang yang lebih jelas dalam perusahaan agar tidak terjadi perangkapan tugas.

d. Menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar dapat lebih bersaing dengan pesaing lainnya.

e. Sebaiknya lebih meningkatkan kegiatan personal selling untuk kegiatan penjualannya. Dengan cara ini diharapkan penjualan produk alas sepatu lebih meningkat lagi, dengan pendekatan kepada konsumen yang belum melakukan transaksi dengan perusahaan.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. (2005) Management Control System. Edisi ke-11. Terjemahkan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Salemba Empat, Jakarta.

Arens, Alvin, dan Loebbecke, James K. 2000. “Auditing”. Yang Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dalam Audit. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Basu Swasta. (2001). Manajemen Penjualan. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta.

Bodnar. H. George, Hopwood S. William, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 8, Jakarta: PT.Indeks, Kelompok Gramedia.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan ke-4. Badan Penerbit UNDIP.

Hasan, Iqbal, (2004), “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta: Bumi Aksara

Indrianto,Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto H. M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Komaruddin. (1994). Ensklopedia Manajemen. Edisi Ke-2. Bumi Aksara, Jakarta. Kotler, Philip. (2000). “Marketing Management”. Yang Diterjemahkan oleh Ronny

A. Rusli, S.E., AK., dan Drs. Benyamin Molan dalam buku Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kountur, Ronny, (2003). Metode Penlitian: Untuk penulisan skripsi dan Tesis, PPM. Jakarta.


(25)

La Midjan, dan Susanto, Azhar, (2001), Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, Bandung, Lingga Jaya.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Salemba Empat, Jakarta.

Priyatno. Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Robbins, Stephen P, dan Coulter, Mary. (2005). “Management”. Yang Diterjemahkan oleh Drs. T. Hermaya dalam buku Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Soerjono Soekanto.( 2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. R.A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi ke-1. BPFE. Yogyakarta.

Wibisono. Dermawan. (2000). Riset Bisnis. Oktober. BPFE. Yogyakarta. www.forceone-consultant.com


(1)

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari studi lapangan yang berhubungan dengan pelaksanaan penjualan pada perusahaan.

Adapun cara teknik pengumpulan untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu:

1. Penelitian lapangan (Field Research),

Yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan meninjau secara langsung pada lokasi perusahaan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden secara langsung dan dikembalikan kembali oleh responden.

b. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab dengan bagian penjualan dan staf dalam perusahaan untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan masalah dalam skripsi ini.

2. Penelitian Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data-data dari buku-buku literatur sebagai dasar teori yang digunakan untuk membahas yang berhubungan dengan topik yang dipilih.

1.7Lokasi Penelitian


(2)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan positif yang signifikan sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas kegiatan penjualan PT.Solindo sebesar 62.88%, dengan demikian hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa hipotesis dapat diterima.

2. Peranan sistem pengendalian manajemen yang dilakukan oleh perusahaan diupayakan berdasarkan langkah-langkah: penyusunan program penjualan, penyusunan anggaran, pelaksanaan pengendalian anggaran, pengukuran kinerja, pelaporan dan analisis. Pengendalian manajemen penjualan yang dilakukan oleh perusahaan telah dikatakan cukup efektif, diantaranya:

a. Program yang dijalankan oleh bagian penjualan merupakan implementasi dari strategi yang dijabarkan dalam perencanaan strategi pada PT.Solindo.

b. Anggaran penjualan yang diupayakan oleh PT.Solindo ini bersifat realistis, oleh karenanya perusahaan mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dalam anggaran penjualan tersebut, sehingga dalam penyusunan anggaran penjualan ini dikatakan telah efektif. c. Dalam menganalisis anggaran penjualan, manajer mempertimbangkan

penyimpangan-penyimpangan anggaran penjualan pada tahun lalu dan perubahan-perubahan yang terjadi.


(3)

d. Dalam analisis penjualan perusahaan menentukan program penjualan untuk periode berikutnya berdasarkan asumsi kondisi perekonomian dan kenaikan penjualan yang diharapkan. Hal ini telah cukup efektif dengan rata-rata penyimpangan sebesar 5%.

3. Penjualan produk perusahaan yang dilakukan sebagai kegiatan penghasil keuntungan bagi perusahaan dapat dinilai cukup efektif, diantaranya:

a. Proses yang dilakukan melibatkan bagian-bagian perusahaan yang berbeda, sehingga perlakuan kontrol atau mengecek dapat terlaksana dengan baik.

b. Biaya penjualan yang ditetapkan perusahaan dan realisasinya menghasilkan simpangan yang kecil dan mewujudkan bahwa anggaran penjualan yang dibuat oleh manajemen perusahaan telah efektif.

c. Penyusunan anggaran penjualan PT.Solindo sebagai alat tolak ukur dan menjadi alat bagi manajemen untuk mengarahkan perusahaan, mendorong bagian penjualan dalam mencapai target penjualan.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, penulis mencoba memberikan saran perbaikan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT.Solindo dimasa yang akan datang antara lain:

a. Perusahaan perlu meningkatkan sistem pengendalian manajemen agar efektivitas kegiatan penjualan semakin meningkat.

b. Sebaiknya analisis biaya penjualan lebih berperan dalam peningkatan penjualan.


(4)

Bab V Simpulan dan Saran

c. Adanya pembagian tugas dan wewenang yang lebih jelas dalam perusahaan agar tidak terjadi perangkapan tugas.

d. Menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar dapat lebih bersaing dengan pesaing lainnya.

e. Sebaiknya lebih meningkatkan kegiatan personal selling untuk kegiatan penjualannya. Dengan cara ini diharapkan penjualan produk alas sepatu lebih meningkat lagi, dengan pendekatan kepada konsumen yang belum melakukan transaksi dengan perusahaan.


(5)

Edisi ke-11. Terjemahkan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Salemba Empat, Jakarta.

Arens, Alvin, dan Loebbecke, James K. 2000. “Auditing”. Yang Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dalam Audit. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Basu Swasta. (2001). Manajemen Penjualan. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta.

Bodnar. H. George, Hopwood S. William, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 8, Jakarta: PT.Indeks, Kelompok Gramedia.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan ke-4. Badan Penerbit UNDIP.

Hasan, Iqbal, (2004), “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta: Bumi

Aksara

Indrianto,Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto H. M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Komaruddin. (1994). Ensklopedia Manajemen. Edisi Ke-2. Bumi Aksara, Jakarta. Kotler, Philip. (2000). “Marketing Management”. Yang Diterjemahkan oleh Ronny

A. Rusli, S.E., AK., dan Drs. Benyamin Molan dalam buku Manajemen

Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Kountur, Ronny, (2003). Metode Penlitian: Untuk penulisan skripsi dan Tesis, PPM. Jakarta.


(6)

La Midjan, dan Susanto, Azhar, (2001), Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, Bandung, Lingga Jaya.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Salemba Empat, Jakarta.

Priyatno. Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Robbins, Stephen P, dan Coulter, Mary. (2005). “Management”. Yang Diterjemahkan oleh Drs. T. Hermaya dalam buku Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Soerjono Soekanto.( 2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 6. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. R.A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi ke-1. BPFE. Yogyakarta.

Wibisono. Dermawan. (2000). Riset Bisnis. Oktober. BPFE. Yogyakarta.