ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA TUKANG OJEK DI TERMINAL BUS SIMO BOYOLALI (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik).
commit to user
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA
TUKANG OJEK
DI TERMINAL BUS SIMO BOYOLALI
(Suatu Tinjauan Sosiolinguistik)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna Melengkapi Gelar
Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah
Fakultas Sastra dan
Se
ni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
ERRY PRASTYA JATI C0110027
JURUSAN SASTRA DAERAH
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
(2)
commit to user
(3)
commit to user
(4)
commit to user
(5)
commit to user
v
MOTTO
Datang dijemput pulang diantar (Tukang ojek)
Cepat, selamat, dan hemat (Tukang ojek)
Anglakoni kanthi becik rikala isih pinaringan kasarasan (Melakukan hal baik ketika masih diberi kesehatan)
(6)
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
1. Bapak dan Ibu tercinta
2. Kakakku
(7)
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kepada Allah S.W.T. atas rahmat dan nikmat-Nya
sehingga skripsi dengan judul “Alih Kode dan Campur Kode dalam Penggunaan Bahasa
Jawa Tukang Ojek di Terminal Bus Simo Boyolali” (Suatu Tinjauan
Sosiolinguistik)dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi tersebut merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., jugapendahulunya Drs. Sudarno, M.A.,
selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi ini.
2. Drs. Supardjo, M.Hum., juga pendahulunya Drs. Imam Sutarjo, M.Hum.,
selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan ilmunya serta kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.
3. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan yang telah
memberikan ilmu, kasih sayang dan bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Drs. Y. Suwanto, M.Hum., selaku pembimbing pertama yang telah
memberikan waktu, perhatian, kesabaran, dan kebijaksanaan serta bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
(8)
commit to user
viii
5. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum, selaku pembimbing kedua yang telah
memberikan waktu, perhatian, kesabaran, dan kebijaksanaan serta bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Dra. Sundari, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah berkenan
mencurahkan perhatian dan nasihatnya kepada penulis selama studi di Jurusan Sastra Daerah.
7. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Jurusan Sastra Daerah FSSR UNS yang telah
memberikan ilmu yang sangat berharga.
8. Bapak dan Ibu serta seluruh keluarga, terima kasih atas cinta kasih, semangat,
harapan serta kepercayaannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Rosita Widya Sandari terima kasih telah memberikan semangat,kasih sayang,
cinta, sehingga membuatku bahagia
10. Teman-teman Sastra Daerah 2010 terima kasih atas semangat, dan dukungan
demi kelancaran penyusunan skripsi ini.
11. Informan tukang ojek yang sangat berjasa atas terselesaikannya skripsi ini,
serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam penyusunan skripsi ini.Oleh karena itu, penulis berharap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 24 Desember 2014
(9)
commit to user
ix DAFTAR ISI
JUDUL... i
PERSETUJUAN... ii
PENGESAHAN... iii
PERNYATAAN... iv
MOTTO... v
PERSEMBAHAN... vi
KATAPENGANTAR... vii
DAFTARISI... DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA... A. SINGKATAN... B. TANDA... DAFTAR LAMPIRAN... ix xi xi xii xii ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT... xiv
SARI PATHI... xv
BAB IPENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
1. Manfaat Teoretis ... 8
2. Manfaat Praktis ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ... 9
A. Kajian Pustaka ... 9
1. Pengertian Sosiolinguistik ... 9
2. Bilingualisme ... 11
3. Alih Kode ... 11
4. Campur Kode ... 15
5. Komponen Tutur ... 17
6. Tukang OjekTerminal Bus Simo Boyolali ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
A. Jenis Penelitian ... 22
B. Lokasi Penelitian ... 23
C. Data dan Sumber Data ... 23
D. Alat Penelitian ... 24
E. Populasi dan Sampel ... 24
F. Metode Pengumpulan Data ... 25
(10)
commit to user
x
H. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 31
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Analisis Data ... 32
1. Bentuk Alih kode dan Campur kode ... 32
a. Alih kode ... 32
b. Campur kode ... 55
2. Fungsi Alih kode dan Campur kode Penggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di Terminal Bus Simo Boyolali ... 65 a. Fungsi Alih kode ... 65
b. Fungsi Campur kode ... 71
3. Faktor yang Melatarbelakangi Penggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di Terminal Bus Simo Boyolali ... 71 a. Setting and Scene ... 72
b. Participant ... 72
c. Ends ... 73
d. Act Sequences ... 73
e. Key ... 74
f. Instrumentalities ... 75
g. Nomrs of Interaction and Interpretation ... 76
h. Genres ... 76
B. Pembahasan ... 77
BAB V PENUTUP ... 79
A. Simpulan ... 79
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN...
A. Daftar Foto... B. Daftar Informan Tukang ojek Teminal Bus Simo Boyolali...
83 118 121
(11)
commit to user
xi
SINGKATAN DAN TANDA
A. Singkatan
dll. : dan lain-lain
dkk. : dan kawan-kawan
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
O1 : Orang Pertama
O2 : Orang Kedua
AK : Alih Kode
CK : Campur Kode
PELLBA : Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atma Jaya
SBLC : Simak Bebas Libat Cakap
SLC : Simak Libat Cakap
TT : Tingkat Tutur
TTBJ : Tingkat Tutur Bahasa Jawa
UU : Unggah-ungguh
(12)
commit to user
xii
(D1. I1-5. R11/19/08/1014 : Data 1 informan 1-5, terletak pada rekaman 1, tanggal 19 Agustus 2014
B. Tanda
”...” : Menyatakan kutipan
O1 danO2 : Menyatakan tukang ojek dan penumpang
DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil transkip data rekam... 80 2. Gambar foto... 118 3. Daftar Informan Tukang Ojek Terminal Bus Simo Boyolali ... 121
(13)
commit to user
xiii
ABSTRAK
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode dalamPenggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di terminal Bus Simo Boyolali (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah bentuk alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawatukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (2) bagaimanakah fungsi alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawatukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (3) apakah faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam penggunaan Bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (2) mendeskripsikan fungsi alih kode dan campur kode dalam penggunaan Bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari informan, yaitu tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali. Data yang digunakan berupa data lisan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tuturan tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali. Sampel penelitian ini adalah tuturan bahasa Jawa dari tukang ojek yang berada di Terminal Bus Simo Boyolali saat berinteraksi atau bertutur yang menggunakan tingkat tutur, alih kode, dan campur kode.Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak, metode cakap dan catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan, submetode padan yang digunakan adalah (a) Referensial alat penentu kenyataan yang ditunjuk adalah referen bahasa, (b) Translasional alat penentunya adalah bahasa lain, dan (c) Pragmatis alat penentunya adalah mitra wicara.dan metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal.
Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi bentuk tingkat tutur, alih kode dan campur kode pada penggunaan bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.disimpulkan beberapa hal: (1) bentuk alih kode yangditemukan alih kode tingkat tutur yaitu alih kode dari tingkat tutur madya ke ngoko, alih kode dari tingkat tutur madya ke krama, dan juga terdapat alih kode dari bahasa Jawa ke dalam bahasa indonesia mengenai bentuk campur kode dalam penggunaan bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo hanya menemukan campur kode frasa, kata dan klausa (2) fungsi alih kode dalam tukang ojek di Terminal Bus Simo boyolali adalah mempertegas maksud serta mempermudah tuturan yang diucapkan oleh penutur selain itu juga untuk menunjukkan rasa emosi, (3) penggunaan bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, ditemukan 8 komponen tutur untuk mengetahui peristiwa tutur, yaitu (1) setting and scene ,(2) participant, (3) ends, (4) act sequence, (5) key, (6)
instrumentalities, (7) norm, dan (8) genres.
(14)
commit to user
xiv
ABSTRACT
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode dalamPenggunaan Bahasa Jawa tukangOjek di terminal Bus Simo Boyolali (An OverviewSociolinguisticsThesis-S1: Javanese Literature Program Faculty of Letters and Fine Arts SebelasMaret University Surakarta..
The problems discussedin this study, namely (1) What kind of code switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali, (2) What isthe function of code switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languageby tukang ojek in Terminal Bus Simo Boyolali, (3) What are the factorsbehindthe occurrence of code switchingandmixedcode the use ofthe Javanesse language bymotorcycle taxisin Terminal Bus Simo Boyolali.
The purposeof this studyis (1) Describethe shape of code switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali, (2) Describe thefunction of code switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali, (3) Describethe factorsbehindthe use ofthe Javanesse language by motorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali.
This research is a type of qualitative descriptive research. Sources of datain this studycame frominformants, that isa motorcycleaxis inBus TerminalSimoBoyolali, The dataused is theverbally, The populationin this studyis allthe speechof motorcycle taxies onBus TerminalSimoBoyolali, The sample in this study was the speech javanesse langguangeof motorcycle taxies onBus TerminalSimoBoyolali when interactingor speakthat usesspeech level, code switching,andmixedcode, Methods of data collectionin this studyis the methodsee, and record theconversation. The analytical methodusedis the method ofequivalent,
subequivalentmethodused is(a)
Referentialtooldesignateddecisivefactisreferentslanguage, (b)
Translationaltooldeterminerisanotherlanguage, and(c)
determiningPragmatictoolsaredialogue partners,andmethods ofpresentingthe
resultsof data analysisis the method offormaland informal.
The resultsofthis study isthe description ofthe form ofspeech level, code switchingandmixedcode on the use ofthe Javanesse languagebya motorcycle taxis in theBus TerminalSimoBoyolali, concluded some (1) form of code switching has been found are code switchingspeech level are code switching speech level from madya to ngoko, code switching ofspeech level from madya to krama,and also thereovercode switchingofthe Javanesse languageintoIndonesian, of theform ofmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebya motorcycle taxis in theBus TerminalSimo justfind a mixed code of phrases, words andclauses (2) Functionsof code switchingona motorcycle taxis inSimoboyolaliBus Terminalis reinforce theintentand simplifythe speechspoken by thespeakersand also toshow a sense ofemotion, (3) The use ofJavanese languagebya motorcycle taxis in theBus TerminalSimomotivated byseveralfactors; found8componentsspeechtoknow thespeechevent, that is (1) Setting and Scene ,(2) Participant, (3) Ends, (4) Act Sequence, (5) Key, (6) Instrumentalities, (7) Norm, dan (8) Genres.
(15)
commit to user
xv
SARI PATHI
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode dalamPenggunaan Bahasa Jawa tukangOjek di terminal Bus Simo Boyolali (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn inggih punika (1)Kados pundi wujud alih kodelan campur kodewontên ing panganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali, (2)Kados pundi fungsialih kodelan campur kodewontên ing panganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali,(3)Prêkawis punapa ingkang ndadosakên wontênipunpanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali.
Ancasing panalitèn inggih punika (1)Ngandharakên wujud alih kodelancampur kodepanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali, (2)Ngandharakên fungsi alih kodelan campur kodepanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali (3) Ngandharakên prêkawis ingkang ndadosakên kawontênan panganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali.
Panalitèn punika kalêbêt jinisipun panalitèn deskriptif kualitatif. Sumbêr
data wontên ing panalitèn punika asalipun saking informan, inggih punika tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali. Data ingkang dipunginakakên wujudipun
datalisan. Populasi wontên ing panalitèn punika sadaya tuturan tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali. Sampel panalitèn punika tuturan basa Jawi saking tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali nalika interaksi utawi ngawontênakên tuturan ingkang angginakakên tingkattutur, alih kode, lan campur kode. Metode pengumpulan data wontên panalitèn punika metode simak, metode cakap lan catat. Metode analisis ingkang dipunginakakên inggih punika metode padan,sub metodeingkang dipunginakakên inggih punika a) Referensialpiranti panentunipun inggih punika organ wicara b) Translasional panentunipun inggih punika basa liyan c) Pragmatis piranti panentunipun inggih punika mitra wicara,lan metode penyajian hasil analisis data ingkang dipunginakakên inggih punika metode formal lan informal.
Dudutan panalitèn inggih punika andharan wujudipun tingkat tutur, alih kode lan campur kode wontên ing panganggening basa Jawi tukang ojek. Ingkang jlentrehipun: (1)Wujud alih kodeingkang dipuntêpangakênalih kodetingkat tuturinggih punikaalih kodesakingtingkat tutur madya dhatêng ngoko, alih kodesakingtingkat tutur madya dhatêng krama, ugi wontên alih kodesaking basa Jawidhatêng basaIndonesia babagan wujud campur kodeing panganggening basa Jawi tukang ojeknamungwontêncampur kode frasa, kata lan klausa (2) Fungsialih kodewontên ingtukang ojek inginggih punikanêgêsakênkarêp sartanggampilakên tuturan ingkang dipunaturakên dening panutur. Ugi kanggenêgêsakên raos emosi, (3) Panganggening basa JawiTukang Ojek dipunjalari faktor-faktor, wontên 8
komponen tuturkangge mangêrtosiperistiwa tutur, inggih punika (1) Setting and Scene ,(2) Participant, (3) Ends, (4) Act Sequence, (5) Key, (6) Instrumentalities, (7) Norm, dan (8) Genres.
(1)
commit to user
x
H. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 31
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Analisis Data ... 32
1. Bentuk Alih kode dan Campur kode ... 32
a. Alih kode ... 32
b. Campur kode ... 55
2. Fungsi Alih kode dan Campur kode Penggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di Terminal Bus Simo Boyolali ... 65 a. Fungsi Alih kode ... 65
b. Fungsi Campur kode ... 71
3. Faktor yang Melatarbelakangi Penggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di Terminal Bus Simo Boyolali ... 71 a. Setting and Scene ... 72
b. Participant ... 72
c. Ends ... 73
d. Act Sequences ... 73
e. Key ... 74
f. Instrumentalities ... 75
g. Nomrs of Interaction and Interpretation ... 76
h. Genres ... 76
B. Pembahasan ... 77
BAB V PENUTUP ... 79
A. Simpulan ... 79
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN...
A. Daftar Foto... B. Daftar Informan Tukang ojek Teminal Bus Simo Boyolali...
83 118 121
(2)
commit to user
xi
SINGKATAN DAN TANDA
A. Singkatan
dll. : dan lain-lain
dkk. : dan kawan-kawan
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
O1 : Orang Pertama
O2 : Orang Kedua
AK : Alih Kode
CK : Campur Kode
PELLBA : Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atma Jaya
SBLC : Simak Bebas Libat Cakap
SLC : Simak Libat Cakap
TT : Tingkat Tutur
TTBJ : Tingkat Tutur Bahasa Jawa
UU : Unggah-ungguh
(3)
commit to user
xii
(D1. I1-5. R11/19/08/1014 : Data 1 informan 1-5, terletak pada rekaman
1, tanggal 19 Agustus 2014
B. Tanda
”...” : Menyatakan kutipan
O1 danO2 : Menyatakan tukang ojek dan penumpang
DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil transkip data rekam... 80 2. Gambar foto... 118 3. Daftar Informan Tukang Ojek Terminal Bus Simo Boyolali ... 121
(4)
commit to user
xiii ABSTRAK
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode
dalamPenggunaan Bahasa Jawa Tukang Ojek di terminal Bus Simo Boyolali (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah bentuk alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawatukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (2) bagaimanakah fungsi alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawatukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (3) apakah faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode dalam penggunaan bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam penggunaan Bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (2) mendeskripsikan fungsi alih kode dan campur kode dalam penggunaan Bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali, (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari informan, yaitu tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali. Data yang digunakan berupa data lisan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tuturan tukang ojek di Terminal Bus Simo Boyolali. Sampel penelitian ini adalah tuturan bahasa Jawa dari tukang ojek yang berada di Terminal Bus Simo Boyolali saat berinteraksi atau bertutur yang menggunakan tingkat tutur, alih kode, dan campur kode.Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak, metode cakap dan catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan, submetode padan yang digunakan adalah (a) Referensial alat penentu kenyataan yang ditunjuk adalah referen bahasa, (b) Translasional alat penentunya adalah bahasa lain, dan (c) Pragmatis alat penentunya adalah mitra wicara.dan metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan informal.
Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi bentuk tingkat tutur, alih kode dan campur kode pada penggunaan bahasa Jawa tukangojek di Terminal Bus Simo Boyolali.disimpulkan beberapa hal: (1) bentuk alih kode yangditemukan alih kode tingkat tutur yaitu alih kode dari tingkat tutur madya ke ngoko, alih kode dari tingkat tutur madya ke krama, dan juga terdapat alih kode dari bahasa Jawa ke dalam bahasa indonesia mengenai bentuk campur kode dalam penggunaan bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo hanya menemukan campur kode frasa, kata dan klausa (2) fungsi alih kode dalam tukang ojek di Terminal Bus Simo boyolali adalah mempertegas maksud serta mempermudah tuturan yang diucapkan oleh penutur selain itu juga untuk menunjukkan rasa emosi, (3) penggunaan bahasa Jawa tukang ojek di Terminal Bus Simo dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, ditemukan 8 komponen tutur untuk mengetahui peristiwa tutur, yaitu (1) setting and scene ,(2) participant, (3) ends, (4) act sequence, (5) key, (6) instrumentalities, (7) norm, dan (8) genres.
(5)
commit to user
xiv ABSTRACT
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode
dalamPenggunaan Bahasa Jawa tukangOjek di terminal Bus Simo Boyolali (An OverviewSociolinguisticsThesis-S1: Javanese Literature Program Faculty of Letters and Fine Arts SebelasMaret University Surakarta..
The problems discussedin this study, namely (1) What kind of code switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in
Terminal Bus Simo Boyolali, (2) What isthe function of code
switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languageby tukang ojek in Terminal Bus Simo Boyolali, (3) What are the factorsbehindthe occurrence of code switchingandmixedcode the use ofthe Javanesse language bymotorcycle taxisin Terminal Bus Simo Boyolali.
The purposeof this studyis (1) Describethe shape of code
switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in
Terminal Bus Simo Boyolali, (2) Describe thefunction of code
switchingandmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebymotorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali, (3) Describethe factorsbehindthe use ofthe Javanesse language by motorcycle taxis in Terminal Bus Simo Boyolali.
This research is a type of qualitative descriptive research. Sources of datain
this studycame frominformants, that isa motorcycleaxis inBus
TerminalSimoBoyolali, The dataused is theverbally, The populationin this studyis allthe speechof motorcycle taxies onBus TerminalSimoBoyolali, The sample in this study was the speech javanesse langguangeof motorcycle taxies onBus TerminalSimoBoyolali when interactingor speakthat usesspeech level, code switching,andmixedcode, Methods of data collectionin this studyis the methodsee, and record theconversation. The analytical methodusedis the method ofequivalent,
subequivalentmethodused is(a)
Referentialtooldesignateddecisivefactisreferentslanguage, (b)
Translationaltooldeterminerisanotherlanguage, and(c)
determiningPragmatictoolsaredialogue partners,andmethods ofpresentingthe
resultsof data analysisis the method offormaland informal.
The resultsofthis study isthe description ofthe form ofspeech level, code switchingandmixedcode on the use ofthe Javanesse languagebya motorcycle taxis in theBus TerminalSimoBoyolali, concluded some (1) form of code switching has been found are code switchingspeech level are code switching speech level from madya to ngoko, code switching ofspeech level from madya to krama,and also thereovercode switchingofthe Javanesse languageintoIndonesian, of theform ofmixedcode in the use ofthe Javanesse languagebya motorcycle taxis in theBus TerminalSimo justfind a mixed code of phrases, words andclauses (2) Functionsof code switchingona motorcycle taxis inSimoboyolaliBus Terminalis reinforce theintentand simplifythe speechspoken by thespeakersand also toshow a sense ofemotion, (3) The use ofJavanese languagebya motorcycle taxis in theBus
TerminalSimomotivated byseveralfactors; found8componentsspeechtoknow
thespeechevent, that is (1) Setting and Scene ,(2) Participant, (3) Ends, (4) Act Sequence, (5) Key, (6) Instrumentalities, (7) Norm, dan (8) Genres.
(6)
commit to user
xv SARI PATHI
Erry Prastya Jati. C0110027. 2014.Alih Kode dan Campur Kode
dalamPenggunaan Bahasa Jawa tukangOjek di terminal Bus Simo Boyolali (Suatu Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn inggih punika
(1)Kados pundi wujud alih kodelan campur kodewontên ing panganggening basa
Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali, (2)Kados pundi fungsialih kodelan campur kodewontên ing panganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali,(3)Prêkawis punapa ingkang ndadosakên wontênipunpanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali.
Ancasing panalitèn inggih punika (1)Ngandharakên wujud alih
kodelancampur kodepanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali, (2)Ngandharakên fungsi alih kodelan campur kodepanganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali (3) Ngandharakên prêkawis ingkang ndadosakên kawontênan panganggening basa Jawitukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali.
Panalitèn punika kalêbêt jinisipun panalitèn deskriptif kualitatif. Sumbêr data wontên ing panalitèn punika asalipun saking informan, inggih punika tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali. Data ingkang dipunginakakên wujudipun datalisan. Populasi wontên ing panalitèn punika sadaya tuturan tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali. Sampel panalitèn punika tuturan basa Jawi saking
tukang ojek ing Terminal Bus Simo Boyolali nalika interaksi utawi
ngawontênakên tuturan ingkang angginakakên tingkattutur, alih kode, lan campur kode. Metode pengumpulan data wontên panalitèn punika metode simak, metode cakap lan catat. Metode analisis ingkang dipunginakakên inggih punika metode padan,sub metodeingkang dipunginakakên inggih punika a) Referensialpiranti panentunipun inggih punika organ wicara b) Translasional panentunipun inggih punika basa liyan c) Pragmatis piranti panentunipun inggih punika mitra wicara,lan metode penyajian hasil analisis data ingkang dipunginakakên inggih punika metode formal lan informal.
Dudutan panalitèn inggih punika andharan wujudipun tingkat tutur, alih kode lan campur kode wontên ing panganggening basa Jawi tukang ojek. Ingkang
jlentrehipun: (1)Wujud alih kodeingkang dipuntêpangakênalih kodetingkat
tuturinggih punikaalih kodesakingtingkat tutur madya dhatêng ngoko, alih kodesakingtingkat tutur madya dhatêng krama, ugi wontên alih kodesaking basa Jawidhatêng basaIndonesia babagan wujud campur kodeing panganggening basa Jawi tukang ojeknamungwontêncampur kode frasa, kata lan klausa (2) Fungsialih kodewontên ingtukang ojek inginggih punikanêgêsakênkarêp sartanggampilakên tuturan ingkang dipunaturakên dening panutur. Ugi kanggenêgêsakên raos emosi, (3) Panganggening basa JawiTukang Ojek dipunjalari faktor-faktor, wontên 8 komponen tuturkangge mangêrtosiperistiwa tutur, inggih punika (1) Setting and Scene ,(2) Participant, (3) Ends, (4) Act Sequence, (5) Key, (6) Instrumentalities, (7) Norm, dan (8) Genres.