PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI PENERAPAN TEKNIK PERLAKUAN KIMIAWI ENZIMATIS DI SMKN 2 INDRAMAYU.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI PENERAPAN TEKNIK PERLAKUAN KIMIAWI ENZIMATIS DI SMKN 2

INDRAMAYU

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri

SKRIPSI

oleh

Alifah Ulfah 1005151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Pengembangan Media Audio Visual Pada

Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan

Kimiawi Enzimatis di SMKN 2 Indramayu

Oleh Alifah Ulfah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Alifah Ulfah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

ALIFAH ULFAH

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI PENERAPAN TEKNIK PERLAKUAN KIMIAWI ENZIMATIS DI SMKN 2

INDRAMAYU disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Yatti Sugiarti, M.P. 196312071993032001

Pembimbing II

Siti Mujdalipah, S.TP., M.Si 198210072010122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri

Dr. Sri Handayani, M.Pd 196609301997032001


(4)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ALIFAH ULFAH: Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis di SMKN 2 Indramayu

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Audio Visual pada

Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis di SMKN 2 Indramayu” merupakan sebuah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audio visual untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih menarik dan memudahkan peserta didik untuk mencapai kompetensi tersebut. Software yang digunakan untuk pembuatan media audio visual ini adalah Unity3d. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian Research dan Development (R&D). Research dan Development (R&D) yaitu suatu metode untuk melakukan penelitian, mengembangkan, dan menguji suatu produk penelitian. Penelitian ini menghasilkan media audio visual yang telah dikembangkan. Hasil validasi dari media audio visual yang telah dikembangkan ini menunjukkan bahwa media audio visual mendapatkan persentase rata-rata sebesar 91,7% dari ketiga ahli materi yang berarti termasuk ke dalam kriteria sangat layak/sangat baik. Ahli media memberikan skor hingga mendapatkan persentase sebesar 83,3% yang berarti termasuk juga ke dalam kriteria sangat layak/ sangat baik. Setelah media audio visual divalidasi, media direvisi sesuai dengan saran para ahli. Setelah itu media audio visual diuji coba ke dalam kelas skala kecil. Hasil uji coba menghasilkan nilai tes rata-rata kelas skala kecil sebesar 86,7 dan 100% siswa kelas skala kecil telah mencapai nilai KKM. Hasil penilaian media dari kelas skala kecil melalui kuisioner adalah sebesar 99,2% yang berarti sangat layak/ sangat baik. Setelah uji coba kelas skala kecil, media audio visual diuji coba ke dalam kelas skala besar, hasil uji coba kelas skala besar menghasilkan persentase kelayakan media sebesar 86,7% yang berarti sangat layak/ sangat baik. Hasil belajar siswa kelas skala besar, 71,4% siswa telah mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas 77,1.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Audio Visual, Pemurnian, Sulfitasi, dan Karbonatasi


(5)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ALIFAH ULFAH: Development of Audio Visual Media in Application of Chemical-Enzymatic Process Technique Competence in SMKN 2 Indramayu

ABSTRACT

“Development of Audio Visual Media in Application of Chemical-Enzymatic

Process Technique Competence in SMKN 2 Indramayu” is a Research and Development that aims to develop audio-visual learning media to get the learning more interesting and easier for learners to achieve the competence. Software used for the development of audio-visual media is Unity3D . This research was conducted by using the procedure of Research and Development ( R & D ) . Research and Development ( R & D ) is a method to conduct a research to develop, and test a product . This research resulted an audio-visual media. The validation results of the audio-visual media that have developed shows that the audio-visual media get an average percentage of 91.7 % from three experts , which means the material included in the criteria very decent / very good . Media experts give scores to obtain a percentage of 83.3 % , which means as well as to the criteria very decent / very good . Having validated the audio-visual media , the media was revised in accordance with the advices of experts . Then, the audio- visual media tested in a small -scale classroom. The results of the small-scale classroom test resulted an average score at 86.7 and 100 % of the small -scale classroom has reached the KKM . Results of small scale classroom questionnaire is 99.2 % which means very decent / very good . After a small –scale classroom, audio- visual media properness tested in a large -scale class , the test results is 86.7 % which means a very decent / very good . The test results in the large-scale class is 71.4 % students had reached the KKM with an average score is 77.1 .


(6)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI...i

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR LAMPIRAN ...v BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Batasan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. G. Struktur Organisasi Skripsi ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. A. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined. B. Media Audiovisual ... Error! Bookmark not defined. C. Tinjauan Terhadap Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi

Enzimatis dalam Pengolahan ... Error! Bookmark not defined. D. Penelitian yang Relevan... Error! Bookmark not defined.


(7)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Kerangka Pemikiran... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. A. Lokasi dan Subyek Populasi/ Sampel PenelitianError! Bookmark not

defined.

B. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. D. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Teknik Pengumpulan ... Error! Bookmark not defined. F. Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. G. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. A. Pengembangan Media Audio Visual ... Error! Bookmark not defined. B. Kelayakan Media Audio Visual ... Error! Bookmark not defined. C. Hasil Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Saran... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. lAMPIRAN.. ... 63


(8)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian... 23

Gambar 3.1 Model Pengembangan Multimedia diadaptasi dari Mardika (2008) dan Munir (2008) ... 31

Gambar 4.1 Flowchart Pembuatan Media Audio Visual... 39

Gambar 4.2 Gambaran Media Audio Visual yang Telah Diproduksi ... 46

Gambar 4.3 Diagram Persentase Pencapaian Nilai Siswa Kelas Skala Kecil ... 57


(9)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Likert Lembar Validitas ... 28

Tabel 3.2 Interpretasi Skor Kelayakan Media ... 29

Tabel 3.3 Skala Likert Angket Penilaian terhadap Media Audio Visual ... 29

Tabel 4.1 Storyboard Media Audio Visual ... 40

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi Dosen 1... 49

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi Dosen 2... 50

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi Guru Mata Pelajaran... 51

Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Media ... 52

Tabel 4.6 Hasil Revisi Saran Ahli Materi Dosen 1 ... 53

Tabel 4.7 Hasil Revisi Saran Ahli Materi Dosen 2 ... 53

Tabel 4.8 Hasil Revisi Saran Ahli Media ... 54

Tabel 4.9 Hasil Tanggapan Siswa Kelas Skala Kecil Terhadap Media ... 55

Tabel 4.10 Hasil Tanggapan Siswa Kelas Skala Besar Terhadap Media ... 56 Tabel 4.11 Tabel Distribusi Frekuensi Post-Test Siswa Pada Uji Coba Skala Kecil . 57 Tabel 4.12 Tabel Distribusi Frekuensi Post-Test Siswa Pada Uji Coba Skala Besar . 58


(10)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi ... 63

Lampiran 2. Instrumen Tes untuk Siswa ... 71

Lampiran 3. Kunci Jawaban Instrumen Tes... 74

Lampiran 4. Lembar Validitas Penilaian Media Pembelajaran untuk Ahli Media ... 75

Lampiran 5. Angket Penilaian Media Pembelajaran untuk Ahli Materi (Dosen 1).... 77

Lampiran 6. Angket Penilaian Media Pembelajaran untuk Ahli Materi (Dosen 2).... 79

Lampiran 7.Angket Penilaian Media Pembelajaran untuk Ahli Materi (Guru Mata Pelajaran) ... 81

Lampiran 8. Angket Penilaian Media Pembelajaran untuk Siswa ... 83

Lampiran 9. Data Hasil Kuisioner Kuisioner Siswa Kelas Skala Kecil ... 85

Lampiran 10. Data Hasil Kuisioner Kuisioner Siswa Kelas Skala Besar ... 86

Lampiran 11. Data Hasil Validasi Ahli Materi ... 87

Lampiran 12. Data Hasil Validasi Ahli Media ... 88

Lampiran 13. Data Nilai Siswa Kelas Skala Kecil ... 89

Lampiran 14. Data Nilai Siswa Kelas Skala Besar ... 90

Lampiran 15. Jadwal Penelitian ... 91

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian... 93

Lampiran 17. Surat Tugas Pembimbing I ... 95


(11)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu


(12)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Berdasarkan pengamatan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan pada peserta didik Kelas XI TPHP 2 Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 2 Indramayu, terlihat bahwa peserta didik kurang termotivasi dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran mengenai kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran Mata Pelajaran Produktif pada kelas XI TPHP 2 yang menunjukkan nilai rata-rata kelas tidak mencapai standar kelulusan yaitu hanya sebesar 46,4.

Metode pembelajaran konvensional yang diterapkan dalam proses belajar mengajar kurang mampu menarik perhatian siswa, dengan metode ini siswa cenderung kurang terlibat aktif dalam pembelajaran (Ayuningrum, 2012). Pembelajaran yang lebih efektif dan dapat menarik perhatian siswa, salah satunya adalah dengan menggunakan media audio visual. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian Wahyuningsih (2011) yang menyatakan bahwa penggunaan media audio visual lebih efektif daripada metode konvensional dalam pembelajaran keterampilan menulis Bahasa Perancis.

Media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran Kompetensi Dasar Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis di SMKN 2 Indramayu berbatas pada text book atau power point dan kurang mampu menarik perhatian siswa, sedangkan untuk pembelajaran kompetensi tersebut, media yang sesuai untuk digunakan adalah media yang mengandung unsur gerak sehingga proses pengolahan dapat tergambar dengan baik. Kurangnya motivasi dan perhatian


(13)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa tersebut menunjukkan bahwa terjadi hambatan dalam proses pembelajaran yang menimbulkan terganggunya informasi yang seharusnya diterima oleh siswa. Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan merupakan standar kompetensi pada Mata Pelajaran Produktif yang memiliki kompetensi dasar penerapan proses sulfitasi, karbonatasi, netralisasi, hidrolisis, pemurnian (refining), dan koagulasi. Kompetensi dasar tersebut tidak dapat dipraktikkan secara langsung karena keterbatasan alat dan bahan. Oleh karena itu, pada pembelajaran kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan diperlukan pembelajaran yang menarik dan memudahkan peserta didik untuk mencapai kompetensi tersebut.

Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menggunakan media ke dalam kegiatan belajar mengajar. Media Pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Media tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan (Sanjaya, 2008). Media pembelajaran merupakan alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang baik akan menuntun siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajar dengan baik.

Penggunaan media audio visual merupakan salah satu usaha untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan. Hal tersebut sesuai yang dilaporkan oleh Widha (2009) bahwa media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa adalah media audio visual. Adanya media di kalangan siswa dapat membantu untuk belajar secara mandiri.


(14)

3

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti tentang “Pengembangan Media Audio Visual pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis di SMKN 2 Indramayu”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, diantaranya adalah:

1. Belum tercapainya nilai KKM para peserta didik pada Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi.

2. Belum adanya media pembelajaran audio visual dalam proses pembelajaran Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian,sulfitasi, dan karbonatasi.

3. Terbatasnya kegiatan praktikum yang mendukung proses pembelajaran Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi.

C. Batasan Masalah Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada masalah pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual menggunakan Software Unity3d untuk Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis.

D. Rumusan Masalah Penelitian

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan media audio visual pada Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi di SMK N 2 Indramayu ?


(15)

4

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Apakah produk media audio visual yang digunakan dalam proses

pembelajaran Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi menurut ahli materi dan ahli media layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran?

3. Apakah produk media pembelajaran audio visual yang dikembangkan dapat membantu pencapaian nilai KKM peserta didik?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dimaksudkan untuk menentukan sasaran dari permasalahan penelitian agar tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Membuat pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual untuk Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi yang layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran sebagai sumber belajar. 2. Mengetahui kelayakan penggunaan media audio visual yang digunakan pada

pembelajaran Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi menurut ahli materi dan ahli media.

3. Mengetahui media audio visual yang dikembangkan dapat membantu pencapaian nilai KKM peserta didik.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pelajaran khususnya Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis dalam Pengolahan, kompetensi dasar


(16)

5

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi, memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang penggunaan media audio visual.

2. Sebagai penambah wawasan baru khususnya bagi penulis, umumnya bagi individu-individu maupun pihak-pihak penggiat pendidikan tentang pengembangan media audio visual sebagai media pembelajaran.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini adalah: 1. BAB I Pendahuluan

Pada bab ini penulis mengungkapkan pembahasan latar belakang masalah yang diteliti serta penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sitematika penulisan.

2. BAB II Kajian Pustaka

Pada bab ini dibahas mengenai landasan teoritis dan empiris yang mendasari penjelasan variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berfikir dalam penelitian ini.

3. BAB III Metodologi Penelitian

Pada bab ini dibahas mengenai penelitian yang meliputi lokasi dan subyek populasi/ sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian.

4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini penulis menyajikan pembahasan data sebagai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan mulai dari hasil pengumpulan data, analisis hasil pengolahan data, dan penafsiran.


(17)

6

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini, penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini.


(18)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu


(19)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi/ Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu yang berlokasi di Jalan Pabean No. 15 Indramayu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Indramayu Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TPHP 1 Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 2 Indramayu.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam pendidikan (Sugiyono, 2013).

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research dan Development (R&D). Research dan Development (R&D) yaitu suatu metode untuk melakukan penelitian, mengembangkan dan menguji suatu produk penelitian. Dalam konteks pendidikan, produk yang dimaksud berkaitan dengan komponen sistem pendidikan. Penelitian dan pengembangan pada prinsipnya berupaya menghasilkan suatu komponen dalam sistem pendidikan, melalui langkah-langkah pengembangan dan validasi (Samsudi, 2006).

Menurut Sugiyono (2010) metode penelitian Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu


(20)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software). Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model


(21)

25

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Dalam penelitian pengembangan ini digunakan model prosedural karena dianggap cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan dimana untuk mencapai tujuan tersebut harus melalui langkah-langkah tertentu yang harus diikuti untuk menghasilkan produk tertentu. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk (Arifin, 2011). Pada penelitian pengembangan ini akan menghasilkan suatu produk media pembelajaran audio visual penerapan teknik perlakuan kimiawi enzimatis dalam Pengolahan pada Mata Pelajaran Produktif Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

C. Definisi Operasional

Analisis kelayakan media audio visual yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian kelayakan media audio visual dengan melihat kelayakan dari aspek-aspek media audio visual, yaitu aspek media dan aspek pedagogik. Penilaian media audio visual tersebut menggunakan lembar validitas yang diisi oleh ahli media dan ahli materi. Analisis kelayakan ini mengacu pada instrumen yang telah ditentukan sebelumnya. Aspek media yang dianalisis yaitu aspek komunikasi dengan indikator kemudahan memulai, logika berpikir, interaksi dengan pengguna, kejelasan petunjuk penggunaan, dan penggunaan bahasa, aspek desain teknis dengan indikator format teks, penggunaan warna, kualitas gambar, kualitas video dan ilustrasi, penggunaan animasi, dan penggunaan tombol interaktif, serta aspek format tampilan dengan indikator urutan penyajian, penggunaan back sound, transisi antar slide, dan program tampilan. Aspek materi yang dianalisis yaitu aspek isi materi dan strategi pembelajaran. Aspek isi materi terdiri dari indikator kesesuaian dengan silabus, relevansi dengan kemampuan


(22)

26

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peserta didik, kejelasan topik pembelajaran, keruntutan materi, cakupan materi, ketuntasan materi, kesesuaian desain evaluasi, relevansi gambar, video, dan ilustrasi dengan materi. Aspek strategi pembelajaran terdiri dari indikator kemudahan penggunaan dan kemudahan memahami materi.

Media audio visual merupakan media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar dimana dapat disajikan dalam berbagai bentuk tampilan yaitu seperti film ataupun video. Dengan demikian, media audio visual sangat memiliki peran dalam proses pembelajaran, terutama dalam hal penyampaian materi pelajaran. Media audio visual yang digunakan pada penelitian ini berupa media audio visual yang berisi materi dan ilustrasi mengenai proses pemurnian, sulfitasi, dan karbonatasi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih hemat, lengkap, dan sistematis, sehingga mudah diolah (Arikunto, 2006). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Lembar Validitas

Lembar validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menilai atau mengukur kelayakan suatu media pembelajaran. Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data penilaian kelayakan penggunaan media audio visual yang digunakan.

2. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya (Sugiyono, 2013). Pada penelitian ini angket diberikan kepada guru dan siswa untuk mengetahui penilaian siswa dan guru tentang penggunaan media


(23)

27

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu audio visual yang digunakan pada saat proses pembelajaran. Angket yang digunakan berupa daftar checklist dengan skala 1 sampai 4. Skala untuk mengukur angket menggunakan skala Likert.

3. Tes

Bentuk yang digunakan adalah tes dengan bentuk pilihan ganda yang dapat mengukur tingkat penguasaan kompetensi penerapan teknik perlakuan kimiawi enzimatis setelah penerapan pemanfaatan media audio visual berlangsung. Soal tes yang digunakan tersebut divalidasi terlebih dahulu.

E. Teknik Pengumpulan 1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk menilai atau mengukur kelayakan media pembelajaran audio visual yang akan digunakan.

2. Angket

Kuesioner atau Angket adalah suatu alat pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapatkan jawaban, sedangkan menurut Madya (2006) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan pengertian kuesioner adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban.

Berdasarkan bentuknya, angket dapat berbentuk terbuka dan tertutup. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah angket tertutup dengan jenis skala jawaban yaitu skala Likert. Angket tertutup memiliki jawaban yang sudah disediakan dan


(24)

28

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak memberi peluang kepada responden untuk menambah keterangan lain (Mulyatiningsih, 2011).

3. Tes

Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Djemari, 2008). Pada penelitian ini, tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan siswa pada kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis. Tes yang digunakan adalah tes tertulis berbentuk pilihan ganda (multiple choice test).

F. Analisis Data

1. Analisis Data Lembar Validitas Penilaian Kelayakan Media Audio Visual Lembar validitas penilaian kelayakan media audio visual menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena. Hasil perolehan skor responden dijumlahkan, kemudian jumlah skor diinterpretasikan dengan menggunakan skala interpretasi.

Berikut merupakan skala Likert untuk lembar validitas penilaian kelayakan media audio visual.

Tabel 3.1. Skala Likert Lembar Validitas

Skor Penilaian

0 Buruk Sekali

1 Buruk

2 Sedang

3 Baik


(25)

29

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber:Sanjaya (2013)

Setelah diubah menjadi data kuantitatif, data akan diubah menjadi presentase dengan melakukan penghitungan tiap butir nomor menggunakan rumus sebagai berikut:

% 100 x NxIxR F K  ………3.1 Keterangan:

K = Kelayakan media (%)

F = Jumlah jawaban responden (observer) N = Skor tertinggi

I = Jumlah item

R = Jumlah responden (observer)

Dari hasil perhitungan diinterpretasikan sebagai berikut: Tabel 3.2. Interpretasi Skor Kelayakan Media

Presentase (%) Kreteria

0-20 Sangat Lemah

21-40 Lemah

41-60 Cukup

61-80 Baik/ Layak

81-100 Sangat Baik/ Sangat Layak Sumber: Sanjaya (2013)

Berdasarkan kriteria tersebut, maka media dikatakan layak apabila presentasenya ≥60% dari semua aspek (Sanjaya, 2013).

2. Angket Penilaian Guru dan Siswa terhadap Media Audio Visual

Analisis penilaian guru dan siswa terhadap media audio visual menggunakan skala Likert sehingga data yang diperoleh dari masing-masing pilihan jawaban


(26)

30

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berupa data kualitatif. Data kualitatif tersebut kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan penentuan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Skala Likert Angket Penilaian terhadap Media Audio Visual

Skor Penilaian

4 Sangat Setuju (SS)

3 Setuju (S)

2 Tidak Setuju (TS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) Sumber: Arikunto (2012)

Setelah diubah menjadi data kuantitatif, dilakukan penghitungan setiap butir soal menggunakan rumus sebagai berikut:

% 100 x N f P ………3.6 Keterangan:

P = persentase skor

f = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimum

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dan pengembangan terdapat beberapa tahapan yang harus dikerjakan dalam suatu penelitian berdasarkan teori dari beberapa ahli. Munir (2012) menyatakan bahwa dalam Pengembangan Multimedia terdapat beberapa fase diantaranya adalah analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian.

Berdasarkan penelitian yang dikerjakan oleh peneliti, penelitian ini lebih fokus dalam mengembangkan suatu media pembelajaran yaitu media audio visual, maka prosedur penelitian dan pengembangan yang akan digunakan oleh peneliti


(27)

31

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempunyai lima tahapan seperti tahapan pengembangan Munir, tahapan tersebut diantaranya adalah analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian.

`

D

es

ai

n

Analisis Kebutuhan Studi Literatur

Studi Lapangan

A

na

li

si


(28)

32

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Model Pengembangan Multimedia diadopsi dari Munir (2008)

Tidak Ada Revisi

Pengolahan Data Kelayakan Media Pengolahan Data Hasil Belajar Siswa

Kesimpulan Penyempurnaan/

Perbaikan

Laporan P

eni la ia n Produksi Validasi Ada Revisi P enge m ba nga n

Flowchart Storyboard

Uji Coba Produk (Uji Skala Kecil)

Pemberian angket respon siswa dan tes tertulis Analisis data angket dan penilaian soal

Uji Skala Besar

U ji C oba / Im pl em ent as i


(29)

33

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut ini adalah penjabaran dari kelima tahapan pengembangan tersebut yang disesuaikan dengan penelitian ini.

1. Analisis

Tahap analisis pada penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan yang digunakan untuk mengembangkan media audio visual. Peneliti menganalisis bagaimana keadaan di lapangan dan mengkaji teori yang berkaitan dengan media pembelajaran yang akan dikembangkan. Menurut Munir (2008) dalam tahap analisis peneliti “… menetapkan keperluan pengembangan software dengan melibatkan tujuan pengajaran dan pembelajaran, peserta didik, standar kompetensi dan kompetensi dasar, sarana dan prasarana, pendidik dan lingkungan”.

2. Desain

Sebelum masuk ke tahap pembuatan media pembelajaran maka dibutuhkan suatu rancangan sebagai rujukan bagi pengembang media pembelajaran agar pada tahap pengembangan tidak melenceng dengan apa yang direncanakan. Pada tahap desain ini, dibuat flowchart dan storyboard agar pembuatan media audio visual lebih jelas dan terarah.

3. Pengembangan

Tahap pengembangan adalah tahap dimana peneliti mulai memproduksi media. Dalam memproduksi media ini, peneliti menggunakan berbagai tools untuk mewujudkan rancangan menjadi suatu produk yang diinginkan. Media yang telah diproduksi, kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Jika dari hasil validasi media audio visual tersebut tidak layak atau layak namun harus direvisi, maka media audio visual tersebut harus direvisi sesuai dengan saran para ahli. Jika media audio visual tersebut layak tanpa ada revisi, maka media audio visual tersebut dapat langsung diuji coba untuk skala kecil.


(30)

34

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Prototip yang sudah dihasilkan dalam tahap pengembangan akan digunakan kepada pengguna dalam skala lebih besar. Pada tahap implementasi ini pengguna atau siswa akan menggunakan media audio visual. Pada tahap ini juga pengguna akan menguji produk dan merasakan bagaimana kelebihan dan kekurangan dari media yang dikembangkan. Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan oleh Munir (2008),

Tahap implementasi adalah tahap dimana pengujian unit-unit yang telah dikembangkan dalam proses pengajaran dan pembelajaran dan juga prototip yang telah siap. Sehingga di tahap implementasi pengguna yaitu para siswa menggunakan media yang telah dikembangakan.

5. Penilaian

Walaupun produk yang dikembangkan sudah melalui beberapa tahap dan bisa dikatakan produk tersebut sudah selesai, namun produk tersebut harus dinilai oleh pengguna sehingga memungkinkan terdeteksi suatu bugs yang tidak terdeteksi pada tahap-tahap sebelumnya. Untuk itu hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyempurnakan produk yang sudah jadi. Munir (2008) juga menyatakan bahwa “pada tahap ini peneliti akan mengetahui secara pasti kelebihan dan kelemahan media yang dikembangkan untuk pengembangan media yang lebih sempurna”.


(31)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Proses Pengembangan media audio visual berawal dari tahap analisis pendahuluan kemudian dilanjutkan dengan tahap desain dengan pembuatan flowchart dan storyboard, selanjutnya adalah tahap pengembangan dimana diproduksinya media audio visual dan kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, setelah itu direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator, kemudian dilanjutkan dengan tahap implementasi, yaitu tahap uji coba media audio visual yang telah dikembangkan, dan yang terakhir adalah tahap penilaian untuk mengetahui nilai dari media audio visual yang telah diimplementasikan.

2. Media audio visual Standar Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Kompetensi Dasar Menerapkan Proses Pemurnian, Sulfitasi, dan Karbonatasi yang telah dikembangkan, berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi, layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

3. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Siswa sebanyak 71,4% telah mencapai nilai KKM.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Media pembelajaran audio visual yang telah dikembangkan berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media termasuk ke dalam kategori sangat layak


(32)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk digunakan, karena mendapatkan persentase sebanyak 91,7% dari rata-rata hasil validasi ahli materi dan 83,3% dari hasil validasi ahli media, sehingga dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

2. Media pembelajaran audio visual yang telah dikembangkan pada penelitian ini telah diketahui dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan pencapaian nilai KKM pun meningkat, oleh karena itu tenaga pendidik dapat mengembangkan media pembelajaran pada kompetensi dasar lainnya.

3. Penelitian mengenai pengembangan media audio visual selanjutnya, akan lebih baik jika memperbanyak animasi atau gambar-gambar pada media yang akan dikembangkan.


(33)

(34)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, H. R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

VI. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Ayuningrum, F. (2012). Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Siswa Kelas X Pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental Di SMK N 2 Godean. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Djemari, M. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen dan Non tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Offset.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia.

Hamzah B. U. (2010). Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Heriadi, D. (2012). Penerapan Metode Belajar dengan Media Audio Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan di SMK Negeri 1 Sumedang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi JPTA FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Latuheru, J. D. (1982). Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.

Madya, S. (2006). Teori dan praktik Penelitian tindakan (action research). Bandung: CV Alfabeta.


(35)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mulyatiningsih, E. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik.

Yogyakarta: UNY Press.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran, suatu pendekatan baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Nafiah, H. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak. Skripsi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang: tidak diterbitkan.

Rahmawati, F. N. (2011). Efektivitas Pemanfaatan Media Audio Visual Video Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembeljaran Sejarah. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan.

Sadiman, A. S. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Samsudi. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan: Studi Model Prespektif dengan Penerapan Learning Guide pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, I.G.M dan Trisanti, D.C. dan. (2013). “Pengembangan Media Permainan Stoichio Game pada Materi Pokok Konsep Mol bagi Siswa SMA

Sekolah Berstandar Internasional”. Journal of Chemical Education. 2, (2), 181-187.


(36)

61

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Simanjuntak, H. T. (2012). “Penggunaan Media Audiovisual Pada Pembelajaran

Materi Bentuk Muka Bumi Di Kelas VII SMP Swasta Pembangunan

Galang T.A 2011/2012”. Jurnal Vol 1, No 1.

Sholahudidin, M. (1986). Media Pendidikan Agama. Surabaya: PT. Bina Ilmu. Sudirman, A. S. (1989). Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta:

Medyatama Saran Perkasa.

Sudjana, N. (1978). Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. Sudjana, N. (1989). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suprijanto. (2005). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Syukur, F. (2005). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.

Wahyuningsih, R. A. (2011). Efektivitas Penggunaan Media Audio-Visual dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Prancis Pada Siswa Kelas X MAN 1 Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Widha, N. A. (2009). Pengembangan Media Audio Visual Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon bagi Siswa SMA/MA Kelas X Semester 2 Berdasarkan Standar Isi. Skripsi Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan


(37)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu


(1)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk digunakan, karena mendapatkan persentase sebanyak 91,7% dari rata-rata hasil validasi ahli materi dan 83,3% dari hasil validasi ahli media, sehingga dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

2. Media pembelajaran audio visual yang telah dikembangkan pada penelitian ini telah diketahui dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan pencapaian nilai KKM pun meningkat, oleh karena itu tenaga pendidik dapat mengembangkan media pembelajaran pada kompetensi dasar lainnya.

3. Penelitian mengenai pengembangan media audio visual selanjutnya, akan lebih baik jika memperbanyak animasi atau gambar-gambar pada media yang akan dikembangkan.


(2)

(3)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, H. R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi

VI. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Ayuningrum, F. (2012). Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Siswa Kelas X Pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental Di SMK N 2 Godean. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Djemari, M. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen dan Non tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Offset.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia.

Hamzah B. U. (2010). Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Heriadi, D. (2012). Penerapan Metode Belajar dengan Media Audio Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan di SMK Negeri 1 Sumedang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi JPTA FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Latuheru, J. D. (1982). Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.

Madya, S. (2006). Teori dan praktik Penelitian tindakan (action research). Bandung: CV Alfabeta.


(4)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mulyatiningsih, E. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik.

Yogyakarta: UNY Press.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran, suatu pendekatan baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Nafiah, H. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak. Skripsi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang: tidak diterbitkan.

Rahmawati, F. N. (2011). Efektivitas Pemanfaatan Media Audio Visual Video Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembeljaran Sejarah. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan.

Sadiman, A. S. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Samsudi. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan: Studi Model Prespektif dengan Penerapan Learning Guide pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, I.G.M dan Trisanti, D.C. dan. (2013). “Pengembangan Media Permainan Stoichio Game pada Materi Pokok Konsep Mol bagi Siswa SMA Sekolah Berstandar Internasional”. Journal of Chemical Education. 2, (2), 181-187.


(5)

61

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Simanjuntak, H. T. (2012). “Penggunaan Media Audiovisual Pada Pembelajaran

Materi Bentuk Muka Bumi Di Kelas VII SMP Swasta Pembangunan Galang T.A 2011/2012”. Jurnal Vol 1, No 1.

Sholahudidin, M. (1986). Media Pendidikan Agama. Surabaya: PT. Bina Ilmu. Sudirman, A. S. (1989). Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta:

Medyatama Saran Perkasa.

Sudjana, N. (1978). Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. Sudjana, N. (1989). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suprijanto. (2005). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Syukur, F. (2005). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.

Wahyuningsih, R. A. (2011). Efektivitas Penggunaan Media Audio-Visual dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Prancis Pada Siswa Kelas X MAN 1 Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Widha, N. A. (2009). Pengembangan Media Audio Visual Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon bagi Siswa SMA/MA Kelas X Semester 2 Berdasarkan Standar Isi. Skripsi Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan


(6)

Alifah Ulfah, 2014

Pengembangan Media Audio Visual Pada Kompetensi Penerapan Teknik Perlakuan Kimiawi Enzimatis Di Smkn 2 Indramayu