Teknik Audio video | FISIKA SMKN 2 SAMPIT

  

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SAMPIT MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Menetapkan Dasar-Dasar Kelistrikan KODE : 064.DKK.1 ALOKASI WAKTU : 54 x 45 menit

ALOKASI MATERI KEGIATAN KOMPETENSI

  INDIKATOR

PENILAIAN DASAR

  1. Menjelaskan Teori Dasar Elektronika Mempelajari Teori Dasar 

    Dijelaskan tentang arus, Struktur atom Elektronika Struktur atom struktur atom,

   Tes tertulis Modul  

  Wawancara  Peralatan  tegangan dan komponen-komponen

   Dasar listrik Memahami dasar listrik  tahanan listrik dari atom, dan  Obsevasi Job Sheet  muatannya, serta

   Manfaat dasar Mengidentifikasi manfaat   Tes otentik / Buku Manual  pentingnya atom bagi kelistrikan dasar kelistrikan portofolio teknologi elektronika  Internet  Sumber tegangan AC,  Mengklasifikasikan Penugasan 

   Dijelaskan manfaat DC Sumber tegangan AC, dasar dari kelistrikan

  DC Tegangan, arus, dan 

   Diklasifikasikan resistansi Mengamati rangkaian  macam sumber tertutup sederhana

   Motor listrik tegangan, AC dan DC.

   Membedakan motor listrik  Generator listrik

   Dijelaskan perbedaan dan generator listrik tegangan, arus, dan

   Rumus hukum Ohm Menjelaskan prinsip kerja  resistansi motor listrik dan

  Perhitungan arus,   Dijelaskan dan generator listrik tegangan, dan digambarkan metode- resistansi

   Menghitung arus, metode dasar tegangan, resistansi

  Daya Listrik  kelistrikan untuk menggerakkan motor

  Menghitung konsumsi   Perhitungan konsumsi dan bagaimana daya listrik daya listrik gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listri

   Disebutkan rumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya listrik serta kegunaannya  Konsumsi daya dan persyaratannya dihitung

KOMPETENSI DASAR

  2. Menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC

   Beban resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC diidentifikasi  Sifat beban resistif pada rangkaian DC dijelaskan  Sifat beban kapasitif pada rangkaian DC dijelaskan  Sifat beban induktif pada rangkaian DC dijelaskan

    Beban resistif, kapasitif, dan induktif  Resistor pada rangkaian DC  Kapasitor pada rangkaian DC  Induktor pada rangkaian DC

   Mengamati rangkaian DC dengan beban resistor, kapasitor, dan induktor  Menjelaskan sifat beban resistif pada rangkaian DC  Mengamati rangkaian DC dengan beban kapasitor  Menjelaskan sifat beban kapasitif pada rangkaian DC  Mengamati rangkaian DC dengan beban induktor  Menjelaskan sifat beban induktif pada rangkaian DC

   Tes tertulis  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

  3. Menjelaskan prinsip-prinsip kemagnitan listrik

   Piranti elektronika yang bekerjanya berdasarkan kemagnetan listrik diidentifikasi  Piranti elektronika yang bekerjanya berdasarkan kemagnetan listrik dijelaskan prinsip kerja dan kegunaannya

    Kemagnetan  Kemganetan listrik  Kegunaan magnet dalam teknologi elektronika

   Mengidentifikasi piranti elektronika yang bekerjanya berdasarkan kemagnetan listrik  Menjelaskan prinsip kerja piranti elektronika yang prinsip kerjanya berdasarkan kemagnetan

   Tes tertulis  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

  4. Menjelaskan konsep rangkaian listrik

   Konsep rangkaian listrik dijelaskan   Rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup

   Sumber tegangan, penghantar, beban  Mengamati rangkaian terbuka dan tertutup  Menjelaskan syarat-syarat listrik mengalir

   Tes tertulis  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Modul  Peralatan  Internet

KOMPETENSI DASAR

  5. Mengunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah

   Hukum Ohm digunakan  Hukum Kirchoff I digunakan  Hukum Kirchoff II digunakan

    Hukum Ohm  Rangkaian arus searah (seri, paralel, campuran)

   Hukum Kirchoff I  Hukum Kirchoff II  Menghitung arus, tegangan, dan resistansi  Mengitung dan mengukur arus pada rangkaian bercabang  Mengihitung dan mengukur tegangan pada pada rarangkaian seri

   Tes tertulis  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

  6. Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik

   Besarnya tegangan efektif diukur dan dihitung  Tegangan rms, tergangan maksimum, dan tegangan puncak ke puncak dibedakan  Hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik diaplikasikan untuk menghitung arus, tegangan, resistansi, reaktansi, impedansi, faktor daya, daya listrik, frekuensi resonansi

    Harga maksimum, efektif, dan rata-rata  Mengukur tegangan rms  Rangkaian R murni  Ranglkaian L murni  Rangkaian C murni  Reaktansi  Rangkaian R-L seri  Rangkaian R-C seri  Impedansi  Rangkaian R-L-C seri  Faktor daya  Daya pada arus bolak- balik  Resonansi  Tegangan maksimum.

  Rms, dan puncak-ke puncak  Menghitung dan mengukur tegangan efektif (rms)  Menghitung arus, tegangan, arus, resistansi, reaktansi, impedansi, sudut fase, daya, dan frekuensi resonansi  Mengukur tegangan, sudut fase menggunakan osiloskop  Menggambar bentuk tegangan AC terkait sudut fase

   Tes tertulis  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek

  10

  4 (8)

   Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

  

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SAMPIT MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika KODE : 064.DKK.2 ALOKASI WAKTU : 54 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR

  komponen elektronika pasif, aktif dan elektronika optik

   Mempelajari sifat-sifat resistor, kapasitor, dan induktor  Mempelajari sifat-sifat dioda penyearah, dioda zener, transistor, SCR, FET, DIAC, TRIAC

   Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

    Ciri-ciri rangkaian elektronika (yaitu rangkaian yang berbasis perilaku elektron, penggunaan komponen pasif, komponen aktif, variasi  Mengidentifikasi ciri-ciri umum rangkaian elektronika  Membandingkan rangkaian listrik pada instalasi rumah tinggal

   Ciri-ciri umum rangkaian elektronika diidentifikasi  Konsep rangkaian elektronika dijelaskan

  konsep rangkaian elektronika

  3. Menjelaskan

   Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Data Sheet  Job Sheet  Internet

    Sifat-sifat resistor, kapasitor, dan induktor  Sifat-sifat dioda penyearah, dioda zener, transistor, SCR, FET, DIAC, TRIAC

   Komponen elektronika pasif, aktif, optik ditunjukkan  omponen elektronika pasif, diidentifikasi  Komponen elektronika aktif diidentifikasi  Komponen elektronika optik diidentifikasi

  1. Mengidentifikasi

  sifat-sifat komponen elektronik pasif dan aktif

  2. Menjelaskan

   Tes tertulis  Wawancara  Obsevasi  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

  LDR, Solar Cell, LCD, Laser

   Mengidentifikasi beberapa macam resistor, kapasitor, dan induktor  Mengidentifikasi dioda penyearah, dioda zener, transistor, SCR, FET, DIAC, TRIAC  Mengidentifikasi LED,

    Komponen pasif, aktif, dan optik  Komponen pasif: resistor, kapasitor, induktor  Komponen aktif: dioda, transistor, thyristor  Komponen elektronika optik: LED, LDR, Solar Cell, LCD, Laser  Mengamati dan menunjukkan komponen pasif, aktif, optif pada rangkaian elektronika

   Sifat-sifat komponen pasif dijelaskan  Sifat-sifat komponen aktif dijelaskan frekuensi, variasi dengan rangkaian tegangan, komponen elektronika pada radio terintegrasi, dll) atau televisi.  Contoh-contoh rangkaian elektronika

  

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SAMPIT MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital KODE : 064.DKK.3 ALOKASI WAKTU : 54 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR

   Macam-macam sistem bilangan disebutkan  Dilakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pada bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal

    Sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal  Operasi bilangan

  (penjumlahan, pengurangan, perkalian)  Mempelajari sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal  Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian pada sistem bilangan biner, oktal, dan hexadesimal

   Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Modul  Internet

  2. Menjelaskan operasi logika  Macam-macam gerbang dasar diidentifikasi  Operasi dasar logika

  AND, OR, NOT, NAND, NOR dijelaskan

  1. Menjelaskan sistem bilangan

   Operasi dasar logika AND, OR, NOT, NAND, NOR

   Mempelajari gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR dijelaskan

   Percobaan menggunakan gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR  Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Data Sheet  Job Sheet  Internet

  3. Menjelaskan prinsip register  Diterangkan penggunaan flip-flop dalam rangkaian Register  Diterangkan macam- macam register  Diterangkan prinsip kerja register

    Penggunaan flip-flop dalam rangkaian Register  Gambar macam- macam register  Prinsip kerja register

   Memahami penggunaan flip-flop dalam rangkaian Register  Menggambarkan dan manyebutkan macam- macam register  Menjelaskan prinsip kerja register

   Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

    Gerbang AND, OR, NOT, NAND, NOR dijelaskan

  

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SAMPIT MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja KODE : 064.DKK.4 ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit

ALOKASI MATERI KEGIATAN KOMPETENSI

  INDIKATOR

PENILAIAN DASAR

  1. Mendeskripsikan Tes tertulis Modul  

    Tujuan keselamatan  Tujuan K3  Diskusi informasi tujuan keselamatan dan dan kesehatan kerja K3 sehingga mampu Wawancara   Peralatan

   Istilah-istilah dalam K3 kesehatan kerja disebutkan disebutkan

  (bahaya, resiko, near (K3)

    Tes otentik / Internet  Istilah-istilah dalam miss/nyaris,  Menjelaskan istilah-istilah portofolio K3 dijelaskan kecelakaan kerja/ seputar K3 (HSE) yaitu accident) (bahaya, resiko, near

   Penugasan  Jenis-jenis dan miss/nyaris, kecelakaan

   Jenis-jenis kecelakaan sebab-sebab kerja/ accident kecelakaan kerja kerja di industri diidentifikasi

   Diskusi informasi jenis-  Sebab-sebab jenis kecelakaan kerja

   Peralatan K3 kecelakaan kerja diidentifikasi dan  Diskusi informsi sebab-

   Peralatan K3 dikualifikasikan sebab kecelakaan kerja yang sering terjadi berdasarkan data dan pengetahuan

   Mengetahui peralatan K3 untuk diidentifikasi dan dikualifikasikan

  2. Menerapkan   Kecelakaan kerja  Pengetahuan tabel  Teliti dalam memahami Tes tertulis  Modul  keselamatan kerja yang umum terjadi Occupational Safety factor-faktor keselamatan

  Peralatan  Wawancara  berdasarkan OSHA menurut tabel and Health kerja berdasarkan OSHA

  (Occupational OSHA violation di Administration (OSHA) (Occupational Safety and

  Internet  Tes otentik / 

  Safety and Health jelaskan. violation Health Administration) portofolio Administration)

   Penugasan  Pelindung keamanan  Pengetahuan  Occupational Safety and (Protective Covers) Protective Covers Health Administration

  Praktek  dilakukan untuk (OSHA)

   Identifikasi circuit melindungi konduktor breaker dan panel  Kecelakaan kerja bertegangan switch  Pelindung keamanan

   Labelling panel

ALOKASI MATERI KEGIATAN KOMPETENSI

  INDIKATOR

PENILAIAN DASAR

   Penyambungan   Identifikasi dan  Sircuit breaker dan panel Marking diberikan dengan kabel fleksibel  switch pada semua circuit

   breaker dan panel  Sistem grounding switch berupa label.  Melakukan grounding

   Mengidentifikasi dan pada sistem  Kabel ekstensi harus

  Marking label circuit dibuat mudah untuk breaker dan panel switch. penyambungan dengan

   Memasang peralatan digunakannya kabel grounding sistem fleksibel.  Sistem grounding harus dipasang untuk grounding sistem dan grounding peralatan

   3. Mengidentifikasi    Pemahaman Efek  Pengetahuan pengaruh  Teliti dan Cermat dalam Tes tertulis Modul gejala kejutan listrik

  Kejutan listrik sistem saraf terhadap Melakukan pertolongan Wawancara Peralatan  

  (electric shock) dijelaskan kejutan listrik pertama pada pengaruhnya penanganan akibat

   Tes otentik /  Job Sheet  Pengetahuan terhadap tubuh electric shock dan portofolio perangkat Ground

   Internet manusia. terbakar

  Fault Current Penugasan 

   Perangkat rangkaian Interrupter (GFCI)  Menggunakan perangkat Praktek  pengaman listrik

  Ground Fault Current  Bahaya Kejutan listrik terhadap tubuh

  Interrupter (GFCI) dan (Electrical shock) manusia diterangkan memahami Gejala misalkan peralatan

  Kejutan listrik (Electric  Pengaruh tegangan Ground Fault Current shock) terhadap peralatan

  Interrupter (GFCI) kerja Bahan Non-  Efek Kejutan listrik diperaga-kan cara konduktor kerjanya.  Pertolongan sesuai  Perangkat rangkaian tingkat pengaman listrik terhadap  Peralatan tubuh manusia bertegangan tinggi dijelaskan bahayanya

   Prosedur pertolongan terhadap keamanan pertama pada kerja penanganan akibat electrical shock dan

   Prosedur pertolongan terbakar pertama pada penanganan akibat  Peralatan bertegangan electric shock dan tinggi terbakar dijelaskan

   Melakukan pertolongan urutannya pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar, misalkan jalan udara,

ALOKASI MATERI KEGIATAN KOMPETENSI

  INDIKATOR

PENILAIAN DASAR

  pernafasan dilonggarkan, pernafasan bantuan diberikan sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen

  4. Mendemonstrasikan Fasilitas peralatan     Fasilitas peralatan  Menunjukkan fasilitas Tes tertulis Modul  penggunaan keselamatan kerja keselamatan kerja dan peralatan keselamatan

   Tes otentik / Peralatan  fasilitas peralatan sesuai fungsinya fungsinya kerja dan fungsinya, portofolio keselamatan kerja ditunjukkan Job Sheet 

   Prosedur/ Instruksi  Mempelajari Prosedur/ Penugasan 

   Fasilitas peralatan kerja K3 Instruksi kerja K3  Internet keselamatan kerja

   Praktek  Penggunaan fasilitas  Mendemonstrasikan sesuai fungsi dan peralatan keselamatan penggunaan fasilitas prosedur kerja peralatan keselamatan didemonstrasikan kerja sesuai prosedur

  Fasilitas peralatan  keselamatan kerja sesuai fungsinya dipatuhi prosedur penggunaannya

  5. Mengoperasikan alat dan perlengkapan pemadam kebakaran

   Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk  Instrument/ alat / mesin pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis  Kondisi mesin / alat / perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini

    Penggunaan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dengan benar  Mengidentifikasi jenis- jenis alat / mesin pemadam kebakaran  Pengetahuan pemeliharaan alat/mesin pemadam kebakaran  Mesin pemadam kebakaran  Penggunaan alat/mesin pemadam kebakaran dengan benar  Mengidentifikasi faktor- faktor penghambat

   Teliti mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran  Identifikasi Mesin pemadam kebakaran  Instrumen mesin pemadam kebakaran  Prosedur pengoperasian/ penggunaan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran  Pemantauan kondisi alat perlengkapan pemadam kebakaran  Optimalisasi penggunaan

  Instrumen mesin pemadam kebakaran  Tes tertulis  Tes otentik / portofolio  Penugasan  Praktek  Modul  Peralatan  Job Sheet  Internet

KOMPETENSI DASAR

   Mesin / Instrument / alat pemadam kebakaran ini dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang Optimal  Faktor hambatan dan gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku   Pengetahuan prosedur tindak lanjut gangguan

   Identifikasi faktor penghambat dan gangguan penggunaan mesin pemadam kebakaran  Mengoperasikan/

  Menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran

   Menangani hambatan dan gangguan penggunaan mesin pemadam kebakaran

  6. Mengidentifikasi bahan kimia  Komponen listrik dan elektronika yang

    Identifikasi Polychlorinated  Teliti dalam:  Tes tertulis  Wawancara  Modul  Peralatan

    Polychlorinated mengandung Biphenyls (PCBs)  Mengidentifikasi Tes otentik / Job Sheet Biphenyls (PCBs) Polychlorinated portofolio komponen yang

   Internet  Bahaya bahan kimia Biphenyls (PCBs) mengandung PCBs

   Penugasan Polychlorinated diketahui dan Biphenyls (PCBs)

   Mencatat komponen yang diidentifikasi mengandung PCBs

   Resiko terhadap  Memahami bahan kimia kesehatan tubuh

  Polychlorina ted Biphenyls manusia di jelaskan (PCBs) dengan baik.

   Bahan kimia  Komponen yang

  Polychlorinated Biphenyls mengandung PCBs (PCBs) diberikan label peringatan

   Resiko bahaya PCBs pada kesehatan  Komponen yang mengandung PCBs di

   Komponen yang jaga dan dicatat mengandung PCBs dengan baik dan teratur.

   Memberi Label komponen yang mengandung PCBs

  SILABUS NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SAMPIT MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Teknik pembuatan PCB KODE : 064.DKK.5 ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit

  ALOKASI WAKTU Pra MATERI KOMPETENSI Prak. k.

INDIKATOR PEMBELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR DASAR

  Teori Sekol Ind AN ah ustr i

  1. Membaca skema Tes Teori Modul

  Simbol-simbol Bengkel Kemampuan mengenali simbol-     elektrikal & Praktek elektronik elektronika simbol elektronik di-demo-kan

  Wiring diagram, Menerangkan bagaimana block- 

   mekanikal skema rangkaian, dan diagram digunakan dalam block-diagram troubleshooting dan maintenance Test-point produk-produk elektronik  Gambar listrik Menjelaskan Perbedaan antara 

   dan elektronika wiring diagram, skema rangkaian, dan Metoda block-diagram  pelacakan sinyal

  Menjelaskan tentang maksud  Instalasi listrik dan guna dari test-point dan  bangunan rumas Menunjukkan di titik mana saja Gambar skema tempatnya yang paling mungkin dalam  untuk melokalisir rangkaian komponen atau kabel Menunjukkan prinsip-prinsip  yang bermasalah dalam menggambar yang dipakai untuk sebuah produk menggambar listrik dan elektronik elektronika

  Menerangkan metode untuk  Flow diagram melakukan pelacakan sinyal 

   bangunan dan instalasi rumah dan Menjelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu Menerangkan bagaimana  gambar skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk

  Menggambarkan konsep dasar elektronika Menerangkan cara-cara  menggunakan flow-diagram

  2. Teknik Cabling   Bengkel Menyebutkan jenis-jenis kabel

    elektronika dan konstruksinya

  Jenis-jenis

  dan konstruksi

  Menyebutkan standar kabel 

  kabel

  untuk berbagai maksud

  Standarisasi Menerangkan konstruksi dari 

   kabel coaxial dan karakteristik

  kabel

  impedansinya

  Impedansi 

  Menyebutkan 

  dan karakteristik

  Mengidentifikasikan umum dari suatu

  kabel

  kabel tembaga, misalnya Cat-5 UTP, dsb.

  Grounding 

  Menerangkan perbedaan utama 

  dan kesepakatan

  Tes Teori Modul antara kabel tembaga, coaxial, dan

  Praktek

  umum yang

  fiber-optic

  dipakai dalam

  Menggambarkan impedansi dan  elemen penyusunnya; dan Menjelaskan

  dunia kerja

  alasan-alasan orang menjaga karakte-

  kelistrikan dan

  ristik dari sebuah kabel

  elektronika

   dari terminasi yang benar dan yang salah Menerangkan maksud dari

  Menerangkan tentang akibat

   grounding dan kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika.

  3. Teknik Soldering Tes Teori Modul

  Bahaya Bengkel Menjelaskan menyolder yang     Praktek

  & Desoldering kebakaran terhadap elektronika aman karena solder bisa menyebabkan barang-barang milik terbakar dan kebakaran terhadap pelanggan barang-barang milik pelanggan

  Bahaya uap Menerangkan tentang bahaya 

   solder dan akibat-akibat uap solder dan akibat-akibat keracunan keracunan timbale timbal ‘arpus’ dan

  Menyebutkan petunjuk-petunjuk   macam-macam timah untuk mengurangi efek samping dari solder menyolder

  Kualitas hasil Menerangkan mengapa dipakai   solder ‘arpus’ dan Menjelaskan macam-

  Teknik macam timah solder dan kenapa  desoldering memilih jenis tertentu

  Peralatan Hasil sambungan solder-dingin 

   desoldering di-Mengidentifikasikan dan Menerangkan sebab-sebabnya

  Menggambarkan / Menunjukkan  beda antara sambungan solder yang secara mekanis dan elektris baik dan jelek

  Mendemontrasikan cara  menangani berbagai peralatan solder dan desolder yang benar

  Menerangkan teknik-teknik  desoldering Menggambarkan berbagai  macam peralatan desoldering dan cara penggunaannya

  Mendemontrasikanbagaimana  cara menggunakan braid-wick remover

   4. Menggunakan    AVO meter Alat Cara kerja AVO meter

  Alat Ukur dasar Pembangkit Ukur Menjelaskan  sinyal Menerangkan konstruksi meter 

   Pembebanan dan komponen-komponennya alat ukur Menerangkan bagaimana 

  Frequency- memelihara alat ukur dan kabel-  counter kabelnya

  RLC meter Menyebutkan kegunaan dan  

  Logic-probe jenis-jenis pembangkit sinyal 

   digital Menjelaskan petunjuk-petunjuk

  Logic-pulser pembebanan alat ukur  Pattern

  Menerangkan kegunaan   generator frequency-counter dan Menyebutkan

  Dummy-load batasan-batasannya  Menerangkan cara 

  Tes Teori Modul menggunakan RLC meter

  Praktek Menyebutkan kegunaan dan  petunjuk penggunaan logic-probe digital

  Menerangkan bagaimana logic-  pulser digunakan Menggambarkan kegunaan  oscilloscope dan diterang-kan fungsi dari tiap-tiap tombol pada panel depan

  Kegunaan dari pattern  generator Menyebutkan Menjelaskan definisi dummy-  load; Menunjukkan dimana dan kenapa digunakan

  5. Menguasai Prosedur Kerja Teknisi

   Invoice dan billing untuk usaha MR  Pengadaan literature servis  Catalog komponen

   Record keeping  Produktivitas individu

   Layanan servis  Estimasi untuk pekerjaan servis

   Prosedur kerja teknisi bengkel   Perbeng kelan elektronika

   Menerangkan konsep utama tentang invoice dan billing untuk usaha MR  Menggambarkan cara-cara pengadaan literatur servis  Mendemontrasikancara-cara mencari komponen tertentu menggunakan beberapa katalog yang berbeda  Menerangkan tujuan dan syarat-syarat untuk memiliki record- keeping yang baik  Menunjukkan perhitungan produktivitas individu dan lembaga dalam jangka waktu tertentu  Mendemontrasikancara-cara menghubungi produsen produk tertentu bagian layanan servis  Menerangkan konsep estimasi untuk pekerjaan servis  Menjelaskan tentang prosedur kerja teknisi bengkel yang bisa berbeda dengan rutinitas pabrik

  Tes Teori Praktek

  Modul

  6. Mengerti tentang K3

   Ambang arus aman bagi tubuh manusia  Konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika

   Kode/simbol keselamatan kerja  Aturan-aturan

  NFPA dan bagaimana para teknisi memenuhi aturan tersebut

   Aturan-aturan sekring dan saklar CB  Listrik Statis dan kerusakan CMOS  Bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap teknisi  Cara-cara lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan

    K3  Petunjuk tentang ambang arus aman bagi tubuh manusia Menjelaskan dan bagaimana reaksi fisiologis tubuh saat terkena kejutan listrik  Menerangkan tentang konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika; Menerangkan pula tentang petunjuk keselamatan bagi orang yang tidak terlatih  Menjelaskan tentang kode/simbol keselamatan kerja  Menerangkan tentang aturan- aturan NFPA dan bagaima-na para teknisi memenuhi aturan itu atau tidak  Menjelaskan tentang aturan- aturan sekring dan saklar CB dan alasan kenapa menggunakan sekring yang berbeda  Menjelaskan tentang sebab- sebab listrik statis dan bagaimana mencegah kerusakan CMOS karenanya.  Menyebutkan bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap

  Tes Teori Modul mekanik teknisi

  Bahayanya Menjelaskan cara-cara lockout   pemancar RF dan tagging untuk bahaya listrik dan

  Perlindungan mekanik yang sangat potensial tidak  mata dan telinga para aman teknisi

  Menerangkan bahayanya  Tangga pemancar RF dan petunjuknya  pengaman

  Menyebutkan bahayanya serat-  Alat pemadam optik bagi kulit dan mata 

  Menerangkan apa saja yang  kebakaran diperlukan untuk melindungi mata dan telinga para teknisi

  Menyebutkan kegunaan tangga  dan cara menanganinya mengacu pada aturan OSHA untuk pekerjaan di tempat yang tinggi

  Menjelaskan tentang jenis-jenis  pemadam kebakaran dan kegunaannya masing-masing