PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT : Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung.
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT
(STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR DI KOTA BANDUNG)
Oleh :
Silfi Tifyani
Pembimbing :
Indah Fitriani, SE, M,Ak, Ak
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai due professional care dan kualitas audit pada auditor di Kota Bandung. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh due professional care terhadap kualitas audit pada auditor di Kota Bandung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah due professional care terhadap kualitas audit.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Kota Bandung, teknik sampling yang digunakan adalah convenient/judgement sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari pengumpulan kuesioner. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama untuk due professional care pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam kategori baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu penentuan sendiri. Kedua, untuk kualitas audit pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam kategori baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu deteksi salah saji. Ketiga, due professional care berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal tersebut membuktikan bahwa ketika auditor menerapkan dan melaksanakan sikap due professional care dalam proses pengauditan, maka kualitas audit dapat ditingkatkan.
(2)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE INFLUENCE OF DUE PROFESSIONAL CARE TO AUDIT QUALITY (THE EMPIRIC STUDY ON AUDITORS IN BANDUNG)
By : Silfi Tifyani Supervisor :
Indah Fitriani, SE, M,Ak, Ak
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the general overview of professional care and audit quality at the auditor in Bandung. In addition, to determine the effect of due care professionals on audit quality at the auditor in Bandung. The hypothesis of this research is due professional care to audit quality.
This research is associative research. The population in this study is an auditor who works in the Office of Public Accountant of Bandung, the sampling technique used is convenient/judgment sampling. The data used for this study was obtained from questionnaire. For analyzing the data, researchers used simple regression analysis.
The results of this study indicate that; first, due care professionals at the auditor in Bandung is good. But among the existing indicators, there are indicators of low self-determination. Second, audit quality at the auditor in Bandung is good. But among the existing indicators, there are indicators that have the lowest detection misstatement. Third, due professional care there is a positive effect on audit quality. It is proved by auditor that applying and implementing professional attitude to due care in the auditing process, the audit quality can be improved
(3)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN BERITA ACARA SIDANG
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH HAK CIPTA
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 9
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Kegunaan Penelitian ... 10
1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 10
1.4.2 Kegunaan Praktis ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 12
2.1 Auditing ... 12
2.1.1 Pengertian Auditing ... 12
2.1.2 Jenis-jenis Audit ... 13
2.1.3 Jenis-jenis Opini Audit………...14
2.1.4 Tahap-tahap Opini Audit ... 17
2.1.5 Standar Audit ... 18
(4)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.7 Skeptisme dan Keyakinan yang Memadai (reasonable assurance) .... 24
2.1.8 Kualitas Audit ... 29
2.2 Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit ... 37
2.3 Penelitian Sebelumnya ... 38
2.4 Kerangka Pemikiran ... 40
2.5 Hipotesis ... 44
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 45
3.1 Objek Penelitian ... 45
3.2 Metode Penelitian ... 45
3.2.1 Desain Penelitian ... 45
3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 47
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 48
3.2.3.1 Populasi ... 48
3.2.3.2 Sampel ... 49
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.3 Teknik Analisis Data ... 52
3.3.1 Analisis Data ... 52
3.3.1.1 Uji Validitas ... 55
3.3.1.2 Uji Reliabilitas ... 56
3.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 57
3.3.2.1 Uji Normalitas ... 57
3.3.2.2 Uji Linearitas ... 58
3.3.3 Regresi Linier Sederhana ... 59
3.3.4 Pengujian Hipotesis ... 60
BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
4.1 Hasil Penelitian ... 61
4.1.1 Gambaran umum Objek Penelitian ... 61
4.1.2 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik ... 73
4.1.3 Data Responden ... 74
(5)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.4.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 75
4.1.4.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 77
4.1.4.3 Gambaran Hasil Penelitian ... 78
4.1.4.3.1 Deskrispsi Data Variabel Due Professional Care ... 78
4.1.4.3.2 Deskripsi Data Variabel Kualitas Audit ... 82
4.1.4.4 Uji Asumsi Klasik ... 86
4.1.4.4.1 Uji Normalitas Data ... 86
4.1.4.4.2 Uji Linearitas ... 87
4.1.4.5 Analisis Regresi Sederhana ... 88
4.1.4.6 Uji Hipotesis ... 89
4.2 Pembahasan ... 89
4.2.1 Gambaran umum Due Professional Care ... 90
4.2.2 Gambaran Umum Kualitas Audit ... 90
4.2.3 Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit ... 91
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 94
5.1 Simpulan ... 94
5.2 Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
(6)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kasus KAP dan AP di Kota Bandung yang dikenakan sanksi ...4
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya ...38
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ...48
Tabel 3.2 Daftar KAP di Kota Bandung tahun 2013 ...50
Tabel 3.3 Skala Penilaian Kuesioner ...53
Tabel 3.4 Kriteria Rentang Pengklasifikasian ...54
Tabel 4.1 Daftar KAP d Kota Bandung ...63
Tabel 4.2 Daftar Kuesioner yang Disebar dan yang Diterima ...65
Tabel 4.3 Demografi Responden...74
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Due Professional Care ...76
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Audit ...77
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ...78
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Due Professional Care ...79
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Kualitas Audit...83
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ...86
Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas ...87
(7)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
(8)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Tabulasi Data Jawaban Responden X Lampiran 3 Tabulasi Data Jawaban Responden Y Lampiran 4 Hasil Uji Validitas X
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Y
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas X dan Y
Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas, Linearitas, Regresi Sederhana Lampiran 8 SK Pembimbing
Lampiran 9 SK Sidang
Lampiran 10 Formulir Frekuensi Bimbingan Lampiran 11 Formulir Perbaikan (Revisi) Lampiran 12 Matriks Perbaikan Seminar Lampiran 13 Matriks Perbaikan Ujian Sidang
Lampiran 14 Formulir Persetujuan Perbaikan (Revisi) Usulan Penelitian Lampiran 15 Formulir Persetujuan Perbaikan (Revisi) Skripsi
Lampiran 16 Surat Ijin Penelitian Lampiran 17 Alamat KAP
(9)
94
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung dan pembahasan mengenai due professional care terhadap kualitas audit pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukan hasil sebagai berikut:
1. Due professional care pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam kategori baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu penentuan sendiri.
2. Kualitas audit pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam kategori
baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu deteksi salah saji.
3. Due professional care berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal
tersebut membuktikan bahwa ketika auditor menerapkan dan
melaksanakan sikap due professional care dalam proses pengauditan, maka kualitas audit dapat ditingkatkan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
(10)
95
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Auditor, sebaiknya meningkatkan penentuan diri sendiri, seperti
dengan lebih yakin pada diri sendiri dalam pengambilan keputusan yang harus diambil saat proses audit berlangsung untuk meningkatkan kinerja auditor dalam menggunakan sikap skeptisisme profesional dan keyakinan yang memadai (reasonable assuurance). Selain itu, auditor sebaiknya lebih memperhatikan kembali laporan keuangan klien untuk dapat mendeteksi salah saji yang mungkin terjadi dalam laporan keuangan tersebut, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat mengembangkan
penelitian yang telah dilakukan, yaitu dengan menggunakan variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini untuk diteliti dan diyakini memiliki pengaruh terhadap kualitas audit seperti variabel audit berbasis ISA (International Standards on Auditing). Serta menggunakan standar audit terbaru, yaitu SA 200-800. Dengan adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian ini, ada baiknya bagi peneliti selanjutnya untuk menambah lebih banyak responden dari semua auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung agar hasil penelitiannya dapat digeneralisasi.
(11)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing. Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku I Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2001. Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid I, Edisi Kesembilan. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
Arens, Alvin A. James L. Loebbecke. 2008. Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2011. Alih bahasa oleh Desti Fitriani. Auditing dan Jasa Audit Assurance. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2012. Auditing and Assurance Service An Integrated Approach, 14th Global Edition.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.
Bawono, Singgih, 2010. “Faktor-faktor dalam Diri Auditor dan Kualitas Audit: Studi pada KAP Big Four di Indonesia”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. UNSOED. Purwokerto.
Behn, B.K., J.H. Choi dan T. Kang. 2008. “Audit Quality and Properties of Analyst Earning Forecast”. The Accounting Review. 83 (2). Pp 327-349. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting &
Economics. December. Pp. 183-199.
Deis, D.R. dan GA. Giroux, 1992. “Determinants of Audit Quality in The Public Sector”. The Accounting Review. Vol. 67 No. 3 (Juli). Pp. 462-479.
Ghozali, Imam. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
(12)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hardiningsih, Pancawati dan Meita Oktaviani, Rachmawati. 2012. Pengaruh Due Professional Care, Etika dan Tenur terhadap Kualitas Audit (Perspektif Expectation Theory) (Survei pada Auditor di Jawa Tengah dan Jawa Timur). Jurnal Akuntansi. Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang.
Hurtt, R. K. (2008). Professional Skepticism: An audit specific model an measurement scale. Working paper, Babylor University.
Husein Umar. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta:
Salemba Empat.
IAPI. Daftar Kantor Akuntan Publik di Bandung [Online]. Tersedia : http://www.iapi.or.id/iapi/. [22 Mei 2014]
Institut Akuntan Publik Indonesia. 2010. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Louwers, Timothy J., Elaine Henry., Brad J. Reed., & Elizabeth, A. Gordon.2008. Deficiencies in Auditing Related-Party Transactions: Insight from AAERs. Current Issues in Auditing, Vol.2, Issue 2. A10-A16.
Mansur, Tubagus. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari Persepsi Auditor atas Pelatihan dan Keahlian, Independensi dan Penggunaan Kemahiran Profesional. Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi: Universitas Gadjah Mada.
M. Nizarul Alim, T.Hapsari, dan L. Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. SNA X Makassar, Hal 1-26.
Mulyadi. (2009). Auditing. Cetakan ke-6. Jakarta: Salemba Empat.
Negoro, Yosafat Beny Marsetyo. 2011. Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit (Survei terhadap Auditor KAP di Semarang, Yogyakarta dan Surakarta). Jurnal Akuntansi.
Oktavia, Dwi Dayanti. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Due Professional Care Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Auditor Kantor Akuntan Publik di Malang). Jurnal Akuntansi.
(13)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman Penulisan Skripsi. 2011. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahman, A. T. 2009. Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta.
Saripudin, Netty Herawaty, Rahayu. 2012. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Survei terhadap Auditor KAP di Jambi dan Palembang). E-Jurnal BinarAkuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Vol. 1, No. 1.
Simamora, Henry. 2002. Auditing. Jilid II. Yogyakarta: UU AMP YKPN.
Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati. (2010). “Auditing : Konsep Dasar dan
Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik”. Edisi Pertama.Yogyakarta:Graha
Ilmu.
SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik), 31 Maret 2011. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supangat, Andi. 2007. Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan Nonparametik, Edisi 1. Jakarta: Kencana.
Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Berpikir Kritis dalam Audittoring. Jakarta: Salemba Empat.
Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah: Paduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir. Jakarta: Genesis.
Watkins, Ann. L, W. Hillison, dan S.E Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature Vol.23. Pp. 153-193.
William C., Boynton, Johnson, Walter G. Kell & Ray Johnson. 2012. Modern Auditing. 7th Edition. New York: John Willey Sons Inc.
(14)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wooten, C.T, 2003. “Research About Audit Quality”. The CPA Journal,
(1)
94
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung dan pembahasan mengenai due professional care terhadap kualitas audit pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukan hasil sebagai berikut:
1. Due professional care pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam
kategori baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu penentuan sendiri.
2. Kualitas audit pada auditor di Kota Bandung termasuk dalam kategori baik. Namun di antara indikator yang ada, terdapat indikator terendah yaitu deteksi salah saji.
3. Due professional care berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal
tersebut membuktikan bahwa ketika auditor menerapkan dan melaksanakan sikap due professional care dalam proses pengauditan, maka kualitas audit dapat ditingkatkan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
(2)
95
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Auditor, sebaiknya meningkatkan penentuan diri sendiri, seperti dengan lebih yakin pada diri sendiri dalam pengambilan keputusan yang harus diambil saat proses audit berlangsung untuk meningkatkan kinerja auditor dalam menggunakan sikap skeptisisme profesional dan keyakinan yang memadai (reasonable assuurance). Selain itu, auditor sebaiknya lebih memperhatikan kembali laporan keuangan klien untuk dapat mendeteksi salah saji yang mungkin terjadi dalam laporan keuangan tersebut, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan, yaitu dengan menggunakan variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini untuk diteliti dan diyakini memiliki pengaruh terhadap kualitas audit seperti variabel audit berbasis ISA (International Standards on Auditing). Serta menggunakan standar audit terbaru, yaitu SA 200-800. Dengan adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian ini, ada baiknya bagi peneliti selanjutnya untuk menambah lebih banyak responden dari semua auditor yang bekerja di KAP Kota Bandung agar hasil penelitiannya dapat digeneralisasi.
(3)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing. Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku I Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2001. Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid I, Edisi Kesembilan. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
Arens, Alvin A. James L. Loebbecke. 2008. Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2011. Alih bahasa oleh Desti Fitriani. Auditing dan Jasa Audit Assurance. Jakarta: Salemba Empat. Arens, Alvin A. Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2012. Auditing and Assurance
Service An Integrated Approach, 14th Global Edition.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.
Bawono, Singgih, 2010. “Faktor-faktor dalam Diri Auditor dan Kualitas Audit: Studi pada KAP Big Four di Indonesia”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. UNSOED. Purwokerto.
Behn, B.K., J.H. Choi dan T. Kang. 2008. “Audit Quality and Properties of Analyst Earning Forecast”. The Accounting Review. 83 (2). Pp 327-349. De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting &
Economics. December. Pp. 183-199.
Deis, D.R. dan GA. Giroux, 1992. “Determinants of Audit Quality in The Public Sector”. The Accounting Review. Vol. 67 No. 3 (Juli). Pp. 462-479.
Ghozali, Imam. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
(4)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hardiningsih, Pancawati dan Meita Oktaviani, Rachmawati. 2012. Pengaruh Due Professional Care, Etika dan Tenur terhadap Kualitas Audit (Perspektif Expectation Theory) (Survei pada Auditor di Jawa Tengah dan Jawa Timur). Jurnal Akuntansi. Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang. Hurtt, R. K. (2008). Professional Skepticism: An audit specific model an
measurement scale. Working paper, Babylor University.
Husein Umar. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). 2001. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta:
Salemba Empat.
IAPI. Daftar Kantor Akuntan Publik di Bandung [Online]. Tersedia : http://www.iapi.or.id/iapi/. [22 Mei 2014]
Institut Akuntan Publik Indonesia. 2010. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Louwers, Timothy J., Elaine Henry., Brad J. Reed., & Elizabeth, A. Gordon.2008. Deficiencies in Auditing Related-Party Transactions: Insight from AAERs. Current Issues in Auditing, Vol.2, Issue 2. A10-A16.
Mansur, Tubagus. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari Persepsi Auditor atas Pelatihan dan Keahlian, Independensi dan Penggunaan Kemahiran Profesional. Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi: Universitas Gadjah Mada.
M. Nizarul Alim, T.Hapsari, dan L. Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. SNA X Makassar, Hal 1-26.
Mulyadi. (2009). Auditing. Cetakan ke-6. Jakarta: Salemba Empat.
Negoro, Yosafat Beny Marsetyo. 2011. Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit (Survei terhadap Auditor KAP di Semarang, Yogyakarta dan Surakarta). Jurnal Akuntansi.
Oktavia, Dwi Dayanti. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Due Professional Care Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Auditor Kantor Akuntan Publik di Malang). Jurnal Akuntansi.
(5)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman Penulisan Skripsi. 2011. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Rahman, A. T. 2009. Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi,
Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta.
Saripudin, Netty Herawaty, Rahayu. 2012. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Survei
terhadap Auditor KAP di Jambi dan Palembang). E-Jurnal
BinarAkuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Vol. 1, No. 1. Simamora, Henry. 2002. Auditing. Jilid II. Yogyakarta: UU AMP YKPN.
Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati. (2010). “Auditing : Konsep Dasar dan
Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik”. Edisi Pertama.Yogyakarta:Graha
Ilmu.
SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik), 31 Maret 2011. Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supangat, Andi. 2007. Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan Nonparametik, Edisi 1. Jakarta: Kencana.
Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Berpikir Kritis dalam Audittoring. Jakarta: Salemba Empat.
Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah: Paduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir. Jakarta: Genesis.
Watkins, Ann. L, W. Hillison, dan S.E Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature Vol.23. Pp. 153-193.
William C., Boynton, Johnson, Walter G. Kell & Ray Johnson. 2012. Modern
(6)
Silfi Tifyani, 2014
PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wooten, C.T, 2003. “Research About Audit Quality”. The CPA Journal, Vol..73.1.48-64.