Perkembangan dan Tindak Lanjut Deregulasi

PERKEMBANGAN DAN TINDAK LANJUT DEREGULASI
(Dalam Paket Kebijakan Ekonomi - Tahap 1 di Bidang Perdagangan)

Kementerian Perdagangan

Jakarta, 15 Desember 2015

1

I.3

Rekapitulasi Deregulasi Berdasarkan K/L
NO

KEMENTERIAN/LEMBAGA

TOTAL
REGULASI

1.


Kemenko Perekonomian

2

2.

Kementerian Perindustrian

15

3.

Kementerian Perdagangan

32

4.

Kementerian Keuangan


10

5.

Kementerian Pertanian

7

6.

Kementerian ESDM

11

7.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

10


8.

Kementerian Lingkungan dan Kehutanan

2

9.

Kementerian Ketenagakerjaan

3

10.

Kementerian Perhubungan

5

11.


Kementerian PU PR

1

12.

Kementerian Kesehatan

1

13.

Kementerian Pariwisata

2

14.

Kementerian KUKM


29

15.

BKPM

2

16.

BPOM

2
Total Regulasi

STATUS
SELESAI
1 RInpres

STATUS

PEMBAHASAN
1 RInpres

TAMBAHAN
2 (1 Perpres dan
1 Inpres)

134

2

3

Keterangan warna
Sudah selesai
Dalam tahap pembahasan
Dikeluarkan dari Paket Kebijakan
Ekonomi Bidang Perdagangan

6


Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

33

Permendag yang menghilangkan
kewajiban verifikasi surveyor (LS)
dalam persayaratan ekspor kayu
pada Permendag No. 97/MDAG/PER/12/2014, sebagai
debirokratisasi perizinan ekspor,
karena sudah ketat
pengawasannya
(September 2015)

Permendag yang menghilangkan
kewajiban verifikasi surveyor (LS)
dalam persyaratan ekspor Beras

berdasarkan Permendag No.
19/M-DAG/PER/3/2014, sebagai
debirokratisasi perizinan ekspor,
karena sudah diawasi dengan SPE
Beras dan tidak memerlukan
penelitian laboratorium
(September 2015)

34

AKSI PELAKSANAAN

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

Telah selesai (Peraturan 
Menteri Perdagangan
Nomor 89/MDAG/PER/10/2015
tentang Ketentuan


Ekspor Produk Industri
Kehutanan)

Melayani perizinan
ekspor kayu melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Telah Selesai (Peraturan 
Menteri Perdagangan
Nomor 103/MDAG/PER/12/2015
tanggal 8 Desember
2015 tentang Ketentuan
Ekspor dan Impor Beras)


Melayani perizinan
ekspor beras melalui
sistem eletronik
(Inatrade-INSW)

LANGKAH
PENYELESAIAN

Telah dilakukan
sosialisasi mulai awal
November 2015

MANFAAT

PIC

Berkembangnya pelaku
ekspor dan
meningkatkan nilai
ekspor produk kayu


Mendag

Meningkatnya efisiensi
waktu dan biaya ekspor
beras tertentu

Mendag

(Minggu ke-3 Des. 2015
dan berlanjut secara
berkala setiap 6 bulan)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru
(Minggu ke-3 Des. 2015
dan berlanjut secara
berkala setiap 6 bulan)

7

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

35

Permendag yang menghilangkan
kewajiban verifikasi surveyor (LS)
dalam persyaratan ekspor
precursor non farmasi berdasarkan
Permendag No. 47/MDAG/PER/7/2012, sebagai
debirokratisasi perizinan ekspor,
karena sudah diawasi dengan
mekanisme ET dengan sistem
NSW yang memberikan report
secara real time.
(September 2015)

36

Permendag yang merubah
Permendag Nomor 63 Tahun 2015
jo No. 78 Tahun 2014 tentang
Ketentuan Impor Produk
Kehutanan dengan menghilangkan
pengimporan kemasan tertentu
(HS 48) kebutuhan produsen
melalui IT dan rekomendasi
Kemen LHK.
(September 2015)

AKSI PELAKSANAAN

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

Menyusun dan
menerbitkan revisi
Permendag No. 47/MDAG/PER/7/2012

• Melayani perizinan
ekspor precursor non
farmasi melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Meningkatnya efisiensi
waktu dan biaya
ekspor precursor

Mendag

Telah selesai (Peraturan
Menteri Perdagangan
Nomor 97/MDAG/PER/11/2015
tentang Ketentuan Impor
Produk Industri
Kehutanan)



Melayani perizinan
impor Industri
Kehutanan melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Mengurangi biaya
produksi yang
berakibat akan
menurunkan harga jual
produk

Mendag



Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

LANGKAH
PENYELESAIAN

MANFAAT

PIC

8

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
LANGKAH
PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

NO

REGULASI/BATAS WAKTU

37

Permendag yang merevisi
Permendag No 61/MDAG/PER/9/2013 tentang
Ketentuan Impor Produk Tertentu,
untuk menghilangkan penelusuran
teknis dan Laporan Surveyor
sebagai dokumen pre-clearance
produk kosmetika karena
menambah tambahan waktu 17-26
hari dari RFI hingga tersedianya
LS.
(September 2015)

Telah selesai
• Melayani perizinan
(Permendag No. 87/MImpor Produk
DAG/PER/10/2015
Tertentumelalui
tanggal 15 Oktober
sistem eletronik
2015 Tentang
(Inatrade-INSW)
Ketentuan Impor
• Telah dilakukan
Produk Tertentu)
sosialisasi mulai
awal November
2015

38

Permendag yang merevisi
Permendag No. 54 Tahun 2015
tentang Verifikasi Atau
Penelusuran Teknis Terhadap
Ekspor Kelapa Sawit, (CPO), dan
Produk Turunannya, untuk
menambah cakupan pemeriksaan
Surveyor sebagai acuan bea
keluar, sehingga pemeriksaan fisik
oleh Bea dan Cukai dintegrasikan
dengan pemeriksaan Surveyor, dan
pemeriksaan keapbeanan oleh Bea
dan Cukai bersifat konfirmasi untuk
kepentingan bea keluar semata
serta debirokratisasi dengan
mengintegrasikan dua kali
pemeriksaan fisik yang menjadi
kendala kelancaran ekspor CPO.
(September 2015)

Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor
90/MDAG/PER/10/2015
tentang Perubahan
Atas Peraturan
Menteri Perdagangan

Nomor
54/M-DAG/PER/7/2015
tentang Verfikasi Atau
Penelusuran Teknis
Terhadap Ekspor
Kelapa Sawit, Crude
Palm Oil (CPO), Dan
Produk Turunannya

Melayani perizinan
ekspor CPO
melalui sistem
eletronik (InatradeINSW) mulai Des.
2015

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

MANFAAT

PIC

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Berkurangnya beban waktu dan
biaya pengimporan produk
kosmetik kebutuhan masyarakat
yang belum di produksi di dalam
negeri, sehingga menurunkan
harga jual konsmetik di pasar
domestik dan ekspor

Mendag
.

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Meningkatnya efisiensi waktu
dan biaya ekspor CPO

Mendag

Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

9

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
LANGKAH
PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

NO

REGULASI/BATAS WAKTU

39

Permendag yang merevisi Keputusan
Menteri Perindustrian Dan Perdagangan No.
527/MPP/KEP/9/2004 Tentang Ketentuan
Impor Gula yang diubah terakhir dengan
Permendag No. 19/M-DAG/PER/5/2008
Tentang Perubahan Kelima Atas
Kepmenperindag No. 527/2004, untuk
menghilangkan rekomendasi Kemenperin.
(sebaiknya kebijakan perdagangan gula ini di
tetapkan dengan Perpres), sebagai
debirokratisasi dengan mengawasi impor
gula berdasarkan performance perusahaan,
penentuan di tentukan bersama Kementerian
terkait, rakortas. Mekanisme akan diatur di
revisi Permendag.
(September 2015)

Menyusun dan
menerbitkan revisi
Permendag No. 19/MDAG/PER/5/2008

Permendag yang merevisi Permendag 39
Tahun 2009 tentang Ketentuan Impor Limbah
Non Bahan Berbahaya dan Beracun untuk
memberikan kemudahan pengadaan impor
waste paper, skrap baja, dll sebagai bahan
baku industri, sebagai deregulasi untuk
memberikan kelancaran bahan baku industri.
(September 2015)

Menyusun dan
menerbitkan revisi
Permendag 39 Tahun
2009

Permendag yang merevisi Permendag No.
52/M-DAG/PER/7/2015 tentang Ketentuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil, untuk
menghilangkan rekomendasi dan
persyaratan dokumen penyerta barang
impor, seperti NPWP, TDP, SIUP/IUI.
(September 2015)

• Melayani perizinan
Telah selesai
(Permendag No. 85/MKetentuan Impor
DAG/PER/10/2015
Impor Tekstil dan
tanggal 15 Oktober 2015
Produk Tekstil melalui
tentang Ketentuan Impor
sistem elektronik
Tekstil dan Produk
(Inatrade-INSW)
Tekstil)
• Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

40

41

Melayani perizinan
Impor Gula melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

MANFAAT

PIC

Menjamin
ketersediaan gula
dalam negeri

Mendag

Menjamin
ketersediaan bahan
baku untuk industri

Mendag

Memberikan
jaminan kelancaran
penyediaan bahan
baku industri tekstil
& produk tekstil

Mendag

(Minggu ke-3 Des.
2015 dan berlanjut
secara berkala setiap 6
bulan)

Melayani perizinan
Ketentuan Impor Limbah
Non Bahan Berbahaya
dan Beracun melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru
(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

10

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

42

Permendag yang merevisi
Permendag No. 41/2011 tentang
Ketentuan Impor Sodium
Tripoliphosphate (STPP) dengan
menghilangkan ketentuan wajib
rekomendasi dari Kementerian
Perindustrian, dan pengawasannya
dilakukan dengan post audit

LANGKAH PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

MANFAAT

PIC

Telah selesai (Peraturan Menteri
• Telah dilakukan
Perdagangan No 77/Msosialisasi mulai
DAG/PER/9/2015, tanggal 28
awal November
September 2015, tentang
2015
Pencabutan Atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 41/MDAG/PER/12/ 2011 tentang Ketentuan
Impor Sodium Tripholyphosphate
(STPP))

(Minggu ke-3 Des2015)

memberikan
jaminan
kelancaran
penyediaan bahan
baku Sodium
Tripoliphosphate

Mendag

Permendag yang merevisi
Permendag No. 08/2012 tentang
Ketentuan Impor Besi atau Baja
dan Permendag No. 28/2014 untuk
menghilangkan ketentuan wajib
rekomendasi dari Kementerian
Perindustrian dan verifikasi
Surveyor, serta melakukan
pengawasan melalui sistem post
audit
(September 2015)

Menyusun dan menerbitkan revisi Melayani perizinan
Permendag No. 08/2012
Ketentuan Impor Besi
atau Baja melalui sistem
elektronik (InatradeINSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

memberikan
jaminan
kelancaran
penyediaan besi
baja sebagai
bahan baku
industri

Mendag

Permendag yang menunda atau
membatalkan Permendag No 45/MDAG/PER/6/2015, karena sulit
diimplementasikan mengingat
syarat-syarat pengimporan ban
yang membuat tidak ekonomis
untuk dilaksanakan
(September 2015)

Telah selesai (Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 78/MDAG/PER/9/2015, tanggal 28
September 2015, tentang
Pencabutan Atas Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor
45/M-DAG/PER/6/2015 tentang
Ketentuan Impor Ban)

• Melayani perizinan
Ketentuan Impor Ban
melalui sistem
elektronik (InatradeINSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Mendorong daya
saing ekspor
kendaraan
bermotor dan
variasi pilihan
konsumen

Mendag

Permendag yang merevisi
Permendag No. 55 /MDAG/PER/9/2014 untuk
menghilangkan surat rekomendasi
Kemenperin untuk impor produk
Barang Berbasis Sistem Pendingin

Telah selesai (Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 84/MDAG/PER/10/2015, tanggal 8
Oktober 2015 tentang Ketentuan
Impor Barang Berbasis Sistem
Pendingin)

• Melayani perizinan
Ketentuan Impor
produk BBSP melalui
sistem elektronik
(Inatrade-INSW)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Mempercepat
proses impor
sehingga harga
barang berbasis
sistem pendingin
murah

Mendag

(September 2015)
43

44

45

(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

• Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

11

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
LANGKAH
PENYELESAIAN

NO

REGULASI/BATAS WAKTU

46

Perdirjen Dagri yang merevisi Perdirjen Dagri No. 4/2015
yang melaksanakan Permendag No.6/M-DAG/PER/1/2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Perdagangan No. 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang
Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan,
Peredaran, dan Perijinan Minuman Beralkohol untuk
menegaskan kembali peran Pemda dalam pengaturan
penjualan minuman beralkohol golongan A di wilayah
masing-masing dan mendefinisikan secara rinci pengertian
tempat penjualan eceran lainnya
(September 2015)

Menyusun dan
menerbitkan revisi
Perdirjen Dagri No.
4/2015

47

Permendag yang merevisi Permendag No. 4/2014 tentang
Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil
Pengolahan dan Pemurnian, untuk menambah cakupan
pemeriksaan Surveyor sebagai acuan bea keluar,
sehingga pemeriksaan fisik oleh Bea dan Cukai
dintegrasikan dengan pemeriksaan Surveyor, dan
pemeriksaan keapbeanan oleh Bea dan Cukai bersifat
konfirmasi untuk kepentingan bea keluar semata
(September 2015)

Menyusun dan
menerbitkan revisi
Permendag No.
4/2014

48

Permendag yang merevisi Permendag No. 27 Tahun 2012
tentang Angka Pengenal Impor, untuk menegaskan bahwa
API merupakan satu-satunya identitas importir, sedangkan
identitas bagi importir dalam rangka tata niaga impor
dihilangkan dan diganti dengan SPI yang kemudian secara
bertahap ditransformasi dengan sistem perlindungan tarif.

Telah selesai
(Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor
70/MDAG/PER/9/2015, tg
28 September 2015,
tentang Angka
Pengenal Importir
(API))

(September 2015)

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

MANFAAT

PIC

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Sept.
2015 dan
berlanjut)

Membatasi
peredaran
minuman
beralkohol di
wilayah tertentu

Mendag

Melayani perizinan
Ketentuan Ekspor
Migas melalui sistem
elektronik (InatradeINSW)

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des.
2015 dan berlanjut
secara berkala
setiap 6 bulan)

Mempercepat
proses ekspor

Mendag

 Melayani perizinan
API melalui sistem
eletronik (InatradeINSW) mulai Des.
2015

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des.
2015 dan berlanjut
secara berkala
setiap 6 bulan)

Mempercepat
proses dan
prosedur impor

Mendag

AKSI PELAKSANAAN

Note : Dikeluarkan
dari Paket Deregulasi

• Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

12

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

49

Permendag yang merevisi Permendag No.
14/M-DAG/PER/3/2007 tentang Standardisasi
Jasa Bidang Perdagangan SNI Wajib terhadap
Barang dan Jasa yang Diperdagangkan, untuk
menghilangkan SPB-SNI wajib dalam setiap
pengimporan dan diganti dengan pengawasan
post audit di pasar dalam negeri
(September 2015)

50

51

LANGKAH PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

 Melayani
Telah selesai (Peraturan
perizinan API
Menteri Perdagangan Nomor
melalui sistem
72/M-DAG/PER/9/2015,
eletronik
tanggal 28 September 2015,
(Inatrade-INSW)
tentang Perubahan Ketiga
mulai Des. 2015
Atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 14/M• Telah dilakukan
DAG/PER/3/2007 tentang
sosialisasi mulai
Standardisasi Jasa Bidang
awal November
Perdagangan dan Pengawasan
2015
Standar Nasional Indonesia
(SNI) Wajib terhadap Barang
dan Jasa yang
Diperdagangkan)

Surat Edaran Mendag yang merevisi Surat
Edaran Mendag No. 1310/M-Dag/SD/12/2014
tertang Perizinan Toko Modern berdasarkan
Perpres No. 112 tahun 2007, dan Permendag
No.70 tahun 2013, untuk menerbitkan izin
sementara toko modern bagi daerah yang
belum punya RDTR.
(September 2015)

Menteri Perdagangan telah
menyampaikan R. Perpres
tentang Pembangunan dan
Pemberdayaan Pasar Rakyat
serta Penataan Pusat
Perbelanjaan dan Toko
Swalayankepada Menteri
Hukum dan HAM untuk
dilakukan proses harmonisasi
melalui surat dinas Menteri
Perdagangan No. 864/MDAG/SD/10/2015 tanggal 16
Oktober 2015.

• Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

Permendag yang merevisi Permendag No
67/M-DAG/PER/11/2013 jo Permendag No
10/M-DAG/PER/1/2014, untuk menghilangkan
SKPLBI/SPKPLBI sebagai izin penggunaan
label berbahasa Indonesia menjadi
pengawasan dengan sistem post audit di pasar
dalam negeri

Telah selesai (Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor
73/M-DAG/PER/9/2015,
tanggal 28 September 2015,
tentang Kewajiban
Pencantuman Label dalam
Bahasa Indonesia pada
Barang)

• Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

MANFAAT

PIC

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

Mempercepat
proses dan
prosedur impor

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru

Mempermudah
kepastian
berusaha untuk
mendirikan toko
modern

Mendag

Mengurangi waktu
dan beban biaya

Mendag

(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

13

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

52

Permendag yang merevisi Permendag No.
19/M-DAG/PER/3/2014 tentang ketentuan
impor dan ekspor beras, untuk
menghilangkan rekomendasi Kemenperin
dalam impor beras kebutuhan industri.
(September 2015)

53

Permendag yang merevisi Permendag No.
16/M-DAG/PER/4/2013 tentang
Ketentuan Impor Produk Hortikultura
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir kali dengan Permendag No.
40/M-DAG/PER/6/2015, untuk
menghilangkan IT hortikultura dan Surat
Pertimbangan Teknis Impor Produk
Hortikultura (RIPH) dari Kemenperin

LANGKAH PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

Telah Selesai (Peraturan  Melayani perizinan impor
Menteri Perdagangan
dan ekspor beras melalui
Nomor 103/Msistem eletronik
DAG/PER/12/2015
(Inatrade-INSW) mulai
tanggal 8 Desember
Des. 2015
2015 tentang Ketentuan
Ekspor dan Impor
Beras)

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

MANFAAT

PIC

kepastian volume
impor; semakin
tumbuhnya industri
makanan dan
sehingga memperluas
kesempatan kerja;
mempermudah
eksportasi beras jenis
tertentu

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des.
2015 dan berlanjut
secara berkala
setiap 6 bulan)

kepastian volume
impor; semakin
tumbuhnya industri
makanan dan
minuman sehingga
memperluas
kesempatan kerja;
mendorong
eksportasi hasil
industri makanan dan
minuman; harga
produk makanan dan
minuman lebih murah

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru

Kepastian dan
percepatan impor
bahan baku;
memperluas
kesempatan kerja;
kepastian berusaha

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

Telah selesai (Peraturan  Melayani perizinan impor
Menteri Perdagangan
hortikultura melalui
Nomor 71/Msistem eletronik
DAG/PER/9/2015, tanggal
(Inatrade-INSW) mulai
Des. 2015
28 September 2015,
tentang Ketentuan Impor
• Telah dilakukan
Produk Hortikultura)
sosialisasi mulai awal
November 2015

(September 2015)

54

Permendag yang merevisi Permendag No.
528/MPP/7/2002 tentang Ketentuan
Impor Cengkeh, untuk menegaskan
perizinan online dan menghilangkan
persyaratan API dalam pengajuan
perizinan
(September 2015)

Telah selesai (Peraturan
Menteri Perdagangan No
75/M-DAG/PER/9/2015,
tanggal 28 September
2015, tentang
Pencabutan Atas
Keputusan Menteri
Perindustrian dan
Perdagangan Nomor
528/MPP/KEP/7/2002
tentang Ketentuan Impor
Cengkeh)

• Telah dilakukan
sosialisasi mulai awal
November 2015

(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

14

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
REGULASI/BATAS WAKTU

LANGKAH PENYELESAIAN

55

Permendag yang merevisi
Permendag No. 53/MDAG/PER/7/2015 tentang Tekstil
Dan Produk Tekstil Batik Dan
Motif Batik, untuk menghilangkan
rekomendasi dari Kemenperin.
(September 2015)

Telah selesai (Permendag No.
86/M-DAG/PER/10/2015 Tgl 15
Oktober 2015 Tentang
Ketentuan Impor Tekstil dan
Produk Tekstil Batik dan Motif
Batik)

 Melayani perizinan impor
Tekstil Dan Produk Tekstil
Batik Dan Motif Batik melalui
sistem eletronik (InatradeINSW) mulai Des. 2015

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

• Telah dilakukan sosialisasi
mulai awal November 2015

(Minggu ke-3 Des. 2015
dan berlanjut secara
berkala setiap 6 bulan)

Permendag yang merevisi
Permendag No. 83/MDAG/PER/12/2012 yang telah
diubah terakhir kali dengan
Permendag No. 73/MDAG/PER/10/2014 tentang
Ketentuan Impor Produk Tertentu,
untuk menghilangkan IT dan
menggantinya dengan SPI yang
kemudian secara bertahap
pengawasan dilakukan melalui
instrumen tarif.
(September 2015)

Telah selesai (Permendag No.
87/M-DAG/PER/10/2015 Tgl 15
Oktober 2015 Tentang
Ketentuan Impor Produk
Tertentu)

 Melayani perizinan impor
produk tertentu melalui sistem
eletronik (Inatrade-INSW) mulai
Des. 2015

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

• Telah dilakukan sosialisasi
mulai awal November 2015

(Minggu ke-3 Des. 2015
dan berlanjut secara
berkala setiap 6 bulan)

Permendag yang merevisi
Permendag No. 02/MDAG/PER/1/2012 jo. Permendag
No. 37/M-DAG/PER/7/2014
tentang Ketentuan Impor Mutiara,
untuk menghilangkan persyaratan
kelengkapan dokumen SIUP,
TDP, NPWP, API.
(September 2015)

Menyusun dan menerbitkan
revisi Permendag No. 02/MDAG/PER/1/2012 jo.
Permendag No. 37/MDAG/PER/7/2014

 Melayani perizinan impor
mutiara melalui sistem eletronik
(Inatrade-INSW) mulai Des.
2015

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

56

57

AKSI PELAKSANAAN

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

NO

MANFAAT

PIC

Semakin terjaminnya
perlindungan industri
dalam negeri terhadap
produk impor sejenis;

Mendag

Kepastian dan
percepatan impor
bahan baku; kepastian
berusaha;
memperluas
kesempatan kerja

Mendag

Kepastian berusaha;
harga semakin murah;
memperluas
kesempatan kerja;
ekonomi kreatif
tumbuh

Mendag

(Minggu ke-3 Des 2015 dan
berlanjut)

15

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

REGULASI/BATAS WAKTU

LANGKAH PENYELESAIAN

AKSI PELAKSANAAN

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

58

Permendag yang merevisi Permendag No
75/M-DAG/PER/12/2013 tentang Ketentuan
Impor Barang Modal Bukan Baru, untuk
menghilangkan rekomendasi Kemenperin dan
melarang impor barang-baru untuk alat
kesehatan.
(September 2015)

Menyusun dan menerbitkan revisi
Permendag No 75/MDAG/PER/12/2013

 Melayani perizinan impor
barang modal bukan
baru melalui sistem
eletronik (InatradeINSW) mulai Des. 2015

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

59

Permendag yang merevisi Permendag No.
03/M-DAG/PER/1/2015 tentang Ketentuan
Ekspor dan Impor Minyak Bumi, Gas Bumi,
dan Bahan Bakar Lain, untuk menghilangkan
verifikasi Surveyor.
(September 2015)

Menyusun dan menerbitkan revisi
Permendag No. 03/MDAG/PER/1/2015

 Melayani perizinan
ekspor migas melalui
sistem eletronik
(Inatrade-INSW) mulai
Des. 2015

60

Permendag yang merevisi Permendag No.
40/M-DAG/PER/7/2014 tentang Perubahan
Atas Permendag No 03/M-DAG/PER/1/2012
tentang Ketentuan Impor Bahan Perusak Ozon
(BPO), untuk menghilangkan ketentuan IT dan
verifikasi Surveyor
(September 2015)

Telah selesai (Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 83/MDAG/PER/10/2015, tanggal 8
Oktober 2015 tentang Ketentuan
Impor Bahan Perusak Lapisan
Ozon)

 Melayani perizinan impor
BPO melalui sistem
eletronik (Inatrade-INSW)
mulai Des. 2015
 Telah dilakukan
sosialisasi mulai awal
November 2015

Permendag yang merevisi Permendag No.
15/M-DAG/PER/3/2007 tentang ketentuan
impor mesin multifungsi berwarna, mesin
fotokopi berwarna dan printer berwarna
sebagaimana telah diubah dengan permendag
no. 7/M-DAG/PER/2/2012, untuk
menghilangkan rekomendasi Kemenperin
(September 2015)

Telah selesai (PPeraturan Menteri  Melayani impor mesin
Perdagangan Nomor 102/Mmultifungsi berwarna,
DAG/PER/12/2015 tanggal 8
mesin fotokopi berwarna
Desember 2015 tentang Ketentuan
dan printer berwarna
Impor Mesin Multifungsi Berwarna,
melalui sistem eletronik
Mesin Fotokopi Berwarna dan
(Inatrade-INSW) mulai
Mesin Printer Berwarna)
Des. 2015

61

MANFAAT

PIC

Tumbuhnya industri dalam
negeri; membuka
kesempatan kerja; harga
barang terkait lebih murah;
masyarakat terlindungi dari
mal praktek dari penggunaan
alat-alat kesehatan yang tidak
memenuhi standar

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru
(Minggu ke-3 Des. 2015
dan berlanjut secara
berkala setiap 6 bulan)

Kepastian harga, jumlah, dan
mengurangi pemborosan
pemeriksaan ekspor impor
minyak, gas bumi

Mendag

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru

Kepastian dan percepatan
pemeriksaan impor bahan
baku; kepastian berusaha;
memperluas kesempatan
kerja

Mendag

Kepastian dan percepatan
impor barang terkait;
kepastian berusaha;
memperluas kesempatan
kerja pada industri
percetakan; dan menunjang
dunia pendidikan

Mendag

(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

Monitoring dan
penyelesaian masalah
implementasi peraturan
baru
(Minggu ke-3 Des 2015
dan berlanjut)

16

Daftar Kebijakan Deregulasi September 2015
NO

62

63

64

REGULASI/BATAS WAKTU

LANGKAH PENYELESAIAN

Menyusun dan menerbitkan revisi Permendag
Permendag yang merevisi
No. 58/2012
Permendag No. 58/2012 ttg
Ketentuan Impor Garam;
Permenperin No. 134/2014
tentang Roadmap Garam
Industri, untuk menghilangkan
rekomendasi Kemenperin
(September 2015)

AKSI PELAKSANAAN

 Melayani perizinan
impor garam melalui
sistem eletronik
(Inatrade-INSW)
mulai Des. 2015

PENGAWASAN
EFEKTIVITAS

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

 Telah dilakukan
sosialisasi mulai
awal November
2015

Permendag yang mencabut
Permendag No. 61/2004
Tentang Perdagangan Gula
Antar Pulau (Keputusan
Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor 334
Tahun 2004 Tentang
Perubahan Atas Keputusan
Menteri Perindustrian, untuk
mengatasi kendala
kelancaran arus barang
(September 2015)

Telah selesai (Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 74/M-DAG/PER/9/2015, tanggal 28
September 2015, tentang Perdagangan
Antarpulau Gula Kristal Rafinasi)

Permendag yang mencabut
No. 11/M-DAG/PER/3/2010
jo. Permendag No. 35/MDAG/PER/5/2012 tentang
ketentuan impor mesin,
peralatan mesin, bahan baku
cakram optik kosong, dan
cakram optik isi
(September 2015)

Telah selesai (Peraturan Menteri Perdagangan
 Telah dilakukan
Nomor 76/M-DAG/PER/9/2015, tanggal 28
sosialisasi mulai
September 2015, tentang Pencabutan Atas
awal November
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11/M2015
DAG/PER/3/2010 tentang Ketentuan Impor Mesin,
Peralatan Mesin, Bahan Baku, Cakram Optik Kosong,
dan Cakram Optik Isi sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/MDAG/PER/5/2012)

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru

MANFAAT

PIC

Kepastian volume dan
jenis garam yang diimpor
serta percepatan
pengadaan bahan
baku/bahan penolong
industri sehingga
memperkuat perlindungan
bagi industri garam lokal
dan meningkatkan
penyerapan tenaga kerja

Mendag

Mencegah eks-gula
penyelundupan
didistribusikan antar pulau;
melindungi industri gula
dalam negeri; memperluas
kesempatan kerja

Mendag

Mendorong
pengembangan investasi
yang membutuhkan
barang modal dan
meningkatnya pilihan
konsumen terhadap
cakram optik

Mendag

(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

Monitoring dan
penyelesaian
masalah
implementasi
peraturan baru
(Minggu ke-3 Des
2015 dan berlanjut)

17