Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB VI

BAB VI
KESIMPULAN
Tarian Dolalak yang ditarikan saat ini memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana
kebudayaan telah berkembang seiring perkembangan zaman. Melalui analisis semiotika Roland
Barthes yang telah membedah beberapa tanda yang muncul didalam tarian Dolalak yang telah
berkembang disertai munculnnya tiga versi dalam Dolalak: Kaligesingan, Mlaranan dan
Pesisiran. Terdapat beberapa fakta yang ditemukan oleh peneliti mengenai pergeseran makna
Tarian Dolalak versi Mlaranan dari periode 1980-2015 yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada presepsi masyarakat bahwa tarian Dolalak dengan adanya “Sawer” menjadi salah
satu daya tarik tersendiri sebagai hiburan ditengah masyarakat kelas menengah kebawah.
Unsur sensualitas dalam Tarian Dolalak dengan penggunaan pakaian yang seksi serta
gerakan yang erotis,
2. Mengenai makna-makna yang tersembunyi didalam Tarian Dolalak menggambarkan
adanya suatu presepsi tentang motif, harapan, minat, dan nilai tentang sensualitas yang
ada dan berkembang didalam kehidupan masyarakat seperti yang terdapat dalam
pementasan tari Dolalak dengan pakaian seksi, gerakan erotis, serta musik dangdut.
3. Tanda – tanda modernitas yang tampak dalam Tarian Dolalak saat ini menggambarkan
realitas yang terjadi didalam masyarakat, dimana dalam pementasan Tari Dolalak diiringi
dengan lagu yang disukai masyarakat kelas menengah kebawah, realitas tersebut dapat
menimbulkan berbagai pro dan kontra dalam sebuah tarian Dolalak yang dianggap
sebagai ikon kota Purworejo.

4. Berdasarkan dari analisis yang dilakukan peneliti, terdapat perbedaan persepsi antara
masyarakat/ penonton dengan pamong budaya mengenai Tarian Dolalak yang berubah
fungsinya sebagai penyebaran agama Islam dan sebagai ikon kota Purworejo menjadi
sekedar hiburan semata. Perbedaan itu terlihat dengan adanya tarian Dolalak dengan
pengiring musik elektronik yang modern dan musik dangdut itu justru mendekatkan
Tarian Dolalak dengan masyarakat untuk mengenal Dolalak, namun sebagai pamong
budaya Bapak Wardoyo dan Ibu Untari sangat menyangkan tarian Dolalak yang dikenal
masyarakat bukan sebagai fungsi aslinya namun sekedar hiburan semata.

79

5. Pergantian pelaku seni Dolalak dari penari putra ke penari putri menandakan adanya
budaya kapitalisme dengan tujuan memenuhi kebutuhan pangsa pasar. Tari Dolalak
dimana sebagai media tradisional juga memiki pangsa pasar dengan tujuan penonton
merasa memiliki tarian Dolalak dan tentunya dengan adanya pergeseran fungsi dan
makna asli ke fungsi dan makna sebagai hiburan semata. Perempuan menjadi sorotan
utama dalam pementasan tari Dolalak saat ini, perempuan menjadi pertukaran tanda (sign
exchange), dalam rangka mengembakan nilai tanda (sign value), dengan melakukan
modifikasi tarian dan kostum terhadap penari putri Dolalak.
6. Dalam semiotika Roland Barthes terdapat mitos yang terdapat dalam pementasan tarian

Dolalak masa kini, dimana adanya mitos budaya massa. Budaya massa menjadi sebuah
mitos terhadap perkembangan budaya tradisional yang notabene adalah suatu yang harus
dilestarikan secara turun-menurun. Dapat diketahui bahwa produk dari kebudayaan asli
tidak menjadi tampak secara nyata, tetapi hanya nampak sebagai kebudayaan yang harus
dijual untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar. Budaya massa dalam hal ini membuat
kebudayaan asli menjadi tereliminasi dari budayanya sendiri, karena terpaksa menerima
budaya yang diproduksi secara massa. Sampai detik ini masih ada pro dan kontra
mengenai keberadaan budaya massa bagi kebudayaan yang telah ada sebelumnya.
Saran Penelitian
1. Saran Akademis
a. Semiotika merupakan metode kajian yang membutuhkan wawasan yang luas
untuk bisa mendapatkan kajian yang mendalam. Untuk itu, disarankan kepada
penulis-penulis selanjutnya agar dapat memperoleh data sedetail-detailnya
mengenai penelitiannya
b. Untuk meneliti sebuah kebudayaan non material salah satunya tarian
Peneliti terlebih dulu memastikan keadaan dilapangan dan siapa saja narasumber
yang akan diwawancarai agar lancar saat akan meneliti lebih lanjut.
2. Saran Praktis
Semiotika merupakan metode kajian yang membutuhkan wawasan yang luas untuk
bisa mendapatkan kajian yang mendalam. Untuk itu, disarankan kepada penulis-


80

penulis lain agar memperbanyak wacana-wacana yang berkaitan dengan objek
analisanya.
3. Saran Penelitian Selanjutnya
Setelah dianalisis dengan analisis semiotika Roland Barthes terdapat pergeseran
dalam tarian Dolalak yang bersifat menyimpang daripada bentuk sajian asli atau
pakem, namun tidak semua Dolalak versi Mlaranan mengalami pergeseran. Untuk
penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang tarian Dolalak yang ada sekarang bukan
menjadi tarian khas, tapi sudah dimodifikasi agar mendapat perhatian dari masyarakat
konsumerisme.

81

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB II

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB V

0 3 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB IV

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB VI

0 0 2