PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SDN 03 JATIMULYO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan saat ini sedang dihadapkan pada dua masalah
besar, yaitu mutu pendidikan yang rendah dan sistem pembelajaran di
sekolah yang kurang memadai. Krisis pendidikan yang melanda bangsa
Indonesia saat ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua
dan pihak sekolah yang telah dipercaya sebagai lembaga pendidikan.
Lemahnya tingkat berfikir siswa menjadi sebuah tantangan besar bagi para
pendidik. Oleh karena itu guru dituntut harus mampu merancang dan
melaksanakan program pengalaman belajar dengan tepat agar siswa
memperoleh pengetahuan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi
bermakna bagi siswa. Bermakna disini berarti bahwa siswa akan dapat
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman
langsung dan nyata.
Salah satu sistem yang dapat diterapkan yakni siswa belajar dengan
“melakukan”. Selama proses “melakukan” tersebut mereka akan
memahami dengan lebih baik dan menjadi lebih antusias di kelas. Alasan
pertama yang mendasari hal ini adalah karena latar belakang empiris.

Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari tidak satupun fenomena alam
yang terjadi secara terpisah atau berdiri sendiri, namun justru bersifat
kompleks dan terpadu. Alasan kedua, yaitu tuntutan dan perkembangan

2

iptek yang begitu pesat dan kompleks, secara ilmiah membutuhkan
penyikapan secara realistis.
Sekolah sebagai wahana pendidikan formal mempunyai tujuan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu mempersiapkan
sekolah dengan segala sarana maupun prasarana pendidikan seperti
perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas guru dan peningkatan
pelayanan sekolah pada masyarakat merupakan pekerjaan yang utama
selain pekerjaan-pekerjaan yang lainnya. Kurikulum yang telah perbaharui
menyarankan agar kegiatan pengajaran tidak hanya satu arah dari guru
saja, melainkan dua arah, timbal balik antara guru dan murid. Dalam
komunikasi dua arah guru harus aktif merencanakan, memilih,
membimbing, dan menganalisa berbagai kegiatan yang dilakukan siswa,
sebaliknya siswa diharapkan untuk aktif terlebih mental maupun
emosional. Proses belajar yang harus dilakukan siswa untuk mendapatkan

keterampilan,

menemukan,

mengelola,

menggunakan,

dan

mengkomunikasikan hal-hal yang telah ditemukan merupakan hasil belajar
yang diharapkan. Guru sebagai pendidik harus menguasai bermacammacam metode mengajar. Hal itu dimaksudkan agar para guru dapat
melakukan pendekatan yang tepat untuk diterapkan pada tingkat
perkembangan intelektual siswa.
Sutrisman Murtadho dan Tambunan (1987 : 24) mendefinisikan
matematika sebagai ilmu yang dapat membantu manusia menafsirkan
berbagai ide dan kesimpulan-kesimpulan serta dalam mengambil

3


keputusan. Salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk membuat
siswa memahami dan mengerti konsep dalam matematika SD adalah
dengan objek langsung kepada anak. Anak dikenalkan benda secara
konkrit yang dihubungkan dengan konsep angka dan perhitungan. Objek
langsung dalam matematika oleh Murtadho dan Tambunan (1987 : 25)
terdiri dari fakta, konsep, dan prinsip. Selain objek langsung dalam
matematika juga terdapat objek tidak langsung yang terdiri dari perhatian,
kemampuan menyelidiki, kemampuan pemecahan soal, disiplin diri dan
apresiasi terhadap struktur matematika. Setiap objek langsung pengajaran
matematika

tersebut

memiliki

tingkat

kesulitan

yang


menuntut

kemampuan kognitif yang berbeda, maka mengajarkan objek langsung
dalam pengajaran matematika memerlukan strategi mengajar tersendiri
yang sesuai dengan objek yang sedang dipelajari. Dengan demikian siswa
akan

memiliki

keterampilan

operasional

dalam

menyelesaikan

permasalahan matematika.
Sementara di sisi lain kita tahu bahwa Matematika merupakan ilmu

yang memiliki kecenderungan deduktif, aksiomatik, dan abstrak (fakta,
konsep dan prinsip). Karakteristik Matematika inilah yang menyebabkan
matematika menjadi suatu pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi
siswa. Oleh sebab itu pembelajaran Matematika khususnya pada Sekolah
Dasar membutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh dari siswa, guru
dan instansi pendidikan yang terkait. Dalam hal ini perlu diciptakan suatu

4

kondisi belajar yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran
matematika dapat menjadi kegiatan yang diminati siswa.
Pembelajaran tematik dapat pula dipandang sebagai upaya untuk
memperbaiki kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya
materi kurikulum. pembelajaran tematik memberi peluang pembelajaran
terpadu yang lebih menekankan keterlibatan anak dalam belajar, membuat
anak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan pemberdayaan
dalam memecahkan masalah tumbuhnya kreativitas sesuai kebutuhan
siswa.
Fenomena yang terjadi sekarang adalah banyak siswa yang lulus
pada bidang studi matematika tetapi tidak lulus pada bidang studi Bahasa

Indonesia atau sains. Padahal jika dilihat dari tingkat kesukaran, soal
matematika lebih sulit dari pada soal bidang studi yang lain. Hal ini
membuktikan bahwa tidak semua siswa pandai disemua bidang studi.
Fenomena ini juga terjadi di SD Negeri 03 Jatimulyo sebagai sekolah yang
peneliti teliti. Hal ini terjadi karena guru belum terbiasa melaksanakan
pebelajaran yang mengaitkan materi dengan masalah-masalah yang
kontekstual.
Peneliti menduga bahwa rendahnya hasil belajar disebabkan oleh
tidak adanya keterpaduan materi yang diajarkan. Salah satu pembelajaran
yang dapat digunakan untuk mengatasi fakta di atas adalah pembelajaran
tematik.

Karena

pembelajaran

tematik

mengaitkan


bidang

studi

Matematika dan bidang studi lain seperti Sains dan Bahasa Indonesia ke

5

dalam satu tema, diharapkan siswa menguasai bidang studi yang mereka
pelajari.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui peningkatan
hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan pembelajaran Tematik
pada siswa kelas 3 SD Negeri 03 Jatimulyo.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan
masalah penelitian, yaitu: apakah melalui pembelajaran tematik dapat
meningkan hasil belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri 03
Jatimulyo?


C. Tujuan Penelitian
Dalam penulisan penelitian ini, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui
pendekatan pembelajaran tematik pada pokok bahasan operasi hitung
bilangan dan pengukuran di kelas III SD Negeri 03 Jatimulyo.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya maupun pembaca pada umumnya. Secara rinci manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:

6

1. Manfaat Teoritis:
a. Membantu siswa dalam mencapai peningkatan hasil belajar
khususnya mata pelajaran matematika.
b. Sebagai salah satu sumber tambahan informasi bagi guru ataupun
calon guru di SD dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.

c. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi sekolah dalam
rangka perbaikan pembelajaran khususnya pada SD Negeri 03
Jatimulyo dan sekolah lain pada umumnya.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi sekolah
1) Sekolah mendapat masukan tentang cara penelitian didalam
kelas.
2) Dapat meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah.
3) Sekolah dapat dijadikan sebagai sekolah yang bermutu di
antara sekolah lain.
b. Manfaat bagi guru
1). Guru lebih tertantang dan senang menemukan model-model
pembelajaran lain yang dapat mengoptimalkan potensi siswa.
2). Guru memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan
kemampuan profesi.
3). Memberikan pengalaman yang diperolehnya kepada sesama
guru.

7


c. Manfaat bagi siswa
1). Siswa akan merasa senang dengan pembelajaran matematika.
2). Prestasi siswa diharapkan akan meningkat.
3).Siswa

akan

terampil

dalam

menyelesaikan

berhubungan dengan pokok bahasan.

soal

yang


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SUKARAME BANDARLAMPUNG

1 18 73

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LEMATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 36

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAI LANGKA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 45

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DI KELAS III SDN 1 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

1 9 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN 1 KALIAWI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 63 66

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU HURUF DAN ANGKA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS I SDN 4 AMBARAWA PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 89

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENJASKES MELALUI METODE PEMBELAJARAN DRILL PADA SISWA KELAS III SDN 27 PASAMAN Zulhasmi SDN 27 PASAMAN Email: zulhasmi27gmail.com

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN SIDOREJO KIDUL 03 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 0 13