EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

(1)

i

ABSTRAK

Bernardi Helena Munthe. NIM 0410310073. Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan menulis karangan narasi siswa menggunakan teknik ingatan bayangan maju dengan teknik linier dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009. Populasi adalah siswa kelas XI yang berjumlah 200 orang. Dari populasi, ditetapkan sampel secara acak sebanyak 50 orang dan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok teknik ingatan bayangan maju, kedua, kelompok teknik linier.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen tes kemampuan menulis karangan narasi yang diujikan setelah masing-masing kelompok mendapat perlakuan menggunakan teknik ingatan bayangan maju dan teknik linier. Karena penelitian ini bersifat komparatif, maka harga skor variabel X dan variabel Y diperbandingkan satu sama lain. Analisis pebandingan yang digunakan adalah statistik “t”.

Dari hasil perbandingan kemampuan menulis karangan narasi dari kedua kelompok penelitian, disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar menulis narasi yang signifikan antara teknik ingatan bayangan maju dengan teknik linier oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009. Hal ini berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai to = 5,66 kemudian dikonsultasikan

dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan dk = (N1 – N2) ternyata

to yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu 2,01 < 5,66 > 2,69 sehingga hipotesis

diterima. Perbedaan tersebut membuktikan bahwa teknik ingatan bayangan maju efektif digunakan dalam menulis karangan narasi.

Skor antara variabel X dan variabel Y juga berbeda (lebih besar variabel X). Ini berarti kemampuan menulis karangan narasi melalui teknik ingatan bayangan maju lebih baik dibandingkan dengan kemampuan menulis karangan narasi melalui teknik linier. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan teknik ingatan bayangan maju lebih efektif digunakan dalam menulis karangan narasi dibandingan dengan model teknik linier.


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Tuhan yang penuh kasih dan karunia yang senantiasa membimbing dan menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009.

Sangat disadari, bahwa skripsi ini banyak kekurangannya, baik dari segi kalimat, isi, maupun teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang positif demi perbaikannya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Prof.Drs. Syawal Gultom sebagai Rektor Unimed.

2. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. 3. Dra. Rosmawaty, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS

Unimed.

4. Dra. Mursini, M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Kependidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed.

5. Bapak Drs. P. Sihombing, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Akademik 6. Drs. Binner Ambarita, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Drs. Sanggup Barus sebagai Dosen Pengarah.


(3)

iii

9. Drs. Jamuara Panggabean, sebagai Kepala SMA Parulian 2 Medan beserta para Staf yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

10.Yang tercinta Ayahanda P. Munthe dan Ibunda R. Simanullang yang telah mencurahkan kasih sayang, perhatian serta motivasi agar ananda dapat menyelesaikan kuliah dan semua itu membuat ananda tegar dalam menghadapi dan menyelesaikan semua ini.

11.Yang tersayang Abang Robertus, Pariaman, Maraden, Parsaoran, Luhut, Sherly, Gomgom dan Adik Maranata Leo beserta seluruh keluarga yang telah memotivasi penulis.

12.Teman-teman sekampus, khususnya Elfrina, Hetti, Armah, Arihta, Cendana, Turmawani, Elprida, Dona, Santi, Mirna dan teman-teman satu kost: Nila, Mindo, Rona, Maria, Dones, Mala, dan Endang, terima kasih atas dukungan dan motivasi, semoga persaudaraan kita tetap abadi.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Medan, Juli 2009 Penulis,


(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… iv

DAFTAR TABEL ……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN ……….. vii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Identifikasi Masalah ………... 4

C. Pembatasan Masalah ………... 5

D. Rumusan Masalah ………... 6

E. Tujuan Penelitian ………... 6

F. Manfaat Penelitian ………... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ……….. 7

A. Kerangka Teoretis ………... 7

1. Pengertian Efektivitas ……….. 7

2. Pengertian Kemampuan ……….. 7

3. Pengertian Menulis ……… 8

4. Karangan Narasi………. 9

5. Unsur-unsur Karangan Narasi... 10

6. Teknik Penulisan Karangan Narasi……… 12


(5)

v

8. Perbedaan Teknik Linier dengan Teknik Ingatan Bayangan Maju 25

B. Kerangka Konseptual ..………... 26

C. Hipotesis ………... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 29

B. Populasi dan Sampel ……….. 29

C. Metode Penelitian ……….. 31

D. Defenisi Operasional ………. 31

E. Instrumen Penelitian ………. 32

F. Variabel Penelitian ………. 34

G. Disain Penelitian ……… 35

H. Teknik Analisis Data ……… 35

I. Prosedur Eksperimen ………. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 42

A. Hasil Penelitian ………. 42

B. Pengujian Persyaratan Analisis ………. 50

C. Pengujian Hipotesis ………. 54

D. Rangkuman Sementara ………. 55

E. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 58

A. Kesimpulan ……….. 58

B. Saran ……….. 59


(6)

vi

DAFTAR TABEL

I. POPUILASI PENELITIAN ……… 29 II KRITERIA PENILAIAN TES MENULIS KARANGAN NARASI …… 33 III DISAIN PENELITIAN ……….. 35 IV PROSEDUR EKSPERIMEN ……….. 39 V SKOR PEROLEHAN NILAI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

NARASI KELOMPOK EKSPEREIMEN (X) ……….. 42 VII DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN NARASI KELOMPOK EKSPERIMEN (X) ……… 45 VIII KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI

KELOMPO E4KSPERIMEN (X) ……… 46 IX DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN KONTROL KELOMPOK KONTROL (Y) ……….. 47 X KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

NARASIKELOMPOK KONTROL (Y) ………. 48 XI UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN (X) ………. 38 XII UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL ……….. 52


(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tes Menulis Karangan Narasi

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Uji Kategori Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Ingatan Bayangan Maju

4. Uji Kategori Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Linier 5. Bilangan dalam Badan Daftar Menyatakan Desimal

6. Nilai Kritis untuk Uji Liliefors 7. Tabel Nilai “t” untuk Berbagai df/db 8. Daftar I


(8)

PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal ini telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe NIM 0410310073

Medan, Mei 2009

Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing Skripsi,

Dra. Rosmawaty, M.Pd. Drs. Biner Ambarita, M.Pd.


(9)

PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal Ini Telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe NIM 0410310073

Medan, Mei 2009 Disetujui oleh

Dosen Pengarah Tanda Tangan

1. Drs. Biner Ambarita, M.Pd. _____________________ NIP. 131411227

2. Drs. P. Sihombing, M.Pd. _____________________ NIP. 130529154

3. Drs. Sanggup Barus _____________________ NIP. 130 882 503

4. Drs. M. Joharis, M.Pd. _____________________ NIP. 131909363


(10)

PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal Ini Telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe NIM 0410310073

Medan, Mei 2009 Disetujui oleh

Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. Biner Ambarita, M.Pd. NIP 131 411 227


(11)

PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal Ini Telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe NIM 0410310073

Medan, Mei 2009 Disetujui oleh:

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Dra. Mursini, M.Pd. NIP 131 765 639


(12)

PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal Ini Telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe NIM 0410310073

Medan, Mei 2009 Disetujui oleh: Koordinator Seminar,

Muhammad Surip, S.Pd. M.Si. NIP 132 322 077


(13)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

Jln. Willem Iskandar, Psr. V – Kotak Pos No. 1589 Medan 20221 Telp (061) 6614002-6613318

e-mail: fpbsikip@indosat.net.id

PERSETUJUAN HASIL REVISI PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan, Nama : Benardi Helena Munthe

NIM : 0410310073

Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Bahasa dan Seni

Judul Proposal : Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Sanggul Tahun Pembelajaran 2008/2009 Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan proposal penelitian sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan seminar proposal. Kami menyatakan bahwa proposal tersebut telah layak untuk dilaksanakan.

Medan, Januari 2009 Tim Dosen Pengarah No. Nama Dosen Keterangan T. Tangan

1 Drs. Biner Ambarita, M.Pd. Sudah diperbaiki 1. 2 Drs. P. Sihombing, M.Pd. Sudah diperbaiki 2. 3 Drs. Sanggup[ Barus Sudah diperbaiki 3. 4 Drs. M. Joharis, M.Pd. Sudah diperbaiki 4.


(14)

REVISI PROPOSAL PENELITIAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIMED

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan, Nama : Benardi Helena Munthe

NIM : 0410310073

Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Bahasa dan Seni

Judul Proposal : Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Sanggul Tahun Pembelajaran 2008/2009

No. Nama Dosen Revisi T. Tangan

1 Drs. Biner Ambarita, M.Pd. Akomodasi semua saran-saran pengarah

2 Drs. P. Sihombing, M.Pd. - Latar belakang masalah dipertajam

- Teori yang digunakan harus mendukung

- Defenisi operasional diperbaiki

3. Drs. Sanggup Barus - Latar belakang dipertajam - Identifikasi, pembatasan,

dan rumusan masalah diperbaiki sesuai coretan - Kerangka konseptual dan

hipotesis diperbaiki. 4 Drs. M. Joharis, M.Pd. - Perbaikan nama peneliti

pendukung pada latar belakang masalah

- Perbaikan kerangka teoretis - Perbaikan daftar pustaka


(15)

(16)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Jln. Willem Iskandar, Psr. V – Kotak Pos No. 1589 Medan 20221 Telp (061) 6614002-6613319 e-mail: fpbsikip@indosat.net.id

Perihal : Pergantian Judul Penelitian Proposal Medan, 7 Januari 2009

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tugiarti Pratiwi NIM : 0310310730

Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Bahasa dan Seni

Judul Proposal : Kontribusi Penguasaan Unsur Kebudayaan terhadap Kemampuan

Menganalisis Unsur Kebudayaan dalam Naskah Drama Ayahku

Pulang Karya Usmar Ismail oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sei

Rampah Tahun Pembelajaran 2008/2009

Berdasarkan hasil masukan para dosen pengarah pada seminar proposal penelitian tanggal 17 November 2008 dengan judul Kontribusi Penguasaan Unsur Budaya terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Sosial-Budaya dalam Naskah Drama “Ayahku Pulang” Karya Usmar Ismail oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2008/2009, maka judul tersebut diganti dengan judul: Kontribusi Penguasaan Unsur Kebudayaan terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Kebudayaan dalam Naskah Drama Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2008/2009.

Nama Dosen Pengarah tersebut adalah:

No. Nama Dosen Keterangan T. Tangan 1 Drs. Malan Lubis, M.Hum. Pembimbing Skripsi


(17)

2 Drs. P. Sihombing, M.Pd. Pembimbing Akademik 3 Dra. Rosmaini, M.Pd. Pengarah

4 Dra. Rosmawaty, M.Pd. Pengarah

Demikian surat ini dibuat, untuk dapat dipergunakan seperlunya. Diketahui

Ketua Jurusan,

Hormat saya,

Dra. Rosmawaty, M.Pd.

Tugiarti Pratiwi


(18)

PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL

TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Proposal ini telah Dibenarkan dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Melaksanakan Penelitian

Oleh

Bernardi Helena Munthe

NIM 0410310073

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2 0 0 9


(19)

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal ini Diajukan oleh Bernardi Helena Munthe, NIM 0410310073 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Disetujui untuk Diajukan pada Seminar Proposal Penelitian

Medan, Januari 2009

Disetujui oleh

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Biner Ambarita, M.Pd. NIP 131 411 227


(20)

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH

SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009

Skripsi

Skripsi ini Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Bernardi Helena Munthe

NIM 0410310073

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2 0 0 9


(21)

PERSETUJUAN

Skripsi ini Diajukan oleh Bernardi Helena Munthe, NIM 0410310073 Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Telah Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Juli 2009

Disetujui oleh

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Biner Ambarita, M.Pd. NIP131 411 227


(22)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga proposal ini dapat diselesaikan, disusun sebagai syarat melaksanakan seminar proposal.

Proposal ini berjudul Efektivitas Penggunaan Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Sanggul Tahun Pembelajaran 2008/2009, dapat diselesaikan atas bantuan banyak pihak. Untuk itu diucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Bapak Drs. Biner Ambarita, M.Pd. serta pihak lain yang turut membantu menyelesaikan proposal penelitian ini.

Proposal ini masih jauh dari yang diharapkan, baik dari segi kalimat, isi, maupun teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang positif demi perbaikannya.

Akhirnya diharapkan, semoga proposal ini memenuhi syarat melaksanakan seminar proposal dalam rangka menyusun skripsi di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Medan, Februari 2009 Penulis,


(23)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ……… ii

DAFTAR LAMPIRAN ………. iv BAB I PENDAHULUAN ………... 1 A. Latar Belakang Masalah ………... 1 B. Identifikasi Masalah ………... 4 C. Pembatasan Masalah ………... 5 D. Rumusan Masalah ………... 6 E. Tujuan Penelitian ………... 6 F. Manfaat Penelitian ………... 7 BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL

DAN HIPOTESIS ……….. 8 A. Kerangka Teoretis ………... 8 1. Pengertian Efektivitas ……….. 8 2. Pengertian Kemampuan ……….. 8 3. Pengertian Menulis ……… 9 4. Karangan Narasi………. 10 5. Unsur-unsur Karangan Narasi... 11 6. Struktur Karangan Narasi ... 13 7. Ciri-ciri Karangan Narasi... 15 8. Teknik Penulisan Karangan Narasi……… 16


(24)

iii

9. Pengertian Merangkai Peristiwa………. 17 10. Perbedaan Teknik Linier dengan Teknik Ingatan Bayangan Maju 28 B. Kerangka Konseptual ..………... 30 C. Hipotesis ………... 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………... 33 A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 33 B. Populasi dan Sampel ……….. 33 C. Metode Penelitian ……….. 34 D. Defenisi Operasional ………. 35 E. Instrumen Penelitian ………. 36 F. Variabel Penelitian ………. 36 G. Disain Penelitian ……… 37 H. Teknik Analisis Data ……… 37 I. Prosedur Eksperimen ………. 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 45

A. Hasil Penelitian ………. 45 B. Pengujian Persyaratan Analisis ………. 51 C. Pengujian Hipotesis ………. 56 D. Rangkuman Sementara ………. 57 E. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 60 A. Kesimpulan ……….. 60 B. Saran ……….. 61


(25)

iv DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tes Kemampuan Menulis Karangan Narasi 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


(26)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan berbahasa dapat diperoleh melalui belajar dan latihan. Keterampilan berbahasa meliputi keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Menulis merupakan suatu proses untuk membentuk komunikasi tidak langsung dan juga suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.

Keterampilan menulis dapat dimiliki semua orang, karena menulis merupakan pemindahan ekspresi lisan yang berupa pikiran dan perasaan ke dalam bentuk bahasa tulis. Sebab pada dasarnya menulis sama dengan berbicara, namun bedanya menulis memerlukan pengetahuan tentang ejaan.

Dalam GBPP dan Kurikulum Bahasa Indonesia, pelajaran menulis karangan sudah diajarkan kepada siswa sejak bangku SD sampai bangku SMA. Namun kenyataan di lapangan (sewaktu penulis melakukan kegiatan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) tahun 2007 di SMK Negeri 1 Siatas Barita) masih terdapat siswa yang merasa sulit menulis karangan narasi dengan menggunakan lebih dari satu peristiwa, yaitu adanya peristiwa ingatan, bayangan dan peristiwa maju. Karena selama ini siswa hanya menggunakan satu peristiwa dalam mengarang yang biasa disebut dengan teknik linier, di mana peristiwa pertama disambung dengan peristiwa kedua, ketiga, dan seterusnya hingga terjadi sebuah penyelesaian. Di dalamnya tidak terdapat satu bagian pun yang menggambarkan peristiwa yang telah lalu sorot balik dan kilas balik ataupun juga peristiwa yang akan datang.


(27)

2

Menurut Mulyana (1998:83), terdapat tiga belas kelas teknik merangkai peristiwa dalam peranan narasi yaitu: teknik linier, maju ingatan maju, maju ingatan bayangan, maju bayangan ingatan, maju bayangan maju, bayangan maju ingatan, bayangan maju bayangan, bayangan ingatan bayangan, bayangan ingatan maju, ingatan maju bayangan, ingatan maju ingatan, ingatan bayangan maju, ingatan bayangan ingatan.

Bila dikaji secara teori menggunakan dua atau tiga peristiwa sekaligus (ingatan bayangan maju) dalam karangan narasi akan lebih meningkatkan kreativitas siswa, sehingga tulisan yang dihasilkan menarik untuk dibaca. Misalnya, untuk teknik ingatan bayangan maju. dalam proses peristiwa ingatan siswa akan menulis peristiwa yang telah terjadi, dialami, dilihat, dan dirasakan sebelumnya (ingatan) kemudian menyambung cerita itu ke peristiwa yang belum pernah terjadi, dialami, dilihat, dan dirasakan (peristiwa bayangan), maka setelah itu semua mengakhiri tulisan maka siswa akan menceritakan peristiwa yang terjadi sebenarnya (peristiwa maju). Dengan demikian dapat dilihat bahwa bila siswa itu mampu menggunakan lebih dari satu peristiwa maka tulisan tersebut akan lebih bervariasi dan kreatif, tetapi hal itu tidak mudah karena dibutuhkan pengetahuan, ketelitian, dan ingatan yang baik namun hal itu dapat tercapai melalui latihan.

Salah satu contoh penelitian yang membuktikan rendahnya kemampuan siswa menulis karangan narasi, dapat dilihat dari hasil penelitian Wulandari (2004:13) yang berjudul “Kemampuan Merangkai Peristiwa dalam Karangan Narasi dengan Teknik Ingatan Bayangan Maju Oleh Siswa Kelas X SMK Negeri


(28)

3

1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2004/2005” hasil penelitiannya menemukan bahwa nilai rata-rata hasil menulis karangan narasi siswa dengan menggunakan teknik ini adalah 5,74 masih sangat jauh dengan apa yang diharapkan. Hal senada juga dikemukakan oleh Deswita dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Pendekatan Kontekstual dalam Mengembangkan Kerangka Karangan menjadi Karangan Narasi oleh Siswa Kelas X SMA Soposurung Balige Tahun Pembelajaran 2004/2005” yang mengatakan hasil karangan narasi dengan latihan memperoleh nilai tertinggi hanya 65,2. Kelemahan ini tergambar, bahwa siswa hanya mengenal karangan narasi dari satu peristiwa saja, tanpa pernah mengarang lebih dari satu peristiwa. Selain itu, sarana pendukung dari sekolah untuk pembelajaran menulis narasi belum tersedia seperti yang diharapkan sehingga siswa kesulitan menemukan referensi atau bahan bacaan yang mendukung.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Efektivitas Teknik Ingatan Bayangan Maju terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009. Untuk melihat efektivitas teknik ingatan bayangan maju dalam menulis karangan narasi tersebut, maka pembelajaran juga dilakukan menggunakan teknik linier, sehingga terlihat perbedaannya. Apakah teknik ingatan bayangan maju lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi.


(29)

4

B. Identifikasi Masalah

Mengarang selain membutuhkan ketelitian juga membutuhkan imajinasi yang baik. Permasalahannya tidak semua siswa mampu merangkai peristiwa yang menjadi setiap ide yang diperolehnya menjadi sebuah karangan yang baik, walaupun karangan yang berbentuk narasi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi telah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar.

Untuk mengetahui tercapainya pembelajaran menulis karangan narasi, penulis menggunakan teknik ingatan bayangan maju. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut: 1. Apakah pembelajaran menulis karangan narasi siswa sudah menunjukkan

hasil yang optimal?

2. Apakah rendahnya hasil pembelajaran menulis karangan narasi siswa dipengaruhi oleh teknik mengajar yang digunakan guru?

3. Apakah teknik ingatan bayangan maju efektif digunakan dalam menulis karangan narasi?

4. Apakah ada perbedaan kemampuan menulis karangan narasi siswa menggunakan teknik ingatan bayangan maju dengan teknik linier?

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya permasalahan yang ada maka dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan masalah dengan maksud untuk mempertegas sasaran yang hendak diteliti dan untuk mencegah terjadinya salah penafsiran.


(30)

5

Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan teknik ingatan bayangan maju dan teknik linier. Dalam penelitian ini kemampuan menulis karangan narasi dibatasi tentang penggunaan alur, isi gagasan, organisasi isi, dan ketepatan penggunaan EYD. Kemudian, kemampuan menulis narasi menggunakan teknik ingatan bayangan maju dan teknik linier tersebut dibedakan agar diketahui teknik yang efektif digunakan dalam menulis karangan narasi.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi menggunakan teknik ingatan bayangan maju oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi menggunakan teknik linier oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009?

3. Bagaimanakah efektivitas teknik ingatan bayangan maju dalam menulis karangan narasi oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009?


(31)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi menggunakan teknik ingatan bayangan maju oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi menggunakan teknik linier oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009.

3. Untuk mengetahui efektivitas teknik ingatan bayangan maju dalam menulis karangan narasi oleh siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru Bahasa Indonesia mengenai kemampuan merangkai peristiwa dalam karangan narasi dengan teknik ingatan bayangan maju dan linier.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.

3. Sebagai penambah cakrawala berpikir bagi penulis dalam pembelajaran menulis narasi.

4. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah informasi dalam literatur pendidikan di Universitas Negeri Medan.


(32)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009, maka ditetapkan beberapa simpulan, sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata kemampuan menulis karangan narasi sebelum perlakuan menggunakan teknik ingatan bayangan maju (pretes) adalah 68,56 dalam kategori C (cukup). Setelah perlakuan menggunakan teknik ingatan bayangan maju (postes) memperoleh nilai rata-rata 82,60 termasuk dalam kategori A (baik sekali).

2. Nilai rata-rata kemampuan menulis karangan narasi sebelum perlakuan menggunakan teknik linier (pretes) adalah 64,56 termasuk dalam kategori C (cukup), setelah perlakuan menggunakan teknik linier (postes) memperoleh nilai rata-rata 72,00 termasuk dalam kategori B (baik).

3. Teknik ingatan bayangan maju efektif digunakan dalam pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun pembelajaran 2008/2009. Hal ini berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai to = 5,66 kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada

taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan dk = (N1 – N2) ternyata to yang


(33)

59

diterima. Perbedaan tersebut membuktikan bahwa teknik ingatan bayangan maju efektif digunakan dalam menulis karangan narasi.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Melihat masih belum maksmalnya nilai menulis karangan narasi yang diperoleh siswa, kiranya guru dapat memotivasi minat membaca siswa dengan strategi-strategi menulis yang tepat.

2. Hasil pembelajaran dengan teknik ingatan bayangan maju memberikan pengaruh terhadap kemampuan menulis karangan narasi, maka tidak salah guru mencoba teknik ini dalam rangka alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.

3. Siswa disarankan agar lebih efektif mengikuti kegiatan pembelajaran yang selama ini dilaksanakan, serta lebih aktif berdiskusi yang nantinya akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

4. Kepada siapa saja, kiranya mengadakan penelitian lebih lanjut untuk memperoleh data yang lebih akurat.


(34)

60

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Muchsin. 1997. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang : Yayasan Asih Asah Asuh

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bina Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara

Gie, The Liang. 1992. Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta : Liberty Keraf, Gorys. 1996. Argumentasi dan Narasi. Ende Flores : Nusa Indah

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores : Nusa Indah

Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya

Moeliono, Anton dkk. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Mulyana, Yoyo, dkk. 1998. Sanggar Sastra. Jakarta : Depdikbud

Poerwadarminta, W.J.S. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Surakhmad, Winarno. 2000. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan

Teknik. Bandung : Tarsito

Tarigan, Henry Guntur. 1996. Menulis suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


(35)

61


(36)

62

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I (R P P)

Sekolah : SMA Parulian 2 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semeseter : XI / II

Waktu : 2 x @ 45 menit Tahun Pembelajaran : 2008/2009

A. Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan serta menuliskannya dalam berbagai bentuk karangan (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

B. Kompetensi Dasar Menulis karangan narasi C. Indikator

Siswa diharapkan mampu:

1. Menunjukkan karakteristik karangan narasi.

2. Mampu merangkai peristiwa dalam karangan narasi

3. Merangkai peristiwa masa lalu, sekarang, dan mendatang yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri narasi berdasarkan teknik ingatan bayangan maju dan linier.

4. Menyusun karangan narasi berdasarkan tema/topik tertentu. 5. Menyunting karangan narasi yang ditulis teman.

D. Materi Pokok

1. Contoh karangan narasi

2. Pengembangan teknik ingatan bayangan maju. E. Metode Pembelajaran :


(37)

63

E. Pengalaman Belajar

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1x45 menit

Pendahuluan Identifikasi kemampuan awal siswa

a. Guru membuka pelajaran dan memberitahukan ada pretes b. Mengadakan pretes

c. Mengawasi siswa dalam mengerjakan pretes

Mendengarkan dan mencatat

Melaksanakan pretes

Kegiatan Inti 2x45 menit

Fase 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi kan siswa ke dalam kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok belajar

a. Guru menyampaikan materi tentang menulis narasi menggunakan teknik ingatan bayangan maju

b. Meminta siswa mengingat petristiwa masa lalu

c. Menjelaskan kepada siswa yang berhubungan peristiwa ingatan, bayangan, dan peristiwa bayangan maju beserta contoh

d. Menjelaskan tentang alur, isi gagasan, organisasi isi, ejaan dan tanda baca beserta contoh dalam merangkai karangan narasi.

e. Membagi tugas tentang ingatan bayangan maju yang harus didiskusikan masing-masing kelompok diskusi f. Meminta siswa untuk

memahami pokok bahasan yang telah dijelaskan guru selama beberapa menit g. Memeriksa hasil diskusi

Mendengar dan mencatat

Membaca karangan narasi dari sumber buku paket

Mendengar dan mencatat

Mencari kelompok belajar, dan

mendiskusikan materi yang diajarkan guru

Menerima tugas dari guru untuk didiskusikan

Menyerahkan hasil diskusi kepada guru

Kegiatan Akhir


(38)

64

Penutup Guru menyimpulkan materi pelajaran

Guru mengadakan postes

Mendengar dan mencatat Melaksanakan postes secara individu menggunakan teknik ingatan bayangan maju

G. Media / Sumber Belajar

Media : Buku penuntun pelajaran Bahasa Indonesia. H. Penilaian

Jenis tagihan : Tugas Kelompok Bentuk instrumen : Penugasan

Tes kemampuan menulis karangan narasi sebanyak siswa.

Contoh instrumen : Bacalah materi pokok pengetahuan bahasa kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok


(39)

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II (R P P)

Sekolah : SMA Parulian 2 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semeseter : XI / II

Waktu : 2 x @ 45 menit Tahun Pembelajaran : 2008/2009

A. Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan serta menuliskannya dalam berbagai bentuk karangan (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

B. Kompetensi Dasar Menulis karangan narasi C. Indikator

Siswa diharapkan mampu:

1. Menunjukkan karakteristik karangan narasi.

2. Mampu merangkai peristiwa dalam karangan narasi

3. Merangkai peristiwa masa lalu, sekarang, dan mendatang yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri narasi berdasarkan teknik ingatan bayangan maju dan linier.

4. Menyusun karangan narasi berdasarkan tema/topik tertentu. 5. Menyunting karangan narasi yang ditulis teman.

D. Materi Pokok

1. Contoh karangan narasi 2. Pengembangan teknik linier E. Metode Pembelajaran :


(40)

66

F. Pengalaman Belajar

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan (1 x 45 menit) Pendahuluan Identifikasi kemampuan awal siswa

d. Guru membuka pelajaran dan memberitahukan ada pretes e. Mengadakan pretes

f. Mengawasi siswa dalam mengerjakan pretes

Mendengarkan dan mencatat

Melaksanakan pretes

Kegiatan Inti 2x45 menit

Fase 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi kan siswa ke dalam kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok belajar

h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemampuan merangkai karangan narasi i. Meminta siswa membaca

buku siswa tentang karangan narasi

j. Menjelaskan kepada siswa yang berhubungan dengan langkah-langkah merangkai karangan narasi beserta contoh

k. Menjelaskan tentang alur, isi gagasan, organisasi isi, ejaan dan tanda baca beserta contoh dalam merangkai karangan narasi.

l. Membagi tugas yang harus didiskusikan masing-masing kelompok diskusi

m. Meminta siswa untuk memahami pokok bahasan yang telah dijelaskan guru selama beberapa menit n. Memeriksa hasil diskusi

Mendengar dan mencatat

Membaca karangan narasi dari sumber buku paket

Mendengar dan mencatat

Mencari kelompok belajar, dan

mendiskusikan materi yang diajarkan guru

Menerima tugas dari guru untuk didiskusikan

Menyerahkan hasil diskusi kepada guru

Kegiatan Akhir

1x45 menit


(41)

67

pelajaran

Guru mengadakan postes Melaksanakan postes secara individu menggunakan teknik linier

G. Media / Sumber Belajar

Media : Buku penuntun pelajaran Bahasa Indonesia. G. Penilaian

Jenis tagihan : Tugas Kelompok Bentuk instrumen : Penugasan

Tes kemampuan menulis karangan narasi sebanyak siswa.

Contoh instrumen : Bacalah materi pokok pengetahuan bahasa kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok


(42)

Lampiran 3

UJI KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU

(KELAS EKSPERIMEN)

No.Siswa

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

Beruntun Kronologis Tema Menarik Kohesi Koherensi

Tanda Baca

Penulisan Huruf Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai 1 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 2 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 3 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 4 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60 5 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 6 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 7 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 8 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60 9 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60 10 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 11 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 12 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 13 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 14 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 15 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100


(43)

16 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 17 20 100 10 100 10 100 20 100 10 100 10 100 7 70 7 70 18 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 19 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 20 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 21 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 22 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 23 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 24 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 25 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 Jlh 450 2250 221 2210 221 2210 345 1725 227 2270 210 2100 212 2120 179 1790


(44)

Lampiran 4

UJI KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN TEKNIK LINIER

(KELAS KONTROL)

No.Siswa

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

Beruntun Kronologis Tema Menarik Kohesi Koherensi

Tanda Baca

Penulisan Huruf Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai 1 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60 2 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60 3 10 50 10 100 10 100 10 50 5 50 5 50 5 50 5 50 4 15 75 10 100 10 100 15 75 5 50 10 100 8 80 6 60 5 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 6 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50 7 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 8 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 9 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60 10 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 11 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 12 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 13 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50 14 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60


(45)

15 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 16 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 17 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60 18 10 50 10 100 10 100 10 50 5 50 5 50 5 50 5 50 19 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60 20 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 21 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60 22 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 23 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50 24 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50 25 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50 Jumlah 380 1900 229 2290 213 2130 300 1500 198 1980 185 1850 150 1500 145 1450 Nilai


(1)

66

F. Pengalaman Belajar

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan (1 x 45 menit) Pendahuluan Identifikasi kemampuan awal siswa

d. Guru membuka pelajaran dan memberitahukan ada pretes e. Mengadakan pretes

f. Mengawasi siswa dalam mengerjakan pretes

Mendengarkan dan mencatat

Melaksanakan pretes

Kegiatan Inti 2x45 menit

Fase 1 Menyampaikan tujuan dan motivasi Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi kan siswa ke dalam kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok belajar

h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemampuan merangkai karangan narasi

i. Meminta siswa membaca buku siswa tentang karangan narasi

j. Menjelaskan kepada siswa yang berhubungan dengan langkah-langkah merangkai karangan narasi beserta contoh

k. Menjelaskan tentang alur, isi gagasan, organisasi isi, ejaan dan tanda baca beserta contoh dalam merangkai karangan narasi.

l. Membagi tugas yang harus didiskusikan masing-masing kelompok diskusi

m. Meminta siswa untuk memahami pokok bahasan yang telah dijelaskan guru selama beberapa menit

n. Memeriksa hasil diskusi

Mendengar dan mencatat

Membaca karangan narasi dari sumber buku paket

Mendengar dan mencatat

Mencari kelompok belajar, dan

mendiskusikan materi yang diajarkan guru

Menerima tugas dari guru untuk didiskusikan

Menyerahkan hasil diskusi kepada guru

Kegiatan Akhir

1x45 menit


(2)

pelajaran

Guru mengadakan postes Melaksanakan postes secara individu menggunakan teknik linier

G. Media / Sumber Belajar

Media : Buku penuntun pelajaran Bahasa Indonesia.

G. Penilaian

Jenis tagihan : Tugas Kelompok Bentuk instrumen : Penugasan

Tes kemampuan menulis karangan narasi sebanyak siswa.

Contoh instrumen : Bacalah materi pokok pengetahuan bahasa kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok


(3)

Lampiran 3

UJI KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU

(KELAS EKSPERIMEN)

No.Siswa

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

Beruntun Kronologis Tema Menarik Kohesi Koherensi

Tanda Baca

Penulisan Huruf Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

2 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60

3 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60

4 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60

5 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100

6 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

7 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60

8 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60

9 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60

10 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

11 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60

12 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

13 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100

14 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60


(4)

18 20 100 9 90 9 90 15 75 10 100 10 100 10 100 6 60 19 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100

20 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

21 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

22 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100

23 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

24 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 25 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100 Jlh 450 2250 221 2210 221 2210 345 1725 227 2270 210 2100 212 2120 179 1790


(5)

Lampiran 4

UJI KATEGORI KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN TEKNIK LINIER

(KELAS KONTROL)

No.Siswa

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

Beruntun Kronologis Tema Menarik Kohesi Koherensi

Tanda Baca

Penulisan Huruf Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60

2 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60

3 10 50 10 100 10 100 10 50 5 50 5 50 5 50 5 50

4 15 75 10 100 10 100 15 75 5 50 10 100 8 80 6 60

5 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

6 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50

7 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

8 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

9 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60

10 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 10 100 10 100

11 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

12 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

13 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50


(6)

17 10 50 9 90 9 90 10 50 9 90 5 50 6 60 6 60

18 10 50 10 100 10 100 10 50 5 50 5 50 5 50 5 50

19 15 75 5 50 5 50 15 75 5 50 10 100 9 90 6 60

20 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

21 20 100 9 90 9 90 15 75 9 90 5 50 6 60 6 60

22 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

23 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50

24 15 75 10 100 10 100 10 50 10 100 10 100 4 40 5 50

25 20 100 9 90 5 50 15 75 5 50 5 50 6 60 5 50

Jumlah 380 1900 229 2290 213 2130 300 1500 198 1980 185 1850 150 1500 145 1450 Nilai