367 PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK AREN (MINUMAN INSTAN JAHE AREN)

ISBN: 978-602-60361-3-1
Yogyakarta, 30 November 2016
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK AREN (MINUMAN INSTAN JAHE AREN)
Sus Budiharto, Annisa Aninditya, Rizky Silvia Rosida, Prita Damayanti Nugroho,
Diah Fahrunisa, Oktiva Siwi Tri Mawarni, Muhammad Apridoni,
Anggit Kurniawan Wisuda, Syarif Afif
Universitas Islam Indonesia
email: annisaaninditya@gmail.com

ABSTRAK
Dusun Sawah Gunung, Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi
Jawa Tengah menyimpan sumber daya alam yang melimpah diantaranya adalah aren (Arenga
pinnata) dan jahe (Zingiber officinale). Masyarakat memanfaatkan aren dengan menyadap nira dan
dibuat menjadi gula. Pembuatan gula aren dinilai kurang memberikan keuntungan, sehingga perlu
dilakukan pengembangan produk aren untuk mendapatkan keuntungan lebih. Gula aren
dikombinasikan dengan jahe diinovasikan menjadi minuman instan serbuk jahe aren. Minuman
instan serbuk jahe aren selain dapat mengkombinasikan manfaat aren dan jahe, Pelatihan
pembuatan produk aren (minuman instan jahe aren) bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari
produk aren dan mengkombinasikan khasiat yang ada pada gula aren dan jahe.
Kata Kunci : Arenga pinnata, Zingiber officinalis, Gula Aren


ABSTRACT
Sawah Gunung, village Pamriyan, District Pituruh, Purworejo, Central Java Province have
abundant natural resources. Two of them are sugar palm (Arenga pinnata) and ginger (Zingiber
officinale). People take advantage from the sap of the palm and turn it into sugar. The production
of palm sugar is considered less profitable, so the development of sugar palm products to earn more
profits is necessary. We came up with a new palm sugar product formed as instant drink which
combined with ginger. The instant drink aimed to combine the benefits of palm sugar and ginger,
the training of palm sugar instant drink production hoped increase the the selling value of palm
products.
Keyword : Arenga pinnata, Zingiber officinalis, Palm Sugar

PENDAHULUAN
Tumbuhan aren (Arenga pinnata) merupakan tumbuhan yang tumbuh subur di daerah
tropis, mulai dari permukaan laut sampai daratan tinggi. Pohon aren adalah pohon yang serba
guna bagi manusia, mulai dari akar sampai daun. Produk utama tanaman aren adalah nira aren.
Nira aren dapat dibuat minuman (lahang) dan gula aren (gula kawung). Nira segar mengandung
sukrosa 13,9-14,9%, abu 0,04%, protein 0,2% dan kadar lemak 0,03%. Protein nira aren berasal
dari empulur aren. Sekalipun protein dalam nira relative kecil, namun jika dihitung dari total
bahan kering, kandungan bisa mencapai 0,78%. Protein mempunyai berbagai fungsi dalam sistim
kehidupan sel maupun mahkluk hidup lainnya, diantaranya berfungsi sebagai enzim, pertahanan

tubuh (antibodi), pembawa molekul dan hormone (Pontoh & Gunawan 2011).

367

Prosiding Pengabdian Seminar Nasional seri 6
"Menuju Masyarakat Madani dan Lestari"
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herba tahunan yang tergolong family
Zingiberaceae, dengan daun berpasangpasangan dua-dua berbentuk pedang, rimpang seperti
tanduk, beraroma. Jahe memiliki kandungan senyawa diantaranya gingerol, shogaol, paradol,
gingerdion dan zingiberol (Winarti 2008). Beberapa efek farmakologis dari jahe adalah
antimikroba, analgesik, antipiretik, antiemetik, antiulcer, anxiolytic, cardiotonic, anti hipertensi,
hipoglikemik, antihiperlipid, antiinflamasi dan immunostimulant (Woong et al. 2011;
Wegrzyniak et al. 2012; Ojewole 2006). Selain itu, jahe juga memiliki manfaat sebagai
antioksidan (Stoilova et al. 2007).
Negara tropis seperti Indonesia merupakan daerah dimana aren dapat tumbuh subur. Di
Indonesia, pemanfaatan aren sangat beragam diantaranya pembuatan gula aren dengan kandungan
pati dan seratnya, kolang-kaling dengan buah aren yang dapat dikonsumsi, minuman fermentasi
dari nira aren atau tuak, bahkan dikembangkan menjadi sumber energy bio-etanol (Ishak et al.
2013). Namun, produksi gula aren secara tradisional dinilai kurang memberikan keuntungan
karena permasalahan bahan bakar kayu dan pasar yang masih terbatas (Mogea et al. 1991). Dusun

Sawah Gunung, Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah
menyimpan begitu banyak potensi alam diantaranya perkebunan yang terdapat aren sehingga
beberapa warga memanfaatkan dengan menyadap getah/nira aren dan diolah sebagai gula aren.
Gula aren yang telah dibuat selanjutnya dijual dengan harga yang murah yaitu Rp 3.500,00
perkeping. Tidak banyak yang berminat mengembangkan pemanfaatan aren karena kurang
memberikan keuntungan.
Selain aren, di Dusun Sawah Gunung juga memiliki banyak potensi sumber daya alam
yang dapat diolah dan dikembangkan misalnya para warga menanam sendiri tanaman bumbu
dapur yang juga bermanfaat sebagai bahan herbal, salah satunya adalah Jahe. Sehingga dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar masyarakat, dengan bahan gula aren selanjutnya
dikombinasikan dengan jahe, dapat diinovasikan menjadi minuman instan jahe aren. Minuman
instan serbuk jahe aren selain dapat mengkombinasikan manfaat aren dan jahe, sekaligus sebagai
salah satu peningkatan harga produk sehingga keuntungan yang didapatkan akan bertambah.
Produk minuman instan jahe aren juga dapat menjadi salah satu produk khas milik Dusun Sawah
Gunung terutama Desa Pamriyan yang akan diajukan sebagai Desa Ekowisata. Pelatihan
pembuatan produk aren (minuman instan jahe aren) bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari
produk aren dan mengkombinasikan khasiat yang ada pada gula aren dan jahe.

368


ISBN: 978-602-60361-3-1
Yogyakarta, 30 November 2016
METODE
Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah didapatkan didaerah Dusun
Sawah Gunung, Desa Pamriyan dan terjangkau. Bahan utama pembuatan produk minuman instan
jahe aren adalah jahe, gula aren dan gula pasir. Sementara alat-alat yang digunakan merupakan
peralatan umum yang biasanya digunakan untuk memasak, yaitu wajan, spatula, dan kompor.
Rancangan Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan melakukan formulasi minuman instan jahe aren agar diperoleh
produk yang baik. Kegiatan dilakukan dengan melakukan uji coba untuk mendapatkan komposisi
yang tepat dari kombinasi bahan-bahan dan proses pengolahan yang optimum. Setelah didapatkan
formulasi, kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi program kepada masyarakat. Selanjutnya
masyarakan diberikan materi mengenai pengembangan produk aren dan workshop pembuatan
minuman instan jahe aren yang dilakukan dengan memberikan contoh cara pembuatan. Setelah
itu, masyarakat diminta untuk mencoba membuat sendiri sebagai tahap evaluasi kemampuan atau
keterampilan masyarakat. Produk yang telah dihasilkan selanjutnya diberikan pelatihan
pengemasan disertai penyuluhan mengenai perhitungan rancangan anggaran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelatihan yang diadakan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga Dusun Sawah
Gunung, hal itu ditunjukkan dengan kehadiran dan perhatian selama proses pelatihan. Pembuatan
produk minuman instan jahe aren dimulai dari proses formulasi sehingga didapatkan kombinasi
bahan-bahan sebagai berikut :
Tabel 1. Bahan yang digunakan
Bahan

Jumlah

Gula Aren

250 gram

Jahe

250 gram

Gula Pasir

150 gram


369

Prosiding Pengabdian Seminar Nasional seri 6
"Menuju Masyarakat Madani dan Lestari"

Gambar 1. Bahan-bahan produk minuman instan jahe aren
Selanjutnya dilakukan sosialisasi program untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan
program untuk dihadiri oleh masyarakat. Selain pemberian informasi, masyarakat juga diberikan
sampel hasil dari formulasi dengan tujuan menarik warga menghadiri pelatihan. Kegiatan yang
selanjutnya adalah pemberian materi mengenai pengembangan produk aren beserta tujuan
dikembangkannya gula aren dikombinasikan dengan jahe yang disertai pemberian contoh
bagaimana pembuatan minuman instan jahe aren.

Gambar 2. Pemberian materi mengenai pengembangan produk aren
Proses pembuatan minuman instan jahe aren yang pertama adalah menimbang bahan-bahan
yang akan digunakan. Jahe dikupas, dicuci dan selanjutnya diparut. Jahe yang telah diparut
selanjutnya diperas untuk diambil airnya.

370


ISBN: 978-602-60361-3-1
Yogyakarta, 30 November 2016

Gambar 3. Proses pembuatan minuman serbuk jahe aren
Selanjutnya Air perasan jahe dimasak dengan api sedang, selanjutnya dimasukkan gula aren
dan gula pasir. Diaduk hingga kurang lebih 45 menit selanjutnya setelah mendidih api dimatikan
dan diaduk terus hingga terbentuk menjadi serbuk.

Gambar 4. Workshop pembuatan minuman instan jahe aren

Gambar 5. Bahan-bahan yang sedang dipanaskan.
371

Prosiding Pengabdian Seminar Nasional seri 6
"Menuju Masyarakat Madani dan Lestari"

Gambar 6. Produk akhir berbentuk serbuk
Setelah pemberian materi dan workshop pembuatan produk aren (minuman instan jahe aren)
yang dilakukan dengan pemberian contoh cara pembuatan, selanjutnya warga diminta untuk

mempraktekkan dari yang sebelumnya telah disampaikan. Hal tersebut selain sebagai evaluasi
pemahaman materi juga sekaligus sebagai penambah kemampuan warga agar secara mandiri
dapat membuat produk minuman instan jahe aren sendiri.

Gambar 7. Pelatihan pembuatan
Setelah itu warga juga diberikan pelatihan pengemasan produk sehingga layak dijual.
Produk-produk yang dihasilkan selanjutnya dikemas dan warga juga diberikan penyuluhan
mengenai perhitungan rancangan anggaran sehingga masyarakat mampu menentukan harga jual
dari produk yang dihasilkan.

372

ISBN: 978-602-60361-3-1
Yogyakarta, 30 November 2016

Gambar 8. Produk yang telah dikemas dan siap dijual.
Produk yang telah dikemas selanjutnya dipasarkan pada Pameran Desa Pamriyan yang diadakan
pada tanggal 31 Agustus 2016 di Balai Desa Pamriyan. Produk dijual langsung oleh para warga
dan mendapatkan respon yang baik dibuktikan dengan produk yang habis terjual dalam pameran
tersebut.


Gambar 9. Penjualan produk
KESIMPULAN
Pelatihan pembuatan produk aren (minuman instan jahe aren) menjadikan produk
kombinasi aren dan jahe menjadi minuman instan berbentuk serbuk siap seduh yang memberikan
pengetahuan serta praktik untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan hasil
alam yang berada disekitarnya. Pengembangan produk dinilai akan meningkatkan nilai jual dari
produk aren dan mengkombinasikan khasiat yang ada pada gula aren dan jahe.

REFERENSI
Ishak, M.R. et al., 2013. Sugar palm ( Arenga pinnata ): Its fibres , polymers and composites.
Carbohydrate

Polymers,

91(2),

pp.699–710.

Available


at:
373

Prosiding Pengabdian Seminar Nasional seri 6
"Menuju Masyarakat Madani dan Lestari"
http://dx.doi.org/10.1016/j.carbpol.2012.07.073.
Mogea, J., Seibert, B. & Smits, W., 1991. Multipurpose palms: the Sugar Palm (Arenga pinnata
(Wurmb) Merr.). Agroforestry Systems, 13, pp.111–129.
Ojewole, J.A.O., 2006. Analgesic , Antiinflammatory and Hypoglycaemic Effects of Ethanol
Extract of Zingiber officinale ( Roscoe ) Rhizomes ( Zingiberaceae ) in Mice and Rats.
Phytotherapy Research, 772(May), pp.764–772.
Pontoh, J. & Gunawan, I., 2011. ANALISA KANDUNGAN PROTEIN DALAM NIRA
AREN. Chemistry Progresive, 4(2), pp.75–79.
Stoilova, I., Krastanov, A. & Stoyanova, A., 2007. Food Chemistry Antioxidant activity of a
ginger extract ( Zingiber officinale ). Food Chemistry, 102, pp.764–770.
Wegrzyniak, L.J., Repke, J.T. & Ural, S.H., 2012. Treatment of Hyperemesis Gravidarum.
Reviews in Obstetrics & Gynecology, 5(2), pp.78–84.
Winarti, C., 2008. Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan.
Status Teknologi Hasil Penelitian Jahe, pp.125–142.

Woong, S. et al., 2011. Phenolic compounds isolated from Zingiber officinale roots inhibit cell
adhesion.

Food

Chemistry,

128(3),

http://dx.doi.org/10.1016/j.foodchem.2011.03.095.

374

pp.778–782.

Available

at: