Studi komparasi pasal 76 KHES dan hukum Islam terhadap pandangan tokoh agama tentang jual beli anak sapi dalam kandungan di Desa Sumber Anyar Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.

STUDI KOMPARASI PASAL 76 KHES DAN HUKUM ISLAM
TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA TENTANG JUAL
BELI ANAK SAPI DALAM KANDUNGAN DI DESA SUMBER
ANYAR KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO

SKRIPSI

Oleh
Wiwit Nurdiyanti
NIM. C02213077

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
JURUSAN HUKUM PERDATA ISLAM
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MUAMALAH)
SURABAYA
2017

ABSTRAK
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research) dengan judul
Studi Komparasi Pasal 76 KHES dan Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh

Agama Tentang Jual Beli Anak Sapi dalam Kandungan di Desa Sumber Anyar
Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk
menjawab pertanyaan mengenai bagaimana kegiatan praktik jual beli anak sapi
dalam kandungan, bagaimana pendapat tokoh agama terhadap praktik jual beli
anak sapi dalam kandungan, dan bagaimana tinjauan pasal 76 KHES dan Hukum
Islam terhadap pendapat tokoh agama terhadap jual beli anak sapi dalam
kandungan di Desa Sumber Anyar.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik
wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data
diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif yaitu
penyimpulan data yang bertitik tolak dari isi pasal 76 KHES dan dari segi hukum
Islam kemudian ditarik menuju fakta-fakta lapangan yang sifatnya khusus yaitu
mengenai komparasi antara pasal 76 KHES dan hukum Islam terhadap pandangan
tokoh agama tentang jual beli anak sapi dalam kandungan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam praktik jual beli anak sapi
yang masih berada dalam kandungan terdapat indikasi ketidakjelasan, yakni
objeknya belum dapat diketahui oleh kedua belah pihak sehingga belum dapat
diserahkan ketika akad berlangsung, harus menunggu anak sapi tersebut lahir.
Kemudian menurut pendapat para tokoh agama di Desa Sumber Anyar sama-sama
memperbolehkan adanya jual beli anak sapi dalam kandungan yang

dikembangkan oleh peternak Bapak Nur Hasan yang tidak sesuai dengan isi pasal
76 KHES dan hukum Islam karena mengandung unsur gharar (ketidakjelasan).
Berdasarkan hasil penelitian di atas, jual beli anak sapi dalam kandungan
tersebut tidak diperbolehkan oleh Hukum Islam maupun isi daripada pasal 76
KHES. Maka disarankan kepada pemilik yang mengembangkan jual beli anak
sapi dalam kandungan di Desa Sumber Anyar untuk menghilangkan unsur gharar
dalam bertransaksi dan lebih memperdalam pengetahuan mengenai jual beli agar
dalam bermu’ama>lah tidak bertentangan dengan isi daripada pasal 76 KHES dan
hukum Islam. Selain itu diharapkan para tokoh agama untuk melihat kembali
apakah hal demikian diperbolehkan oleh syariat agama atau tidak.

viii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DALAM ........................................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN ........................................................................... iii
PENGESAHAN ............................................................................................................. iv
MOTTO .......................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .......................................................................................................... vi
ABSTRAK...................................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiii
DAFTAR TRANSLITERASI ....................................................................................... xvi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Identifikasi dan Batasan Masalah ......................................................... 8
C. Rumusan Masalah ................................................................................. 9
D. Kajian Pustaka ....................................................................................... 10
E. Tujuan Penelitian................................................................................... 13
F. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 13
G. Definisi Operasional ............................................................................. 14
H. Metode Penelitian .................................................................................. 15
I.


BAB II

Sistematika Pembahasan ....................................................................... 20

JUAL BELI DAN AKAD DALAM ISLAM
a. Pengertian Jual Beli............................................................................... 22
b. Landasan Hukum Jual Beli ................................................................... 23
c. Rukun dan Syarat Jual Beli .................................................................. 26
d. Akad dalam Jual Beli ............................................................................ 34
e. Akad Salam............................................................................................ 37

xiii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

f. ‘Ada