Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan
di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
untuk Memperoleh Gelar Magister Sosiologi Agama

oleh
Nurmaya Ratna Adelina Simanjuntak
NIM : 752010013

Fakultas Teologi
Program Pasca Sarjana Sosiologi Agama
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2012

SARIPATI
Perjuangan perempuan tentang kesetaraan jender telah lama berlangsung di dunia
ini baik di forum lokal, nasional, internasional dan terutama di gereja. Demikian juga dalam
gereja HKBP perempuan masih memiliki tantangan untuk menjadi pemimpin gereja karena

sistim patriarkhi yang dipahami oleh masyarakat Batak. Oleh karena itu perempuan masih
terus berjuang untuk memperoleh pembebasan dari tantangan tersebut. Adapun tantangan
bagi perempuan dalam kepemimpinan gereja di HKBP adalah ketidakadilan dan
ketidaksetaraan jender terutama yang dipengaruhi oleh budaya patriarkhi dalam masyarakat
Batak. Sangat jelas sekali bahwa konstruksi jender dalam masyarakat dan budaya Batak telah
mengakibatkan timbulnya ketidakadilan dan diskriminasi pada perempuan. Gereja yang
sesungguhnya sebagai sumber keadilan telah menjadi pelaku ketidakadilan dan menindas.
Untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan jender ditengah-tengah masyarakat dan
khususnya dalam gereja HKBP maka penulis melakukan penelitian: Pendeta Perempuan
dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif. Tehnik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada para pimpinan HKBP
yang dipilih melalui Sinde Godang. Sumber data tersebut adalah Ephorus, Sekretaris
Jenderal, Ketua Departemen Marturia, Diakonia, Koinonia, Ketua Bidang perempuan dan
Personalia HKBP serta beberapa orang pendeta perempuan dan pendeta laki-laki.
Dari hasil penelitian ditemukan pendeta perempuan dalam kepemimpinan HKBP
dibatasi oleh sistim patriarkhat yang dianut masyarakat Batak. Ketidakadilan dan
ketidaksetaraan jender yang kuat dipengaruhi oleh budaya patriarkhi merupakan tantangan
yang sangat berat dalam kepemimpinan perempuan di HKBP. Ada empat faktor utama yang
memengaruhi peran perempuan dalam kepemimpinan gereja HKBP yaitu: relasi pendeta

perempuan dengan lingkungannya, pengaruh budaya Batak dalam penerimaan pendeta
perempuan, pemahaman mitra sejajar antara laki-laki dan perempuan dalam kepemimpinan
masih kabur dan pendeta perempuan kurang mempersiapkan diri sebagai pemimpin.
HKBP telah membatasi peran perempuan dalam kepemimpinan karena ada proses
marjinalisasi, penyisihan dan dominasi. Laki-laki dan perempuan memiliki tanggungjawab
yang sama dalam mengemban tugasnya untuk menghadirkan keadilan, damai sejahtera dan
keutuhan ciptaan. Pemahaman kemitraan (Kejadian 1: 26-28) dan kesetaraan laki-laki dan
perempuan yang diungkapkan oleh Paulus dalam Galatia 3: 28 belum terwujud di gereja
HKBP. Dengan demikian pembatasan perempuan dalam kepemimpinan Gereja telah
merusak gambar Allah yang sesungguhnya dalam diri laki-laki dan perempuan.
Oleh karena itu disarankan kepada HKBP untuk menegaskan kembali paham kemitra
sejajaran laki-laki dan perempuan antara lain dengan mengangkat teks-teks Alkitab.
Menjadikan masalah perempuan, keadilan dan kesetaraan jender sebagai permasalahan
gereja. Juga dibutuhkan pemberdayaan pendeta perempuan dan memberikan kesempatan
yang sama kepada laki-laki maupun perempuan sebagai pemimpin di HKBP. Dengan
demikian Gereja akan dapat menghadirkan damai sejahtera bagi laki-laki dan perempuan,
dalam pelayanan dan kepemimpinan Gereja.

i


KATA PENGANTAR

Tesis ini dapat diselesaikan oleh karena bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu sudah sepatutnya apabila penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada mereka melalui prakata ini. Tanpa mereka, penulisan tesis ini tidak akan terlaksana
dan selesai. Penulis menyampaikan terima kasih kepada pembimbing Ibu yang sangat baik
dan penuh perhatian, Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih, GD,Th, MA, dan Pdt. Dr. Thobias A.
Messakh, dan penguji tesis ini, Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS., Ph.D yang dengan
intelektualitas dan spritualitas mereka telah memberikan dorongan dan bimbingan kepada
penulis.
Selama masa studi di Universitas Kristen Satya Wacana, banyak yang telah menolong
dan membimbing penulis hingga selesainya tesis ini, untuk itu penulis menyampaikan
terimakasih:
Program Studi Magister Sosiologi Agama, dimana penulis mengembangkan keilmuan
dan studi. Terima kasih kepada Dr. David Samiyono, MTS., MSLS dan para dosen di
Fakultas Teologi yang telah memberikan pengetahuan mereka yang berkualitas dan
Staf pegawai UKSW.
Abang Pdt Dr. Robinson Butarbutar dan Kakak Sri Simatupang.
Tulang Wilson Silaen dan Nantulang boru Marpaung serta adik-adik yang terkasih:
Johan, Richard, Natalia dan Sonia Silaen.

Inang Frieda Mangunsong dan Inang Lidya Siahaan.
Ito Parlagutan, Wesly, Pdt Bedwin dan kakak Netty, Nurliana, Lisbeth serta keluarga
Tulang St. Simson Tampubolon, Ito St. Halomoan Siahaan, Persekutuan Amos serta
Parhalado dan jemaat HKBP Pabrik Tenun, Medan.
semua teman di program studi Magister Sosiologi Agama angkatan 2010.
Tesis ini kupersembahkan kepada suami dan kedua anak hasianku
Pdt. Hotma Siagian, Lidang Katie dan Patia Teguh Siagian
Magelang, 25 September 2012
Penulis

Nurmaya Ratna Adelina

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN
SARIPATI ..........................................................................................................................

i


KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
I

PENDAHULUAN.....................................................................................................

1

II

GEREJA, FEMINISME, JENDER DAN TEORI KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI
A. Gereja
1. Pengertian Gereja ...................................................................................
2. Peran Perempuan dalam Gereja ............................................................
3. Kemitraan Laki-laki dan Perempuan .......................................................

12

25
31

B. Teori Feminisme dan Jender
1. Feminisme ..................................................................................................... 33

III

IV

2. Jender ...........................................................................................................

38

C. Teori Kepemimpinan yang Melayani
1. Pengertian Kepemimpinan ..........................................................................
2. Kepemimpinan yang Melayani ....................................................................
3. Kepemimpinan yang Melayani dalam Alkitab .............................................
4. Siapakah Pemimpin yang Melayani .............................................................


47
49
51
56

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
3.1. Profil gereja HKBP ...................................................................................
3.2. Relasi perempuan dengan lingkungannya ..............................................
3.3. Pengaruh budaya Batak dalam penerimaan pendeta perempuan .........
3.4. Pemahaman tentang mitra sejajar antara laki-laki dan perempuan
dalam kepemimpinan masih kabur .........................................................
3.5. Pendeta Perempuan kurang mempersiapkan diri sebagai pemimpin ...

61
72
79
86
90

REFLEKSI

4.1. Manusia adalah gambar Allah..................................................................... 99
4.2. Laki-laki dan perempuan setara di dalam Kristus ........................................ 102
4.3. Kepemimpinan perempuan dalam Alkitab .................................................. 105

iii

V

PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 110
5.2. Saran-Saran ................................................................................................ 115

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 116

iv

Dokumen yang terkait

Studi Deskriptif Mengenai Atribusi Pernikahan Beda Suku pada Jemaat Bersuku Batak Toba di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kota Bandung (Suatu Penelitian Yang Dilakukan pada Empat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Kota Bandung).

0 1 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) T2 752010013 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) T2 752010013 BAB II

0 2 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) T2 752010013 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) T2 752010013 BAB V

0 0 6

Kompleks Gereja Huria Kristen Batak Protestan HKBP Kertanegara Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mengikutsertakan Orang Miskin dalam Pelayanan Diakonia Transformatif di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nauli Dano Horbo

0 0 1

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN

0 0 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Konflik Islam – Kristen dalam Pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Loa Duri di Gunung Batu Kutai Kartanegara

1 1 37

ADAPTASI DAN ANALISIS NYANYIAN JEMAAT GEREJA HKBP (HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN)

0 0 17