Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste T2 322011008 BAB IV

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Perbedaan

prinsip

antara

mantan

pejuang

kemerdekaan rakyat Timor Leste dengan mantan
anggota Polri menimbulkan tekanan psychologis dari
masing-masing

pihak

sebagai


anggota

Kepolisian

Nasional Timor Leste, sehingga sulit untuk dijadikan
dalam satu wadah Institusi Kepolisian Nasional Timor
Leste. Kondisi ini dilatarbelakangi pemahaman bahwa
mantan anggota Polri sebagai pelaku pelanggar HAM
pada masa Timor Leste di bawah Pemerintahan Kolonial Indonesia, sedangkan mantan pejuang kemerdekaan sebagai korban dari mantan anggota Polri. Hal
ini akan berpengaruh terhadap profesionalitas anggota
kepolisian dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai anggota Kepolisian Nasional Timor Leste.
Pada dasarnya lembaga kepolisian mempunyai
tugas yang universal untuk menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat serta penegak hukum. Tugas
pokok kepolisian tersebut berimplikasi pada perbedaan struktur lembaga kepolisian karena perbedaan
luas

wilayah


dan

jumlah

penduduk.

Seperti

di

Indonesia lembaga kepolisian strukturnya panjang
dikarenakan dengan luasnya wilayah dan banyaknya
penduduk Indonesia. Sedangkan Timor Leste lembaga
135

kepolisian strukturnya singkat dikarenakan dengan
luasnya wilayah kecil dan penduduknya yang sedikit.
Ada perbedaan dalam tugas tambahan pada
bidang penyidik perkara pidana. Berdasarkan Pasal 1
butir (1) dan Pasal 6 ayat (1) KUHAP, di Indonesia

lembaga Kepolisian Republik Indonesia sebagai penyidik utama, sedangkan di Timor Leste lembaga Kepolisian Nasional Timor Leste sebagai penyidik pembantu
berdasarkan pasal 57 ayat (1-3) Kodigu Prosesu Penal
Timor Leste (KUHAP Timor Leste).
Ada perbedaan sistem kepolisian yang dianut
dalam tiga fase di Timor Leste yaitu pada fase Kepolisian Republik Indonesia menganut sistem kepolisian
terpusat, pada fase Kepolisian PBB dan Kepolisian
Nasional Timor Leste menganut sistem terpadu. Perbedaan sistem ini berimplikasi pada perbedaan pengawasan dan pengendalian komando. Sistem kepolisian
terpusat, wewenang dimiliki oleh struktur teratas
untuk

melakukan

komando tertentu

pengawasan

dan

pengendalian


terhadap seluruh

kesatuan di

bawahnya.

Sedangkan

sistem

kepolisian

wewenang

pengawasan

dan

pengendalian


terpadu.
berada

dalam komando di daerah, walaupun aktivitas seharihari masih tetap dimonitor oleh komando pusat.
Sekalipun ada perbedaan sistem yang digunakan dalam tiga fase tersebut, yaitu pada fase Timor
Leste di bawah Pemerintah Indonesia menganut sistem
kepolisian terpusat, sedangkan fase transisi dan fase

136

kemerdekaan Timor Leste menganut sisitem kepolisian
terpadu, namun ada persamaan jika dilihat dari segi
sistem pengawasannya dilakukan secara nasional dan
secara strukturnya berada dalam satu wadah lembaga
kepolisian nasional atau dibawah komando Mabes
(Comando Geral).

4.2 Saran
Pemerintah sudah beberapa kali mengadakan
rekonsiliasi terhadap kedua kubu, yakni mantan

anggota Polri dan mantan pejuang kemerdekaan
rakyat Timor Leste yang sekarang aktif di dalam satu
Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste, akan tetapi
tidak berhasil mempersatukan kedua kubu tersebut.
Oleh karena itu disarankan untuk memensiunkan
anggota kepolisian yang berasal dari mantan anggota
Polri, untuk dapat meminimalisir konflik yang muncul
di tubuh Kepolisian Nasional Timor Leste, sehingga
Kepolisian Nasional Timor Leste dapat melaksanakan
tugas dan tanggungjawab secara efisien, efektif dan
profesional.

Sehubungn

dengan

itu

perlu


segera

dibuatkan Peraturan Pemerintah tentang pensiunan
anggota kepolisian.

137

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jenis dan Pola Penyelesaian Pelanggaran Keimigrasian di Timor Leste T2 322011902 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste T2 322011008 BAB I

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste T2 322011008 BAB II

0 1 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Adaptasi Budaya Para Ekspatriat di Timor Leste T2 912010015 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Adaptasi Budaya Para Ekspatriat di Timor Leste T2 912010015 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Adaptasi Budaya Para Ekspatriat di Timor Leste T2 912010015 BAB IV

0 1 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Culture Shock dan Adaptasi Budaya Mahasiswa Timor Leste di Universitas Kristen Satya Wacana T2 912013013 BAB IV

0 0 18

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tolok Ukur Membela Democratic Legality Tugas Polisi Timor Leste T2 BAB IV

0 0 6

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kerjasama Bilateral Indonesia dan Timor Leste dalam Pembangunan Ekonomi di Timor Leste T1 BAB IV

1 3 25