Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Daftar Pustaka
177
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Sa’adi, Syaikh. 2008. Bacalah Quran Seolaholah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan.
Abudurrozaq bin Abdul Muhsin al Badr. 2008. Keajaiban Doa.
Surakarta: Qoula.
As-Sa’di, Abdurrahman Syaikh 2008. Bacalah Quran Seolaholah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan.
Aziz, E. Aminudin. 2003. “Theorizing Linguistic Politeness In
Indonesion Society”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 167-186.
Aziz, Aminudin. 2005. “Konsep Wajah dan Fenomena
Kesantunan Berbahasa pada Masyarakat Cina Modern:
Kasus Shanghai”. Dalam Linguistik Indonesia: Jurnal
Ilmiah Masyarakat Linguisitik Indonesia. Tahun ke-23,
No. 2. Hal. 2005-214.
177
178
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Bachari, Andhika Dhuta. 2007. “Mengungkap Bentuk Fatis dalam
Bahasa Sunda”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke25, Nomor 2. Agustus. Hal.47-54
Bernstein, B. 1972. “Social Class, Language ang Socialization”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Boxer, Dianna.2002 “Discourse Issues in Cross-Cultural
Pragmatics”. Dalam Annual Review of Applied
Linguistics. USA: Cambridge University Prees. Hal.
150-167.
Brown, Roger and Albert Gilman. 1972. “The Pronouns of
Power and Solidarity” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.).
Reading in The Sociology of Language. The HugeParis: Mouton.
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Radjagrafindo Persada
Darmojuwono, Setiawati. 2007. “Peran Stereotipe dalam
Komunikasi Lintas Budaya: Kasus Indonesia-Jerman”.
Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 1.
Februari Hal. 98-105.
Djadjasudarm , T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancangan
Metode Penelitian dan Kajian”. Bandung: PT Eresco.
Dewi, Inneke Indra dan Vicky. 2008. “The Analysis of Using
Aku and Saya In Students and Teachers”
Communication”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-26 Nomor 1, Februari 2008. Hal. 23-34.
Daftar Pustaka
179
Eelen, Gino (2002), A Critique of Politeness Theory. Manchester,
UK: St. Jerome Publishing
Ervin-Tripp, Susan M. 1972. “Interaction of Language, Topic, and
Listener”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in
The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.
Featherstone, Mike. 2001. Postmodernisme dan Budaya
Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geertz, Clifford. 1972. “Linguistic Etiquete”. Dalam Joshua A.
Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language.
The Huge-Paris: Mouton.
Grice. 1975. “Logic and Convensation”, dalam Syntax and
Semantics: Speech Act 3. New York: Akademic Press..
Hanfling, Oswald. 2003. “Learning About Right and Wrong:
Ethics and Language”. Dalam Philosophy 78. Hal. 2545.
Halliday, M.A.K., Angus McIntosh, and Peter Strevents. “The
Users and Usages of Language”. Dalam Joshua A.
Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language.
The Huge-Paris: Mouton.
Harun, Karim. 2007. “Pronomina Persona Bahasa Melayu Abad
Ketujuhbelas”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke25, Nomor 2. Agustus. Hal. 9-19.
Heryanto, Ariel. 1996. “Bahasa dan Kuasa: Tatapan
Posmodernisme”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi
Ibrahim (ed.) . Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana
di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan.
180
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Hoed, Benny H. 2007. “Transparansi dalam Penerjemahan”.
Dalam Yassir Nasanius (ed.) Pellba 18. Jakarta: Pusat
Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya, Jakarta.
Hokker, Virginia Matheson. 1996 “Bahasa dan Pergeseran
kekuasaan di Indonesia: Sorotan terhadap Pembakuan
Bahasa Orde Baru”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi
Ibrahim (ed.) . 1996. Bahasa dan Kekuasaan: Politik
Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan.
Holmes, Janet. 1993. An Introduction to Sociolinguistics.
London and New York: Longman.
Hwang, Kwang-kuo, Taipei. (1990). “Psychological Perspective
of Chinese Interpersonal Morality”. Dalam C-A.
Seyschab, A. Sievers, S. Szynkiewicz (Ed.). Society,
Culture, and Patterns of Behaviour. Horlemann.
L atif, Yudi dan Idi Subandi Ibrahim. 1996. Bahasa dan
Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru.
Bandung: Mizan Pustaka.
Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993. Ensiklopedi Islam Jilid 1.
Jerniati. 2007. “Penyulihan dalam Wacana: Terjemahan Al
Quran Surat Yaasiin”. Dalam Linguistik Indonesia .
Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus 2007. Hal. 65-76.
Kadarusman, A. Effendi. 2008. “Hipotesis Sapir Worf dan UngkapVerbal Keagamaan”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-26, Nomor 1. Februari 2008. Hal 1-22).
Kartomihardjo, Soeseno. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan
Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Daftar Pustaka
181
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Koopman, Colin. 2007. Language is a Form of Experience:
Reconciling Classical Pragmatism and Neopragmatism.
BuffLo: Indiana University Press.
Labov. W. 1972. “The Study of Language in its Social Context”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan
Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lounsbury, Floyd G. 1972. “Linguistics and Psychology”. Dalam
Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of
Language. The Huge-Paris: Mouton.
Low, Douglas. 2001. “Merleu-Ponty on Truth, Language, and
Value”. Dalam Phylosophy Today. 45, 1. Academich
Research Lybrary. Hal. 45-76.
Lury, Celia, 1998. Budaya Konsumen. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
Mahyuni, Mahyuni, 2007. “Social Change and The Sasak
Traditional Speech Conventions”. Dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus. Hal. 1-9.
Markhamah. 2000. “Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya
Material”. Dalam Transformasi Budaya. Surakarta:
182
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Muhammadiyah University Press.
__________. 2000a. Etnik Cina: Kajian Linguistik Kultural.
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
__________. 2002. “Moralitas Qurani: Pencegah Disintegrasi
Bangsa”. Dalam Simiyati As. Et.al. (ed.). Integrasi, Moral
Bangsa, dan Perubahan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Budaya UGM.
__________. 2006. Etika dan Sikap Dalam Berbahasa.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar Bidang Sosiolinguistik.
Nader, Laura. 1972. “A Not on Attitudes and the Use of
Language” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading
in The Sociology of Language. The Huge-Paris:
Mouton.
Nurkamto, Joko. 2003. “Problema Pengajaran Bahasa Inggris
di Indonesia” . Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke21, Nomor 2. Agustus. Hal. 287-307.
Pastika, I. Wayan. 2008. “Proses Fonologis dapat Dipicu Struktur
Sintaksis: Fenomena Lintas Bahasa”. Dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-26, Nomor 1. Februari. Hal. 51-67.
Poedjasoedarmo, Soepomo, Th. Kundjana, Gloria Soepomo,
Alip Suharso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pranowo, 2003. “Ungkapan Bahasa Jawa Sebagai Pendukung
Pembentukan Kebudayaan Nasional”. Dalam Linguistik
Daftar Pustaka
183
Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 269-286.
Quraish Shihab, M. 2000. Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.
Rahardi, Kunjana. 2006. Pragmatik: Kesantunan Imperatif
Bahasa Indonesia: Jakarta: Erlangga.
Ramlan, M. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang
Benar. Yogyakarta: Andi.
Ritzer, George-Douglas J Goddman, 2005. Teori sosiologi
Modern. Jakarta: Prenada Media.
Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa;
Adyana Sunanda. 2003. “Etika
Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan
Penelitian Hibah Pekerti Nomor Kontrak 332/P4TDPPM/
PHP/2003.
Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sastra
Hudaya.
Shin, Chong. 2007. “Masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat:
Tinjauan Pemilihan Bahasa di Kota Sekadau”. Dalam
“. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor .
Februari. Hal. 19-34.
Sibarani, Robert. 2003. “Fenomena Bahasa Pelesetan dalam
Bahasa Indonesia”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 253-267.
Soedjito. 1988. Kalimat Efektif. Bandung: Remadja Karya.
Sugono, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar.
Jakarta: Puspa Swara.
184
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Subroto, D.Edi, Maryana Dwiraharjo, Budi Setiawan. 2008.
“Endangered Krama and Krama Inggil Varietes of The
Javanese Language”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-26 Nomor 1, Februari 2008. Hal. 89-96.
Sudaryanto , 1987. “Beberapa Catatan tentang Kata Halus dan
Bentuk Krama dalam Bahasa Jawa”. Dalam Linguistik
Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.
__________. 1993. Metode dan Anek Teknik Analisis Bahasa.
Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Suhardjo. 2005. “Pendidikan Unggul”. Dalam Haryadi Suparto,
Sunarjo, dan Dick Dijono (Editor) Peran Budaya Jawa
dalam Pengembangan Manusia Indonesia di Bidang
Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi. Hal. 195-208.
Suharti. 2004. “Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan
Perilaku Berbahasa
Jawa Mahasiswa”. Dalam Diksi: Jurnal Ilmiah, Bahasa, Sastra,
dan Pengajarannya. Vol. 11. No. 1 Januari. Hal. 57-71.
Supriatin, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam
Mengungkapkan Perintah”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-25, Nomor 1. Februari. Hal. 53-62.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa
Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Suwito. 1982. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan
Problema
Daftar Pustaka
185
Suwito, 1992. “Kebermaknaan Norma-norma Sosio-kultural
dalam Pemakaian Bahasa: Beberapa Konsep dengan
Sedikit Ilustrasi. Dalam transformasi Budaya Seperti
Tercermin dalam Perkembangan Bahasa-bahasa di
Indonesia. Lembaran Sastra 15.
Thomas, Jenny (1995), Meaning in Interaction: an Introduction
to Pragmatics. London: Longman.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus
Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun KBBI, 2002 . Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Trudgill, Peter. 1983. Sociolinguistics an Introduction to
Language and Society. England: Penguin Books.
Surat Kabar:
Jawa Pos, 4 April 2002
Jawa Pos, 14 Juni 2000
177
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Sa’adi, Syaikh. 2008. Bacalah Quran Seolaholah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan.
Abudurrozaq bin Abdul Muhsin al Badr. 2008. Keajaiban Doa.
Surakarta: Qoula.
As-Sa’di, Abdurrahman Syaikh 2008. Bacalah Quran Seolaholah Ia Diturunkan Kepadamu. Bandung: Mizan.
Aziz, E. Aminudin. 2003. “Theorizing Linguistic Politeness In
Indonesion Society”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 167-186.
Aziz, Aminudin. 2005. “Konsep Wajah dan Fenomena
Kesantunan Berbahasa pada Masyarakat Cina Modern:
Kasus Shanghai”. Dalam Linguistik Indonesia: Jurnal
Ilmiah Masyarakat Linguisitik Indonesia. Tahun ke-23,
No. 2. Hal. 2005-214.
177
178
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Bachari, Andhika Dhuta. 2007. “Mengungkap Bentuk Fatis dalam
Bahasa Sunda”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke25, Nomor 2. Agustus. Hal.47-54
Bernstein, B. 1972. “Social Class, Language ang Socialization”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Boxer, Dianna.2002 “Discourse Issues in Cross-Cultural
Pragmatics”. Dalam Annual Review of Applied
Linguistics. USA: Cambridge University Prees. Hal.
150-167.
Brown, Roger and Albert Gilman. 1972. “The Pronouns of
Power and Solidarity” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.).
Reading in The Sociology of Language. The HugeParis: Mouton.
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Radjagrafindo Persada
Darmojuwono, Setiawati. 2007. “Peran Stereotipe dalam
Komunikasi Lintas Budaya: Kasus Indonesia-Jerman”.
Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 1.
Februari Hal. 98-105.
Djadjasudarm , T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancangan
Metode Penelitian dan Kajian”. Bandung: PT Eresco.
Dewi, Inneke Indra dan Vicky. 2008. “The Analysis of Using
Aku and Saya In Students and Teachers”
Communication”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-26 Nomor 1, Februari 2008. Hal. 23-34.
Daftar Pustaka
179
Eelen, Gino (2002), A Critique of Politeness Theory. Manchester,
UK: St. Jerome Publishing
Ervin-Tripp, Susan M. 1972. “Interaction of Language, Topic, and
Listener”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in
The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton.
Featherstone, Mike. 2001. Postmodernisme dan Budaya
Konsumen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geertz, Clifford. 1972. “Linguistic Etiquete”. Dalam Joshua A.
Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language.
The Huge-Paris: Mouton.
Grice. 1975. “Logic and Convensation”, dalam Syntax and
Semantics: Speech Act 3. New York: Akademic Press..
Hanfling, Oswald. 2003. “Learning About Right and Wrong:
Ethics and Language”. Dalam Philosophy 78. Hal. 2545.
Halliday, M.A.K., Angus McIntosh, and Peter Strevents. “The
Users and Usages of Language”. Dalam Joshua A.
Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language.
The Huge-Paris: Mouton.
Harun, Karim. 2007. “Pronomina Persona Bahasa Melayu Abad
Ketujuhbelas”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke25, Nomor 2. Agustus. Hal. 9-19.
Heryanto, Ariel. 1996. “Bahasa dan Kuasa: Tatapan
Posmodernisme”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi
Ibrahim (ed.) . Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana
di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan.
180
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Hoed, Benny H. 2007. “Transparansi dalam Penerjemahan”.
Dalam Yassir Nasanius (ed.) Pellba 18. Jakarta: Pusat
Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya, Jakarta.
Hokker, Virginia Matheson. 1996 “Bahasa dan Pergeseran
kekuasaan di Indonesia: Sorotan terhadap Pembakuan
Bahasa Orde Baru”. Dalam Latif Yudi dan Idi Subandi
Ibrahim (ed.) . 1996. Bahasa dan Kekuasaan: Politik
Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan.
Holmes, Janet. 1993. An Introduction to Sociolinguistics.
London and New York: Longman.
Hwang, Kwang-kuo, Taipei. (1990). “Psychological Perspective
of Chinese Interpersonal Morality”. Dalam C-A.
Seyschab, A. Sievers, S. Szynkiewicz (Ed.). Society,
Culture, and Patterns of Behaviour. Horlemann.
L atif, Yudi dan Idi Subandi Ibrahim. 1996. Bahasa dan
Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru.
Bandung: Mizan Pustaka.
Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993. Ensiklopedi Islam Jilid 1.
Jerniati. 2007. “Penyulihan dalam Wacana: Terjemahan Al
Quran Surat Yaasiin”. Dalam Linguistik Indonesia .
Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus 2007. Hal. 65-76.
Kadarusman, A. Effendi. 2008. “Hipotesis Sapir Worf dan UngkapVerbal Keagamaan”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-26, Nomor 1. Februari 2008. Hal 1-22).
Kartomihardjo, Soeseno. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan
Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Daftar Pustaka
181
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Koopman, Colin. 2007. Language is a Form of Experience:
Reconciling Classical Pragmatism and Neopragmatism.
BuffLo: Indiana University Press.
Labov. W. 1972. “The Study of Language in its Social Context”.
Dalam Pier Paolo Giglioli (ed.). Language and Social
Context. Baltimore: Penguin Books.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan
Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lounsbury, Floyd G. 1972. “Linguistics and Psychology”. Dalam
Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of
Language. The Huge-Paris: Mouton.
Low, Douglas. 2001. “Merleu-Ponty on Truth, Language, and
Value”. Dalam Phylosophy Today. 45, 1. Academich
Research Lybrary. Hal. 45-76.
Lury, Celia, 1998. Budaya Konsumen. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
Mahyuni, Mahyuni, 2007. “Social Change and The Sasak
Traditional Speech Conventions”. Dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-25, Nomor 2. Agustus. Hal. 1-9.
Markhamah. 2000. “Transformasi Budaya Spiritual ke Budaya
Material”. Dalam Transformasi Budaya. Surakarta:
182
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Muhammadiyah University Press.
__________. 2000a. Etnik Cina: Kajian Linguistik Kultural.
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
__________. 2002. “Moralitas Qurani: Pencegah Disintegrasi
Bangsa”. Dalam Simiyati As. Et.al. (ed.). Integrasi, Moral
Bangsa, dan Perubahan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Budaya UGM.
__________. 2006. Etika dan Sikap Dalam Berbahasa.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar Bidang Sosiolinguistik.
Nader, Laura. 1972. “A Not on Attitudes and the Use of
Language” . Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading
in The Sociology of Language. The Huge-Paris:
Mouton.
Nurkamto, Joko. 2003. “Problema Pengajaran Bahasa Inggris
di Indonesia” . Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke21, Nomor 2. Agustus. Hal. 287-307.
Pastika, I. Wayan. 2008. “Proses Fonologis dapat Dipicu Struktur
Sintaksis: Fenomena Lintas Bahasa”. Dalam Linguistik
Indonesia. Tahun ke-26, Nomor 1. Februari. Hal. 51-67.
Poedjasoedarmo, Soepomo, Th. Kundjana, Gloria Soepomo,
Alip Suharso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pranowo, 2003. “Ungkapan Bahasa Jawa Sebagai Pendukung
Pembentukan Kebudayaan Nasional”. Dalam Linguistik
Daftar Pustaka
183
Indonesia. Tahun ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 269-286.
Quraish Shihab, M. 2000. Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.
Rahardi, Kunjana. 2006. Pragmatik: Kesantunan Imperatif
Bahasa Indonesia: Jakarta: Erlangga.
Ramlan, M. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang
Benar. Yogyakarta: Andi.
Ritzer, George-Douglas J Goddman, 2005. Teori sosiologi
Modern. Jakarta: Prenada Media.
Sabardila, Atiqa; Sangidu; Hindun, Andi Haris Prabawa;
Adyana Sunanda. 2003. “Etika
Berbahasa dalam Islam: Kajian secara Sosiolinguistik”. Laporan
Penelitian Hibah Pekerti Nomor Kontrak 332/P4TDPPM/
PHP/2003.
Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Jakarta: Sastra
Hudaya.
Shin, Chong. 2007. “Masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat:
Tinjauan Pemilihan Bahasa di Kota Sekadau”. Dalam
“. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun ke-25, Nomor .
Februari. Hal. 19-34.
Sibarani, Robert. 2003. “Fenomena Bahasa Pelesetan dalam
Bahasa Indonesia”. Dalam Linguistik Indonesia. Tahun
ke-21, Nomor 2. Agustus. Hal. 253-267.
Soedjito. 1988. Kalimat Efektif. Bandung: Remadja Karya.
Sugono, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar.
Jakarta: Puspa Swara.
184
Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa
Subroto, D.Edi, Maryana Dwiraharjo, Budi Setiawan. 2008.
“Endangered Krama and Krama Inggil Varietes of The
Javanese Language”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-26 Nomor 1, Februari 2008. Hal. 89-96.
Sudaryanto , 1987. “Beberapa Catatan tentang Kata Halus dan
Bentuk Krama dalam Bahasa Jawa”. Dalam Linguistik
Indonesia. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.
__________. 1993. Metode dan Anek Teknik Analisis Bahasa.
Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Suhardjo. 2005. “Pendidikan Unggul”. Dalam Haryadi Suparto,
Sunarjo, dan Dick Dijono (Editor) Peran Budaya Jawa
dalam Pengembangan Manusia Indonesia di Bidang
Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi. Hal. 195-208.
Suharti. 2004. “Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan
Perilaku Berbahasa
Jawa Mahasiswa”. Dalam Diksi: Jurnal Ilmiah, Bahasa, Sastra,
dan Pengajarannya. Vol. 11. No. 1 Januari. Hal. 57-71.
Supriatin, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam
Mengungkapkan Perintah”. Dalam Linguistik Indonesia.
Tahun ke-25, Nomor 1. Februari. Hal. 53-62.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa
Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Suwito. 1982. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan
Problema
Daftar Pustaka
185
Suwito, 1992. “Kebermaknaan Norma-norma Sosio-kultural
dalam Pemakaian Bahasa: Beberapa Konsep dengan
Sedikit Ilustrasi. Dalam transformasi Budaya Seperti
Tercermin dalam Perkembangan Bahasa-bahasa di
Indonesia. Lembaran Sastra 15.
Thomas, Jenny (1995), Meaning in Interaction: an Introduction
to Pragmatics. London: Longman.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus
Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun KBBI, 2002 . Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Trudgill, Peter. 1983. Sociolinguistics an Introduction to
Language and Society. England: Penguin Books.
Surat Kabar:
Jawa Pos, 4 April 2002
Jawa Pos, 14 Juni 2000