Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan salah satu

infeksi yang perkembangannya terbesar di seluruh dunia, dalam dua puluh tahun
terakhir diperkirakan telah terjadi 36,1 juta orang saat ini hidup dengan infeksi
HIV .1 Infeksi HIV mengenai manusia sering berakibat pada penurunan imunitas
seluler seseorang.1,2
Penurunan imunitas seluler penderita HIV dikarenakan sasaran utama
virus HIV adalah subset limfosit yang berasal dari timus, yaitu sel helper/
inducer.3,4 Pada permukaan sel ini terdapat molekul glikoprotein disebut Cluster
of differentiation 4 (CD4), yang diketahui berikatan dengan glicoprotein envelope
virus HIV.5,6 Kerusakan CD4 pada limfosit ini merupakan salah satu penyebab
terjadinya efek imunosupresif oleh virus.4,5 HIV adalah retrovirus yang mampu
mengkode enzim khusus, reverse transcriptase, yang memungkinkan Doxoxiribo
nucleic acid (DNA) ditranskripsi dari Ribonucleic acid (RNA).6 Sehingga HIV
dapat menggandakan gen mereka sendiri, sebagai DNA, di dalam sel inang

(hospes) seperti limfosit helper CD4.4-7 DNA virus bergabung dengan gen limfosit
dan hal ini adalah dasar dari infeksi kronis HIV.5-7 Penggabungan gen virus HIV
pada sel inang ini merupakan rintangan berat untuk pengembangan antivirus
terhadap HIV. 5,6,7
Penanganan terhadap penderita HIV bertujuan untuk menekan replikasi
dari virus-virus tersebut. Antiretrovirus (ARV) yang ditemukan pada tahun 1996

Universitas Sumatera Utara

merupakan suatu revolusi dalam perawatan penderita HIV.6-10 Meskipun belum
mampu menyembuhkan penyakit dan menambah tantangan dalam hal efek
samping serta resistensi kronis terhadap obat, namun secara dramatis
menunjukkan penurunan angka kematian dan kesakitan, peningkatan kualitas
hidup penderita HIV. 6-10 Prognosis infeksi HIV telah mengalami perbaikan secara
dramatis setelah ditemukannya ARV. 6,7,8 Terapi kombinasi ARV dapat menekan
replikasi HIV hingga dibawah tingkat yang tidak dapat dideteksi oleh
pemeriksaan yang peka seperti polymerase chain reaction (PCR).

9,10


Keberhasilan program terapi ARV bisa dicapai dengan adanya perbaikan
surrogate marker (petanda pengganti) perkembangan penyakit HIV yaitu dengan
jumlah CD4.9,10,11 Menurut WHO setelah pemberian ARV beberapa minggu
terjadi kenaikan angka dari jumlah CD4 50 sel/mm3 secara signifikan tiap
minggu.12
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat kenaikan dari jumlah
CD4 pada penderita HIV yang sesudah mendapatkan ARV. Carmody dkk. pada
tahun 2003 dari penelitiannya dituliskan 67 penderita HIV yang mendapatkan
ARV selama 2 bulan sudah menunjukkan kenaikan rata-rata jumlah CD4 berkisar
25-107 sel/mm3.3
Penelitian Hung dkk. pada tahun 2006 melakukan di Taiwan dilaporkan
bahwasanya terjadi penurunan kematian penderita HIV dari 9,5% menjadi 4,5%
setelah mendapatkan terapi antiretroviral, dengan hitung CD4 yang meningkat
dari awal sebelum mendapatkan antiretroviral.4

Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 2006 Macias dkk. melakukan penelitian di daerah Afrika SubSaharan adanya kenaikan jumlah sel CD4 setelah terapi antiretroviral sekitar 50100sel/mm3 yang dilihat tiap bulan selama 6 bulan. 5
Pada tahun 2010 Hogg dkk. menyatakan adanya hubungan antara jumlah
CD4 dengan resiko kematian, pasien yang mendapatkan ARV dengan jumlah

CD4

Dokumen yang terkait

Hubungan Jumlah Cluster of Differentiation 4 (CD4) dengan Infeksi Oportunistik pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Januari sampai Desember 2012

5 83 98

Perubahan Jumlah Total Limfosit Sebagai Alternatif Pemeriksaan CD4 Pada Pasien HIV AIDS Yang Diberikan Antiretroviral

6 64 96

Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

0 0 15

Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

0 0 2

Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

0 0 21

Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

0 1 3

Perbandingan jumlah Cluster of Differentation 4 (CD4) setiap bulan pada penderita Human Immunodefficiency Virus yang mendapatkan Antiretroviral

0 0 16

Hubungan Hitung Sel CD4+ Dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA NILAI CLUSTER OF DIFFERENTIATED 4 DENGAN STADIUM HUMAN IMMUNO DEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL YANG TERINFEKSI HIVAIDS The Relationship Between The Value of Cluster of Differentiated 4 With The Stage of Human Immuno Deficiency Virus in Preg

0 0 8

Profil Ekspresi Koreseptor Human Immunodeficiency Virus CCR5 dan CXCR4 pada penderita Infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menggunakan Narkoba Suntik

0 0 8