Analisis Usaha Ternak Domba Rakyat di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan salah satu daerah penyebaran
populasi ternak di Kabupaten Deli Serdang yang berpotensi untuk dikembangkan
populasi ternak domba menjadi lebih baik lagi karena kawasan tersebut termasuk
salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang perkembangan populasi
ternak dombanya pada tahun 2013 di Kecamatan Percut Sei Tuan mencapai 5.248
ekor (Badan Pusat Statistik, 2013).
Usaha ternak domba biasanya merupakan usaha sampingan yaitu bagian
dari usaha pertanian. Ternak dipeliharah secara tradisional, yakni pemberian
pakan masih terbatas (hijauan pakan ternak yang tersedia berupa rumput dan
semak dengan sedikit atau tidak ada pakan tambahan) dan belum ada manajemen
yang baik (Sugeng, 2000).
Ternak domba diklasifikasikan sebagai hewan herbivora (pemakan
tanaman dan tumbuhan) karena makanan utamanya adalah tanaman atau
tumbuhan, meskipun, domba lebih menyukai rumput dibanding dengan jenis
pakan lainya. Domba juga merupakan hewan mamalia, karena menyusui anakanaknya. Sistem pencernaan yang khas didalam rumen menyebabkan juga
tergolong sebagai hewan ruminansia.
Daging baik kegunaannya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani,
namun penyediaan daging belum mencukupi kebutuhan konsumsi yang terus
Universitas Sumatera Utara
meningkat. Salah satu penyebabnya adalah laju pertumbuhan populasi manusia
yang tinggi tidak diikuti dengan laju pertumbuhan populasi ternak potong.
Hasil daging yang diperoleh berhubungan dengan penyebaran populasi
ternak pada suatu daerah. Lebih mendukung lagi apabila pengolahan ataupun
pemeliharaan yang dilakukan secara modern. Namun pemeliharaan yang
dilakukan jauh dari modernisasi. Ternak domba dari Indonesia sebagaian besar
dipelihara dengan semi-intensif yaitu dengan cara pemeliharaan sebagian waktu
dikandangkan dan sebagian waktu digembalakan. Domba dipelihara sebagian
usaha sampingan dengan usaha pokok adalah bertani. Demikian halnya fenomena
yang terjadi di Sumatera Utara sehingga menimbulkan pertanyaan dengan
populasi domba yang tidak merata dan sistem pemeliharaan seperti diatas apakah
mempengaruhi pendapatan pada masyarakat peternak tersebut.
Sehubungan hal diatas maka penulis mencoba meneliti hal mempengaruhi
pendapatan peternak domba pada suatu daerah berdasarkan hakikat teknis
penyelenggaraan usaha peternakan domba yang dilakukan oleh peternak,
mengetahui aspek ekonomi dari usaha ternak domba di wilayah tersebut.
Identifikasi Masalah
Usaha ternak domba dalam bentuk usaha tani yang merupakan salah satu
usaha yang dikelola oleh petani/peternak dengan peran ekonomi yang relatif
terbatas. Usaha ternak domba merupakan salah satu jenis usaha yang dilakukan
oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Usaha peternakan ini ada yang dijadikan sebagai pekerjaan utama, ada juga yang
dijadikan pekerjaan sampingan.
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan umum yang perlu diketahui antara lain berkaitan dengan
hal-hal penting yang menyangkut segi ekonomi ternak domba di Kecamatan Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini akan
dilakukan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana hakikat teknis penyelenggaraan usaha peternakan domba
yang dilakukan oleh peternak
2. Bagaimana gambaran aspek ekonomi dari usaha ternak domba di wilayah
tersebut.
Rumusan Masalah
Apakah dengan mengetahui pendapatan usaha peternakan rakyat dan cara
sistem teknis penyelenggaraan sudah dapat meningkatkan hasil pendapatan dan
keuntungan yang lebih baik bagi peternak.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
Mengetahui hakikat teknis penyelenggaraan usaha peternakan domba
yang dilakukan oleh peternak, mengetahui aspek gambaran ekonomi dari usaha
ternak domba di wilayah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan Penelitian :
1. Menjadi masukan bagi peternak domba perihal bentuk pemeliharaan
ternak domba guna meningkatkan pendapatannya.
2. Menjadi sumber informasi bagi kalangan akademis dan peneliti lainnya.
3. Bagi Instansi yang terkait khususnya dapat menjadi bahan informasi dalam
rangka pembangunan usaha ternak domba di wilayah yang bersangkutan
atau di daerah lain.
Universitas Sumatera Utara
Latar Belakang
Kecamatan Percut Sei Tuan merupakan salah satu daerah penyebaran
populasi ternak di Kabupaten Deli Serdang yang berpotensi untuk dikembangkan
populasi ternak domba menjadi lebih baik lagi karena kawasan tersebut termasuk
salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang perkembangan populasi
ternak dombanya pada tahun 2013 di Kecamatan Percut Sei Tuan mencapai 5.248
ekor (Badan Pusat Statistik, 2013).
Usaha ternak domba biasanya merupakan usaha sampingan yaitu bagian
dari usaha pertanian. Ternak dipeliharah secara tradisional, yakni pemberian
pakan masih terbatas (hijauan pakan ternak yang tersedia berupa rumput dan
semak dengan sedikit atau tidak ada pakan tambahan) dan belum ada manajemen
yang baik (Sugeng, 2000).
Ternak domba diklasifikasikan sebagai hewan herbivora (pemakan
tanaman dan tumbuhan) karena makanan utamanya adalah tanaman atau
tumbuhan, meskipun, domba lebih menyukai rumput dibanding dengan jenis
pakan lainya. Domba juga merupakan hewan mamalia, karena menyusui anakanaknya. Sistem pencernaan yang khas didalam rumen menyebabkan juga
tergolong sebagai hewan ruminansia.
Daging baik kegunaannya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani,
namun penyediaan daging belum mencukupi kebutuhan konsumsi yang terus
Universitas Sumatera Utara
meningkat. Salah satu penyebabnya adalah laju pertumbuhan populasi manusia
yang tinggi tidak diikuti dengan laju pertumbuhan populasi ternak potong.
Hasil daging yang diperoleh berhubungan dengan penyebaran populasi
ternak pada suatu daerah. Lebih mendukung lagi apabila pengolahan ataupun
pemeliharaan yang dilakukan secara modern. Namun pemeliharaan yang
dilakukan jauh dari modernisasi. Ternak domba dari Indonesia sebagaian besar
dipelihara dengan semi-intensif yaitu dengan cara pemeliharaan sebagian waktu
dikandangkan dan sebagian waktu digembalakan. Domba dipelihara sebagian
usaha sampingan dengan usaha pokok adalah bertani. Demikian halnya fenomena
yang terjadi di Sumatera Utara sehingga menimbulkan pertanyaan dengan
populasi domba yang tidak merata dan sistem pemeliharaan seperti diatas apakah
mempengaruhi pendapatan pada masyarakat peternak tersebut.
Sehubungan hal diatas maka penulis mencoba meneliti hal mempengaruhi
pendapatan peternak domba pada suatu daerah berdasarkan hakikat teknis
penyelenggaraan usaha peternakan domba yang dilakukan oleh peternak,
mengetahui aspek ekonomi dari usaha ternak domba di wilayah tersebut.
Identifikasi Masalah
Usaha ternak domba dalam bentuk usaha tani yang merupakan salah satu
usaha yang dikelola oleh petani/peternak dengan peran ekonomi yang relatif
terbatas. Usaha ternak domba merupakan salah satu jenis usaha yang dilakukan
oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Usaha peternakan ini ada yang dijadikan sebagai pekerjaan utama, ada juga yang
dijadikan pekerjaan sampingan.
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan umum yang perlu diketahui antara lain berkaitan dengan
hal-hal penting yang menyangkut segi ekonomi ternak domba di Kecamatan Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini akan
dilakukan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana hakikat teknis penyelenggaraan usaha peternakan domba
yang dilakukan oleh peternak
2. Bagaimana gambaran aspek ekonomi dari usaha ternak domba di wilayah
tersebut.
Rumusan Masalah
Apakah dengan mengetahui pendapatan usaha peternakan rakyat dan cara
sistem teknis penyelenggaraan sudah dapat meningkatkan hasil pendapatan dan
keuntungan yang lebih baik bagi peternak.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
Mengetahui hakikat teknis penyelenggaraan usaha peternakan domba
yang dilakukan oleh peternak, mengetahui aspek gambaran ekonomi dari usaha
ternak domba di wilayah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan Penelitian :
1. Menjadi masukan bagi peternak domba perihal bentuk pemeliharaan
ternak domba guna meningkatkan pendapatannya.
2. Menjadi sumber informasi bagi kalangan akademis dan peneliti lainnya.
3. Bagi Instansi yang terkait khususnya dapat menjadi bahan informasi dalam
rangka pembangunan usaha ternak domba di wilayah yang bersangkutan
atau di daerah lain.
Universitas Sumatera Utara