Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

Lampiran 1. Identifikasi kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.)

35
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Gambar tumbuhan kangkung dan ladang kangkung

Gambar 2.1. Tumbuhan Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.)

Gambar 2.2. Ladang Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.)

36
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Bagan alir proses destruksi kering untuk logam kobalt dan
molibdenum
Kangkung
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci bersih
Dihaluskan dengan blender
Sampel yang telah dihaluskan

Ditimbang 10 gram di atas krus porselen
Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan – lahan temperatur
dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval
25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator

Abu

Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC
dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator
Hasil


37
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Bagan alir proses destruksi kering untuk logam kalium dan natrium
Kangkung
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci bersih
Dihaluskan dengan blender
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang 7 gram di atas krus porselen
Diarangkan di atas hot plate
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal
100oC dan perlahan – lahan temperatur
dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval
25oC setiap 5 menit
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator

Abu


Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan
temperatur awal 100oC dan perlahan – lahan
temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC
dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga
dingin pada desikator
Hasil

38
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Bagan alir proses pengujian sampel

Sampel yang telah
didestruksi
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1) dalam krus
Dituangkan ke dalam labu ukur 50 ml

Diencerkan dengan akua demineralisata hingga
garis tanda
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
42 42 5 ml untuk menjenuhkan kertas
Dibuang
saring
Filtrat
Dimasukkan ke dalam botol
Larutan sampel
Dilakukan analisis kuantitatif dengan
Inductively Couple Plasma pada λ 240,7
nm untuk logam kobalt, λ 313,3 nm untuk
logam molibdenum, pada λ 766,5 nm untuk
logam kalium, λ 589 nm untuk logam
natrium
Hasil

39
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 6. Data kalibrasi kobalt dengan inductively coupled plasma,
perhitungan persamaan garis regresi dan koefisien korelasi (r)
No.

Konsentrasi (mg/l)
(X)

Intensitas
(I)

1.

0,000000

2,60602

2.

0,050000


16,0638

3.

0,100000

30,1177

4.

0,500000

147,563

5.

1,000000

264,325


6.

2,000000

518,063

No.

X

Y

XY

X2

Y2

1.


0,000000

2,60602

0,000000

0,000000

6,791340

2.

0,050000

16,0638

0,80319

0,002500


258,0456

3.

0,100000

30,1177

3,01177

0,010000

907,0758

4.

0,500000

147,563


73,7815

0,250000

21774,83897

5.

1,000000

264,325

264,325

1,000000

69867,70563

6.


2,000000

518,063

1036,126

4,000000

268389,272



3,65
X = 0,6083

978,73852
Y =163,1230

1378,04746

5,2625

361203,7293

a =

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
2

=

2

1378,04746 − (3,65)(978,73852 ) / 6
2
5,2625 − (3,65) / 6

= 257,2723

40
Universitas Sumatera Utara

Y

=a X+b

b = Y −aX
= 163,1230 – (257,2723)(0,6083)
= 6,6242
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 257,2723 X + 6,6242
r=
=

=

(∑ X 2

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2

2

2

)

/n
1378,04746 − (3,65)(978,73852 ) / 6

{5,2625 − (3,65) / 6}{361203,7293 − (978,73852) / 6}
2

2

782,64826
= 0,9995
783,0273626

41
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Data kalibrasi molibdenum dengan inductively coupled plasma,
perhitungan persamaan garis regresi dan koefisien korelasi (r)
No.

Konsentrasi (mg/l)
(X)

Intensitas
(I)

1.

0,000000

5,56373

2.

0,050000

56,7261

3.

0,100000

106,575

4.

0,500000

519,565

5.

1,000000

1035,28

6.

2,000000

2010,08

No.

X

Y

XY

X2

Y2

1.

0,000000

5,56373

0,000000

0,000000

30,95509151

2.

0,050000

56,7261

2,836305

0,002500

3217,850421

3.

0,100000

106,575

10,6575

0,010000

11358,23063

4.

0,500000

519,565

259,7825

0,250000

269947,7892

5.

1,000000

1035,28

1035,28

1,000000

1071804,678

6.

2,000000

2010,08

4020,16

4,000000

4040421,606



3,65
X =0,6083

5,2625

5396781,11

a =

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
2

=

3733,78983
5328,716305
Y = 622,2983

2

5328,716305 − (3,65)(3733,7898) / 6
2
5,2625 − (3,65) / 6

= 1005,0121

42
Universitas Sumatera Utara

Y

=a X+b

b = Y −aX
= 622,2983 – (1005,0121)(0,6083)
= 10,9494
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 1005,0121X + 10,9494
r=
=

(∑ X 2

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2

2

2

{5,2625 − (3,65) / 6}{5396781,11 − (3733,78938) / 6}
2

2

=

)

/n
5328,716305 − (3,65)(3733,78983) / 6

3057,327492
= 0,9998
3057,635625

43
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Data kalibrasi kalium dengan inductively coupled plasma,
perhitungan persamaan garis regresi dan koefisien korelasi (r)
No.

Konsentrasi (mg/l)
(X)

Intensitas
(Y)

1.

0,000000

213,092

2.

10,00000

4140,00

3.

20,00000

8210,86

4.

40,00000

16118,6

5.

50,00000

19866,0

6.

70,00000

27237,0

No.

X

Y

XY

X2

Y2

1.

0,000000

213,092

0,000000

0,0000

45408,20046

2.

10,00000

4140,00

4140

100

17139600

3.

20,00000

8210,86

164217,2

400

67418221,94

4.

40,00000

16118,6

644744

1600

259809266

5.

50,00000

19866,0

993300

2500

394657956

6.

70,00000

27237,0

1906590

4900

741854169

9500

1480924621



a =

X

190
=31,6

75785,552
3750251,2
= 12630,92533

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
2

=

Y

2

3750251,2 − (190 )(75785,552) / 6
2
9500 − (190 ) / 6

= 387,6679

44
Universitas Sumatera Utara

Y

=a X+b

b = Y −aX
= 12630,92533 – (378,6679)(31,6)
= 380,61969
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 387,6679+ 380,61969
r=

=

=

(∑ X 2

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2

2

2

/n

)

3750251,2 − (190 )(75785,552) / 6

{9500 − (190) / 6}{1480924621 − (75785,552) / 6}
2

2

1350375,387
= 0,9998
1350616,839

45
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Data kalibrasi natrium dengan inductively coupled plasma,
perhitungan persamaan garis regresi dan koefisien korelasi (r)
No.

Konsentrasi (mg/l)
(X)

Intensitas
(I)

1.

0,000000

2804,21

2.

10,00000

36227,9

3.

20,00000

76068,5

4.

40,00000

141516

5.

50,00000

171934

6.

70,00000

241095

No.

X

Y

XY

X2

1.

0,000000

2804,21

0,000000

0,0000

2.

10,00000

36227,9

362279

100

3.

20,00000

76068,5

1521370

400

4.

40,00000

141516

5660640

1600

5.

50,00000

171934

8596700

2500

6.

70,00000

241095

16876650

4900

33017639

9500



a =

X

190
=31,6

669645,61
= 111607,6017

7863593,724
1312460738
5786416692
20026778256
29561300356
58126799025
114821618661

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
∑ X − (∑ X ) / n
2

=

Y

Y2

2

33017639 − (190)(669645,61) / 6
2
9500 − (190 ) / 6

= 3391,0607

46
Universitas Sumatera Utara

Y

=a X+b

b = Y −aX
= 111607,6017– (3391,0607)(31,6)
= 4224,013636
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 3391,0607+ 4224,013636
r=
=

=

(∑ X 2

∑ XY − ∑ X ∑ Y / n
− (∑ X ) / n)(∑ Y − (∑ Y )
2

2

2

)

/n
33017639 − (190)(669645,61) / 6

{9500 − (190) / 6}{114821618661 − (669645,61) / 6}
2

2

11812194,68
= 0,9996
11816353,3

47
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium pada
kangkung
1. Hasil analisis kobalt

No

Sampel

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kangkung 1
Kangkung 2
Kangkung 3
Kangkung 4
Kangkung 5
Kangkung 6

Berat
Sampel
(g)
10,0507
10,0490
10,0620
10,0450
10,0586
10,0500

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

49,5290
49,1358
51,4377
50,3620
49,6356
51,1006

0,1668
0,1652
0,1742
0,1699
0,1671
0,1728

0,0829
0,0822
0,0865
0,8456
0,0831
0,0859

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

188,130
160,716
190,400
176,228
183,521
186,214

0,1762
0,1490
0,1785
0,1644
0,1717
0,1743

0,0877
0,0741
0,0887
0,0818
0,0853
0,0867

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

15336,3
15483,6
15406,2
15340,0
14716,9
14596,6

38,5786
38,9586
38,7589
38,5882
36,9808
36,6705

136,3047
137,6824
137,0405
136,6048
131,3183
130,1849

2. Hasil analisis molibdenum

No

Sampel

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kangkung 1
Kangkung 2
Kangkung 3
Kangkung 4
Kangkung 5
Kangkung 6

Berat
Sampel
(g)
10,0507
10,0490
10,0620
10,0450
10,0586
10,0500

3. Hasil analisis kalium

No

Sampel

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kangkung 1
Kangkung 2
Kangkung 3
Kangkung 4
Kangkung 5
Kangkung 6

Berat
Sampel
(g)
7,0758
7,0740
7,0707
7,0620
7,0403
7,0420

48
Universitas Sumatera Utara

4. Hasil analisis natrium

No

Sampel

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kangkung 1
Kangkung 2
Kangkung 3
Kangkung 4
Kangkung 5
Kangkung 6

Berat
Sampel
(g)
7,0758
7,0740
7,0707
7,0620
7,0403
7,0420

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

64102,3
66311,0
65410,1
66022,0
64437,8
66518,6

17,6576
18,3090
18,0433
18,2237
17,7566
18,3702

24,9551
25,8821
25,5184
25,8054
25,2214
26,0867

49
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Contoh perhitungan kadar kobalt, molibdenum, kalium dan
natrium pada kangkung

1. Contoh perhitungan kadar kobalt
Berat sampel yang ditimbang = 10,0507 g
Intensitas (I) = 49,5290
Persamaan Regresi: Y = 257,2723 X + 6,6242

49,5290 − 6,6242
= 0,16676
257,2723

X =

Konsentrasi kobalt = 0,16676 µg/mL

Kadar kobalt ( µg/g) =

Konsentrasi ( µg/mL) x Volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)

0,16676 µg /mLx50mLx1
10,0507 g

=

= 0,8295 µg/g
= 0,08295 mg/100g

2. Contoh perhitungan kadar molibdenum
Berat sampel yang ditimbang = 10,0507
Intensitas (I) = 188,130
Persamaan Regresi: Y = 1005,0121 X + 10,9494
X =

188,130 − 10,9494
= 0,1762
1005,0121

Konsentrasi molibdenum = 0,1762 µg/mL

50
Universitas Sumatera Utara

Kadar molibdenum ( µg/g) =

=

Konsentrasi ( µg/mL) x Volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)

0,1762 µg/mLx50mLx1
10,0507 g

= 0,8765 µg/g
= 0,0877 mg/100g

3. Contoh perhitungan kadar kalium
Berat sampel yang ditimbang = 7,0758 g
Intensitas (I) = 15336,3
Persamaan Regresi: Y = 387,6679 X + 380,61969
X =

15336,3 − 380,61969
= 38,5786
387,6679

Konsentrasi kalium = 38,5786 µg/mL

Kadar kalium ( µg/g) =

=

Konsentrasi ( µg/mL) x Volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)

38,5786 µg /mLx50mLx5
7,0758 g
= 1363,0473 µg/g
= 136,30473 mg/100g

51
Universitas Sumatera Utara

4. Contoh Perhitungan Kadar Natrium
Berat sampel yang ditimbang = 7,0758
Intensitas (I) = 64021,3
Persamaan Regresi: Y = 3391,0607 X + 4224,013636
X =

64102,3 − 4224,013636
= 17,6576
3391,0607

Konsentrasi natrium = 17,6576 µg/mL

Kadar natrium ( µg/g) =

Konsentrasi ( µg/mL) x Volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat Sampel (g)

=

17,6576 µg /mLx50mLx 2
7,0758 g

= 249,5492 µg/g
= 24,9551 mg/100g

52
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Perhitungan statistik kadar kobalt pada kangkung
No.

X
(Kadar mg/100g )

X-X

(X - X)2

1

0,08295

-0,001255

0,000001575

2

0,0822

-0,002015

0,00000406

3

0,08656

0,002295

0,000005267

4

0,08462

0,000355

0,000000126

5

0,08310

-0,001145

0,000001311

6

0,08597

0,001765

0,000003115

∑X = 0,50543
X = 0,084205

∑(X - X)2 = 0,000015

∑ (Xi - X )

2

SD =

=

n -1

0,000015
6 −1

= 0,001732
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi − X
SD / n

t hitung 1 =

- 0,001255
= -1,7751
0,001732 / 6

t hitung 2 =

- 0,002015
= -2,8995
0,001732 / 6

t hitung 3 =

0,002295

= 3,2461

0,001732 / 6

53
Universitas Sumatera Utara

t hitung 4 =

0.000355
= 0,5021
0,001732 / 6

t hitung 5 =

- 0,001145
= -1,6195
0,001732 / 6

t hitung 6 =

0,001765
= 2,4964
0,001732 / 6

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar kobalt sebenarnya dalam kangkung :
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 0,084205 ± (4,0321 x 0,001732 / 6 )
= (0,084205 ± 0,00285) mg/100g
Kadar kobalt sebenarnya terletak antara
(0,081355 – 0,087055) mg/ 100 g.

54
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Perhitungan statistik kadar molibdenum pada kangkung

No.

X
(Kadar mg/100g )

X–X

(X - X)2

1

0,08765

0,001604

0,000002572

2

0,07413

-0,011916

0,000142

3

0,08870

0,002654

0,000007044

4

0,08183

-0,004216

0,000018

5

0,08534

0,000706

0,0000004984

6

0,08671

0,000664

0,000000441

∑X = 0,5043
X = 0,086046

∑(X - X)2 = 0,00017056

∑ (Xi - X )

2

SD =

=

n -1

0,00017056
6 −1

= 0,0058
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =
t hitung 1 =

t hitung 2 =

t hitung 3 =

Xi − X
SD / n
- 0,001604

= 0,6683

0,0058 / 6
- 0,011916

= -4,965

0,0058 / 6
0,002654

= 1,1058

0,0058 / 6

55
Universitas Sumatera Utara

t hitung 4 =

t hitung 5 =

t hitung 6 =

- 0,004216

= -1,7567

0,0058 / 6
- 0,000706

= -0,2942

0,0058 / 6

0,000664

= 0,2766

0,0058 / 6

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar molibdenum sebenarnya dalam kangkung :
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 0,086046 ± (4,0321 x 0,0058 / 6 )
= (0,086046 ± 0,0095) mg/100g
Kadar molibdenum sebenarnya terletak antara
(0,07655 – 0,09555) mg/ 100 g

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Perhitungan statistik kadar kalium pada kangkung
No.

X
(Kadar mg/100g )

1

X–X

(X - X)2

136,30473

1,45443

2,1154

2

137,68235

2,83205

8,02051

3

137,04053

2,19023

4,7971

4

136,5711

1,7208

2,9612

5

131,3183

-3,532

12,475024

6

130,18496

-4,66534

21,7654

∑X = 809,10197
X = 134,8503

∑(X - X)2 = 52,134634

∑ (Xi - X )

2

SD =

=

n -1

52,134634
6 −1

= 3,2291
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Xi − X

t hitung = SD / n
t hitung 1 =

1,45442

= 1,1033

3,2291 / 6

t hitung 2 =

2,83205

= 2,1483

3,2291 / 6

57
Universitas Sumatera Utara

t hitung 3 =

2,19023

= 1,6614

3,2291 / 6

t hitung 4 =

1,7208

= 1,3053

3,2291 / 6

t hitung 5 =

- 3,532

= -3,2013

3,2291 / 6

t hitung 6 =

- 4,66534

= -3,5389

3,2291 / 6

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar Kalium sebenarnya dalam kangkung :
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 134,8503 ± (4,0321 x 3,2291 / 6 )
= (134,8503 ± 5,3155) mg/100g
Kadar Kalium sebenarnya terletak antara
(129,5348 – 140,1658) mg/ 100 g.

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Perhitungan statistik kadar natrium pada kangkung
No.

X
(Kadar mg/100g )

X-X

(X - X)2

1

24,9550

-0,6232

0,3884

2

25,88212

0,30392

0,0924

3

25,5184

-0,0598

0,0036

4

25,8054

0,2272

0,0516

5

25,22140

-0,3568

0,1273

6

26,08667

0,50847

0,2585

∑X = 153,46899
X = 25,5782

∑(X - X)2 = 0,9218

∑ (Xi - X )

2

SD =

=

n -1

0,9218
6 −1

= 0,4294
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01 dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung< t tabel.
Xi − X

t hitung = SD / n
t hitung 1 =

- 0,6232

= -3,5551

0,4294 / 6

t hitung 2 =

0,30392

= 1,7337

0,4294 / 6

59
Universitas Sumatera Utara

t hitung 3 =

- 0,0598

= -0,3411

0,4294 / 6

t hitung 4 =

0,2272

= 1,2961

0,4294 / 6

t hitung 5 =

- 0,3568

= -2,0354

0,4294 / 6

t hitung 6 =

0,50847

= 2,9005

0,4294 / 6

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data
tersebut diterima.
Kadar natrium sebenarnya dalam kangkung :
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 25,5782 ± (4,0321 x 0,4294 / 6 )
= (25,5782 ± 0,7068) mg/100g
Kadar natrium sebenarnya terletak antara
(24,8714 – 25,7585) mg/ 100 g.

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium
sebelum penambahan masing-masing larutan baku pada kangkung
1. Hasil Analisis kadar kobalt (Co) sebelum ditambahkan larutan baku kobalt

Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

10,0507

49,5290

0,1668

0,0829

2

10,0490

49,1358

0,1652

0,0822

3

10,0620

51,4377

0,1742

0,0865

4

10,0452

50,3620

0,1699

0,0846

10,0586

49,6356

0,1671

0,0831

10,0500

51,1006

0,1728

0,0859

5
6
∑=

60,3155

0,5052

X =

10,0525

0,084205

2. Hasil analisis kadar molibdenum (Mo) sebelum ditambahkan larutan baku
molibdenum
Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

10,0507

188,130

0,1762

0,0877

2

10,0490

160,716

0,1490

0,0741

3

10,0620

190,400

0,1785

0,0887

4

10,0452

176,228

0,1644

0,0818

10,0586

183,521

0,1717

0,0853

6

10,0500

186,214

0,1743

0,0867

∑=

60,3155

0,5163

X =

10,0525

0,086046

5

61
Universitas Sumatera Utara

3. Hasil analisis kadar kalium (K) sebelum ditambahkan larutan baku kalium

Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

7,0758

15336,3

38,5786

136,3047

2

7,0740

15483,6

38,9586

137,6824

3

7,0707

15406,2

38,7589

137,0405

4

7,0620

15340,0

38,5882

136,6048

7,0403

14716,9

36,9808

131,3183

7,0420

14596,6

36,6705

130,1849

5
6
∑=

42,3648

X =

7,0608

809,10197
134,8503

4. Hasil analisis kadar natrium (Na) sebelum ditambahkan larutan baku natrium
Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

7,0758

64102,3

17,6576

24,9551

2

7,0740

66311,0

18,3090

25,8821

3

7,0707

65410,1

18,0433

25,5184

4

7,0620

66022,0

18,2237

25,8054

7,0403

64437,8

17,7566

25,2214

7,0420

66518,6

18,3702

26,0867

5
6
∑=

42,3648

153,46899

X =

7,0608

25,5782

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium
setelah penambahan masing-masing larutan baku pada kangkung
1. Hasil analisis kadar kobalt (Co) setelah ditambahkan larutan baku kobalt

Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

10,0630

60,0159

0,2057

0,1031

2

10,0501

60,0063

0,2074

0,1032

3

10,0661

61,0068

0,2114

0,1050

4

10,0550

60,1596

0,2080

0,1035

5

10,0515

60,0968

0,2078

0,1033

6

10,0501

61,3501

0,2127

0,1057

∑=

60,3469

0,6231

X =

10,0578

0,10385

2. Hasil analisis kadar molibdenum (Mo) setelah ditambahkan larutan baku
molibdenum
Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

10,0630

224,218

0,2122

0,1054

2

10,0501

219,986

0,2079

0,1034

3

10,0661

223,160

0,2111

0,1078

4

10,0550

218,985

0,2069

0,1029

5

10,0515

222,069

0,2100

0,1044

6

10,0501

226,098

0,2140

0,1064

∑=

60,3469

0,6318

X =

10,0578

0,1053

63
Universitas Sumatera Utara

3. Hasil analisis kadar kalium (K) setelah ditambahkan larutan baku kalium

Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

7,0422

16663,6

42,0024

149,1096

2

7,0742

16678,7

42,0413

148,5726

3

7,0635

16670,1

42,0192

148,7194

4

7,0689

16676,5

42,0357

148,6641

5

7,0515

16668,3

42,0145

148,9559

6

7,0710

16680,1

42,0449

148,6526

∑=

42,2532

892,6742

X =

7,0619

148,7790

4. Hasil analisis kadar natrium (Na) setelah ditambahkan larutan baku natrium
Sampel

Berat Sampel
(g)

Intensitas (I)

Konsentrasi
(µg/mL)

Kadar
(mg/100g)

1

7,0422

71699,7

19,8981

28,2555

2

7,0742

72331,6

20,0844

28,3911

3

7,0635

72009,9

19,9895

28,2998

4

7,0689

72010,3

19,9897

28,2783

5

7,0515

71981,7

19,9812

28,3361

6

7,0710

72699,7

20,1927

28,5572

∑=

42,2532

170,118

X =

7,0619

28,353

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Contoh perhitungan uji perolehan kembali
molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung

kadar

kobalt,

1. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kobalt
Persamaan regresi : Y = 257,2723 X + 6,6242

60,0159 − 6,6242
= 0,2075µ g / mL
257,2723

X=

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,2075µ g / mL

CF

=

Konsentrasi(µ g / mL)
× volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat sampel

=

0,2075µ g / mL
× 50mL x 1
10,0630

= 1,0311 µg/g
= 0,10311mg/100g
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,10311 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 0,084205 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0578 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A =

Konsentrasi logam yang ditambahkan
× volume (mL)
Berat sampel rata - rata

=

10µ g / mL
x 0,2 mL
10,0578 g

= 0,1988 µg/g
= 0,01988 mg/100g
Maka % Perolehan Kembali Kobalt =

CF−CA
C∗�

� 100%

65
Universitas Sumatera Utara

=

0,10311 − 0,084205
x100%
0,01988

= 95,1224 %

2. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar molibdenum
Persamaan regresi : Y = 1005,0121 + 10,9494

224,218 − 10,9494
= 0,2122µ g / mL
1005,0121

X =

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,2122µ g / mL

CF

=

=

Konsentrasi(µ g / mL)
× volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat sampel

0,2122µ g / mL
× 50mL x 1
10,0630

= 0,1054 mg/100g
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 0,1054 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) =0,086046 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0578 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A =

Konsentrasi logam yang ditambahkan
× volume (mL)
Berat sampel rata - rata

=

10µ g / mL
x 0,2 mL
10,0578 g

= 0,1988 µg/g
= 0,01988 mg/100g

66
Universitas Sumatera Utara

Maka % Perolehan Kembali Molibdenum =

=

CF−CA
C∗�

� 100%

0,1054 − 0,086046
x100%
0,01988

= 97,5464 %

3. Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kalium
Persamaan regresi : Y = 387,6679 X + 380,61969

16663,6 − 380,61969
= 42,0024µ g / mL
387,6679

X =

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 42,0024 µg / mL

CF

=

Konsentrasi(µ g / mL)
× volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat sampel

=

42,0024µ g / mL
× 50ml x 5
7,0442

= 1491,096 µg/g
= 149,1096 mg/100g
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 149,1096 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 134,8503 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 7,0619 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A =

Konsentrasi logam yang ditambahkan
× volume (mL)
Berat sampel rata - rata

=

1000µ g / mL
x 1 mL
7,0619 g

= 141,6049 µg/g

67
Universitas Sumatera Utara

= 14,1605 mg/100g
Maka % Perolehan Kembali Kalium =

=

CF−CA
C∗�

� 100%

149,1096 − 134,8503
x100%
14,16049

= 100,6977 %

4. Perhitungan uji perolehan kembali kadar natrium
Persamaan regresi : Y = 3391,0607 X + 4224,013636

71699,7 − 4224,013636
= 19,8981µ g / mL
3391,0607

X =

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 19,8981µ g / mL

CF

=

Konsentrasi(µ g / mL)
× volume (mL) x Faktor pengenceran
Berat sampel

=

19,8981µ g / mL
× 50mL x 2
7,0422

= 282,555 µg/g
= 28,2555 mg/100g
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 28,2555 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 25,5782 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 7,0619 g
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A =

Konsentrasi logam yang ditambahkan
× volume (mL)
Berat sampel rata - rata

=

1000µ g / mL
x 0,2 mL
7,0619 g

68
Universitas Sumatera Utara

= 28,3209µg/g
= 2,83209 mg/100g
Maka % Perolehan Kembali Natrium =

=

CF−CA
C∗�

� 100%

28,2555 − 25,5782
x100%
2,83209

= 94,5356 %

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD)
molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung

kadar kobalt,

1. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar kobalt

No.

Kadar Persen Perolehan
Kembali (mg/100 g)
( Xi )

(Xi - X )
%

(Xi - X )2
%

1.

95,1224

-4,3366

18,8060

2.

95,3907

-4,0683

16,5510

3.

104,6026

5,1436

26,4566

4.

97,1134

-2,3456

5,5018

5.

96,3216

-3,1374

9,8432

6.

108,2054

8,7464

76,4995

∑=

596,7545

153,6581

X=

99,4590

25,6096

∑ (Xi - X )

2

SD

=

=

n -1

153,6581
6 −1

= 5,5436

RSD

SD
x100%
= x

=

5,5436
x 100%
99,4590

= 5,5737%
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation

70
Universitas Sumatera Utara

2. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar molibdenum

No.

Kadar Persen Perolehan
Kembali (mg/100 g)
( Xi )

(Xi - X )
%

(Xi - X )2
%

1.

97,5464

4,2662

18,2005

2.

87,2937

-5,9865

35,8381

3.

94,7528

1,4726

2,1685

4.

85,1245

-8,1558

66,5170

5.

92,6199

-0,6603

0,4359

6.

102,3441

9,0639

82,1542

∑=

584,1202

205,3142

X=

97,3533

34,2190

∑ (Xi - X )

2

SD

=

=

n -1

205,3142
6 −1

= 6,4080
RSD

=

SD
x100%
x

=

6,4080
x 100%
97,3533

= 6,5822%
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation

71
Universitas Sumatera Utara

3. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar kalium

No.

Kadar Persen Perolehan
Kembali (mg/100 g)
( Xi )

(Xi - X )
%

(Xi - X )2
%

1.

100,6977

2,318

5,373124

2.

96,9055

-1,4544

2,1153

3.

97,9417

-0,4182

0,17489

4.

97,5516

-0,8083

0,65335

5.

99,6123

1,2524

1,5685

6.

97,4704

-0,8895

0,79121

∑=

590,1594

10,6764

X=

98,3599

1,77994

∑ (Xi - X )

2

SD

=

=

n -1

10,6764
6 −1

= 1,4613
RSD

=

SD
x100%
x

=

1,4613
x 100%
98,3599

= 1,4857 %
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation

72
Universitas Sumatera Utara

4. Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kadar natrium

No.

Kadar Persen Perolehan
Kembali (mg/100 g)
( Xi )

(Xi - X )
%

(Xi - X )2
%

1.

94,5356

-2,4562

6,0329

2.

99,3245

2,3327

5,4414

3.

96,1008

-0,891

0,7939

4.

89,4171

-7,5747

57,3761

5.

97,3848

0,393

0,1545

6.

105,1884

8,1966

67,1843

∑=

581,9512

136,9831

96,9918

22,8305

X=

∑ (Xi - X )

2

SD

=

=

n -1

136,9831
6 −1

= 5,2341
RSD

=

SD
x100%
x

=

5,2341
x 100%
96,9918

= 5,3965%
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi pada kangkung
1. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi kobalt

No

Konsentrasi
(µg/mL)
X

Intensitas
Y

Yi

Y-Yi

(Y-Yi)2

1

0,000000

2,60602

6,6242

-4,01818

16,1457

2

0,050000

16,0638

19,4878

-3,424

11,7238

3

0,100000

30,1177

32,3514

-2,2337

4,9894

4

0,500000

147,563

135,2603

12,3027

151,3564

5

1,000000

264,325

263,8965

0,4285

0,1836

6

2,000000

518,063

521,1688

-3,1058

9,6459



3,65
X =0,6083

Y

194,0448

= 257,2723X + 6,6242

Slope = 257,2723
SY/x =

=

∑ (Y − Yi)

2

n−2

194,0448
= 6,9649
4

Batas deteksi (LOD) =

=

3 x SY/x
slope

3 x 6,9649
= 0,08121 µg/mL
257,2723

Batas kuantitasi (LOQ) =

10 x SY/x
slope

74
Universitas Sumatera Utara

=

10 x 6,9649
= 0,2707 µg/mL
257,2723

2. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi molibdenum

No

Konsentrasi
(µg/mL)
X

Intensitas
Y

Yi

Y-Yi

(Y-Yi)2

1

0,000000

5,56373

10,9494

-5,38567

29,0054

2

0,050000

56,7261

61,20

-4,4739

20,0158

3

0,100000

106,575

111,4506

-4,8756

23,7714

4

0,500000

519,565

513,45545

6,10955

37,3266

5

1,000000

1035,28

1015,9615

19,3185

373,2044

6

2,000000

2010,08

2020,9736 -10,8936

118,6705



3,65
X =0,6083

Y

601,9941

= 1005,0121X + 10,9494

Slope = 1005,0121
SY/x =

=

∑ (Y − Yi)

2

n−2

601,9941
4

= 12,2677
Batas deteksi (LOD) =

=

3 x SY/x
slope

3 x 12,2677
= 0,0366 µg/mL
1005,0121

75
Universitas Sumatera Utara

Batas kuantitasi (LOQ) =

10 x SY/x
slope

=

10 x 12,2677
1005,0121

= 0,1221 µg/mL

3. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi kalium

No

Konsentrasi
(µg/mL)
X

Intensitas
Y

Yi

Y-Yi

(Y-Yi)2

1

0,000000

213,092

380,61969

-167,5277

28065,5261

2

10,00000

4140,00

4257,2987

-117,2987

13758,98502

3

20,00000

8210,86

8133,9777

76,8823

5910,8896

4

40,00000

16118,6

15887,3357

231,2643

53483,18108

5

50,00000

19866,0

19764,0147

101,9853

14010,0035

6

70,00000

27237,0

27517,3727

-280,3727

78608,8453



190
X =31,6

190228,4306

Y = 387,6679X + 380,61969
Slope = 387,6679
SY/x =

=

∑ (Y − Yi)

2

n−2

190228,4306
4

= 218,0756
Batas deteksi (LOD) =

3 x SY/x
slope

76
Universitas Sumatera Utara

=

3 x 218,0756
= 1,6876 µg/mL
387,6679

Batas kuantitasi (LOQ) =

=

10 x SY/x
slope

10 x 218,0756
387,6679

= 5,6253 µg/mL
3. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi natrium

No

Konsentrasi
(µg/mL)
X

Intensitas
Y

Yi

Y-Yi

(Y-Yi)2

1

0,000000

2804,21

4224,013636

-1419,804

2015842,365

2

10,00000

36227,9

38134,62064

-1906,72064

3635583,584

3

20,00000

76068,5

72045,228

4023,2724

16186720,51

4

40,00000

141516

139866,4416

1649,5584

2721042,796

5

50,00000

171934

173777,0486

-1843,0486

14880,41342

6

70,00000

241095

241598,2626

-503,2626

253273,2808



190
X =31,6

Y

24827342,95

= 3391,0607X + 4224,013636

Slope = 3391,0607
SY/x =

=

∑ (Y − Yi)

2

n−2

24827342,95
4

= 2491,3522

77
Universitas Sumatera Utara

Batas deteksi (LOD) =

=

3 x SY/x
slope

3 x 2491,3522
= 2,2040 µg/mL
3391,0607

Batas kuantitasi (LOQ) =

=

10 x SY/x
slope

10 x 2491,3522
3391,0607

= 7,3468 µg/mL

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Gambar alat yang digunakan

Gambar 21.1. Varian 715 ES ICP OES

Gambar 21.2. Tanur

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Tabel distribusi t

80
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Besi, Seng, Tembaga dan Mangan pada Kangkung Desa Semangat Gunung dengan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

6 102 91

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

2 14 98

Penetapan Kadar Kalsium, Kalium, Dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Penetapan Kadar Kalsium, Kalium, Dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Kalsium, Kalium, Dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

2 4 4

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

0 0 16

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

0 0 2

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

0 0 4

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

0 0 12

Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively Coupled Plasma (ICP)

0 0 2