S IKOR 1100285 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat
dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan sebagian pemain cadangan.
Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta
orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan
yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Tujuan
dalam permainan sepak bola untuk memasukan bola kegawang lawan dan
mempertahan gawang supaya tidak kemasukan oleh lawan.
Seorang pemain sepak bola agar dapat mencapai hasil permainan yang
baik harus memiliki fisik, mental dan macam-macam teknik dasar bermain
sepak bola, teknik dasar permainan sepak bola menentukan sampai dimana
seorang pemain dapat meningkatkan mutu permainannya. Teknik dasar
merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasai untuk dapat berprestasi
tinggi (sutcipto dkk, 2000, hlm. 38). Untuk meningkatkan dan mencapai
prestasi pemain bola harus menguasai teknik dasar sepak bola dan memiliki

empat kelengkapan pokok, yaitu pembinaan teknik, pembinaan fisik,
pembinaan taktik dan kematangan juara. Teknik dasar sepak bola yang harus
dikuasai yaitu :


Menghentikan Bola



Menendang Bola (Shooting)



Menggiring Bola (Dribbling)



Menahan Bola

Menendang bola merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan

sepak bola. Seorang pemain sepak bola yang hendak menendang bola harus
1
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

dapat mengukur sejauh manakah tendangannya dapat dicapai dan ke arah
manakah bola itu hendak dituju. Tujuan menendang bola untuk memberikan
umpan kepada teman (passing) dan untuk menembakan bola ke arah gawang
lawan (shooting).
Dalam menendang bola agar mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan
kemampuan teknik yang baik. Menurut Mielke D, (2007, hlm. 67), Agar
berhasil dalam melakukan tendangan, seorang pemain perlu mengembangkan
keterampilan menggiring bola, keterampilan mengontrol dan lainnya, seperti
menerima passing dan menyundul bola. Menurut pembahasan diatas bahwa
pemain akan menghadapi situasi tendangan yang tiba-tiba, dan seorang

pemain harus benar-benar siap melakukan tendangan.
Untuk mendukung semua itu tidak hanya mampu menguasai teknik
dasarnya saja akan tetapi perlalu dilatih untuk menciptakan tendangan yang
baik dan tepat, maka dari itu diperlukan latihan fisik diantaranya untuk
meningkatkan power otot merupakan hal terpenting untuk menggerakan
organ-organ tubuh, tanpa kekuatan otot yang besar, tidak akan tercapai
prestasi yang maksimal. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dibutuhkan
pemain sepak bola adalah tenaga yang besar pada tungkai yaitu untuk
menendang bola yang timbul dari kekuatan otot tungkai, sehingga semakin
besar tendangan atau tenaga ayunan tungkai maka semakin jauh dan semakin
besar serta cepat arah bolanya.
Long Pass adalah passing atau umpan jarak jauh yang dapat dilakukan
dalam fase tak bergerak maupun selama permainan berjalan Dalam long pass
ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain kaki tumpuan harus
berada tepat di sisi bola, posisi kaki ayun, perkenaan bola yang ditendang,
sikap badan dari awal menendang hingga sikap membuang badan setelah
menendang, hingga pandangan mata yang harus memperhatikan bola dan
kawan sekaligus.dan bertujuan untuk:
1.


Memindahkan permainan dalam tahap terakhir dalam suatu serangan.

2.

Memberi operan ke depan gawang.

3.

Mematikan langkah pemain lawan yang datang menyongsong.

Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

4.


Terutama untuk menendang ke gawang pada saat penjaga gawang
lawan ke luar dari sarangnya.

Long pass merupakan salah satu dari teknik dasar dalam sepak bola. Long
passing dilakukan dengan cara menendang bola dengan melambung yang
bertujuan untuk memberikan umpan kepada teman, atau bisa juga dilakukan
oleh pemain bola untuk membuang bola sejauh-jauhnya. Salah satu teknik
menendang bola adalah dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam.
Menurut Sucipto, dkk (2000, hlm. 21) menendang dengan mengguanakan
punggung kaki bagian dalam umumnya digunakan untuk mengumpan jarak
jauh (long pass).
Dalam long pass ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain
kaki tumpuan harus berada tepat di sisi bola, posisi kaki ayun, perkenaan bola
yang ditendang, sikap badan dari awal menendang hingga sikap membuang
badan setelah menendang, hingga pandangan mata yang harus memperhatikan
bola dan kawan sekaligus.
Dalam melakukan tendangan long pass pada saat pertandingan
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu teknik, fisik, mental. Ketiganya saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Apabila salah satunya diabaikan maka
ketepatan hail long pass akan sangat berpengaruh, seorang pemain sepak bola

sudah dibekali dengan kemampuan teknik saja tidak cukup Oleh karena itu
Apabila kemampuan teknik sudah dikuasai maka kemampuan fisik juga harus
ditingkatkan karena sebelum mencapai tingkat akurasi yang baik perlu
diperhatikan tingkat kemampuan fisik karena dapat berpengaruh juga terhadap
mental pada saat melakukan long pass karena dapat meningkatkan
kepercayaan diri pemain tersebut untuk melakukan tendangan long pass.
Salah satu kemampuan fisik yang mempengaruhi tendangan long pass dengan
cara meningkatkan power pemain tersebut. Menurut Weineck (dalam Reza
Arshad Yanuar, 2012, hlm. 4) “Permainan sepak bola untuk bisa
melaksanakan tendangan melambung jauh (long pass) menggunakan kurakura punggung kaki bagian dalam dan agar tendangan menjadi keras tentu

Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

dibutuhkan power otot tungkai yang maksimal, oleh karena itu perlu melatih

power otot tungkai”.
Power sering juga disebut daya ledak, yaitu kemampuan melakukan
gerakan secara eksplosif. Power menurut para ahli dinyatakan sebagai
kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang
sangat cepat (Imanudin I, 2008, hlm. 97). Power otot tungkai adalah
merupakan suatu kemampuan seseorang untuk menggerakkan kekuatan
dengan cepat dalam waktu yang singkat dengan gerakan naik turun (vertikal)
dan menggunakan anggota gerak bawah (otot tungkai). Dan untuk melatih
power otot tungkai tersebut diperlukan latihan latihan yang continue untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk meningkatkan power

dapat dilakukan beberapa macam latihan

yakni latihan beban (Weight Training) dan latihan Plyometric. Menurut
Menurut Lamb, D (dalam Hanafi suriah, 2010, hlm. 1) mengatakan Latihan
beban adalah suatu proses yang sistematis yang dilakukan secara berulangulang dengan beban yang semakin lama bertambah secara betahap dan dapat
meningkatkan kekuatan otot. Ada empat faktor kunci yang perlu diperhatikan
pada saat latihan beban yaitu Frekuensi Latihan (Frequency of training),
Intensitas Latihan (Intensity of training), Durasi Latihan (Time spent), Tipe

Latihan (Type of exercise).
Latihan Pliometric adalah latihan atau ulangan

yang bertujuan

menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan
gerakan-gerakan yang eksplosif. Secara umum latihan pliometrik memiliki
aplikasi yang sangat luas dalam kegiatan olahraga, dan secara khusus latihan
pliometrik sangat bermanfaat untuk meningkatkan power, baik siklik maupun
asiklik. Latihan pliometric merupakan salah satu metode yang sangat baik
untuk meningkatkan eksplosif power (Radcliffe, J.C. & Farentinos, R.C, 1985,
hlm. 1). Prinsip-prinsip latihan yang diterapkan pada latihan pliometrik,
menurut Wibintoro, G.N (2009, hlm. 14) antara lain, “(a) memberi regangan
(stretch) pada otot, (b) beban lebih yang meningkatkan (progresive overload),
(c) kekhususan latihan dan (d) pulih asal “.
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


5

Latihan Depth Jump adalah tipe pelatihan dinamis dimana individu
melangkah dari box setinggi 20-80 cm dan melakukan loncatan eksplosif ke
atas Wilson dkk (dalam Andrew dkk, 2010, hlm. 1). Jadi depth jump adalah
sebuah pelatihan yang dinamis dimana naracoba harus melangkah dari box
setinggi 20-80 cm. Setelah di tanah naracoba harus melakukan vertical jump
dengan upaya yang maksimal dengan waktu yang singkat di tanah.
Agar pelatihan efektif, maka perlu teknik yang benar saat melakukan
pelatihan depth jump. Cara melakukan latihan depth jump, pertama melangkah
dari box atau kursi yang telah ditetapkan pada ketinggian tertentu sehingga
jatuh lurus ke bawah. Setelah itu melakukan tolakan ke lantai dan meloncat ke
atas (vertical jump) dengan mengambil tolakan jika dimungkinkan dilakukan
secara maksimal agar dapat, mencapai beban maksimal pada otot yang dilatih.
Persendian dalam tungkai bawah berperan penuh dalam pelatihan depth
jump. Hal ini dikarenakan vertical jump adalah gerakan yang ada dalam depth
jump. Depth jump adalah bentuk latihan dari pliometrik yang bertujuan untuk
meningkatkan power tungkai dengan cara melompat dari bangku kemudian
mendarat, disusul dengan melompat setinggi-tingginya, dalam latihan Depth

jump fokus latihan dengan 60% kekuatan dan 40% kecepatan.
Latihan Front Kick adalah latihan yang dilakukan seperti melakukan suatu
tendangan tetapi bedanya diberikan beban, latihan ini bisa dilakukan di dalam
ruangan contohnya dengan menggunakan alat Kinesis Machine caranya
dengan mengaitkan salah satu kaki dengan diberikan beban cara melakukan
geraknya yaitu seperti melakukan teknik tendangan dalam sepakbola, latihan
ini dapat dikategorikan latihan beban karena ada beban yang diberikan saat
latihan.
Dengan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
ini, karena selain belum adanya penelitian tentang pengaruh latihan Front kick
Kinesis machine dan Depth Jump terhadap peningkatan Power otot tungkai
dan hasil tendangan Long Pass . Sebagai alternatif latihan untuk para pelatih
dalam peningkatan power otot tungkai dalam sepakbola untuk hasil tendangan
Long pass agar lebih baik lagi untuk bisa lebih meningkatkan prestasi. Maka
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


6

dengan masalah yang sudah dipaparkan penulis mengusung penelitian ini
dengan judul “Pengaruh Latihan Front Kick Kinesis Machine Dan Depth
Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Tendangan Long
Pass Dalam Permainan Sepakbola”.

B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan
penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan tes Power otot tungkai sebelum dan sesudah
melakukan latihan Front kick kinesis machine?
2. Apakah terdapat perbedaan tes tendangan Long Pass sebelum dan sesudah
melakukan latihan Front kick kinesis machine?
3. Apakah terdapat perbedaan tes Power otot tungkai sebelum dan sesudah
melakukan latihan Depth jump?
4. Apakah terdapat perbedaan tes tendangan Long pass sebelum dan sesudah
melakukan latihan Depth jump?
5. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan Front kick
kinesis machine dengan latihan Depth jump terhadap peningkatan power
otot tungkai dan hasil tendangan long pass?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang tadi dikemukakan, maka tujuan peneliti
membuat penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui adakah perbedaan tes power otot tungkai sebelum dan
sesudah melakukan latihan Front kick kinesis machine.
2. Untuk mengetahui adakah perbedaan tes tendangan long pass sebelum dan
sesudah melakukan latihan Front kick kinesis machine.
3. Untuk mengetahui adakah perbedaan tes power otot tungkai sebelum dan
sesudah melakukan latihan Depth jump.
4. Untuk mengetahui adakah perbedaan tes tendangan long pass sebelum dan
sesudah melakukan latihan Depth jump.
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

5. Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara latihan Front
Kick Kinesis Machine dan latihan Depth Jump terhadap peningkatan
power otot tungkai dan hasil tendangan Long Pass.

D. Manfaat / Signifikansi Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti-bukti
empiris mengenai perbandiingan tingkat efektifitas latihan

dangan

menggunakan latihan Front Kick Kinesis Machine dan latihan Depth Jump
terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil tendangan Long Pass
dalam permainan sepak bola. Sehingga hasilnya dapat berguna bagi:
1. Peneliti
Sebagai bahan sumber informasi keilmuan yang mengkaji pengaruh
latihan dangan menggunakan latihan Front Kick Kinesis Machine dan
latihan Depth Jump terhadap peninggkatan power otot tungkai dan
hasil tendangan Long Pass, dan bagi peneliti lain yang ingin meneliti
lebih dalam lagi mengenai hal yang berhubungan dengan masalahmasalah pengaruh latihan dangan menggunakan latihan Front Kick
Kinesis Machine dan latihan Depth Jump terhadap peningkatan power
otot tungkai dan hasil tendangan Long Pass dalam permainan stepa
kbola.
2. Lembaga-IKOR-FPOK-UPI
Dari Penelitian ini semoga dapat bermanfaat bagi lembaga khususnya
Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Pendidikan dan Olahraga (FPOK)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk sebagai bahan informasi
dan sebagai pengembangan olahraga sepak bola kedepannya bagi para
pelatih.
3. Para Pelatih
Sebagai bahan evaluasi bagi para pelatih mengenai cara meningkatkan
power otot tungkai dan efektifitas latihan tendangan Long Pass
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

sehingga akan menjadi lebih baik lagi kedepannya untuk anak
didiknya.

E. Struktur Organisasi Skripsi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab pendahuluan ini penulis menuliskan masalah yang terjadi pada
penelitian yang akan dilakukan. Selain itu penulis harus menuliskan atau
menceritakan bagaimana tema atau masalah yang akan dibahas melalui pointpoint berikut:
1. Latar Belakang Penelitian
2. Rumusan Masalah Penelitian
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Struktur Organisasi Penelitian
BAB II : KAJIAN PUSTAKA / LANDASAN TEORITIS
Pada bagian ini, peneliti membandingkan, masing-masing penelitian yang
di kaji melalui pengaitan dengan masalah yang sedang di teliti. Berdasarkan
kajian tersebut, peneliti menjelaskan posisi / pendiriannya di sertai dengan
alasan-alasan yang logis. Untuk itu pada bagian ini harus membahas tentang
teori dan hasil penelitian para pakar terdahulu mengenai penelitian yang akan
dilakukan
BAB III : METODE PENELITIAN
Bagian ini merupakan bagian yang bersifat prosedural, yakni bagian yang
mengarahkan pembaca untuk mengetahui bagaimana peneliti merancang alur
Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

penelitiannya dari mulai pendekatan penelitian yang diterapkan, instrumen
yang di gunakan, tahapan pengumpulan data yang di lakukan, hingga langkahlangkah analisis data yang di jalankan.
Untuk itu dalam bab metode penelitian ini penulis menjelaskan bagaimana
cara-cara penelitian yang akan dilakukannya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Desain Penelitian
2. Partisipan
3. Populasi Dan Sampel
4. Instrumen Penelitian
5. Prosedur penelitian
BAB IV: TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyampaikan dua hal utama, yakni (1) temuan penelitian
berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan
bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian, dan (2)
pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan sebelumnya.
BAB V: SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Bab ini berisi simpulan, implikasi, dan rekomendasi, yang menyajikan
penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian
sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil
penelitian tersebut. Jadi dalam bab ini penulis menyimpulkan penelitiannya
dari awal permasalahan sampai dilakukannya penelitian berikut cara
melakukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Yudi Galih Permana, 2016
PENGARUH LATIHAN FRONT KICK KINESIS MACHINE DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu