Gambaran Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Pegawai Pengguna Komputer di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Medan Tahun 2015

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Era informasi dan teknologi sekarang ini semakin menuntut masyarakat
melihat dalam posisi vertikal yakni penggunaan komputer, ditambah lagi
mudahnya akses internet yang semakin menjadikan pengguna komputer dapat
lebih lama lagi menatap monitor (Affandi, 2005).
Pada suatu laporan dari Central Agency for Public Mobilization and Statistical
Analysis (2012) dalam Mohamed Yehia Al Awadi, et al., (2013) di Mesir,

penggunaan komputer pada tahun 2011 mencapai 22,5 juta bandingkan dengan
pada tahun 2010 hanya 17,5 juta, dengan peningkatan 28,31%. Penggunaan
internet meningkat 17,5 pada tahun 2011 bandingkan dengan tahun 2010 hanya
mencapai 14,2 juta, dengan peningkatan 23%.
Banyak sekali sekali manfaat dari penggunaan komputer yang secara otomatis
menuntut semua kalangan individu menggunakan komputer, bahkan lebih dari
80% pekerja kantor menyelesaikan tugas dengan memanfaatkan komputer.
Dibalik manfaat tersebut ada juga kerugian yang ditimbulkan bila penggunaannya
dalam waktu yang lama dan terus-menerus. Gangguan yang paling sering pada

pengguna komputer adalah gangguan pada mata dan dapat memicu menurunnya
produktifitas, meningkatkan kesalahan dalam bekerja, dan menurunkan kepuasan
dalam bekerja (Faizah I., 2008).
Kumpulan gejala kelelahan mata tersebut oleh American Optometric
Association (AOA) dinamakan Komputer Vision Syndrome (CVS. National
Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), pada tahun 2000

melaporkan 90% dari 70 juta pengguna komputer lebih dari dua jam sehari di
Amerika Serikat mengalami keluhan mata (Anggraini, 2013).
Dalam penelitian Cheng-Cheng Han et al., (2013) prevalensi mahasiswa yang
terkena astenopia pada mahasiswa di Xi'an Jiaotong University College of
Medicine, China adalah 838 (57.0%) mahasiswa dari 1469 (97.9%) responden
yang diteliti.

Universitas Sumatera Utara

2

Keluhan kelelahan mata pada pekerja komputer di Corporate Custumer Care
Center (C4) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk tahun 2009 yaitu sebanyak


90,2% dan pekerja yang tidak mengalami keluhan kelelahan mata adalah 9,8%
(Dian Nourmayanti, 2009). Dalam penelitian Iwan Setiawan (2012), prevalensi
gangguan mata pada pengguna komputer di PT. Surveyor Indonesia tahun 2012
adalah 73,5% dan 26,5% tidak mengalami gangguan mata.
Berdasarkan hasil penelitian pada anak remaja yang menggunakan komputer
untuk bermain game online di kelurahan Padang Bulan Medan tahun 2013,
responden yang sering mengalami keluhan kelelahan mata setelah bermain game
online sebanyak 51 responden (53,1%), sedangkan yang kadang-kadang
mengalami keluhan kelelahan mata sebanyak 45 responden (46,9%) (Purnama A.
E., 2013).
Keluhan kelelahan mata tersebut bila berlangsung dalam waktu yang lama
dapat

menyebabkan

penurunan

kemampuan


akomodasi

mata.

Pegawai

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak di Medan dituntut untuk
terpapar dengan monitor komputer secara terus-menerus, sehingga sangat rentan
untuk terjadi kelelahan mata. Tingginya faktor resiko dari kelelahan mata pada
pekerja yang selalu terpapar dengan monitor komputer menjadikan peneliti ingin
melakukan penelitian pada pegawai Direktorat Jenderal Pajak di Medan.

1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah gambaran
keluhan subjektif kelelahan mata pada pegawai pengguna komputer di Kantor
Direktorat Jenderal Pajak Medan pada tahun 2015?”
1.3.Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan
subjektif kelelahan mata pada pegawai pengguna komputer di Kantor Direktorat

Jenderal Pajak Medan pada tahun 2015.

Universitas Sumatera Utara

3

1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran keluhan subjektif kelelahan mata pada
pegawai pengguna komputer di Kantor Direktorat Jenderal Pajak
Medan pada tahun 2015 berdasarkan karateristik pekerja (jenis
kelamin, umur dan kelainan refraksi)?
2. Untuk mengetahui gambaran keluhan subjektif kelelahan mata pada
pegawai pengguna komputer di Kantor Direktorat Jenderal Pajak
Medan pada tahun 2015 berdasarkan karateristik pekerjaan (durasi
kerja, dan masa kerja)?
3. Untuk mengetahui gambaran keluhan subjektif kelelahan mata pada
pegawai pengguna komputer di Kantor Direktorat Jenderal Pajak
Medan pada tahun 2015 berdasarkan karateristik pemakaian monitor
anti-glare?


1.4.Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi pegawai di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Medan, hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi, data, dan fakta sebagai bahan
pertimbangan dalam pengendalian bahaya dan resiko, tindakan perbaikan,
dan pencegahan kelelahan mata sehingga para pegawai dapat bekerja lebih
nyaman dan produktif.
2. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan keluhan
kelelahan mata, sehingga masyarakat dapat lebih memerhatikan dan
melakukan pencegahannya.
3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana dalam
pengembangan pengetahuan, referensi dan informasi mengenai gambaran
keluhan kelelahan mata pada pegawai pengguna komputer.

Universitas Sumatera Utara