Analisis Faktor Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi di Fmipa Usu

xiii

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan
penelitian lapangan dan kepustakaan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
gelar sarjana sesuai dengan program kekhususannya.
Skripsi seringkali menjadi beban akademik yang dikhawatirkan. Banyak
diantara mahasiswa yang sedang menyusun merasa diberi beban berat, padahal
skripsi seharusnya menjadi produk ilmiah sebagai wujud pertanggung jawaban
dan syarat kelulusan mahasiswa.
Kecemasan pada dasarnya adalah suatu reaksi diri untuk menyadari suatu
ancaman (threat) yang tidak menentu. Mahasiswa mempunyai rasa cemas dalam
penyusunan skripsi, karena manusia mempunyai hati dan perasaan. Tingkat
kecemasan yang dialami oleh setiap mahasiswa berbeda-beda, namun cemas akan
mempengaruhi konsentrasi dan daya pikir mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
Faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi
adalah suatu kesulitan atau hambatan yang dirasakan mahasiswa baik bersifat
internal maupun eksternal.

Faktor Internal adalah kendala atau kesulitan yang dialami mahasiswa dalam
penyusunan yang bersumber dari diri sendiri seperti merumuskan masalah,
mengkonsep isi skripsi, mencari data atau sumber-sumber yang terkait dan
menuangkan tulisan ke dalam naskah skripsi.
Faktor eksternal adalah kendala atau kesulitan yang dialami mahasiswa dalam
penyusunan yang bersumber dari luar diri individu misalnya pengajuan judul
dimana mahasiswa harus mengajukan judul dengan beberapa syarat dan tahapan,
dosen pembimbing, tekanan dari lingkungan dan dalam posisi kuliah sambil
bekerja.
Sebagian mahasiswa menganggap skripsi adalah sesuatu yang menakutkan,
terlebih lagi apabila mahasiswa tidak mampu menguasai tekanan-tekanan dalam
menyelesaikan skripsi dan akhirnya menyebabkan mereka lambat dalam
penyusunan skrispsi.

xiv

Tekanan-tekanan yang dialami mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi
menjadikan mahasiswa mengalami kecemasan misalnya rendah diri, frustasi,
kehilangan motivasi dan gejala-gejala yang dialami mahasiswa antara lain sulit
tidur, cemas, mudah marah, malas dan lain-lain.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengetahui
faktor apa yang sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa
FMIPA USU dalam menyelesaikan skripsi.

1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat kecemasan mahasiswa FMIPA USU berpengaruh
terhadap penyelesaian skripsi;
2. Faktor manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
tingat kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah analisis faktor;
2. Responden hanya diambil dari konsumen pria dan wanita mahasiswa S1
Biologi, S1 Kimia Reguler, S1 Kimia Ekstensi, S1 Matematika Ekstensi,
S1 Matematika Reguler, S1 Fisika Reguler, S1 Fisika Ekstensi yang akan
melakukan tugas akhir/skripsi tahun ajaran 2014/2015 dan belum
melaksanakan sidang;
3. Untuk mahasiswa S1 reguler merupakan stambuk 2011 dan mahasiswa

ekstensi merupakan stambuk 2013;
4. Pengolahan data menggunakan bantuan software SPSS.

1.4 Tinjauan Pustaka
Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur,
utamanya dipergunakan untuk menemukan hubungan (interrelationship) antara
sejumlah variabel-variabel yg saling independen satu dengan yang lain, sehingga
data tereduksi atau diringkas, dari variabel banyak diubah menjadi variabel yang

xv

lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Dengan kata lain, Analisis faktor adalah
menilai mana saja variabel yang dianggap layak (appropriateness) untuk
dimasukkan dalam analisis selanjutnya.

Pada dasarnya tujuan analisis faktor adalah : (Santoso, 2010)
1.

Data summarization, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
dengan melakukan uji korelasi;


2.

Data reduction, yakni setelah melakukan korelasi, dilakukan proses membuat
sebuah variabel set baru yang dinamakan faktor untuk menggantikan
sejumlah variabel – variabel tertentu.

Model analisis faktor dapat ditulis sebagai berikut :
Xi = Bi1F1 + Bi2F2 + Bi3F3 + … + BijFj + … + BimFm + Viµ i

(1.1)

Dimana :
Xi
Bij

= Variabel ke-i yang dibakukan
= Koefsien regresi parsial yang dibakukan untuk variabel i pada komponen
faktor ke j


Fj

= Komponen faktor ke j

Vi

= Koefsien regresi yang dibakukan untuk variabel ke-i pada faktor yang unik
ke-i

µi

= Faktor unik variabel ke-i

m

= Banyaknya komponen faktor

1.5 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui faktor manakah


yang mempengaruhi tingkat kecemasan

mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

1.6 Konstribusi Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka
diharapkan bahwa hasil dari penelitian dapat bermanfaat yaitu :

xvi

1. Dapat menambah pengalaman dan sekaligus juga sebagai sarana untuk
memperdalam pengetahuan dibidang statistik terutama yang berhubungan
dengan analisis faktor;
2. Merangsang mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan dan motivasinya
dalam menyelesaikan tugas akhir studinya;
3. Dapat dijadikan bahan kajian serta sebagai dasar untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dan mendalam.

1.7 Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Penentuan jumlah sampel dari seluruh populasi yang telah diketahui
2. Menentukan Variabel Penelitian
3. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari kuesioner yang diisi oleh responden, maka
dilakukan tahap pengolahan data meliputi:
a. Editing, yaitu meneliti jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh
responden, apakah telah sesuai dengan petunjuk pengisian kuesioner.
b. Tabulasi, yaitu memberikan skor terhadap jawaban responden berdasarkan
skala pengukuran yang telah ditentukan.
c. Melakukan transformasi data ordinal menjadi data interval.
d. Menguji validitas dan reliabilitas data hasil kuesioner.

4. Analisis Data
a. Membentuk matriks korelasi
b. Memilih metode analisis faktor
c. Menentukan banyaknya faktor
d. Melakukan rotasi faktor
e. Membuat interpretasi hasil rotasi
f. Menghitung factor scores atau surrogate variables
g. Menentukan ketepatan model (model fit)