resume bab 8 integrasi visi misi dengan strategi dan struktur

Ridha Oktavia

Irfani Lil Islami

162 053 2003

162 053

Bab 8
Integrasi Visi Misi dengan Strategi dan Struktur
Tujuan langkah 8 dalam proses perencaaan strategis adalah membangun
pengambaran yang jelas mengenai seperti apa seharusnya sebuah organisasi
mengenai bagaimana strategi diimplementasikan secara berhasil dan mencapai
nilai public. Pengambaran yang dimaksud adalah visi sukses organisasi. Visi sukses
lebih penting dari pedoman untuk mengimplementasikan strategi daripada
memformulasikan strategi.
Organisasi public dan nirlaba telah membangun pernyataan misi yang jelas dan
berguna. Misi menggambarkan tujuan organisasi, visi menggambarkan bagaimana
organisasi bekerja dengan baik dalam hubungannya dengan lingkungan dan
stakeholder kunci. Pengembangan penggambaran ini lebih banyak menghabiskan
waktu daripada merumuskan pernyataan misi. Lebih sulit lagi, karena banyak

organisasi bersifat koalisi. Visi biasanya dinegosiasi diantaran pihak – pihak yang
bersaing.
Kesulitan lainnya, masyarakat takut merespon visi. Dikarnakan mereka
dikecewakan. Kompetensi dipertanyakan. Visi menginginkan disiplin, kerja keras.
Pembuat keputusan kunci disemangati untuk membangun visi. Bisa menjadi tidak
mungkin untuk menciptakan visi. Visi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kesepakatan pada strategi lebih dari kesepatan pada visi atau tujuan. Secara
sederhana temukan cara untuk mempolakan isu strategis untuk meningkatkan
efektivitas organisasi.
Hasil yang diinginkan
1. Jika untuk menyediakan motivasi dan panduan, visi harus memiliki: misi,
philosofi dasar, nilai inti, dan niali budaya, tujuan, strategi dasar, criteria
kinerja, aturan pembuatan keputusan penting, standar etis yang diharapkan
untuk semua karyawan. Panduan seharusnya spesifik dan masuk akal. Visi
seharusnya mengklarifikasi arah dan tujuan organisasi, berorientasi hasil dan
masa depan, merefleksikan ambisi, memuat keunikan organisasi meliputi
sejarah, budaya, nilai.
Visi seharusnya memuat:
- Misi
- Pilosofi dasar, nilai kunci, nilai budaya

- Tujuan,
- Strategi dasar
- Criteria kinerja

- Aturan pembuatan keputusan penting
- Standar etis yang diharapkan oleh semua karyawan
2. Pernyataan visi disampaikan kepada semua anggota dan stakeholder
3. Visi seharusnya digunakan untuk menginformasikan tujuan dan
organisasi

aksi

Manfaat
1. Visi memberikan bungkusan teori organisasi, mengenai apa yang seharusnya
dan bagaimana seharusnya mencapai sukses. Visi membantu anggota
memahami kenapa dan bagaimana sesuatu seharusnya dilakukan.
Mendorong anggota organisasi untuk bertindak secara efektif tanpa aturan
tertulis yang mendetail
2. Anggota organisasi mendapat panduan yang spesifik, masuk akal dan
panduan yang mendukung dari apa yang diharapkan

3.
4. Visi mempermudah anggota membedakan aksi dan hasil yang diinginkan dan
tidak diinginkan
5. Jika telah didapat kesepakatan atas visi, organisasi kan menghasilkan
kekuatan dan efisiensi
6. Visi menyediakan cara untuk menegaskan masa depan di msa sekarang
7. Visi menciptakan ketegangan antara apa yang seharusnya dan apa yang
sebenarnya.
8. Visi membantu mengenali tantangan dalam merealisasi visi
9. Visi menyediakan sumber lainnya dalam memotivasi
10.Visi memberikan subsitusi yang efektif untuk kepemimpinan
11.Visi yang disetujui bersama berkontribusi mengurangi konflik
12.Visi yang dipikirkan secara baik, membantu organisasi ttap di lingkungannya,
membangun kapasitasnya jika dihadapkan dengan krisis
13.Visi yang disebarluaskan secara luas memberi suasana yang baik bagi
organisasi
Contoh
Tujuan rumah sakit Royal
1.
2.

3.
4.
5.
6.

7.
8.

Memberikan kualitas pelayanan kesehatan terbaik
Kolaborasi pelayanan dengan pihak lain
Meyakinkan pelayanan sesuai dengan standar
Mengenal kontribusi karir, keluarga dan komunitas, pekerjaan dalam
hubungannya dengan pelayanan pasien
Merekrut dan mempertahankan staf yang berkaliber
Menyediakan lingkungan yang aman, produktif dicirikan dengan perlakuan
yang wajar, kerjasama tim, komunikasi terbuka, akuntabilitas dan
pengembangan kesempatan
Menyediakan kesempatan pelatihan, pendidikan dan pembelajaran dengan
lembaga pendidikan dan agen lainnya
Mempromosikan penelitian, etos untuk aksi kreatif


9. Mempergunakan semua sumber daya secara maksimal
10.Memenuhi tanggung jawab social, kesamaan kesempatan dan target
kesehatan dan social yang dibutuhkan karyawan,
11.Keterlibatan lebih lanjut dari pengguna layanan dalam organisasi dan
perencanaan
Royal menginginkan:
1. Staf, pasien, komunitas yang diberi pelayanan puas dengan pelayanan yang
diberikan
2. Sempurna dalam semua hal yang dilakukan
3. Pengakuan atas keberhasilan
4. Menyeimbangkan kehidupan personal dan pekerjaan
5. Kepuasan atas pekerjaan
6. Masyarakat yang lebih sehat dan adil

Panduan Proses
1. Dalam banyak kasus visi tidak dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas
organisasi
2. Dalam banyak kasus, tunggu hingga organisasi menyelesaikan satu atau
lebih siklus perencanaan strategis sebelum mencoba merubah visi

3. Memenuhi hasil yang diinginkan dari visi yang dibahas diawal bab
4. Meyakinkan visi menumbuhkan aksi dan keputusan masa lalu sebanyak
mungkin
5. Ingat bahwa visi seharusnya menginspirasi: focus pada masa depan yang
lebih baik, mendorong harapan, impian, dan ambisi, membangun sejarah dan
budaya organisasi, mengklarifikasi tujuan dan arah, menyatakan hasil yang
positif, menekankan pada keunikkan organisasi, menekankan kekuatan
kelompok, mengkomunikasikan entusiasme
6. Ingat bahwa visi yang efektif akan mewujudkan perubahan organisasi yang
efektif
7. Pertimbangkan mulai membangun visi dari draft yang dibuat anggota tim
perencanaan strategis secara individual
8. Gunakan proses normative untuk mereview visi
9. Hati – hati bahwa konsensus atas pernyataan visi diantara para pembuat
keputusan kunci diinginkan tapi tidak dibutuhkan
10.Susun visi untuk didiskusikan dan disebarluaskan