Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial Suami kepada Istri dengan Kanker Payudara Pasca Mastektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang
LAMPIRAN
1
Verbatim
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi
dukungan sosial
yang diberikan
suami
kepada
istri
dengan
kanker payudara
pasca
mastektomi
Tema
Bentuk-bentuk
dukungan
sosial
yang
diberikan
suami kepada
istri
Sub Tema
Dukungan
emosional
Kategori
Pasrah
dan
percaya kepada
Yang Di Atas
dapat
menyembuhkan
peyakit istri
Memberikan
perhatian penuh
kepada istri
Kata kunci
“Saya kaget, karena selama
ini ibu tidak pernah merasa
sakit. Apapun yang terjadi
Saya hanya pasrah kepada
yang
di
Atas
serta
memberikan semangat, obat
yang paling manjur itu
adalah dari diri kita”
“saya percaya kalau kita
meminta dengan sungguhsungguh kepasa Tuhan,
pasti akan diberikan yang
terbaik bagi saya dan
keluarga, Amin”
“Jika saya bekerja di luar
daerah
saya
selalu
menghubungi
ibu serta
memberi
kekuatan.
Ibu
sering mengeluh soal biaya.
Saya mengatakan
pada
ibu
jangan
pikirkan
mengenai biaya, selama kita
masih bekerja Tuhan pasti
akan memberikan yang
terbaik”
P1
P2
P3
2
“Menurut saya rasa sayang
tidak perlu ditunjukan, Yang
penting
kita
harus
mempunyai rasa tanggung
jawab”
“Saya
memotivasi
ibu
seperti memberi semangat,
memberi perhatian penuh,
mengajak
jalan-jalan,
membuat suasana selalu
riang dan apapun yang
membuat ibu selalu senang”
Memberi
pemahaman
kepada
istri
mengenai
penyakit
yang
dialami
“Memberikan
gambaran
bahwa penyakit itu begini
penyakit ini begitu. Namun
tidak usah takut karena
semua itu kita kembalikan
kepada Yang Diatas”
Memberi
kekuatan
kepada istri
“Saya mengatakan kepada
ibu
agar
kita
sabar
menghadapi keadaan ini
dan berusaha agar sembuh
sambil berserah kepada
Tuhan.
Tuhan
pasti
menolong kita”
“Semaksimal mungkin saya
3
Meyakinkan istri
pasti sembuh
Menyetujui
operasi
yang
dilakukan istri
memberi semangat kepada
ibu, agar ibu tidak sedih dan
kepikiran penyakitnya”
“Obat yang paling mujarab
adalah dari keyakinan diri
kita sendiri
kita pasti
sembuh”
“Orang-orang
awam
beranggapan
penyakit
seperti ini adalah penyakit
yang istilahnya sudah dekat
dengan kematian. Tapi saya
yakin semua penyakit yang
ada didunia ini, Insyah Allah
ada obatnya”
“Saya sangat setuju dengan
operasi yang dilakukan,
karena
data
dan
diagnosanya
dapat
dibuktikan dengan hasil
laboratorium
yang
menyatakan bahwa penyakit
ibu Stadium 1”
“Dokter menyarankan agar
segera di operasi. Saya
sangat setuju, tetapi ibu
tidak setuju karena takut
dioperasi. Saya memberi
4
Percaya
sepenuhnya
kepada dokter
Dukungan
informasi
Menyarankan
periksa
ke
dokter
kekuatan kepada ibu bahwa
tidak ada pengobatan lain
yang harus ditempuh selain
melalui operasi. Ini harus
dilakukan demi kesehatan
ibu”
“Awalnya
saya
tidak
mengetahui penyakit seperti
itu. Apa yang dikatakan
dokter itulah yang terbaik“
“Menurut saya lebih baik ke
dokter karena dokter lebih
dapat percaya. Jika kita ke
penyembuhan
alternatif,
biaya lebih banyak dan
belum tentu sembuh”
5
“Bagaimana hasilnya, itu
penyakit apa, saya kan
orang
kurang
paham
tentang penyakit seperti itu
makanya saya langsung
periksakan
k
dokter.
Ternyata
setelah
diperiksakan k dokter B
dinyatakan besok operasi.
Sesudah operasi, dokter B
menjelaskan
bahwa
penyakit ini termasuk kanker
payudara yang ganas”
Menyarankan
istri
untuk
memberitahu
anak
tentang
penyakit istri
“Saat
mengetahui
ada
benjolan di payudara ibu,
saya
menyarankan
ibu
untuk memberitahu penyakit
istri kepada anak pertama
yang berada di Semarang.
Dan anak saya menjemput
ibunya di desa dan dibawa
ke Semarang”
6
Dukungan
instrumen
Biaya
pengobatan
ditanggung
asuransi
Mendapat
bantuan materi
dari dokter
“Bukan hanya dukungan
emosional, juga dibutuhkan
dukungan materi. Mengenai
penyakit ibu, jujur saja saya
tidak mampu. Alhamdulillah,
kemarin
waktu
ibu
kemoterapi
saya
menggunakan asuransi dari
pemerintah”
“Obat kanker mahal dan
kebetulan saya bekerja di
perusahaan
obat.
Obat
kemoterapi saya beli sendiri,
jadi dapat mengurangi biaya
pengobatan”
“Biaya
Pengobatan
ibu
sangat mahal, untungnya
sebagian dari pengobatan
ini ditanggung kantor saya”
“Biaya kemoterapi sangat
mahal kami tidak mampu
untuk membayar. Dokter
yang
menangani
ibu
memberi kemudahan agar
dikemoterapi
di
tempat
prakteknya dengan bayaran
lebih murah. Saya bersyukur
7
Membantu
mengerjakan
pekerjaan
rumah
Mengidentifikasi
sumber-sumber
yang
perlu
memberikan
dukungan sosial
kepada
istri
dengan kanker
payudara pasca
mastektomi
Sumbersumber yang
perlu memberi
dukungan
sosial kepada
istri
Sumber
yang
berasal
dari
orang
–orang
yang selalu ada
sepanjang hidup
istri
Sumber
berasal
individu
yang
yang
dari
lain
sedikit
Orang terdekat
Teman kerja
bisa bertemu dokter B”
“Awalnya
saya
kebingungan,
semua
pekerjaan ibu saya yang
mengerjakan karena ibu
harus istirahat total. Tetapi
hal
itu
tidak
menjadi
masalah bagi saya, yang
penting ibu cepat sembuh”
“Anak-anak, kakak dan adikadik saya dan keluarga ibu
juga sangat mendukung”
“Dukungan suami sangat
perlu, dan juga dukungan
anak-anak dan keluarga
besar.
Saya
sangat
bersyukur karena semua
keluarga
juga
memberi
dukungan”
“Menurut saya dukungan
dari orang-orang terdekat
sangat perlu yaitu suami
dan anak-anak”
“Atasan dan rekan kerja
saya
juga
memberi
dukungan. Mereka datang
menjenguk
ibu
sambil
8
berperan dalam
kehidupan isttri
Sumber
yang
berasal
dari
individu
yang
sangat
jarang
memberi
dukungan dalam
kehidupan istri
Mengidentifikasi
pengaruh yang
Pengaruh
dukungan
Dukungan yang
mempengaruhi
Tetanggga,
teman sekolah
anak dan orang
yang
tidak
dikenal
Istri
dapat
menerima
memberi dukungan moril.
Saya
tidak
bayangkan
sebelumnya, atas perhatian
mereka kepada keluarga
saya”
“ Teman-teman kerja saya
dan teman ibu-ibu ngaji istri
juga
datang
memberi
dukungan. Mereka datang
kerumah mendoakan ibu.
Saya
tidak
menyangka
mereka sangat peduli pada
istri saya”
“Tetangga-tetangga, teman
TK anak saya bahkan orang
yang tidak ada hubungan
keluarga datang menjenguk
ibu
sambil
memberi
motivasi. Dengan suasana
seperti ini kami keluarga
merasa tidak sendiri”
“saya beruntung ketemu dr.
B, beliau sangat membantu
kami dan tidak mempersulit
pengobatan ibu ”
“Ibu
sangat
menerima
dukungan saya, menuruti
9
ditunjukan
istri
setelah
menerima
dukungan yang
diberikan
suami kepada
istri
kondisi fisik dan
psikologis istri
nasihat
diberikan
yang
Istri terlihat kuat
dan seperti tidak
sakit
Istri
dapat
menerima
setiap nasihat yang saya
berikan, saling memahami
keadaan
masing-masing.
Walaupun saya kerja pulang
malam,
kadang
tidak
pulang.
Ibu
menerima
keadaan ini yang penting
kami
saling
mengerti.
Awalnya
ibu
menutupi
penyakitnya dan memberi
tahu saya saat benjolan
sudah
besar.
Saya
menyuruh periksa ke dokter
dan dokter menyarankan
untuk operasi”
“Saya
lihat
ibu
kuat
menghadapi hal ini. Ibu
kelihatan
seperti
tidak
mengalami masalah. Melihat
keadaan ini saya merasa
puas yang penting bagi
saya ibu bisa sembuh, bisa
tehindar dari penyakit yang
menakutkan dan ibu merasa
terayomi”
“Ibu merasa jauh lebih baik,
lebih sabar dan tidak
10
keadaan
Istri sangat perlu
perhatian yang
lebih
berkecil
hati.
walaupun
awalnya ibu tidak mau
operasi karena takut dan
tidak menerima penyakit
yang dialami tetapi saya
berusaha meyakinkan ibu
bahwa operasi tersebut
penting buat kesehatan ibu”
“Ibu
pasrah
dengan
keadaannya
dan
tidak
memaksakan kehendaknya
apakah dituruti kemauannya
atau tidak. Awalnya ibu tidak
mau memberitahu kepada
saya tentang penyakitnya
karea takut dan malu karena
menurut ibu penyakitnya
adalah penyakt yang dekat
kematian”
“Setelah operasi, ibu ingin
perhatian penuh dari bapak.
Kalau keluar kamar akan
ditanyakan mau kemana,
menanyakan keluar lama
atau tidak bahkan makan
minta untuk disuap”
11
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PENJELASAN PENELITIAN
Judul Penelitian
Peneliti
NIM
No.Kontak Peneliti
: Dukungan Sosial Suami terhadap Istri dengan Kanker
Payudara Pasca Mastektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum Semarang
: Inriani Sarwono Mentiri
: 462008015
: 085290304477
Bersama surat ini, saya sebagai peneliti memohon kesediaan Bapak untuk
bersedia menjadi partisipan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dukungan sosial suami terhadap istri dengan kanker payudara pasca
mastektomi.
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti akan mengajukan
pertanyaan kepada Bapak. Peneliti berharap Bapak dapat menjawab secara jujur dan
sukarela. Waktu wawancara akan disepakati sebelumnya antara peneliti dan
partisipan.
Resiko/Keuntungan: Tidak ada resiko untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Tidak ada keuntungan secara langsung terhadap partisipasi Bapak dalam penelitian
ini. Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi pelayanan keperawatan
khususnya dukungan sosial suami terhadap istri dengan kanker payudara pasca
mastektomi.
Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif, dan bila
Bapak mengalami ketidaknyamanan, maka Bapak berhak untuk berhenti dan tidak
menjadi pertisipan penelitian. Peneliti akan menjunjung tinggi hak partisipan
dengan menjaga kerahasiaan yang diperoleh selama proses pengumpulan data,
pengolahan data dan penyajian data.
Dengan penjelasan ini, peneliti mengharapkan partisipasi Bapak. Atas kesediaan
Bapak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti ucapkan terima kasih.
Semarang, Agustus 2013
Peneliti
(Inriani Sarwono M)
12
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
Judul Penelitian
Peneliti
NIM
: Dukungan Sosial Suami terhadap Istri dengan Kanker
Payudara Pasca Mastektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum Semarang
: Inriani Sarwono Mentiri
: 462008015
Pertanyaan wawancara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Siapa nama Bapak?
Sudah berapa lama menikah?
Sejak kapan bapak mengetahui penyakit yang diderita istri?
Apa yang bapak rasakan pertama kali mengetahui penyakit istri?
Apa yang bapak lakukan sejak mengetahui penyakit istri?
Apa yang bapak rasakan ketika mengetahui istri bapak harus dioperasi?
Apakah bapak setuju dengan tindakan operasi yang dilakukan pada istri?
Apa yang bapak rasakan ketika istri telah melakukan operasi?
Apakah bapak selalu berada disamping istri, setelah istri melakukan
operasi?
Menurut bapak apakah istri perlu menerima dukungan dari bapak?
Menurut bapak, siapa saja yang perlu memberikan dukungan kepada istri
bapak?
Menurut bapak, apakah bapak sudah memberikan dukungan yang layak
untuk istri paskah operasi?
Apa respon istri ketika diberikan dukungan?
Menurut bapak, adakah perubahan yang ditunjukan oleh istri setelah
diberika dukungan?
Menurut bapak, sejauh mana dukungan yang dibutuhkan istri?
Menurut bapak, apakah istri dapat menerima dukungan yang diberikan?
Menurut bapak, apakah dukungan yang diberikan bermanfaat untuk istri?
13
14
15
16
1
Verbatim
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi
dukungan sosial
yang diberikan
suami
kepada
istri
dengan
kanker payudara
pasca
mastektomi
Tema
Bentuk-bentuk
dukungan
sosial
yang
diberikan
suami kepada
istri
Sub Tema
Dukungan
emosional
Kategori
Pasrah
dan
percaya kepada
Yang Di Atas
dapat
menyembuhkan
peyakit istri
Memberikan
perhatian penuh
kepada istri
Kata kunci
“Saya kaget, karena selama
ini ibu tidak pernah merasa
sakit. Apapun yang terjadi
Saya hanya pasrah kepada
yang
di
Atas
serta
memberikan semangat, obat
yang paling manjur itu
adalah dari diri kita”
“saya percaya kalau kita
meminta dengan sungguhsungguh kepasa Tuhan,
pasti akan diberikan yang
terbaik bagi saya dan
keluarga, Amin”
“Jika saya bekerja di luar
daerah
saya
selalu
menghubungi
ibu serta
memberi
kekuatan.
Ibu
sering mengeluh soal biaya.
Saya mengatakan
pada
ibu
jangan
pikirkan
mengenai biaya, selama kita
masih bekerja Tuhan pasti
akan memberikan yang
terbaik”
P1
P2
P3
2
“Menurut saya rasa sayang
tidak perlu ditunjukan, Yang
penting
kita
harus
mempunyai rasa tanggung
jawab”
“Saya
memotivasi
ibu
seperti memberi semangat,
memberi perhatian penuh,
mengajak
jalan-jalan,
membuat suasana selalu
riang dan apapun yang
membuat ibu selalu senang”
Memberi
pemahaman
kepada
istri
mengenai
penyakit
yang
dialami
“Memberikan
gambaran
bahwa penyakit itu begini
penyakit ini begitu. Namun
tidak usah takut karena
semua itu kita kembalikan
kepada Yang Diatas”
Memberi
kekuatan
kepada istri
“Saya mengatakan kepada
ibu
agar
kita
sabar
menghadapi keadaan ini
dan berusaha agar sembuh
sambil berserah kepada
Tuhan.
Tuhan
pasti
menolong kita”
“Semaksimal mungkin saya
3
Meyakinkan istri
pasti sembuh
Menyetujui
operasi
yang
dilakukan istri
memberi semangat kepada
ibu, agar ibu tidak sedih dan
kepikiran penyakitnya”
“Obat yang paling mujarab
adalah dari keyakinan diri
kita sendiri
kita pasti
sembuh”
“Orang-orang
awam
beranggapan
penyakit
seperti ini adalah penyakit
yang istilahnya sudah dekat
dengan kematian. Tapi saya
yakin semua penyakit yang
ada didunia ini, Insyah Allah
ada obatnya”
“Saya sangat setuju dengan
operasi yang dilakukan,
karena
data
dan
diagnosanya
dapat
dibuktikan dengan hasil
laboratorium
yang
menyatakan bahwa penyakit
ibu Stadium 1”
“Dokter menyarankan agar
segera di operasi. Saya
sangat setuju, tetapi ibu
tidak setuju karena takut
dioperasi. Saya memberi
4
Percaya
sepenuhnya
kepada dokter
Dukungan
informasi
Menyarankan
periksa
ke
dokter
kekuatan kepada ibu bahwa
tidak ada pengobatan lain
yang harus ditempuh selain
melalui operasi. Ini harus
dilakukan demi kesehatan
ibu”
“Awalnya
saya
tidak
mengetahui penyakit seperti
itu. Apa yang dikatakan
dokter itulah yang terbaik“
“Menurut saya lebih baik ke
dokter karena dokter lebih
dapat percaya. Jika kita ke
penyembuhan
alternatif,
biaya lebih banyak dan
belum tentu sembuh”
5
“Bagaimana hasilnya, itu
penyakit apa, saya kan
orang
kurang
paham
tentang penyakit seperti itu
makanya saya langsung
periksakan
k
dokter.
Ternyata
setelah
diperiksakan k dokter B
dinyatakan besok operasi.
Sesudah operasi, dokter B
menjelaskan
bahwa
penyakit ini termasuk kanker
payudara yang ganas”
Menyarankan
istri
untuk
memberitahu
anak
tentang
penyakit istri
“Saat
mengetahui
ada
benjolan di payudara ibu,
saya
menyarankan
ibu
untuk memberitahu penyakit
istri kepada anak pertama
yang berada di Semarang.
Dan anak saya menjemput
ibunya di desa dan dibawa
ke Semarang”
6
Dukungan
instrumen
Biaya
pengobatan
ditanggung
asuransi
Mendapat
bantuan materi
dari dokter
“Bukan hanya dukungan
emosional, juga dibutuhkan
dukungan materi. Mengenai
penyakit ibu, jujur saja saya
tidak mampu. Alhamdulillah,
kemarin
waktu
ibu
kemoterapi
saya
menggunakan asuransi dari
pemerintah”
“Obat kanker mahal dan
kebetulan saya bekerja di
perusahaan
obat.
Obat
kemoterapi saya beli sendiri,
jadi dapat mengurangi biaya
pengobatan”
“Biaya
Pengobatan
ibu
sangat mahal, untungnya
sebagian dari pengobatan
ini ditanggung kantor saya”
“Biaya kemoterapi sangat
mahal kami tidak mampu
untuk membayar. Dokter
yang
menangani
ibu
memberi kemudahan agar
dikemoterapi
di
tempat
prakteknya dengan bayaran
lebih murah. Saya bersyukur
7
Membantu
mengerjakan
pekerjaan
rumah
Mengidentifikasi
sumber-sumber
yang
perlu
memberikan
dukungan sosial
kepada
istri
dengan kanker
payudara pasca
mastektomi
Sumbersumber yang
perlu memberi
dukungan
sosial kepada
istri
Sumber
yang
berasal
dari
orang
–orang
yang selalu ada
sepanjang hidup
istri
Sumber
berasal
individu
yang
yang
dari
lain
sedikit
Orang terdekat
Teman kerja
bisa bertemu dokter B”
“Awalnya
saya
kebingungan,
semua
pekerjaan ibu saya yang
mengerjakan karena ibu
harus istirahat total. Tetapi
hal
itu
tidak
menjadi
masalah bagi saya, yang
penting ibu cepat sembuh”
“Anak-anak, kakak dan adikadik saya dan keluarga ibu
juga sangat mendukung”
“Dukungan suami sangat
perlu, dan juga dukungan
anak-anak dan keluarga
besar.
Saya
sangat
bersyukur karena semua
keluarga
juga
memberi
dukungan”
“Menurut saya dukungan
dari orang-orang terdekat
sangat perlu yaitu suami
dan anak-anak”
“Atasan dan rekan kerja
saya
juga
memberi
dukungan. Mereka datang
menjenguk
ibu
sambil
8
berperan dalam
kehidupan isttri
Sumber
yang
berasal
dari
individu
yang
sangat
jarang
memberi
dukungan dalam
kehidupan istri
Mengidentifikasi
pengaruh yang
Pengaruh
dukungan
Dukungan yang
mempengaruhi
Tetanggga,
teman sekolah
anak dan orang
yang
tidak
dikenal
Istri
dapat
menerima
memberi dukungan moril.
Saya
tidak
bayangkan
sebelumnya, atas perhatian
mereka kepada keluarga
saya”
“ Teman-teman kerja saya
dan teman ibu-ibu ngaji istri
juga
datang
memberi
dukungan. Mereka datang
kerumah mendoakan ibu.
Saya
tidak
menyangka
mereka sangat peduli pada
istri saya”
“Tetangga-tetangga, teman
TK anak saya bahkan orang
yang tidak ada hubungan
keluarga datang menjenguk
ibu
sambil
memberi
motivasi. Dengan suasana
seperti ini kami keluarga
merasa tidak sendiri”
“saya beruntung ketemu dr.
B, beliau sangat membantu
kami dan tidak mempersulit
pengobatan ibu ”
“Ibu
sangat
menerima
dukungan saya, menuruti
9
ditunjukan
istri
setelah
menerima
dukungan yang
diberikan
suami kepada
istri
kondisi fisik dan
psikologis istri
nasihat
diberikan
yang
Istri terlihat kuat
dan seperti tidak
sakit
Istri
dapat
menerima
setiap nasihat yang saya
berikan, saling memahami
keadaan
masing-masing.
Walaupun saya kerja pulang
malam,
kadang
tidak
pulang.
Ibu
menerima
keadaan ini yang penting
kami
saling
mengerti.
Awalnya
ibu
menutupi
penyakitnya dan memberi
tahu saya saat benjolan
sudah
besar.
Saya
menyuruh periksa ke dokter
dan dokter menyarankan
untuk operasi”
“Saya
lihat
ibu
kuat
menghadapi hal ini. Ibu
kelihatan
seperti
tidak
mengalami masalah. Melihat
keadaan ini saya merasa
puas yang penting bagi
saya ibu bisa sembuh, bisa
tehindar dari penyakit yang
menakutkan dan ibu merasa
terayomi”
“Ibu merasa jauh lebih baik,
lebih sabar dan tidak
10
keadaan
Istri sangat perlu
perhatian yang
lebih
berkecil
hati.
walaupun
awalnya ibu tidak mau
operasi karena takut dan
tidak menerima penyakit
yang dialami tetapi saya
berusaha meyakinkan ibu
bahwa operasi tersebut
penting buat kesehatan ibu”
“Ibu
pasrah
dengan
keadaannya
dan
tidak
memaksakan kehendaknya
apakah dituruti kemauannya
atau tidak. Awalnya ibu tidak
mau memberitahu kepada
saya tentang penyakitnya
karea takut dan malu karena
menurut ibu penyakitnya
adalah penyakt yang dekat
kematian”
“Setelah operasi, ibu ingin
perhatian penuh dari bapak.
Kalau keluar kamar akan
ditanyakan mau kemana,
menanyakan keluar lama
atau tidak bahkan makan
minta untuk disuap”
11
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PENJELASAN PENELITIAN
Judul Penelitian
Peneliti
NIM
No.Kontak Peneliti
: Dukungan Sosial Suami terhadap Istri dengan Kanker
Payudara Pasca Mastektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum Semarang
: Inriani Sarwono Mentiri
: 462008015
: 085290304477
Bersama surat ini, saya sebagai peneliti memohon kesediaan Bapak untuk
bersedia menjadi partisipan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dukungan sosial suami terhadap istri dengan kanker payudara pasca
mastektomi.
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti akan mengajukan
pertanyaan kepada Bapak. Peneliti berharap Bapak dapat menjawab secara jujur dan
sukarela. Waktu wawancara akan disepakati sebelumnya antara peneliti dan
partisipan.
Resiko/Keuntungan: Tidak ada resiko untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Tidak ada keuntungan secara langsung terhadap partisipasi Bapak dalam penelitian
ini. Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi pelayanan keperawatan
khususnya dukungan sosial suami terhadap istri dengan kanker payudara pasca
mastektomi.
Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif, dan bila
Bapak mengalami ketidaknyamanan, maka Bapak berhak untuk berhenti dan tidak
menjadi pertisipan penelitian. Peneliti akan menjunjung tinggi hak partisipan
dengan menjaga kerahasiaan yang diperoleh selama proses pengumpulan data,
pengolahan data dan penyajian data.
Dengan penjelasan ini, peneliti mengharapkan partisipasi Bapak. Atas kesediaan
Bapak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti ucapkan terima kasih.
Semarang, Agustus 2013
Peneliti
(Inriani Sarwono M)
12
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
Judul Penelitian
Peneliti
NIM
: Dukungan Sosial Suami terhadap Istri dengan Kanker
Payudara Pasca Mastektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa
Citarum Semarang
: Inriani Sarwono Mentiri
: 462008015
Pertanyaan wawancara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Siapa nama Bapak?
Sudah berapa lama menikah?
Sejak kapan bapak mengetahui penyakit yang diderita istri?
Apa yang bapak rasakan pertama kali mengetahui penyakit istri?
Apa yang bapak lakukan sejak mengetahui penyakit istri?
Apa yang bapak rasakan ketika mengetahui istri bapak harus dioperasi?
Apakah bapak setuju dengan tindakan operasi yang dilakukan pada istri?
Apa yang bapak rasakan ketika istri telah melakukan operasi?
Apakah bapak selalu berada disamping istri, setelah istri melakukan
operasi?
Menurut bapak apakah istri perlu menerima dukungan dari bapak?
Menurut bapak, siapa saja yang perlu memberikan dukungan kepada istri
bapak?
Menurut bapak, apakah bapak sudah memberikan dukungan yang layak
untuk istri paskah operasi?
Apa respon istri ketika diberikan dukungan?
Menurut bapak, adakah perubahan yang ditunjukan oleh istri setelah
diberika dukungan?
Menurut bapak, sejauh mana dukungan yang dibutuhkan istri?
Menurut bapak, apakah istri dapat menerima dukungan yang diberikan?
Menurut bapak, apakah dukungan yang diberikan bermanfaat untuk istri?
13
14
15
16