Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

1

PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KOMPOSISI ZAT PENGATUR TUMBUH
TERHADAP INDUKSI KALUS DAN METABOLIT SEKUNDER PADA
TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

SKRIPSI

OLEH:
IRA TIARMA SARI DAMANIK
120301134/PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

2


PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KOMPOSISI ZAT PENGATUR TUMBUH
TERHADAP INDUKSI KALUS DAN METABOLIT SEKUNDER PADA
TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

SKRIPSI

OLEH:
IRA TIARMA SARI DAMANIK
120301134/PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara


3

Judul

: Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh
Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
Nama
: Ira Tiarma Sari Damanik
NIM
: 120301134
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat
: Pemuliaan Tanaman

Disetujui Oleh:
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS.)
Ketua


(Luthfi A. M. Siregar, SP. MSc. Ph.D.)
Anggota

Mengetahui:

(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc.)
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

IRA TIARMA SARI DAMANIK. 2016: The effect of explants type and
growth regulators composition on the callus induction and secondary metabolites
of binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), supervised by Rosmayati and
Luthfi A. M. Siregar.
The aim of the research was to know the effect of explants type and
growth regulators composition on the callus induction and secondary metabolites
of binahong. The research was conducted at the Tissue Culture Laboratory, Dinas

Pertanian, Sumatera Utara and Laboratory of Natural Materials, Faculty of
Science, North Sumatera University, from July to September 2016. The completely
randomized design was used with two factors i.e: type of explant (leaf, stem,
petiole) and medium (MS; MS + 1 mg/L 2,4-D + 0.5 mg/L BAP; MS + 2 mg/L
2,4-D + 0.5 mg/L BAP; MS + 3 mg/L 2,4-D + 0.5 mg/L BAP; MS + 1 mg/L 2,4-D
+ 1 mg/L BAP; MS + 2 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP; MS + 3 mg/L 2,4-D + 1 mg/L
BAP).
The results showed that the type of explant significantly affected to all
parameters. The growth regulators composition significantly affected the
percentage of callus formed. The stem explant were the best explant for all
parameters. The medium of MS + 3 mg/L 2,4-D + 0.5 mg/L BAP, MS + 2 mg/L
2,4-D + 1 mg/L BAP, MS + 3 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP were the best medium
for the percentage of callus formed. The flavonoids were obtained in the stem
explant with MS + 1 mg/L 2,4-D + 0.5 mg/L BAP and MS + 1 mg/L 2,4-D + 1
mg/L BAP; the saponin were obtained in the stem explant with MS + 2 mg/L 2,4D + 0.5 mg/L BAP.
Keywords: binahong, explants, growth regulators, callus induction, secondary
metabolites

i
Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
IRA TIARMA SARI DAMANIK, 2016: Pengaruh jenis eksplan dan
komposisi zat pengatur tumbuh terhadap induksi kalus dan metabolit sekunder
pada tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), dibimbing oleh
Rosmayati dan Luthfi A. M. Siregar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan dan
komposisi zat pengatur tumbuh terhadap induksi kalus dan metabolit sekunder
pada tanaman binahong. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur
Jaringan, Dinas Pertanian Sumatera Utara dan Laboratorium Bahan Alam,
Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara pada bulan Juli sampai dengan
September 2016. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
dengan 2 faktor yaitu jenis eksplan (daun, batang, tangkai daun) dan zat pengatur
tumbuh (MS; MS + 1 mg/L 2,4 D + 0,5 mg/L BAP; MS + 2 mg/L 2,4 D + 0,5
mg/L BAP; MS + 3 mg/L 2,4 D + 0,5 mg/L BAP; MS + 1 mg/L 2,4 D + 1 mg/L
BAP; MS + 2 mg/L 2,4 D + 1 mg/L BAP; MS + 3 mg/L 2,4 D + 1 mg/L BAP).
Hasil penelitian menunjukkan jenis eksplan berpengaruh nyata terhadap
semua peubah amatan. Komposisi zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata
terhadap persentase terbentuk kalus. Eksplan batang merupakan eksplan yang
terbaik untuk semua peubah amatan. Media MS + 3 mg/L 2,4 D + 0,5 mg/L BAP,

MS + 2 mg/L 2,4 D + 1 mg/L BAP, dan MS + 3 mg/L 2,4 D + 1 mg/L BAP
merupakan media yang terbaik untuk persentase terbentuk kalus. Kehadiran
flavonoid terdapat pada eksplan batang dalam media MS + 1 mg/L 2,4 D + 0,5
mg/L BAP dan MS + 1 mg/L 2,4 D + 1 mg/L BAP serta saponin terdapat pada
eksplan batang dalam media MS + 2 mg/L 2,4 D + BAP 0,5 mg/L.
Kata kunci: binahong, eksplan, zat pengatur tumbuh, induksi kalus, metabolit
sekunder

ii
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Ira Tiarma Sari Damanik, dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal
23 Februari 1994 dari Ayahanda J. Damanik dan Ibunda M. Purba. Penulis
merupakan putri pertama dari empat bersaudara.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD Swasta GKPS No. 1
Pematangsiantar lulus pada tahun 2006, SMP Swasta RK Bintang Timur
Pematangsiantar lulus pada tahun 2009 dan SMAN 2 Pematangsiantar lulus pada
tahun 2012. Tahun 2012 diterima sebagai mahasiswa melalui jalur SNMPTN
(Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada program studi

Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selama mengikuti perkuliahan penulis pernah berkesempatan menjadi
ketua acara Kebaktian Padang Himagrotek tahun 2015 dan bendahara acara
Kebaktian Padang Himagrotek tahun 2016. Selain itu penulis aktif sebagai
anggota dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT Anglo Eastern
Plantation, Kebun Tasik Estate, Desa Bukit Tujuh, Kecamatan Torgamba,
Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara pada Juli sampai Agustus
2015.

iii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit
Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)” yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Prof. Dr. Ir. Rosmayati, M.S. selaku ketua komisi pembimbing dan
Bapak Luthfi A. M. Siregar, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku anggota komisi
pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan serta kritik dan saran
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima
disampaikan

kepada

orang

tua

tercinta,

Ayahanda

J.

kasih juga


Damanik

dan

Ibunda M. Purba atas kasih sayang, semua dukungan moril dan materil serta
doanya kepada penulis, kepada S. Sumbayak, JWS Sumbayak, S. Purba,
Elvi Aryestika Damanik, Jonathan Dohardo Damanik, dan Meirani Hotmauli
Damanik yang telah memberikan doa dan dukungannya. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Herawati, Ibu Nuriman selaku staf
Laboratorium Kultur Jaringan Unit Pelaksanaan Teknis, Benih Induk Hortikultura
Gedung Johor, Dinas Pertanian, Sumatera Utara, Ferdy dan Haposanria yang telah
membantu dalam pengerjaan penelitian, serta kepada Julfri Unedo Gultom,
Lorenta Simaremare, Hanna Gultom, Shella Lia, Victoria MLG, Suci, Nella dan
seluruh teman-teman Agroekoteknologi 2012, abang kakak Agroekoteknologi
2011 yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

iv
Universitas Sumatera Utara


Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, November 2016

Penulis

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRACT ........................................................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................. 1
Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 4
Kegunaan Penelitian .................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman ........................................................................................... 5
Metabolit Sekunder ...................................................................................... 7
Kegunaan Tanaman Binahong ..................................................................... 9
Kultur Jaringan........................................................................................... 10
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kultur Jaringan .................................. 13
Zat Pengatur Tumbuh ................................................................................ 14
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 17
Bahan dan Alat Penelitian .......................................................................... 17
Metode Penelitian ...................................................................................... 17
PELAKSANAAN PENELITIAN
Sterilisasi Alat ............................................................................................ 20
Pembuatan Media....................................................................................... 20
Persiapan Ruang Kultur ............................................................................. 20
Sterilisasi Eksplan ...................................................................................... 21
Penanaman Eksplan ................................................................................... 21
Pemeliharaan Kultur .................................................................................. 22
Subkultur .................................................................................................... 22
Panen .......................................................................................................... 22
Penimbangan bobot basah kalus (g)........................................................... 22
Pengeringan ................................................................................................ 22

vi
Universitas Sumatera Utara

Penimbangan bobot kering kalus g) ........................................................... 22
Ekstraksi Kalus .......................................................................................... 23
Deteksi Metabolit Sekunder
Uji Flavonoid ...................................................................................... 23
Uji Saponin ......................................................................................... 23
Peubah Amatan
Persentase Terbentuk Kalus (%) ......................................................... 23
Waktu Muncul Kalus (HST) ............................................................... 23
Warna Kalus........................................................................................ 23
Tekstur Kalus ...................................................................................... 24
Bobot Basah Kalus (g) ........................................................................ 24
Bobot Kering Kalus (g) ....................................................................... 24
Deteksi Metabolit Sekunder
Uji Flavonoid ............................................................................... 24
Uji Saponin .................................................................................. 24
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Persentase Terbentuk Kalus (%) ......................................................... 25
Waktu Muncul Kalus (HST) ............................................................... 26
Warna Kalus........................................................................................ 27
Tekstur Kalus ...................................................................................... 27
Bobot Basah Kalus (g) ........................................................................ 27
Bobot Kering Kalus (g) ....................................................................... 28
Deteksi Metabolit Sekunder
Uji Flavonoid ............................................................................... 29
Uji Saponin .................................................................................. 30
Pembahasan
Pengaruh Jenis Eksplan Terhadap Induksi Kalus Tanaman
Binahong ............................................................................................. 31
Pengaruh Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus
Tanaman Binahong ............................................................................. 33
Pengaruh Interaksi Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur
Tumbuh Terhadap Induksi Kalus Tanaman Binahong ....................... 34
Pengaruh Interaksi Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur
Tumbuh Terhadap Metabolit Sekunder Tanaman Binahong .............. 35
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................................ 39
Saran .......................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.
Hal
1. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap persentase terbentuk kalus (%) ...........................................25
2. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap waktu muncul kalus (hari setelah kultur/HST) ...................26
3. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap bobot basah kalus (g) ........................................................27
4. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap bobot kering kalus (g) .......................................................28
5. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap kehadiran metabolit sekunder flavonoid ...........................29
6. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi zat pengatur
tumbuh terhadap kehadiran metabolit sekunder saponin ..............................30

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.
1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.

Hal
Akar binahong ...................................................................................................5
Umbi yang melekat di ketiak daun ...................................................................5
Daun binahong ..................................................................................................6
Bunga binahong ................................................................................................6
Ekplan membentuk kalus pada daun...............................................................26
Ekplan membentuk kalus pada batang ............................................................26
Ekplan membentuk kalus pada tangkai daun ..................................................26

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Hal
Komposisi Media Murashige dan Skoog (MS) ..............................................43
Kegiatan Penelitian .........................................................................................44
Bagan Penelitian .............................................................................................45
Data Pengamatan Persentase Terbentuk Kalus (%) ........................................46
Data Transformasi Persentase Terbentuk Kalus Arcsin √ ...........................47
Daftar Sidik Ragam Persentase Terbentuk Kalus ...........................................47
Data Pengamatan Waktu Muncul Kalus (HST) ..............................................48
Data Pengamatan Bobot Basah Kalus (g) .......................................................49
Data Transformasi Bobot Basah Kalus √
............................................... 50
Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Kalus .........................................................50
Data Pengamatan Bobot Kering Kalus (g) ......................................................51
............................................. 52
Data Transformasi Bobot Kering Kalus √
Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Kalus .......................................................52
Foto Penelitian ................................................................................................53
Foto Analisis Kualitatif Metabolit Sekunder Flavonoid dan Saponin ............57

x
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 11 74

PENGARUH KOMBINASI 2,4-D DAN BAP TERHADAP INDUKSI KALUS EKSPLAN DAUN DAN BATANG TANAMAN BINAHONG Pengaruh Kombinasi 2,4-D Dan Bap Terhadap Induksi Kalus Eksplan Daun Dan Batang Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kombinasi 2,4-D Dan Bap Terhadap Induksi Kalus Eksplan Daun Dan Batang Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro.

0 3 4

PENGARUH KOMBINASI 2,4-D DAN BAP TERHADAP INDUKSI KALUS EKSPLAN DAUN DAN BATANG TANAMAN BINAHONG Pengaruh Kombinasi 2,4-D Dan Bap Terhadap Induksi Kalus Eksplan Daun Dan Batang Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro.

0 2 12

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 0 2

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 0 4

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 3 12

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 0 3

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 0 17