Aspek Hukum Dalam Proses Ganti Kerugian Atas Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Yang Dilakukan Pemerintah

ASPEK HUKUM DALAM PROSES GANTI KERUGIAN ATAS
PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM YANG
DILAKUKAN PEMERINTAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
ELIEZER SIANTURI
NIM : 110200377
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ASPEK HUKUM DALAM PROSES GANTI KERUGIAN ATAS
PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM YANG

DILAKUKAN PEMERINTAH

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
ELIEZER SIANTURI
110200377
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen HAN

Ketua PK. Hukum Agraria

Suria Ningsih, SH, M.Hum

Prof. Dr. M. Yamin,SH, MS,CN


NIP.19600214987032002

NIP.19611231198703123

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. M. Yamin, SH, MS,CN

Affan Mukti, SH, M. Hum

NIP.19611231198703123

NIP.195711201980011002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2015

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Eliezer Sianturi

1

Prof. Dr. M. Yamin, SH, MS, CN**
Affan Mukti, SH, M.Hum***

Satu persoalan dalam bidang hukum tanah yang nampaknya tidak pernah
selesai dari masa kemasa adalah persoalan pengambilan tanah kepunyaan masyarakat
atau penduduk untuk keperluan proyek pembangunan pemerintah demi kepentingan
umum.Persoalan pengadaan tanah, pencabutan hak, pengambilan tanah, pemerolehan
tanah atau dengan nama apapun selalu melibatkan dua dimensi yang harus
ditempatkan secara seimbang. Perkembangan undang-undang yang berkaitan dengan
pengaturan


tanah

di

Indonesia

semenjak

zaman

kolonial

hingga

zaman

kemerdekaan.Di mulai pada masa pemerintahan kolonial belanda dimana dalam
prakteknya dikenal Onteigenings Ordonnantie yang tidak mengenal adanya delegasi
undang-undang. Setelah masa colonial belanda, masuk masa pendudukan jepang
.Pada masa pendudukan Jepang fungsi tanah untuk kepentingan pemerintah penjajah

merupakan fungsi yang terkuat dibandingkan dengan fungsi-fungsi lainnya seperti
fungsi sosial atas tanah bagi bangsa Indonesia. Yang terakhir adalah zaman setelah
Indonesia merdeka, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan

*
Mahasiswa Departemen Hukum Agraria Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
** Dosen Pembimbing I Departemen Hukum Agraria Universitas Sumatera Utara
*** Dosen Pembimbing II Departemen Hukum Agraria Univerisitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

sejahtera berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia diperlukan tanah yang pengadaannya dilaksanakan dengan mengedepankan
prinsip kemanusiaan demokratis dan adil.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum normatif yakni merupakan penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada
berbagai peraturan perundang-undangan tertulis dan berbagai literatur yang berkaitan
dengan permasalahan dalam skripsi (law in book). Data yang digunakan yaitu data
skunderyang diperoleh melalui studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan,
jurnal hukum, kamus hukum, dan bahan kuliah yang berhubungan dengan penelitian

ini.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa aspek hukum ganti kerugian
berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Arti ganti rugi menurut Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2012.
Dalam Pasal 1 angka 10 “ganti kerugian adalah penggantian yang layak dan
adil kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah.sedangkan bentuk ganti
ruginya beerupa:
a. Uang;
b. Tanah pengganti;
c. Pemukiman kembali;
d. Kepemilikan saham;atau
e. Bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah pihak

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
rahmat yang tak terhingga yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.Terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya penulis persembahkan kepada kedua orang tua, sehingga akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ASPEK HUKUM DALAM PROSES
GANTI KERUGIAN ATAS PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN
UMUM YANG DILAKUKAN PEMERINTAH”.
Setelah sekian lama akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan Pendidikan Program S-1 pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Penulis menyadari sebagai
manusia biasa tidak akan pernah luput dari kesalahan, kekurangan dan kekhilafan,
baik dalam pikiran maupun perbuatan. Berkat bimbingan dari Bapak dan Ibu dosen
Fakultas Hukum USU baik secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan ini izinkanlah penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam proses
penyusunan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada :
1. Prof.Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum USU.

Universitas Sumatera Utara

2. Prof.Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum USU.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, M.H, DFM, selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum USU.
4. Bapak O.K Saidin, SH, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
USU.
5. Ibu Suryaningsih, SH. M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
6. Prof. Dr. M. Yamin, SH, MS,CN selaku Ketua program Kekhususan
Hukum Agraria sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang banyak
membantu dan memberikan saran dalam penyiapan judul di awal
pembuatan skripsi ini, dan membimbing penulis dalam menyiapkan
skripsi ini;
7. Bapak Affan Mukti, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II penulis
yang banyak membantu dan memberikan saran dalam penyiapan judul
diawal pembuatan skripsi ini,

dan membimbing penulis dalam

menyiapkan skripsi ini serta membantu penulis dikala mengalami
kesulitan;
8. Ibu Mariati Zendrato, SH,M.Hum, selaku Dosen Program Kekhususan
Agraria Fakultas Hukum USU.

9. Ibu Zaidar, SH, M.Hum,Selaku Dosen Program Kekhususan Agraria
Fakultas Hukum USU.

Universitas Sumatera Utara

10. Bapak Makdin Munthe, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing
Akademik Penulis selama perkuliahan.
11. Untuk semua Dosen dan staf pegawai Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara terutama Dosen Jurusan Hukum Agraria.
12. Untuk Yang terkasih Ayahanda Hendri Simatupang dan Ibunda yang
paling saya cintai Siti Rohana Purba.Terima kasih buat doa dan
dukungannya serta kasih sayang tiada batas yang diberikan sepanjang
hidup yang diberikan kepada penulis selama ini dari membesarkan
anakmu hingga mendapatkan gelar Sarjana Hukum ini, hanya ucapan
terima kasih dan doa yang dapat penulis berikan.
13. Untuk Yang tersayang abangku Mexson Simatupang dan Indriadi Sianturi
dan adekku Liana Putra yang selalu mendoakan agar diberikan kelancaran
di dalam pengerjaan skripsi ini.
14. Untuk Pacar saya yang selalu menemani dan membantu saya dalam
perkuliahan dan untuk menselesaikan skripsi ini

15. Yang teristimewa rekan perjuangan (Grup Line : 8 cm) Armansyah, Arif
Darmawan, Deni Darko, Guslihan, Herman, Yudha Kirana, Yogi Ar
Chaniago.terimakasih buat kebersamaan, doa, dukungan, serta semangat
yang kalian berikan di semester akhir. Semoga pertemanan ini tetap
terjalin sampai kapan pun dan dimana pun kita berada.
16. Kepada teman-teman Program Kekhususan Hukum Agraria Stambuk
2011.

Universitas Sumatera Utara

17. Kepada teman-teman grup A Herry.P.P Kaban, Azira,Widya Agnes
Hamid, Putri Arbitheresya Nadapdap, Ditha Afrodita, Evelyn Sinurat,
Naomi Tri Yuristisia, Rizky Daud, dan Lidyasari Situmorang, Togar
Albertus Nainggolan, Fakultas Hukum dan teman-teman yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
18. Kepada

sahabat-sahabatku

Organisasi


GMKI

Fakultas

Hukum,

terimakasih buat doa, semangat serta dukungan yang telah diberikan.

Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bukan hanya kepada penulis , tetapi juga kepada masyarakat.
Medan, Januari 2015
Penulis

Eliezer Sianturi
NIM. 110200377

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ............................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................

1

B. Perumusan Masalah ..........................................................................

4

C. TujuanPenulisan ................................................................................

4

D. Manfaat Penulisan ............................................................................

5

E. Metode Penelitian ..............................................................................

5

F. Tinjauan Kepustakaan
1. Konsepsi Mengenai Tanah ...........................................................

7

2. Pengertian Pengadaan Hak Atas Tanah .........................................

9

3. Pengertian Kepentingan Umum ....................................................

9

4. Pengertian Ganti Kerugian ...........................................................

12

G. Keaslian Penulisan ...........................................................................

13

H. Sistematika Penulisan .......................................................................

14

BAB II SEJARAH PERATURAN PENGADAAN TANAH
A. Masa Pemerintahan Kolonial Belanda ...............................................

15

B. Masa Pendudukan Jepang ...................................................................

16

C. Zaman Setelah Kemerdekaan
Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 .............................................

17

Undang-Undang No. 20 Tahun 1961 ...........................................

18

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1973 ..............................

22

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 1973 ...........................................

23

Universitas Sumatera Utara

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 1975 ...................

28

Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1993 .......................................

31

Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005 .........................................

37

Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2006 ........................................

40

Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 .............................................

46

BAB III TINJAUAN UMUM PENGADAAN ATAS TANAH UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
Definisi Pengadaan Tanah .................................................................

48

Azas Hukum Dan Tujuan Pengadaan TanahSubstansi Hukum ...........

53

Klasifikasi Kepentingan Umum .........................................................

66

Tata cara Pengadaan Tanah ................................................................

69

BAB IV PENGATURAN HUKUM MENGENAI PROSES GANTI
KERUGIAN ATAS PENGADAAN TANAH MENURUT
PERATURAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
Pihak Yang Berhak Menerima Ganti Kerugian Atas Pengadaan Tanah

BAB V

Untuk Kepentingan Umum Yang Dilakukan Pemerintah ....................

83

1. Ganti Kerugian Menurut Peraturan Yang Berlaku di Indonesia .......

84

Penetapan Besarnya Ganti Kerugian Atas Pengadaan Tanah ..............

87

Prosedur Pembayaran Ganti Kerugian Atas Pengadaan Tanah ............

92

Penyelesaian Bagi yang Menolak Ganti kerugian ..............................

96

PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................

99

Saran ...............................................................................................

101

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................

103

Universitas Sumatera Utara