Perancangan Pusat Industri Kreatif Sebagai Wadah Pengembangan Perekonomian

ABSTRAK
Medan saat ini sedang berbenah diri untuk menjadi kota yang ideal,
melalui kerjasama Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang-Kabupaten Karo)
diharapkan dapat ‘menggemukkan’ kegiatan yang ada di pusat kota. Medan
bagian utara khususnya Pulo Brayan terjadi perkembangan yang cukup lambat.
Kawasan bersejarah Bengkel Kereta Api memiliki potensi besar untuk dijadikan
pusat pengembangan kota Medan yang mendukung pertumbuhan sosial dan
ekonomi penduduk. Kawasan Bengkel Pulo Brayan akan dilakukan renewal
development dengan menambahkan fungsi-fungsi bangunan yang dapat
memfasilitasi kegiatan yang tidak hanya kegiatan masyarakat sekitar tetapi juga
masyarakat diluar kawasan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan kawasan ini
sebagai daerah yang menjanjikan dan memberikan input bagi kota Medan dan
daerah perencanaan Mebidangro. Adapun renewal pada kawasan Pulo Brayan
yaitu dengan membangun beberapa fungsi bangunan sebagai generator aktifitas
masyarakat seperti Stasiun Kereta Api, Hotel, Apartemen, Museum, Convention
and Exhibition Centre, Pusat Industri Kreatif serta Ruang Terbuka Hijau (RTH)
sebagai plaza dan penyumbang RTH kota. Direncanakan renewal kawasan Pulo
Brayan nantinya menjadi ‘Green Deli Oasis’ dengan menerapkan tema
sustainable yang tetap mensinergiskan lingkungan sekitar dengan kegiatan
manusia yang ada.
Tahapan-tahapan yang dilakukan selama proses pra-perancangan, dimulai

dari menentukan kawasan, melakukan diskusi dan asistensi, melakukan studi
lapangan dan studi pustaka, hingga akhirnya dapat menentukan lokasi site
perancangan dan menentukan fungsi bangunan yang dirancang. Setelah
mendapatkan data pendukung untuk melakukan proyek perencanaan kawasan,
maka langkah selanjutnya adalah membuat desain renewal development kawasan
Bengkel Pulo Brayan berdasarkan hasil analisa data lokasi dan data pendukung.
Begitu pula dengan proses merancang dan hasil rancangan dalam upaya
menciptakan sebuah pusat industri kreatif yang akan meningkatkan
perekonomian. Dalam proses perancangan tentunya tidak selalu berjalan sesuai
yang diharapkan, tentunya ada rintangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini
menjadi sesuatu yang menarik dan banyak memberi pelajaran bagi perancang
mengenai proses merancang yang sebenarnya. Hasil akhir yang menjadi tujuan
dari rancangan ini adalah menciptakan kawasan yang menunjang perekonomian
masyarakat maupun pemerintah itu sendiri.
Bangunan dirancang mengadopsi bentuk atom yang mengarah ke bentukan
industrial itu sendiri. Bentukan atom diibaratkan dalam rancangan ini merupakan
bangunan inti yang merupakan pusat industri kreatif. Bentukan atom itu sendiri
memiliki beberapa proton dan neutron yang digambarkan dalam rancangan berupa
masyarakat di pemukiman yang berada di sekitar bangunan inti. Atom yang
merupakan bangunan inti ini akan menarik proton dan neutron yang merupakan

masyarakat di pemukiman, sehingga bangunan pusat industri kreatif ini juga akan
menjadi bangunan yang menghasilkan produksi yang dapat bersaing. Dalam hal
memperdalam industrial pada bangunan, elemen-elemen penunjang seperti beton,

i
Universitas Sumatera Utara

baja maupun furniture daur ulang dihadirkan dalam perancangan bangunan pusat
industri kreatif tersebut. Hal ini dikarenakan, elemen-elemen tersebut nantinya
akan memperdalam kesan industrial yang diharapkan dapat menonjolkan nilai
estetika pada bangunan.
Kata kunci: Industry Creative Centre, Industrial, Produksi, BEKRAF, fungsional

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Medan is currently improving itself to be the ideal city, through
cooperation Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang regency of Karo) is

expected to 'fatten' activities in the city center. Terrain northern part especially
Pulo Brayan developments were quite slow. Railway Stations historic district has
great potential to become the center for the development of the city of Medan that
supports social and economic growth of the population. Regional Workshop will
be conducted renewal Pulo Brayan development by adding functions of the
building to facilitate community activities not only around but also people outside
the region. It aims to make the region as a promising area and provide input for
the planning area of Medan and Mebidangro. The renewal in Pulo Brayan region
by building some of the building functions as a generator community activities
such as Train Station, Hotel, Apartments, Museums, Convention and Exhibition
Centre, the Centre for Industrial and Green Open Space (RTH) as the plaza and
the city RTH contributor. Planned neighborhood renewal Pulo Brayan will be
'Green Deli Oasis' by applying a fixed theme synergize sustainable environment
by human activities there.
The stages were carried out during the pre-design process, starting from
defining the region, discussions and assistance, conduct field studies and
literature, until it can determine the location of site design and determine the
function of the building is designed. After getting the supporting data to perform
the project planning of the area, then the next step is to make the renewal design
development workshop area of Pulo Brayan based on the location of the data

analysis and supporting data. Similarly, the design and the design process in
order to create a center for creative industries will boost the economy. In the
design process is certainly not always work as expected, of course, there are
obstacles and barriers faced. It is becoming something of interest and many
provide lessons for the designer about the actual process of designing. The final
result is the purpose of this design is to create a region which support the
economy of the community and the government itself.
The building was designed adopting atomic forms which leads to the
formation of industrial itself. Notching atom is likened in this design is the core of
the building which is the center of the creative industries . Notching the atom
itself has some protons and neutrons are described in the draft form of society in
settlements located around the main building . Atom which is the core building
will attract protons and neutrons are in a residential community , thus building
the creative industry center will also be a building which resulted in production
that can compete . In terms of deepening industrial building , supporting elements
such as concrete , steel and furniture recycling center building design presented
in the creative industries . This is because , these elements will deepen industrial
impression which is expected to highlight the aesthetic value of the building.
Keywords : Creative Industry Centre, Industrial , Production , BEKRAF ,
functional


iii
Universitas Sumatera Utara