Studi Penetrasi Ketoprofen Melalui Kulit Kelinci Menggunakan Basis Gel Alginat Secara In Vitro

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Penghantaran Obat Transdermal
Saat ini, penghantaran obat transdermal menjadi metodepenggunaan obat
yang paling menjanjikan untuk meningkatkan jumlah obat yang disampaikan ke
sirkulasi sistemik melalui kulit. Penyampaian obat transdermal melalui kulit ke
sirkulasi sistemik menyediakan rute yang nyaman dan menawarkan banyak
manfaat, seperti penghilangan first pass metabolism, peningkatan efisiensi terapi
dan memelihara kestabilan obat dalam plasma, mengurangi frekuensi penggunaan
obat, mengurangi efek samping dan meningkatkan kepatuhan pasien (Jadhav dan
Sreenivas, 2012). Parameter obat yang ideal dipilih sebagai sediaan transdermal
yakni memiliki berat molekul < 500 Daltons, pH 5-9, titik lebur < 2000C,
kelarutan dalam air > 1 mg/mL dan lipofilisitas 10