Studi Efek Etanol dan Gliserin terhadap Penetrasi Indometasin melalui Kulit Kelinci dari Basis Gel Alginat secara In Vitro

Studi Efek Etanol dan Gliserin terhadap Penetrasi Indometasin Melalui Kulit
Kelinci dari Basis Gel Alginat secara In Vitro
Abstrak
Latar belakang: Indometasin adalah suatu obat antiinflamasi nonsteroid yang paling
efektif, tetapi pemberiannya secara oral dapat menyebabkan iritasi lambung. Oleh
karena itu, penyampaiannya melalui kulit dapat menghindarkan efek samping lokal
pada lambung yang ditimbulkannya.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etanol,
gliserin dan kombinasi etanol dan gliserin terhadap penetrasi indometasin dari
sediaan gel menggunakan kulit kelinci secara in vitro dan sebagai pembanding
digunakan gel indometasin dari Jepang (Kowa, Jepang).
Metode: Sediaan gel yang mengandung indometasin 1% dibuat 12 formula
menggunakan basis gel alginat meliputi formula F1 tanpa mengandung enhancer.
Formula F2, F3 dan F4 masing-masing mengandung etanol 3, 5 dan 7%. Formula F5,
F6, F7 dan F8 masing-masing mengandung gliserin 45, 50, 55 dan 60%. Formula F9,
F10, F11, dan F12 masing-masing mengandung campuran etanol 3% dengan gliserin
45%, etanol 5% dengan gliserin 45%, etanol 7% dengan gliserin 45% dan etanol 5%
dengan gliserin 55%. Kemudian dibandingkan dengan gel indometasin dari Jepang.
Uji pengaruh etanol, gliserin dan campuran etanol dengan gliserin terhadap penetrasi
indometasin secara in vitro melalui kulit kelinci bebas bulu dari dasar gel alginat
dilakukan dengan menggunakan sel difusi.Jumlah indometasin yang terpenetrasi ke

dalam larutan dapar fosfat pH 7,4 ditentukan dengan spektrofotometer UV pada
panjang gelombang 265,0 nm. Semua pengujian dilakukan selama 9 jam.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan etanol sampai konsentrasi
5%, gliserin sampai konsentrasi 55% dan campuran etanol 5% dengan gliserin 55%
meningkatkan penetrasi dari indometasin. Campuran etanol 5% dan gliserin 55%
memberikan penetrasi yang paling tinggi. Jumlah indometasin yang terpenetrasi dari
urutan yang paling tinggi ke rendah adalah campuran etanol dengan gliserin > etanol
> gliserin.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campuran etanol dan
gliserin memberikan penetrasi indometasin yang paling tinggi.
Kata kunci: Indometasin, penetrasi, etanol, gliserin.

vii
Universitas Sumatera Utara

The Study of Ethanol and Glycerine Effect
Against In VitroPenetration of Indomethacin Through Rabbit Skin
From Alginate Gel Base
Abstract
Background: Indomethacin is a very effective nonsteroidal antiinflamatory drugs,

but it can cause gastric iritation if it is given orally. Therefore, the delivery system of
indometachin through skin can avoid local side effect causedin gastric.
Purpose : The purpose of this research is to know the effect of ethanol, glycerine
and mixture of ethanol and glycerine to the penetration of indomethacin from gel
preparations in vitro by using the skin of rabbit and using indometasin gel from
Japan (Kowa, Japan) as the comparison.
Methods: This study was made 12 gel formula containing indomethacin 1% with
alginat gel base include formula F1 without contained enhancer. Formula F2, F3 and
F4 with the concentration of ethanol 3, 5 and 7%. Formula F5, F6, F7, and F8 with
the concentration of glycerine 45, 50, 55 and 60%. Formula F9, F10, F11, and F12
with the concentration of mixture of ethanol 3% with glycerine 45%, ethanol 5%
with glycerine 45%, ethanol 7% and glycerine 45% and ethanol 5% and glycerine
55% and then compared with the indomethacin gel from Japan. Indomethacin
penetration in vitro test were done through fur free rabbit skin from the alginate gel
base by using diffusion cell. The amount of indomethacin penetrate in phosphate
buffer solution pH 7.4 was determined by UV spectrophotometer on 265.0 nm
wavelength. The experiments were done for 9 hours.
Results: The results showed that the addition of ethanol 5%, glycerine 55% and
mixture of ethanol 5% with glycerine 55% increased the penetration of
indomethacin. Mixture of ethanol 5% and glycerine 55% provides the highest

penetration. The effect of the addition of ethanol, glycerine and mixture of ethanol
and glycerine indicate the number of indomethacin which penetrated from the order
of the most high to low is mixture of ethanol and glycerine > ethanol > glycerine.
Conclusions: From the results of this study concluded that mixture of ethanol and
glycerine provides the highest penetration of indomethacin.
Keywords:Indomethacin, penetration, ethanol, glycerine.

viii
Universitas Sumatera Utara